259745116 Buku Pedoman Akademik SPMK TA 2013 2014

PEDOMAN AKADEMIK
PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AJARAN 2013/2014

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
1

Lembar Persetujuan

Dokumen
Revisi
Kode Dok.
Diajukan Oleh

Pedoman Akademik
2

Sekretaris Program Studi
ttd

Dikendalikan

Ns. Tony Suharsono, M Kep
NIP. 19800902 200604 1 003
Ketua Program Studi
ttd

Disetujui Oleh

Dr. dr. Retty Ratnawati, M.Sc.
NIP. 19550201 198503 2 001
Dekan Fakultas Kedokteran
ttd
Dr. dr. Karyono Mintaroem, SpPA.
NIP. 19501116 198002 1 002

2


BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah dan Perkembangan Program Studi Magister Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang profesional meningkat dari
tahun ke tahun. Pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan yang profesional
merupakan salah satu langkah penting pemerintah untuk mewujudkan millenium
development goals (MDGs) tahun 2015. Upaya yang dapat dilakukan oleh perawat
adalah dengan memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan melalui
pendidikan lanjut. Upaya Pendidikan keperawatan mulai berkembang di Indonesia sejak
20 tahun terakhir dengan semakin meningkatnya institusi yang menyelenggarakan
Program Pendidikan Ners. Akan tetapi sampai saat ini kualifikasi pendidikan dosen yang
mengajar di Institusi Program Pendidikan Ners sebagian besar adalah sarjana, begitupun
dengan perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan sebagian besar adalah diploma dan
sarjana keperawatan.
Institusi pendidikan penyelenggara program pasca sarjana keperawatan saat ini
masih sedikit dan masih belum memenuhi rasio antara kebutuhan dengan ketersediaan
lulusan pascasarjana keperawatan. Sampai saat ini masih banyak pendidik yang
mempunyai latar belakang pendidikan yang setara dengan calon lulusan mahasiswa yang

akan diluluskannya. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Pasal 46 Ayat 2) dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nomor 42 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Dosen yang menjelaskan bahwa dosen harus
memiliki strata pendidikan minimal satu tingkat lebih tinggi dari para mahasiswa yang
diajarnya. Belum meratanya pendidikan pasca sarjana keperawatan menyebabkan
kualitas lulusan sarjana keperawatan yang tidak sama di Indonesia. Padahal pendidikan
tinggi keperawatan sangat penting untuk menjawab tuntutan masyarakat yang
menginginkan adanya peningkatan pelayanan kesehatan yang profesional yang tentu saja
harus dipelajari oleh seorang perawat mulai dari proses pendidikan di perguruan tinggi.
Dengan adanya latar belakang di atas, Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia
(AIPNI) berupaya ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti) agar Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya bisa mendapatkan ijin penyelenggaraan program magister
keperawatan. Pada tahun 2011, dengan turunnya SK Mandat Dikti No. 716/E/T/2011,
Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mendapatkan hibah
dari Dikti untuk bisa menyelengarakan program Magister Keperawatan dengan
Peminatan Gawat Darurat, yang diperkuat dengan SK Rektor Universitas Brawijaya No.
051/SK/2011. Berdasarkan 2 (dua) surat keputusan tersebut, maka pada tahun 2011,
Jurusan Keperawatan FKUB menerima mahasiswa Program Magister Keperawatan
untuk tahun akademik 2011/2012. Pada 14 November 2012, Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 390/E/O/2012 tentang ijin penyelenggaraan PS

Keperawatan (S2) di UB diterbitkan. Dengan adanya ijin penyelenggaraan sesuai dengan
SK tersebut, maka dasar penyelenggaraan PS Magister Keperawatan di FKUB semakin
kuat.
3

PS Magister Keperawatan yang ada di FKUB pada angkatan pertama dan kedua
hanya membuka peminatan gawat darurat dan pada tahun ajaran 2013/2014 mulai
membuka peminatan jiwa. Beberapa kondisi yang melatarbelakangi dipilihnya
peminatan tersebut, diantaranya: semakin meningkatnya insiden kecelakaan kendaraan
bermotor, kurang baiknya pelayanan prehospital di Indonesia, belum terstandartnya
pelayanan gawat darurat di Indonesia, tingginya kejadian bencana di Indonesia, dan
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya merupakan satu-satunya fakultas kedokteran
penyelenggaran pendidikan spesialis emergensi di Indonesia yang membutuhkan partner
dengan penjenjangan sejenis untuk bisa bekerja dengan baik.
Kondisi diatas yang melatarbelakangi berdirinya Program Studi Magister
Keperawatan FKUB, sebagai salah satu penyelenggara pendidikan pasca sarjana
keperawatan di Indonesia dan memberikan sarana bagi pengembangan karier perawat
khususnya di bidang gawat darurat dan jiwa.
B. Visi Program Studi
Visi Program Studi Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

adalah:
“Menjadi Institusi Pendidikan Pascasarjana Keperawatan terkemuka dan bertaraf
internasional di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan
masyarakat”
C. Misi Program Studi
Misi dari Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya adalah:
1. Melaksanakan proses pembelajaran dalam upaya menyiapkan peserta didik yang
kompeten dan mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional.
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu keperawatan yang peka budaya
untuk merespon kebutuhan masyarakat di tingkat Nasional dan Internasional.
3. Melaksanakan pengabdian dan pelayanan masyarakat yang didasarkan pada hasil
penelitian
D. Tujuan Program Studi
Tujuan dari Program Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya adalah menghasilkan lulusan yang mampu berperan sebagai:
1. Pendidik pada institusi pendidikan tinggi keperawatan yang mampu
mengembangkan ilmu Keperawatan
2. Praktisi Keperawatan Gawat Darurat yang professional melaksanakan dan
memutakhirkan pelayanan Keperawatan

3. Peneliti yang mampu menggali dan mengembangkan ilmu Keperawatan
2. Manajer pada institusi pelayanan keperawatan di rumah sakit
E. Struktur Organisasi FKUB

4

Sejalan dengan misi untuk mengelola program studi secara professional, maka
disusunlah suatu struktur organisasi pengelola sesuai SK Senat Fakultas No.
097/SK/J10.1.17/KP/2007
STRUKTUR ORGANISASI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
(SK SENAT FAKULTAS NOMOR: SK 097/SK/J10.1.17/KP/2007)
RS Pendidikan
 Utama
 Jejaring

MEU
Unit
Kurikul
um


KE
P

PD I,PD II, PD III

UP
P

TIK

Gugus
Jamina
n
Mutu

UPP
M

Sub. Bag

Akademi
k

Lab/Studi
o
Biomed,
skill

Senat
Fakultas

Dekan

Unit
Jamina
n
Mutu

Jurusa
n

S1

Pasca
Sarjana
Akademik
S2 dan S3

Bagian
Tata
Usaha

Sub. Bag
Kepegawaia
n
& Keuangan

SPI

Sub. Bag
Kemahasisw

aan
&Alumni

Pasca Sarjana
Profesi
PPDS-I dan II

Sub.
Bag
Umum &
Perlengka

Departemen/La
b
Pengembangan

Program Studi S1
PD

PSI

K

PSG

PSK
G

F. Tata Organisasi Internal Program Studi Magister Keperawatan
Sejalan dengan misi untuk mengelola program studi secara profesional, maka
disusunlah suatu struktur organisasi internal Program Studi Magister Keperawatan FKUB
TATA ORGANISASI INTERNAL PS MAGISTER KEPERAWATAN FKUB

