Profil PROFIL WILAYAH DAN INISIATIF PENGELOLAAN LAHAN
10
Batas desa
- Utara :
Desa Mantaren I dan Desa Mantaren II - Timur
: Desa Mintin dan Desa Mantaren II
- Selatan :
Desa Mintin dan Desa Sei Baru - Barat
: Hutan dan Kecamatan Sebangau Kuala
Desa Buntoi merupakan dataran rendah yang terdiri dari rawa dan sungai dan sebagian
besar wilayah desa didominasi oleh rawa gambut.
Komposisi populasi penduduk
Menurut data dari pemerintahan desa, bahwa populasi penduduk pada tahun 2011 adalah
2683 orang dengan Jumlah Kepala Keluarga KK sejumlah 808 yang terbagi menjadi 12 RT.
Pada perkembanganya, Desa Buntoi tidak hanya didominasi oleh Suku Dayak namun sudah
berbaur dengan beberapa suku di luar mereka seperti Suku Jawa, Banjar, Madura, dsb.
Pembauran antara warga asli Buntoi dengan Suku Jawa dimungkinkan karena di desa ini
menjadi lokasi penempatan transmigrasi dari Jawa pada tahun 1975, sementara dengan
Orang Banjar melalui perdagangan karena Sungai Kahayan merupakan salah satu jalur
pelayaran Orang Banjar untuk berdagang.
No Uraian
Jumlah Keterangan
1 Kependudukan
a. Jumlah penduduk Jiwa b. Jumlah KK
c. Jumlah Laki d. Jumlah perempuan
2.547 783
1.310 1.237
‐
2 Tingkat Pendidikan
a. Tidak tamat SD b. SD
c. SLTP d. SLTA
e. DipolamSarjana 55
312 89
40 25
3 Matapencarian
11
a. Buruh Tani b. Petani
c. Peternak d. Pedagang
e. Penjahit f. PNS
g. Pensiunan h. Perangkat Desa
105 1.200
490 75
6 73
40 7
Sumber : Data Demografi Desa Buntoi dari dokumen pemerintah desa denga judul sampul
“Gambaran Umum Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau 2011”.
Pemerintahan desa dan kelembagaan adat
Desa ini mempunyai sejarah panjang, dari sistem pemerintahan berbentuk kampung hingga
ke sistem pemerintahan dalam bentuk desa. Dalam dokumen “gambaran umum Desa
Buntoi 2011” tercatat hingga sekarang telah 11 orang yang telah memimpin desa tersebut
yang dimulai sejak tahun 1819. Belum diketahui secara pasti sejak kapan sistem
pemerintahan kampung berubah menjadi pemerintahan desa. Namun yang pasti sejak
kepemimpinan Langeh Duwas. Awan 1972‐1993 orang – orang sudah menyebutnya
dengan kepala desa. Saat ini pemerintahan desa dipimpin oleh Tambang S. Nuhan.
Desa Buntoi mempunyai riwayat yang panjang dan telah dipimpin oleh beberapa
kepala desa dari masa ke masa.
1. Tamanggung Singa Raja 1819‐1843 2. Tamanggung Singa Mantir 1843‐1867
3. Dambung Djala 1867‐1880 4. Dambung Anom 1880‐1893
5. Dambung Surung 1893‐1918 6. Dambung Suling 1918‐1935
7. Hiskia Mangkin 1935‐1952 8. Ednan Akar 1952‐1960
9. Raim Laman 1960‐1972 10. Langeh Duwas. Awan 1972‐1993
12
11. Frantika P. Dewel 1993‐2008 12. Tambang S.A. Nuhan 2008‐Sekarang
Selain kelengkapan struktur pemerintahan desa secara formal, desa ini juga dilengkapi
dengan struktur kelembagaan adat. Kepala adat tingkat desa disebut dengan mantir. Di desa
ini, mantir ada tiga jumlahnya. Jumlah mantir sebanyak tiga ini disesuaikan dengan jumlah
agama yang ada disana yaitu pertama, Frantika P. Dewel yang mewakili komunitas Kristen
Protestan. Mantir Kalin K. Ganti yang mewakili Komunitas Katolik dan Mantir Muhammad
Noor yang mewakili komunitas Muslim, sementara untuk komunitas Hindu Kaharingan tidak
diwakili oleh mantir namun dengan sebutan tersendiri yaitu Dewan Adat Dayak DAD Desa
Buntoi.