ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru, dimana pembelajaran dapat diartikan sebagai
kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Untuk dapat membelajarkan siswa, salah satu cara yang dapat ditempuh oleh
guru ialah dengan menerapkan pendekatan perlahan, cara belajar yang baik.
Dapatkah Anda membayangkan, apa yang terjadi jika tak tercipta suasana menyenangkan dalam proses belajar mengajar? Ya,
siswa akan bosan dan tujuan dari penanaman ilmu oleh pengajar tak akan tercapai. Bagaimana menciptakan suasana belajar yang
baik? Dalam makalah ini, penulis akan mencoba membahas beberapa tips sebagai panduan untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan demi terciptanya keberhasilan proses belajar-mengajar dan tercapainya tujuan pembelajaran
yang diinginkan.
1
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Apa yang dimaksud dengan belajar ?
2. Apasajakah masalah-masalah yang dialami para mahasiswa mengenai cara belajar ?
3. Apasajakah factor-faktor kesulitan dalam belajar ? 4. Bagaimanakah cara-cara belajar yang baik ?
5. Apa saja pedoman umum untuk belajar ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Agar kita mengetahui pengertian belajar, alat perlengkapan belajar serta
persiapan-persiapan dalam belajar. 2. Agar kita mengetahui masalah-masalah yang dialami Mahasiswa.
3. Agar kita mengetahui factor-faktor kesulitan dalam belajar. 4. Agar kita mengetahui cara-cara belajar yang baik.
5. Agar kita mengetahui pedoman umum untuk belajar.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BELAJAR
Suatu pendapat mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan fisik atau badaniyah. hasil yang dicapai adalah serupa perubahan-perubahan dalam
fisik itu, misalnya : dapat berlari, mengendarai mobil dan sebagainya. Sebaliknya pendapat lain mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan
rohaniah. Hasil belajar yang dicapai adalah perubahan-perubahan dalam jiwa seperti memperoleh pengertian tentang bahasa dan sebagainya.
Ahli Pendidikan modern merumuskan perbuatan belajar sebagai berikut : Belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri
seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan
latihan. Dari definisi diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa Belajar adalah proses
perubahan di dalam diri manusia. Apabila setelah belajar tidak terjadi perubahan dalam diri manusia, maka tidaklah dapat dikatakan bahwa
padanya
telah berlangsung
proses belajar.
Tentu saja kita menginginkan agar perubahan yang terjadi dalam diri kita adalah perubahan yang berebcana dan bertujuan. Kita belajar dengan suatu
tujuan yang
lebih dulu
kita tetapkan.
Beberapa Prinsip
Belajar adalah
sebagai berikut
: 1.
Belajar harus
bertujuan dan
terarah 2.
Belajar memerlukan
bimbingan 3. Belajar memerlukan pemahaman atas hal-hal yang dipelajari sehingga
diperoleh pengertian-pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari
dapat dikuasai.
5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis
antara murid
dengan lingkungannya.
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan
7. Belajar dianggap berhasil apabila telah sanggup menerapkan kedalam bidang
praktek sehari-hari.
Belajar merupakan kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap jenjang pendidikan. Dalam keseluruhan proses
pendidikan, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dan penting dalam
keseluruhan proses
pendidikan. Belajar adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap individu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan maupun sikap dan nilai yang positif sebagai pengalaman untuk mendapatkan
sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Kegiatan belajar tersebut ada yang dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, di
laboratorium, di hutan dan dimana saja. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan maka belajar hanya dialami oleh siswa
sendiri dan akan menjadi penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.
3
Definisi Belajar Menurut Para Ahli Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan- kemampuan yang lain.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi belajar menurut beberapa ahli: Gagne The Conditions of Learning 1977
Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada
dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda
dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah.
Arno F. Wittig Psychology of Learning 1981 Perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macam tingkah
laku suatu organisme sebagai hasil belajar. James Patrick Chaplin Dictionary of Psychology 1985
Belajar dibatasi dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama Belajar adalah perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai
akibat latihan dan pengalaman. Rumusan kedua Belajar ialah proses memperoleh respons-respons sebagai akibat adanya latihan khusus.
Hintzman, Douglas L The Psychology of Learning and Memory 1987 Suatu perubahan yang terjadi dalam diri organisme, manusia atau hewan,
disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku organisme tersebut.
B. MASALAH-MASALAH MENGENAI CARA BELAJAR