Tim Unit Jaminan Mutu

Staf Dosen tetap

Ketua Program Studi
Sekretaris Program Studi

BAB II

Staf Administrasi
5

KETENTUAN UMUM
A. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru di Program Studi Magister Keperawatan
mempertimbangkan hal-hal: (1) Persyaratan akademik, (2) Kelengkapan persyaratan
administrasi, dan (3) Kapasitas data tampung Program Studi.
B. Persyaratan Akademik untuk Program Magister Keperawatan Peminatan Gawat
Darurat
1. Calon mahasiswa harus lulusan yang berijazah Ners dari Perguruan Tinggi Negeri
(PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi.
2. IPK Program S1 dan Ners calon mahasiswa ≥2.75 (skala 0-4)
3. Masa pendidikan Sarjana dan Ners tidak lebih dari 7 tahun bagi program reguler dan
tidak lebih dari 4 tahun bagi program alih jenjang/alih program
4. Lulus ujian seleksi masuk yang diselengarakan oleh program Studi Magister
Keperawatan FKUB.
C. Persyaratan Penerimaan Mahasiswa Pindahan
1. Dari program studi universitas negeri/swasta yang memiliki akreditasi setara atau
lebih
2. Berasal dari program studi yang memiliki kajian yang sama dengan program studi
Magister Keperawatan FKUB.
3. Belum melaksanakan ujian proposal dan lama studi yang sudah ditempuh maksimal
2 tahun.
D. Prosedur Pelamaran Program Magister Keperawatan FKUB.
1. Secara On-line
a. Formulir dan petunjuk pelamaran bisa di akses di website Fakultas Kedokteran
di http://s2keperawatan.fk.ub.ac.id
b. Semua kelengkapan dilampirkan (attachment berupa file word, excel, jpeg, pdf)
dan dikirim melalui email ke s2keperawatan@ub.ac.id
c. Pendaftar akan mendapatkan konfirmasi melalui email apabila berkas sudah
diterima panitia dan akan mendapatkan nomor peserta
d. Hard copy/kelengkapan persyaratan secara fisik, harus diserahkan kepanitia pada
saat ujian masuk dan dibuat rangkap 2 (dua)
2. Secara Langsung
a. Calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran yang dapat diakses di
http://s2keperawatan.fk.ub.ac.id
b. Menyerahkan semua formulir dan kelengkapan sebanyak 2 (dua) rangkap ke:
Sekretariat PS Magister Keperawatan (Att. Youcke Greatania)
Gedung Pusat Pendidikan Lt 4, Fak. Kedokteran, Universitas Brawijaya
Jl. Veteran, Malang, 65145 Telp. (0341) 567192 pesawat 167
E. Kelengkapan administrasi
6

1.
2.
3.
4.

Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 (4 lembar)
Salinan ijazah S.Kep dan Ners yang telah disyahkan
Salinan daftar nilai S.Kep dan Ners yang telah disyahkan
Salinan akreditasi BAN PT institusi penyelenggara pendidikan S1 sebelumnya
(Kecuali alumni Universitas Brawijaya)
5. Sinopsis rencana Tesis (maksimal 2 lembar)
6. Surat keterangan kesehatan dari dokter pemerintah
7. Surat penugasan dari atasan, jika pelamar telah bekerja (formulir disediakan)
8. Daftar Riwayat Hidup (formulir disediakan)
9. Surat rekomendasi dari 2 (dua) orang (pembimbing atau atasan), tentang kelayakan
akademik pendaftar (formulir disediakan)
10. Surat keterangan tentang sumber dana dan penanggung jawab studi (formulir
disediakan)
11. Surat pernyataan persetujuan studi (formulir disediakan)
F. Pendaftaran dan seleksi Penerimaan
Pendaftaran mahasiswa baru dibuka pada semester ganjil tiap tahunnya. Pendaftaran
dibuka mulai bulan awal April sampai awal Juni. Seleksi penerimaan akan dilaksanakan
pada pertengahan Juni. Seleksi dilaksanakan berupa seleksi administrasi dan ujian masuk
berupa test TOEFL, TPA dan wawancara.

7

G. ALUR PENERIMAAN
KEPERAWATAN FKUB

MAHASISWA

BARU

PROGRAM

MAGISTER

PENDAFTARAN

Verivikasi Data :
 Persyaratan Administrasi :
1. Form pendaftaran
2. Foto
3. Ijazah S-1
4. Ijazah Ners
5. Transkrip Akademik S-1
6. Tanskrip profesi Ners
7. Salinan akreditasi BAN PT institusi penyelenggara pendidikan S-1 sebelumnya
(kecuali alumni Universitas Brawijaya)
8. Sinopsis Rencana Tesis
9. Surat keterangan dokter
10. Surat penugasan dari atasan
11. Curiculum Vitae
12. Rekomendasi 2 orang
13. Pernyataan sumber dana
14. Surat pernyataan persetujuan studi
 Persyaratan akademik :
1. Berijazah Ners dari PTN/PTS yang terakreditasi
2. Prestasi Akademik /IPK S-1 dan Ners ≥2.75 (Skala 0-4)
3. Masa pendidikan Sarjana dan Ners tidak lebih dari 7 tahun bagi program reguler

dan tidak lebih dari 4 tahun bagi program alih jenjang/alih program

Test TPA &
TOEFL
Test Wawancara

Rapat Penetapan
Kelolosan oleh
KPS dan Dekan

Lolos? (pengumuman
tersurat)
Diterima

Tidak
8

H. Program Alih Tahun
Program Alih Tahun (PAT) merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebelum
perkuliahan dimulai. Kegiatan PAT bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mereview
kembali materi-materi dasar yang diperlukan untuk mengikuti perkuliahan di program
magister. PAT akan dilaksanakan selama 2 (dua) minggu. Materi yang diberikan adalah
penulisan ilmiah, metodologi penelitian dan sains keperawatan.

