The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 Juni 2016 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of June 30, 2016 and For the
Six Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
16
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas meliputi kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam
waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak dibatasi atau dijadikan
jaminan atas utang dan pinjaman lainnya. Cash and cash equivalents include cash on
hand, cash in banks and time deposits with maturities of three months or less from the
date of placement and not restricted or pledged as collateral for loans and other
borrowings.
e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan
definisi yang diuraikan pada PSAK 7.
Transaksi dengan
pihak-pihak berelasi
dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan
pihak ketiga. The Company and its subsidiaries have
transactions with related parties as defined in PSAK 7.
Transactions with related parties are carried out on the basis of terms agreed by both
parties, which terms may not be the same as those of the transactions between third parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan
dalam catatan
atas laporan
keuangan konsolidasian yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant
notes to consolidated financial statements herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi,
maka pihak-pihak
lain yang
disebutkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak
ketiga. Unless specifically identified as related parties,
the parties disclosed in the notes to the consolidated financial statements are third
parties.
f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
f. Business Combinations of Entities under
Common Control Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat
dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah
imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai
bagian dari akun Tambahan Modal Disetor - Neto
pada laporan
posisi keuangan
konsolidasian. Business combinations under common control
are accounted for using the pooling-of- interests method, whereby the difference
between the considerations transferred and the book value of the net assets of the
acquiree is recognized as part of Additional Paid-in Capital - Net account in the
consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan
metode penyatuan
kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung
disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang
bergabung berada dalam sepengendalian. In applying the said pooling-of-interest method,
the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the
combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become
under common control.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 Juni 2016 dan Untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS continued As of June 30, 2016 and For the
Six Months Period Then Ended Unaudited Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
17
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan diukur sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai
realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan
menggunakan metode
rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan
adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha
biasa dikurangi
estimasi biaya
penyelesaian dan
estimasi biaya
yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using
the weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the
ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs
necessary to make the sale.
Biaya yang dikeluarkan untuk setiap produk agar berada pada lokasi dan kondisi siap
untuk dijual dicatat sebagai berikut: i
Bahan baku, suku cadang dan bahan pembantu: harga pembelian;
ii Barang jadi dan persediaan dalam
proses: biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung dan bagian proporsional
dari beban
overhead berdasarkan
kapasitas operasi normal namun tidak termasuk biaya pinjaman.
Kelompok Usaha menetapkan cadangan penurunan nilai dan keusangan persediaan
berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
Costs incurred in bringing each product to its present location and condition are accounted
for as follow: i
Raw materials, spare parts and factory supplies: purchase cost;
ii Finished goods and work in-process: cost of direct materials and labor and a
proportion of manufacturing overheads based on normal operating capacity but
excluding borrowing costs.
The Group provides allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
based on periodic reviews of the physical condition and the net realizable values of the
inventories.
h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses