Drs. M. Umar Burhan, MS 1998 – 2001
BAB I - Pendahuluan
Buku Pedoman Akademik 2012 - 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
8
Diploma 3 Koperasi menjadi Diploma 3 Manajemen Koperasi dan Kewirausahaan. Selain itu, pada tahun 1999 Diploma 3 Keuangan
Perbankan bekerjasama dengan Bank Niaga Malang membentuk Lab. Bank Mini. Dengan berkembangnya teknologi jaringan
komputer, FEUB melengkapi fasilitas Laboratorium Komputer dengan Internet. Kemudian pada tahun 2000 turun SK No. 50Dikti
Kep2000 tertanggal 6 Maret 2000 tentang Program Doktor S-3 Ilmu Ekonomi.
Pada periode ini tuntutan terhadap peningkatan kualitas di berbagai bidang semakin nyata termasuk dalam bidang pendidikan
tinggi. Oleh karena itu, jurusan-jurusan di FEUB menindaklanjutinya dengan lebih giat lagi ikut serta dalam proyek-proyek
pengembangan jurusan seperti QUE. Pada tingkat fakultas, di bidang administrasi mulai dilakukan benchmarking melalui
kunjungan ke beberapa universitas negeri lain, seperti Universitas Indonesia UI dan Universitas Gadjah Mada UGM. Sedangkan
mengenai perkembangan fasilitas fisik, pada tahun 2000 dibangun kantin FEUB, renovasi gedung kuliah B yang tadinya empat ruang
menjadi delapan ruang, renovasi gedung kemahasiswaan lantai bawah yang semula garasi dipergunakan semuanya untuk kegiatan
mahasiswa.
Pada periode ini terjadi perubahan masa jabatan Pembantu Dekan dari tiga tahun menjadi empat tahun. PD I dijabat oleh Drs.
Bambang Subroto, Ak, MM, PD II dijabat oleh Drs. Djumahir, dan PD III dijabat oleh Drs. Djasly By, MS. Selanjutnya jabatan Pembantu
Dekan diganti oleh Prof. Dr. MS. Idrus, SE, M.Ec sebagai PD I, Dra. Multifiah, MS sebagai PD II, dan Drs. M. Affandi, SU sebagai PD III.
11.DR. Mas Harry Susanto, SE, SU 2001 – 2005
Untuk kepemimpinan dekan pada periode ini, terdapat dua paket pembantu dekan yang berbeda. Untuk dua tahun pertama, PD I
dijabat oleh Ali Djamhuri, SE, Ak., M.Com, PD II dijabat oleh Dra. Multifiah, MS dan PD III dijabat oleh Drs. M. Affandi, SU. Sedangkan
pada dua tahun berikutnya sampai berakhirnya jabatan dekan, PD I dijabat oleh DR. Munawar, SE, DEA, PD II dijabat oleh Bambang
Hariadi, SE, MSc, Ak, dan PD III dijabat oleh Agung Yuniarinto, SE, MS.
Semasa kepemimpinan saat itu, dengan alasan untuk pengembangan institusi di masa depan, Dekan beserta jajaranya
telah mengambil beberapa kebijakan yang sangat penting, yaitu:
Pertama, dimulainya penyelenggaraan Program Magister di Fakultas untuk ketiga Jurusan sekaligus Ilmu Ekonomi dan Studi
Pembangunan, Manajemen, dan Akuntansi. Kebijakan ini diambil
BAB I - Pendahuluan
Buku Pedoman Akademik 2012 - 2013 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
9
sebagai langkah awal untuk menyongsong pemindahkan penyelenggaraan Program Pascasarjana dari Program
Pascasarjana Universitas Brawijaya ke pengelolaan Program Pascasarjana dibawah kendali JurusanFakultas.
Kedua, melakukan passing-out tiga program Diploma, yaitu Diploma III Koperasi dan Kewirausahaan, Diploma III Keuangan
Perbankan dan Diploma III Perpajakan. Alasan dari kebijakan ini adalah, pertama, semakin besarnya tuntutan untuk
mengembangkan Program Pascasarjana S2 dan S3, sementara itu disisi lain jumlah staf akademik relatif terbatas sehingga, demi
efektivitas sumber daya manusia yang tersedia, langkah prioritas perlu diambil dan, kedua, staf akademik yang ada di fakultas tidak
memiliki kompetensi yang memadai untuk menghasilkan tenaga professional. Sejak diambil kebijakan passing-out ini, Fakultas
Ekonomi hanya memiliki satu Program Diploma, yaitu Diploma III Akuntansi.
Ketiga, membangun gedung untuk perkuliahan berlantai 4 Gedung E. Pembangunan ini dirasa perlu mengingat semakin banyaknya
mahasiswa Fakultas Ekonomi, sebagai akibat dari semakin meningkatnya penerimaan mahasiswa baru yang deterima pada
setiap tahun ajaran baru, baik untuk program S1 Reguler A maupun Reguler B.
Keempat, dimulainya pengiriman staf akademik untuk melanjutkan studi di luar negeri dengan biaya dari fakultas. Selama ini, karena
alasan pembiayaan, pengiriman staf akademik untuk studi ke luar negeri sangat tergantung dari dana dan bidang studi yang
ditawarkan oleh sponsor fihak luar. Dalam banyak kasus, program pengembangan seperti ini tidak selalu pararel dengan rencana
pengembangan jurusan. Dengan kebijakan pembiayaan dari fakultas, diharapkan akan tercipta kesesuaian yang baik antara
pengembangan staf disatu sisi dan pengembangan akademik jurusan disisi lain.