9

BAB III
SISTEM PENDIDIKAN
PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN
A. Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan Sistem Kredit Semester dalam bentuk
kuliah dan/atau praktikum dan penelitian.
Perkuliahan: Nilai satu satuan kredit semester (sks) untuk kuliah terdiri dari kegiatan –
kegiatan tatap muka 50 menit, kegiatan terstruktur 60 menit, dan kegiatan mandiri 60
menit untuk setiap minggunya.
Praktikum: nilai satuan dalam satu SKS utuk praktikum terdiri dari kegiatan praktikum
3x50 menit diiringi oleh 60 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri
setiap minggu selama satu semester kerja
Penelitian: nilai satu sks adalah beban tugas penelitian sebanyak 3-4 jam sehari selama
satu bulan, satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja.
B. Mahasiswa dan Pendaftaran Mahasiswa
Mahasiswa Program Magister Keperawatan adalah mereka yang terdaftar sebagai
mahasiswa Program Magister Keperawatan pada semester yang sedang berjalan; dan
bagi yang tidak mendaftar ulang dinyatakan telah mengundurkan diri sebagai mahasiswa.
Mahasiswa lama diwajibkan mendaftar ulang setiap semester sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan. Pendaftaran mahasiswa dilakukan di Bagian Akademik dan validasi
pembayaran ke Bagian Keuangan di ruang yang telah ditentukan.
Mahasiswa yang melaksanakan daftar ulang, diharapkan datang sendiri, untuk:
1. Mengisi formulir pendaftaran ulang dan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
2. Menunjukkan bukti pembayaran SPP dan menyerahkan salinannya satu lembar
3. Menyerahkan pas foto ukuran 3x3 sebanyak 4 (empat lembar)
4. Memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PS Magister Keperawatan FKUB
5. Bagi mahasiswa lama harus menyerahkan Copy Kartu Hasil Studi (KHS)
C. Tenaga Akademik
Tenaga akademik meliputi dosen pengampu mata kuliah, dosen pembimbing, dan
dosen penguji. Dosen pengampu mata kuliah adalah tenaga dosen dengan gelar akademik
doktor (S-3).
1. Komisi Pembimbing
Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggungjawab
membimbing tesis. Setiap mahasiswa dibimbing oleh paling sedikit dua tenaga
akademik dan paling banyak tiga tenaga akademik, salah satu diantaranya berstatus
sebagai Ketua Komisi Pembimbing. Pembimbing 1 secara otomatis sebagai Ketua
Komisi Pembimbing, sedangkan pembimbing 2 dan atau pembimbing 3 merupakan
Anggota Komisi Pembimbing. Ketua Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik
tetap Universitas Brawijaya dengan gelar akademik doctor (lulusan S-3) dengan
10

jabatan akademik minimal lector, sedangkan Anggota Komisi Pembimbing
sekurang-kurangnya bergelar akademik magister tanpa pertimbangan jabatan
akademik.
2. Tugas Komisi Pembimbing
Tugas komisi pembimbing adalah
a. Mengarahkan pemilihan topik penelitian
b. Membimbing perencanaan, pelaksanaan penelitian, penulisan artikel jurnal dan
naskah tesis
c. Memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian proposal penelitian),
pelaksanaan penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan dan ujian tesis.
d. Menghadiri ujian proposal penelitian, seminar hasil penelitian, dan ujian tesis
mahasiswa yang dibimbing
e. Bertanggung jawab terhadap proses kegiatan penelitian dan waktu penyelesain
penelitian sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
f. Bertanggung jawab terhadap publikasi Ilmiah hasil Penelitian dari mahasiswa
yang dibimbingnya.
3. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing
Pada akhir semester kedua komisi pembimbing harus sudah terbentuk, dengan
tata cara sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengusulkan dua orang tenaga akademik sebagai calon Komisi
Pembimbing kepada KPS Magister Keperawatan. Satu orang sebagai Ketua
Komisi Pembimbing dan satu orang lainnya sebagai Anggota Komisi
Pembimbing. Pengusulan nama-nama calon pembimbing ini dilakukan pada
akhir semester kedua.
b. Berdasarkan data pada butir (1) KPS dan SPS mengadakan rapat koordinasi.
Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat koordinasi mengenai
komisi pembimbing ini dapat sama dan dapat berbeda dengan usulan
mahasiswa.
c. Hasil keputusan rapat koordinasi tersebut pada butir (2) dikirim ke Dekan
FKUB oleh KPS untuk mendapat pertimbangan dan ketetapan.
d. Dekan FKUB membuat SK penetapan susunan Komisi Pembimbing sesuai
dengan hasil keputusan rapat koordinasi.
e. Dalam kondisi tertentu, jika diperlukan, Komisi Pembimbing bisa mengajukan
adanya Pembimbing Teknis untuk membantu kelancaran proses Tesis
mahasiswa
4. Perubahan Komisi Pembimbing
Jika karena sesuatu hal perlu diadakan perubahan komisi pembimbing untuk
memperlancar proses pembelajaran, mahasiswa yang bersangkutan harus
mengusulkan komisi pembimbing yang baru dengan mengisi formulir usulan
perubahan komisi pembimbing kepada KPS untuk dipertimbangkan. Ketua Program
Studi mengkonsultasikan ke Dekan FKUB untuk mendapat pertimbangan dan
11

persetujuan. Alasan perubahan komisi pembimbing a.l. (1) Perubahan topic/judul
tesis, (2) Ketidaksesuaian subtansi penelitian dengan pembimbing, (3) Mahasiswa
dan dosen pembimbing sulit berkomunikasi untuk konsultasi, (4) Batas waktu studi,
(5) Kode etik/moral/susila/intimidasi, (6) Pembimbing mendapat jabatan baru
sehingga tidak memungkinkan proses pembimbingan.
5. Penguji
Penguji adalah tenaga akademik minimal dengan gelar akademik doctor atau
spesialis konsultan yang bertanggung jawab mengevaluasi naskah tesis mahasiswa.
Setiap mahasiswa dievaluasi oleh dua orang penguji. Penguji dapat berasal dari
Universitas Brawijaya maupun dari luar Universitas Brawijaya. Penguji luar hanya
diperbolehkan 1 orang dengan biaya transport dan akomodasi ditanggung oleh
mahasiswa.
6. Tugas Penguji
Tugas penguji adalah (a) memberikan penilaian pada usulan penelitian (ujian
proposal penelitian), seminar hasil penelitian, dan ujian naskah tesis, (b) menghadiri
ujian proposal penelitian, seminar hasil penelitian dan ujian naskah tesis.
7. Prosedur Penetapan Penguji
Pada akhir semester kedua penguji harus sudah ditetapkan, dengan tata cara
sebagai berikut:
a. Pengelola mengusulkan dua orang tenaga akademik atas saran dari ketua komisi
pembimbing sebagai calon penguji kepada KPS Magister Keperawatan FKUB.
Pengusulan nama-nama calon penguji ini dilakukan pada akhir semester kedua.
b. Berdasarkan data pada butir (1) KPS dan SPS mengadakan rapat koordinasi.
Atas pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat koordinasi tersebut
dikirim ke Dekan FKUB
c. Dekan FKUB membuat SK penetapan susunan penguji sesuai dengan hasil
keputusan rapat koordinasi.
8. Ketentuan Beban Studi
Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan
Program Magister adalah 48 SKS, terdiri dari kuliah dan praktikum sejumlah 36
SKS (19 SKS Mata Kuliah Wajib Dasar, 13 SKS Mata Kuliah Wajib Peminatan, 4
SKS Mata Kuliah Efektif/Pilihan) dan tesis 12 SKS.
9. Masa Studi
Masa studi dirancang 4 semester (2 tahun) dan maksimum 6 semester (3 tahun);
apabila sampai 3 tahun belum lulus, maka dinyatakan gagal studi.

12

10. Jumlah SKS Setiap Semester
a. Jumlah sks yang diambil pada semester pertama untuk seluruh mahasiswa
adalah sama yaitu 11 sks.
b. Jumlah sks yang boleh diambil mahasiswa pada semester ke dua dan seterusnya
didasarkan pada IPK yang diperbolehkan pada semester sebelumnya, dengan
ketentuan
IPK > 3.5
: sampai 24 sks
IPK ≥ 3.0 – < 3.5
: sampai 21 sks
IPK ≥ 2.75 – < 3.5
: sampai 18 sks
IPK < 2.75
: sampai 15 sks
11. Evaluasi Keberhasilan Studi
Untuk menilai prestasi mahasiswa dalam kegiatan akademik, digunakan
ketentuan sebagai berikut:
a. Penilaian hasil ujian suatu mata kuliah dilakukan oleh masing-masing dosen
(atau tim dosen) dengan menggunakan Huruf Mutu (HM) dan Angka Mutu
(AM) seperti berikut:
Nilai Angka
>80 – 100
>75 – 80
>69 – 75
>60 – 69
>55 – 60
>50 – 55
>44 – 50
0 – 44

Huruf
Mutu
A
B+
B
C+
C
D+
D
E

Angka
Mutu
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0

Golongan Kemampuan
Sangat Baik
Antara Sangat Baik dan Baik
Baik
Antara Baik dan Cukup
Cukup
Antara Cukup dan Kurang
Kurang
Kurang Sekali

b. Nilai akhir bagi mata kuliah yang diampu oleh lebih dari satu dosen merupakan
nilai gabungan dari semua dosen yang dikompilasi oleh dosen koordinatornya.
c. Nilai akhir mata kuliah merupakan gabungan dari nilai: tugas terstruktur
dan/atau tugas mandiri, nilai ujian tengah semester dan nilai ujian akhir.
Selanjutnya nilai akhir ditentukan dengan kriteria pada tabel diatas.
d. Jika mahasiswa tidak mengumpulkan tugas terstruktur dan/atau tugas mandiri,
dan tidak mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir pada satu mata
kuliah. Maka yang bersangkutan akan mendapat nilai K (kosong) dan
diwajibkan mengambil ulang mata kuliah yang tersebut.
12. Evaluasi Keberhasilan
a. Mahasiswa yang pada akhir semester pertama belum dapat mencapai IPK=3.00
kan diberi peringatan, agar berusaha lebih giat studinya untuk memperbaiki
prestasi pada semester berikutnya.
b. Gagal Studi
13

Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012
tentang Peraturan Akademik Program Magister Universitas Brawijaya,
mahasiswa dinyatakan gagal studi apabila:
1) IPK < 3,0 pada setiap semester atau
2) Tidak lulus ujian proposal Tesis atau
3) Tidak lulus ujian Tesis atau
4) Masa studinya habis belum dapat menyelesaikan beban studi sesuai
ketentuan yang berlaku
13. Perbaikan Nilai Mahasiswa
Untuk menunjang keberhasilan studi mahasiswa, upaya perbaikan nilai yang
bisa dilakukan berupa ujian khusus.
a. Ujian khusus merupakan ujian yang dilaksanakan di luar waktu perkuliahan
mata kuliah yang bersangkutan.
b. Mahasiswa mendaftar di bagian akademik.
c. Mahasiswa dengan nilai kurang dari B+ bisa mengikuti ujian khusus.
d. Hasil nilai yang dapat dicapai adalah nilai yang terbaik atau maksimal B+
e. Mahasiswa yang mengambil Ujian Khusus dikenakan biaya administrasi sebesar
Rp. 500.000/mata kuliah/ujian
14. Persyaratan Pelaksanaan Tesis
a. Bagi mahasiswa yang telah menempuh minimum 24 sks dengan IPK minimum
3.00 tanpa nilai D, maka yang bersangkutan secara formal dapat mengajukan
usulan penelitian tesis.
b. Usulan penelitian tesis harus disetujui oleh Komisi Pembimbing dan
dipertahankan serta lulus di depan Tim Penilai Usulan Penelitian (yaitu Komisi
Pembimbing ditambah dua penguji yang telah ditetapkan Dekan FKUB
berdasarkan usulan Ketua Program Studi).
c. Mahasiswa yang telah lulus ujian usulan penelitian dan semua perbaikannya
telah dilaksanakan dan telah dituju oleh Komisi Pembimbing, dapat segera
melaksanakan penelitian tesis
15. Pelaksanaan Tesis
Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa karya tulis
yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan cara dan
format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunnya dibimbing oleh
Komisi Pembimbing. Bobot tesis adalah 12 sks. Tata cara penulisan tesis sesuai
dengan Buku Pedoman Penulisan Tesis PS Magister Keperawatan FKUB.
Kegiatan akademik tesis terdiri dari beberapa tahapan dan dapat dilihat pada
alur di bawah ini.

14

ALUR PENELUSURAN TESIS
MAHASISWA MAGISTER KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Persyaratan Mahasiswa :
-

KTM
> 24 SKS
IPK ≥ 3.00
Tidak ada nilai D

Daftar Tesis di
Petugas Tesis
(Bagian Akademik)

Mahasiswa Menerima :
-

Form Tesis 01 (1 lbr)
Form Tesis 02 (2 lbr)
Form Tesis 03 (1 lbr)
Form Tesis 04 (2 lbr)

Mahasiswa Membawa Form Tesis 01-04 kemudian ke koordinator
Tesis Program Studi Magister Keperawatan (SPS)

Koordinator/Tim Tesis menentukan pembimbing I (bila belum ada) &
Pembimbing II, Mahasiswa ybs ke pembimbing untuk mendapatkan
kesediaannya (Form Tesis 02)

Mahasiswa ke Petugas Tesis menerima Bukti pendaftaran Tesis untuk
ditujukan & dibawa pada waktu mendaftar Ujian Tesis

Proses Pembimbingan dan Penulisan Proposal oleh Pembimbing I & II
( Selesai hingga BAB IV/ Metode Penelitian, Kartu Bimbingan WAJIB
diisi)

Ujian Proposal dengan Menyertakan Form Bukti Layak Etik

Pengajuan Persetujuan Ethical Clearence (Kelayakan Etik) hub : INDRA
DILI ( Sekretariat Ethical Clearence Ruang GPP FKUB Lt 1)

Pelaksanaan penelitian berdasarkan masukan/revisi proposal Proses
Penyusunan hasil penelitian sampai selesai penulisan Tesis

15

Mendaftar Ujian Tesis dengan syarat :
1.
2.
3.
4.
5.

Bukti ACC oleh Kedua Pembimbing ( Mengisi Form Tesis 05 dengan membawa bukti pendaftaran)
Ujian minimal 2 bulan setelah pendaftaran proposal
Ketua Penguji ditentukan oleh TIM Tesis (Tanggal dan Waktu Ujian dikonsultasikan kepada Pembimbing I dan II)
Persetujuan Ujian Tesis (Form Tesis 07)
Bukti Pendaftaran Tesis (Form Tesis 10)
Catatan : Tim Penguji terdiri dari 2 Pembimbing dan 1 di luar Pembimbing

Seminar Hasil Penelitian

UJIAN TESIS

Mahasiswa Menyelesaikan Revisi

1.
2.

Publikasi jurnal nasional
terakreditasi atau jurnal
internasional

Menyerahkan naskah Tesis
Mengisi Form Tesis 08 & 09

a. Pembuatan usulan penelitian
Usulan penelitian merupakan karya tulis mahasiswa yang bersisi tentang
rencana kegiatan penelitian sebagai tugas akhir mengikuti Program Magister
Keperawatan FKUB. Usulan penelitian ditulis sesuai dengan Buku Pedoman
Penulisan Tesis PS Magister Keperawatan FKUB.
b. Ujian Proposal
1) Ujian kelayakan proposal penelitian tesis dapat diajukan oleh mahasiswa
setelah menempuh perkuliahan minimum 24 sks dengan IPK ≥ 3.00 serta
tidak ada nilai D. Naskah kelayakan proposal penelitian dikonsultasikan
dengan Komisi Pembimbing untuk mendapat persetujuan dan setelah
disetujui oleh Komisi Pembimbing dapat segera diajukan untuk ujian
kelayakan proposal penelitian.
2) Forum ujian kelayakan proposal penelitian dipimpin oleh Ketua Komisi
Pembimbing. Apabila Ketua Komisi Pembimbing tidak hadir karena
sesuatu dan lain hal, dapat menugasi anggota Komisi Pembimbing untuk
memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh dua orang
penguji dan sekurang-kurangnya satu orang Komisi Pembimbing. Ujian
tidak dapat dilakukan diluar forum ujian.
3) Ujian kelayakan proposal penelitian dilaksanakan selama ± 90 menit
dengan materi ujian adalah usulan penelitian. Komponen penilaian antara
lain naskah usulan penelitian, penyajian / presentasi mahasiswa, dan
kemampuan mahasiswa berargumentasi secara ilmiah.
16

4) Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang
diberikan penguji. Nilai lulus untuk ujian kelayakan proposal penelitian
minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus
mengulang ujian usulan penelitian dan diberi kesempatan satu kali ulangan.
Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka yang bersangkutan diberi tugas
untuk memperbaiki usulan penelitiannya.
5) Usulan penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan telah
lulus ujian kelayakan proposal penelitian, disahkan /ditandatangani oleh
KPS. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan dapat melakukan
penelitian tesis.
D. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian merupakan program akademik mahasiswa, kegiatannya dapat
menggunakan metode eksperimental dan non eksperimental, yang hasilnya akan
digunakan untuk penulisan naskah tesis.
Penelitian dilaksanakan di lahan (rumah sakit, masyarakat atau lainnya) atau di
laboratorium yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian dan disetujui oleh Komisi
Pembimbing. Sebelum melaksanakan penelitian mahasiswa harus menyelesaikan
persyaratan administrasi di Bagian Akademik PS Magister Keperawatan FKUB.
Penelitian disupervisi oleh Ketua Komisi Pembimbing atau yang mewakili. Hasil
supervisi penelitian dilaporkan oleh Pembimbing yang melakukan supervisi dengan
menyerahkan hasil evaluasi kepada KPS atau ke Bagian Akademik. Mahasiswa yang
telah selesai melaksanakan penelitian secepatnya segera menyusun naskah tesis dan
artikel jurnal. Kegiatan penelitian didokumentasikan dalam Log-Book yang disediakan
sendiri oleh mahasiswa yang melakukan penelitian tesis.
E. Penulisan Naskah Tesis dan Artikel Jurnal
Nahkah tesis merupakan karya tulis mahasiswa yang ditulis berdasarkan hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan. Naskah tesis ditulis berdasarkan acuan dalam Buku
Pedoman Penulisan Tesis PS Magister Keperawatan FKUB. Naskah tesis digunakan
untuk bahan ujian tesis.
Artikel jurnal adalah karya tulis ilmiah berupa artikel jurnal yang ditulis
berdasarkan hasil-hasil penelitian tesis. Artikel jurnal yang disetujui Komisi Pembimbing
digunakan sebagai bahan untuk seminar hasil penelitian dan bahan untuk publikasi
ilmiah ke jurnal nasional atau internasional yang terakreditasi. Artikel jurnal ditulis
berdasarkan tata cara penulisan artikel jurnal yang ada di FKUB, baik jurnal Fakultas
Kedokteran maupun Jurnal Jurusan Keperawatan.
F. Seminar Hasil Penelitian (SHP)
Seminar hasil penelitian (SHP) adalah kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh
PS Magister Keperawatan FKUB dan diikuti oleh komisi pembimbing, komisi penguji,
mahasiswa PS Magister Keperawatan FKUB dan pihak-pihak lain yang berkepentingan
(bertujuan untuk mengikuti seminar hasil penelitian, atau undangan khusus yang
diundang oleh pemrasaran untuk memberikan saran-saran penyempurnaan naskah tesis).
17

Seorang mahasiswa dapat maju dalam seminar hasil penelitian/Ujian Tesis jika yang
bersangkutan telah mengikuti kegiatan SHP.
Seminar hasil penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan Ketua Komisi
Pembimbing kepada Ketua Program Studi. Selanjutnya KPS memproses
penyelenggaraan SHP dan mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat SHP, dan
naskah artikel jurnal.
Seminar hasil penelitian dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang pemrasaran dan
maksimum tiga orang pemrasaran (panel forum). Pelasanaan seminar dipandu oleh salah
satu wakil mahasiswa.
Komponen penilaian seminar hasil penelitian antara lain naskah artikel jurnal hasil
penelitian, penyajian/presentasi mahasiswa, dan kemampuan mahasiswa berargumentasi
secara ilmiah.
Bahan seminar berupa artikel jurnal hasil penelitian yang telah disetujui oleh
Komisi Pembimbing.
G. Ujian Kelayakan Naskah Tesis
Mahasiswa yang naskah tesisnya telah disetujui oleh Komisi Pembimbing dan
telah melakukan seminar hasil penelitian berhak mengusulkan ujian kelayakan naskah
tesis.
Ujian tesis dilaksankan berdasarkan usulan Ketua Komisi Pembimbing kepada
Ketua Program Studi. Selanjutnya KPS memproses penyelenggaraan ujian dan
mengundang Tim Penguji disertai jadwal, tempat ujian tesis dan naskah tesis.
Forum ujian tesis dipimpin oleh Ketua Komisi Pembimbing. Apabila Ketua Komisi
Pembimbing tidak hadir karena sesuatu dan lain, ketua komisi dapat menugaskan
Anggota Komisi untuk memimpin ujian. Ujian dapat dilaksanakan kalau dihadiri oleh
dua orang penguji dan sekurang-kurangnya satu orang komisi pembimbing. Ujian tesis
dilaksanakan selama ±100 menit dengan materi berupa naskah tesis. Ujian tidak dapat
dilakukan diluar forum ujian. Komponen penilaian antara lain meliputi kemampuan
penguasaan materi tesis, kemampuan komprehensif dalam penyajian dan
mempertahankan isi tesisnya.
Hasil ujian ditetapkan secara musyawarah sesuai dengan nilai yang diberikan
semua penguji dan diumumkan langsung ke mahasiswa yang bersangkutan.
Empat komponen penilaian tesis dengan pembobotannya adalah sebagai berikut:
1. Usulan Penelitian
10%
2. Pelaksanaan Penelitian
20%
3. Penulisan artikel jurnal dan seminar hasil penelitian
30%
4. Ujian akhir tesis
40%
Butir-butir (2) diberikan oleh komisi pembimbing, sedangkan butir (1, 2, 3) oleh
semua anggota tim penguji. Nilai diberikan sesuai dengan sistem yang berlaku (A, B+,
B, C+, C, D+, D, dan E). Nilai akhir merupakan rata-rata (sesuai dengan pembobotan)
dari nilai-nilai yang disebutkan sebelumnya. Nilai lulus untuk uji kelayakan naskah tesis
minimum B. Apabila kurang dari nilai tersebut, mahasiswa harus mengulangi ujian tesis
dan diberikan kesempatan satu kali ulangan. Apabila mahasiswa tidak lulus lagi maka
yang bersangkutan diberi tugas khusus (atas persetujuan komisi pembimbing) untuk
18

memperbaiki naskah tesisnya atau dinyatakan gagal dalam studi di PS Magister
Keperawatan FKUB.
Perbaikan naskah tesis (berdasarkan saran-saran dari tim penguji tesis) harus
diselesaikan paling lambat satu bulan setelah ujian tesis. Jika batas waktu perbaikan yang
ditentukan habis dan perbaikan naskah tesis belum selesai dan mahasiswa tidak dapat
mempertanggungjawabkan alasannya kepada Komisi Pembimbing maka Ketua Komisi
Pembimbing dapat mengusulkan supaya mahasiswa yang bersangkutan menempuh ujian
tesis lagi.
Mahasiswa yang telah lulus ujian kelayakan naskah tesis, dan telah melakukan
perbaikan dengan persetujuan komisi pembimbing, dapat menggandakan naskah tesis
tersebut sejumlah tertentu (untuk Komisi Pembimbing, PS Magister Keperawatan,
Universitas Brawijaya, tempat penelitian dan pihak lain yang memerlukan). Naskah tesis
kemudian disahkan dengan ditandatangani oleh Komisi Pembimbing, dan Dekan FKUB.
H. Syarat Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012 tentang
Peraturan Akademik Program Magister Universitas Brawijaya, mahasiswa magister
dinyatakan lulus dan bisa diyudisium apabila telah menyelesaikan seluruh persyaratan
akademik dan administrasi, yaitu:
1. Menyelesaikan perkuliahan, tesis dan tugas-tugas akademik lainnya dengan IPK ≥
3,0 selama masa studinya
2. Menyelesaikan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi atau jurnal
internasional, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Brawijaya
(minimal keterangan dari dewan redaksi jurnal bahwa artikel jurnalnya siap
dipublikasikan)
3. Lulus Paper-Based TOEFL dengan skor minimum 500
4. Lulus TPA dengan skor minimum 400

I. Predikat Kelulusan
Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Brawijaya No. 427/PER/2012 tentang
Peraturan Akademik Program Magister Universitas Brawijaya, mahasiswa yang
dinyatakan lulus menerima predikat kelulusan sebagai berikut:
1. Lulus dengan predikat Cumlaude/Pujian, apabila:
a. IPK Mata Kuliah ≥ 3,75, dan
b. IP Tesis ≥ 3,75, dan
c. Mempublikasikan hasil penelitian Tesisnya lebih dari satu judul artikel jurnal
nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional (minimal ada surat penerimaan
artikel untuk dipublikasikan pada jurnal), dan
d. Lama studi maksimum 5 (lima) semester

19

2. Lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, apabila:
a. Tidak memenuhi persyaratan pada butir (1), dan
b. IPK ≥ 3,5 (keseluruhan untuk perkuliahan dan Tesis)
3. Lulus dengan predikat memuaskan, apabila:
a. IPK < 3,5
J. Batas Waktu Studi
Program Magister Keperawatan FKUB dirancang dalam kurun waktu empat semester
(2 tahun) (dapat ditempuh kurang dari empat semester) dan maksimal 6 semester (6
tahun). Bagi mahasiswa yang belum dapat menyelesaiakan studi dalam tiga tahun tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan maka mahasiswa tersebut dinyatakan gagal
mengikuti Program Magister FKUB. Lama studi tidak terhitung cuti akademik
(terminal), dan setiap mahasiswa berhak cuti akademik sebanyak-banyaknya 2 (dua)
semester selama studinya. Cuti akademik dapat diambil oleh mahasiswa dengan syarat:
5. Gangguan kesehatan/sakit dalam waktu yang lama, sehingga tidak memungkinkan
melaksanakan proses pembelajaran
6. Cuti melahirkan
7. Berdomisili di suatu tempat yang tidak memungkinkan melaksanakan proses
pembelajaran
8. Alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga dalam waktu yang cukup
lama tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan pembelajaran.
K. Sanksi Akademik
Sanksi akademik dikenakan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran ketentuan
akademik:
1. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80% tanpa alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan, tidak diperbolehkan menempuh ujian akhir semester untuk
mata kuliah yang bersangkutan.
2. Mahasiswa yang membatalkan sesuatu mata kuliah di luar waktu yang telah
ditentukan, maka mata kuliah tersebut tidak dapat dibatalkan dan tetap diperhitungkan
untuk menentukan IP
3. Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi yang dapat berupa pembatalan
seluruh rencana studi semesternya atau berupa sanksi lainnya.
4. Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan atau mahasiswa yang ujiannya
dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam
semester yang bersangkutan.
5. Mahasiswa yang melakukan perubahan KRS secara tidak sah akan dikenai sanksi
pembatalan KRS untuk semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.
6. Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah akan dikenai sanksi
skorsing paling lama 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal.
7. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut apabila disertai
ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai
sanksi dikeluarkan dari PS Magister Keperawatan FKUB.
20

8. Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan dalam pembuatan Tesis maka
dikenakan sanksi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
L. Rancangan pembelajaran
Pada pelaksanaannya PS Magister Keperawatan FKUB agar penyelesaian program
studi mahasiswa tepat waktu (4 semester) maka pelaksanaan kegiatan akademik
mahasiswa dapat dijadwal sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kegiatan

I
*

Mata kuliah dasar 19 SKS
Mata kuliah wajib peminatan 13 SKS
Mata kuliah elektif/pilihan 4 SKS
*
Pembentukan Komisi Pembimbing
Penyusunan Proposal Penelitian
Seminar proposal
Penelitian tesis
Penyusunan, analisis data dan penulisan tesis
dan artikel jurnal
Seminar hasil penelitian
Ujian tesis

9
10
*
....

II
*
*

Semester ke
III IV V

VI

*
*

*
*
*
*
*

....
....
....
....

....
....
....
....

....
....
....
....

*
*

....
....

....
....

= Agenda normal
= Agenda perpanjangan

21

BAB IV
KURIKULUM DAN BEBAN STUDI
PROGRAM MAGISTER KEPERAWATAN
A. Profil
Berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan program, maka PS Magister Keperawatan
Universitas Brawijaya merumuskan profil lulusan Program Magister Keperawatan. Profil
lulusan yang diharapkan adalah:
1. Praktisi, mampu melakukan praktik keperawatan professional berdasarkan hasil riset
2. Peneliti; mampu melakukan penelitian dan telaah kritis terhadap fenomena yang ada
di pelayanan keperawatan
3. Pendidik; mampu mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan
kemampuan transfer pengetahuan keperawatan pada sejawat, dan mahasiswa dengan
tingkat pendidikan yang lebih rendah
4. Manajer; mampu mengelola pelayanan di rumah sakit
B. Kualifikasi Hasil Pendidikan
Kualifikasi lulusan program studi magister keperawatan adalah pendidikan lanjutan
dari pendidikan strata satu keperawatan dan profesi (Ners). Gelar akademik lulusan
program ini adalah Magister Keperawatan (M.Kep).
C. Kompetensi
1. Mempunyai kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau kesenian dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan,
metode, kaidah ilmiah disertai ketrampilan penerapannya
2. Mempunyai kemampuan memecahkan permasalahan di bidang keahliannya melalui
kegtiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah
3. Mempunyai kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya yang ditunjuk
dengan ketajaman analisis permasalahan, keserbacakupan tinjauan, kepaduan
pemecahan masalah atau profesi yang serupa
D. Beban Studi
Beban studi Program Magister Keperawatan adalah 48 SKS yang dijadwalkan untuk
4 (empat ) semester dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 4 (empat) semester dan
maksimum 6 semester (3 tahun) termasuk penyusunan tesis.
E. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum terdiri dari mata kuliah wajib dasar sebanyak 19 SKS, mata
kuliah wajib peminatan 13 SKS dan mata kuliah pilihan minimal sebanyak 4 SKS. Selain
itu terdapat mata kuliah tesis dengan bobot 12 SKS, sehingga jumlah total SKS yang
diambil adalah minimal 48 SKS. Perkuliahan dilaksanakan selama tiga semester,
dilanjutkan dengan penelitian tesis. Tesis bisa dilaksanakan mulai semester 3. Jumlah
tatap muka pada tiap mata kuliah adalah 16 kali dalam satu semester terdiri dari
perkuliahan, diskusi, dan tugas-tugas terkait jurnal yang dibuat critical appraiser dan
22

resumenya serta ujian. Beberapa mata kuliah mengadakan praktikum untuk
ketrampilan/skill.
Kurikulum dan beban studi pada Program Studi Magister Keperawatan adalah
sebagai berikut:
Mata Kuliah Wajib Dasar
19 SKS (Semester I dan II)
Mata Kuliah Wajib Peminatan 13 SKS (Semester II dan III)
Mata Kuliah Pilihan
4 SKS (Semester I dan III)
Tesis
12 SKS (Semester IV)
Jumlah Total
48 SKS
Saat ini PS Magister Keperawatan FKUB membuka 2 (dua) peminatan, yaitu
Keperawatan Gawat Darurat dam Keperawatan Jiwa.
F. Distribusi Kurikulum dan Beban Studi
Kurikulum dan beban studi pada Program Studi Magister Keperawatan Peminatan Gawat
Darurat adalah sebagai berikut :
SEMESTE
SKS
KODE
MATA KULIAH
K
P
R
Semester 1
DBP6101
Sains Keperawatan*
3
DBP6102
Kepemimpinan Dalam Keperawatan*
2
DBP6103
Kecenderungan dan Isue Keperawatan*
2
DBP6104
Etika dan Hukum dalam Keperawatan*
2
DBP6105
Ilmu Komputer dan Aplikasinya*
1
1
DBP6106
Pendidikan Keperawatan Klinis***
2
TOTAL
13
SEMESTE
SKS
KODE
MATA KULIAH
K
P
R
Semester 2
DBP6201
Metodologi Penelitian I*
3
DBP6202
Metodologi Penelitian II*
3
DBP6203
Dasar Keperawatan Gawat Darurat**
2
DBP6204
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut I**
3
DBP6205
Bahasa Inggris*
2
TOTAL
13
SEMESTE
SKS
KODE
MATA KULIAH
K
P
R
Semester 3
DBP6107
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut
3
II**
DBP6108
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut
2
III**
DBP6109
Aplikasi
Keperawatan
Gawat
3
Darurat**
DBP6110
Manajemen Analisa Data***
1
1
TOTAL
10

23

SEMESTE
R
Semester 4

KODE
UBU6009

MATA KULIAH
Tesis
TOTAL

Kurikulum dan beban studi pada Program Studi Magister Keperawatan
adalah sebagai berikut :
SEMESTE
KODE
MATA KULIAH
R
Semester 1
DBP6101
Sains Keperawatan*
DBP6102
Kepemimpinan Dalam Keperawatan*
DBP6103
Kecenderungan dan Isue Keperawatan*
DBP6104
Etika dan Hukum dalam Keperawatan*
DBP6105
Ilmu Komputer dan Aplikasinya*
DBP6106
Pendidikan Keperawatan Klinis***
TOTAL
SEMESTE
KODE
MATA KULIAH
R
Semester 2
DBP6201
Metodologi Penelitian I*
DBP6202
Metodologi Penelitian II*
DBP6206
Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa**
DBP6207
Keperawatan Jiwa Lanjut I**
DBP6205
Bahasa Inggris*
TOTAL
SEMESTE
KODE
MATA KULIAH
R
Semester 3
DBP6111
Keperawatan Jiwa Lanjut II**
DBP6112
Keperawatan Jiwa Lanjut III**
DBP6113
Aplikasi Keperawatan Jiwa**
DBP6110
Manajemen Analisa Data***
TOTAL
SEMESTE
KODE
MATA KULIAH
R
Semester 4
UBU6009 Tesis
TOTAL

SKS
K
12

P
12

Peminatan Jiwa
SKS
K
3
2
2
2
1
2

P

1
13
SKS

K
3
3
2
2
2

P

1
13
SKS

K
2
2

P
1

3
1
1
10
SKS
K
P
12
12

* = mata kuliah wajib dasar
** = mata kuliah wajib peminatan
*** = mata kuliah pilihan

G. Susunan Mata Kuliah
1. Mata Kuliah Wajib Dasar

24

Mata kuliah wajib dasar dengan beban studi 19 SKS, merupakan mata kuliah wajib
dasar yang harus diambil oleh peserta Program Studi Magister Keperawatan dari
semua jenis Peminatan yang ada di PS Magister Keperawatan.
Mata Kuliah Wajib Dasar Program Studi Magister Keperawatan Peminatan Gawat
Darurat dan Peminatan Jiwa
SKS
SEMESTE
No.
Kode
Mata Kuliah
K
P
R
1.
DBP6101 Sains Keperawatan
3
I
2.
DBP6102 Kepemimpinan Dalam
2
I
Keperawatan
3.
DBP6103 Kecenderungan dan Isue
2
I
Keperawatan
4.
DBP6104 Etika dan Hukum dalam
2
I
Keperawatan
5.
DBP6201 Metodologi Penelitian I
3
II
6.
DBP6202 Metodologi Penelitian II
3
II
7.
DBP6105 Ilmu Komputer dan Aplikasinya
1
1
II
8.
DBP6205 Bahasa Inggris
2
II
TOTAL
19
2. Mata Kuliah Wajib Peminatan
Saat ini PS Magister Keperawatan membuka 1 (satu) peminatan yaitu peminatan
Keperawatan Gawat Darurat. Beban mata kuliah wajib peminatan adalah sebesar 13
SKS.
Mata Kuliah Wajib Peminatan Gawat Darurat
Program Studi Magister Keperawatan
No
.
1.
2.
3.
4.

Kode

Mata Kuliah

DBP6203
DBP6204
DBP6107
DBP6108
DBP6109
TOTAL

Dasar Keperawatan Gawat Darurat
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut I
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut II
Keperawatan Gawat Darurat Lanjut III
Aplikasi Keperawatan Gawat Darurat

SKS
K
P
2
3
3
2
3
13

SEMESTE
R
II
II
III
III
III

Mata Kuliah Wajib Peminatan Jiwa
Program Studi Magister Keperawatan
No
.

Kode

Mata Kuliah

SKS
K
P

SEMESTE
R
25

1.
2.
3.
4.
5.

DBP6206
DBP6207
DBP6111
DBP6112
DBP6113
TOTAL

Ilmu Keperawatan Kesehatan Jiwa
Keperawatan Jiwa Lanjut I
Keperawatan Jiwa Lanjut II
Keperawatan Jiwa Lanjut III
Aplikasi Keperawatan Jiwa

2
2
2
2

1
1
3

II
II
III
III
III

13

3. Mata Kuliah Pilihan
Terdapat 2 (dua) mata kuliah pilihan dengan beban masing-masing 2 SKS, sehingga
total 4 SKS. Masing-masing mata kuliah pilihan ditempatkan di semester ganjil
(semester 1 dan 3).

No
.
1.
2.

Mata Kuliah Pilihan Program Studi Magister Keperawatan
Peminatan Gawat Darurat dan Jiwa
SKS
SEMESTE
Kode
Mata Kuliah
K P
R
DBP610
Pendidikan Keperawatan Klinis
2
I
6
DBP6110 Manajemen Analisa Data
1 1
III
TOTAL
4

4. Kegiatan Akhir
Kegiatan akhir dari masa studi pada PS Magister Keperawatan adalah penelitian dan
penulisan tesis. Kegiatan ini dialokasikan di semester 4, namun bisa dimulai pada
semester 3.
Mata Kuliah Kegiatan akhir Program Studi Magister Keperawatan
Peminatan Gawat Darurat dan Jiwa
SKS
SEMESTE
Mata
No.
Kode
R
Kuliah
1.
UBU6009 Tesis
12
IV

H. Deskripsi Mata Kuliah
1. Mata kuliah wajib dasar
a. Sains Keperawatan
1) Deskripsi mata kuliah
26

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-konsep keperawatan
yang terdapat dalam falsafah, paradigma, teori dan model konseptual
keperawatan. Pemahaman teoritis terhadap konsep-konsep dan nilai-nilai
tersebut akan memberikan pedoman sikap dan perilaku dalam memberikan
pelayanan asuhan keperawatan. Selain itu mata kuliah ini juga akan
membahas tentang penerapan beberapa model konseptual keperawatan dalam
kasus.
2) Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu :
- Menganalisis konsep yang mendasari falsafah keperawatan
- Menganalisis peranan paradigma keperawatan dalam mengarahkan
pengembangan keilmuan keperawatan
- Menganalisis hubungan antara falsafah, paradigma, model konseptual dan
teori keperawatan
- Menganalisis perbedaan antara teori filosofical, conceptual models &
grand theories, nursing theories dan middle range nursing theory terpilih
pada tatanan pelayanan keperawatan gawat darurat (emergency nursing)
- Mengaplikasikan model atau teori keperawatan
b. Kepemimpinan Dalam Keperawatan
1) Deskripsi mata kuliah
Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang teori dan konsep dalam
kepemimpinan dan pengetahuan serta keterampilan kepemimpinan yang
diperlukan oleh seorang perawat dalam mengelola pelayanan kesehatan
dengan menerapkan prinsip-prinsip efektivitas dan efisiensi kepemimpinan.
2) Tujuan Pembelajaran
Pada akhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:
- Menjelaskan konsep dan tipe kepemimpinan
- Mengidentifikasi sarat-sarat kepemimpinan efektif dalam bidang sumber
daya manusia
- Menerapkan manajemen konflik dalam pelayanan kesehatan
- Menganalisis tahapan proses berubah dan kaitannya dengan peran
kepemimpinan
- Menganalisis praktek kepemimpinan perawat di salah satu setting
pelayanan kesehatan
- Menganalisis peran kepemimpinan saat ini secara nasional dan global

c. Kecenderungan dan Isue Keperawatan
1) Deskripsi mata kuliah
Mata kuliah ini memberikan gambaran tentang tren dan issu dalam pelayanan
kesehatan dengan menekankan kemampuan berpikir kritis yang dapat
27

dijadikan pedoman peserta didik dalam mengkomunikasikan dan
berkolaborasi dengan interdisiplin profesi lain. Selain itu mata kuliah ini
memberikan pemahaman peserta didik dalam mengkaji tren dan isu yang
mempengaruhi profesi perawat dan peran dalam pemberian asuhan
keperawatan.
2) Tujuan Pembelajaran
Pada akhir mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
- Mengidentifikasi dan menganalisa kecenderungan dan isu dalam bidang
pelayanan keperawatan
- Mengidentifikasi dan menganalisa kecenderungan dan isu dalam bidang
pendidikan keperawatan
- Mengidentifikasi dan menganalisa kecenderungan dan isu dalam bidang
penelitian keperawatan
d. Etika dan Hukum dalam Keperawatan
1) Deskripsi mata kuliah
Mata kuliah ini akan memberikan pemahaman tentang prisip etik dan hukum
dalam praktek keperawatan. Mata kuliah ini juga membahas tentang
pelangggaran etik dan hukum, model penyelesain masalah etik dan hukum
dalam praktik keperawatan.
2) Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa mampu :
- Mengidentifikasi keperawatan sebagai profesi.
- Menganalisa kode etik keperawatan, teori etika, dan nilai-nilai praktik
profesional sebagai landasan perawat dalam pengambilan keputusan.
- Mengidentifikasi standar praktek keperawatan sebagai pedoman dalam
menentukan adanya pelanggaran etik dan hukum dalam pemberian
asuhan keperawatan
- Menganalisa berbagai pelanggaran aspek etika dan hukum dalam
manajemen dan asuhan keperawatan antara lain lelalaian dan malalaku.
- Mengidentifikasi batasan hak dan kewajiban perawat dalam perspektif
etik dan hukum.
- Menjelasakan upaya perlindungan hukum bagi perawat sebagi profesi
terkait aspek credentialing melalui sistem registrasi, lisensi dan
sertifikasi serta akreditasi perawat.
- Menerapkan berbagai model penyelesaian masalah/dilema etik dan
hukum

e. Metodologi Penelitian I
1) Deskripsi mata kuliah

28

Mata kuliah ini berfokus pada metodologi penelitian kuantitatif. Mata kuliah
ini memberikan pemahaman tentang filsafat ilmu pengetahuan, konsepkonsep metodologi penelitian, etika dalam riset keperawatan. Mata kuliah ini
juga membahas tentang dasar-dasar penulisan ilmiah dan prinsip-prinsip serta
keterampilan dalam penggunaaan biostatistik dalam menentukan desain
penelitian dan analisa data yang sesuai sebagai pedoman mahasiswa dalam
penyusuanan proposal penelitian kuantitatif.
2) Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa mampu:
- Menjelaskan tentang filsafat ilmu pengetahuan
- Memfomulasikan masalah riset, kerangka konsep dan menetapkan
desain riset yang tepat
- Menyusun instrumen riset yang valid dan reliable
- Memilih dan mengalikasikan metode statistik parametrik dan non
parametric
- Melakukan proses dan menginterpretasikan data penelitian secara
komputerisasi
- Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam penelitian keperawatan
- Melakukan kritik riset
- Menyusun mini proposal riset kuantitatif
f. Metodologi Penelitian II
1) Deskripsi mata kuliah
Mata kuliah ini berfokus pada metodologi penelitian kualitatif. Mata kuliah
ini akan memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang landasan filosofi
riset kualitatif, dan pemahaman berbagai macam pendekatan riset kualitatif,
serta metodologi riset kualitatif dengan mempertimbangkan kemungkinan
risiko etik yang terjadi dalam riset kualitatif. Selain itu, mata kuliah ini juga
memberikan kemampuan mahasiswa untuk melakukan kritik riset kualitatif
dan menyusun proposal riset kualitatif dalam ruang lingkup keperawatan.
2) T