Kreativitas dalam bermusik memerupakan faktor yang sangat penting dihayati perkembangannya karena sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari
– hari. Kreativitas dalam musik dapat juga diaplikasikan pada kehidupabn sehari- hari oleh
siapa saja dan dimana saja. Karena ada potensi kreativitas dimasing – masing individu
tergantung cara mengembangkannya. Kreativitas merupakan fenomena yang melekat dengan kehidupan manusia dan merupakan hasil interaksi antar manusia dengan
lingkungan atau kebudayaan dan sejarah dimana kreatifias dapat tumbuh dan meningkat tergantung kepada kondusif kebudayaan dan orangnya Munandar, 2009
Penelitian – penelitian membuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat
kepada manusia seperti merangsang pikiran. Memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, membangun kecerdasan emosional dan lain
– lain. Musik juga dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri yang berarti
menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan emosional . anak – anak yang
mendapatkan pendidikan musik jika kelak dewasa akan menjadi manusia yang berpikiran logis sekaligus cerdas, kreatif dan mampu mengambil keputusan serta
mempunyai empati. Penting sekali untuk memperkuat musikalitas anak sejak dini karena musikalitas itu sangat istimewa mencakup perkembangan intelektual bagi
anak, emosional, sosial dan kemauan yang bakal mempengaruhi anak di masa yang akan datang. Musik pada anak
– anak akan meningkatkan kemampuan intelegensi spesialnya sebesar 46 persen dibandingkan anak
– anak yang jarang bermusik. Mereka membuktikan adanya kaitan erat antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level
matematika yang tinggi dan kemampuan sains lainya Deporter 2000. Dewasa kini penggunaan piano, keyboard maupun pianika sudah merupakan
barang yang tidak mahal , banyak orang dapat mencoba belajar musik dari alat musik piano.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam bermain alat musik piano, seorang pianis yang baru mulai belajar bermain piano tidak dapat langsung mengenal tuts piano yang sedang dimainkanya.
Universitas Sumatera Utara
Diperlukannya sebuah software yang dapat merubah suara instrumen piano menjadi partitur.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Aplikasi dijalankan di dekstop. 2. Nada yang digunakan adalah nada dasar mayor.
3. Format input nada suara yang dimasukkan adalah WAV. 4. Menggunakan not ¼
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengunakan metode Learning Vector Quantization dalam mengkonversi nada suara digital piano menjadi partitur, dimana ekstraksi
cirinya menggunakan Mel-Frequency Cepstral Coefficient MFCC untuk memudahkan user dalam membuat partitur berdasarkan nada yang dimainkannya.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah : 1. Dapat mengetahui nada dari sebuah lagu tanpa mempunyai partiturnya.
2. Menghemat waktu dalam membuat partitur. 3. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya yang berkenaan dengan
voice recognition.
1.6 Metodologi Penelitian
Langkah – langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan penelitian adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Studi Literatur Studi Literatur dilakukan dengan mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai
permasalahan yang akan dibahas seperti penelitian terdahulu, pengumpulan musik yang ingin digunakan didalam aplikasi, relasi data yang ingin dibuat dan metode
– metode yang akan digunakan untuk permasalahan ini.
2. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data yang mendukung dalam penyelesaian
masalah yang diteliti secara sistematis. 3. Analisa dan Perancangan Sistem
Pada tahapan ini dilakukan analisis terhadap materi dan data yang telah didapat sebelumnya untuk kemudian digunakan dalam penyelesaian suatu masalah dan
dapat digunakan untuk merancang sebuah sistem yang akan diimplementasikan nantinya.
4. Implementasi Sistem Pada tahapan ini penulis mengimplementasikan metode ekstraksi ciri Mel-
frequency Cepstral Coefficient dan metode Learning Vector Quantization kedalam sistem. Implementasi meliputi pembuatan program untuk digunakan sebagai
aplikasi dari metode diatas. 5. Pengujian Sistem
Pada tahapan ini, dilakukan pengujian terhadap metode MFCC dan LVQ yang telah diimplementasikan kedalam sistem untuk mengetahui kehandalannya apakah
telah sesuai dengan yang diharapkan dalam penelitian ini. 6. Dokumentasi Sistem
Pada tahap dokumentasi sistem ini, penulis menyusun laporan terhadap metode MFCC dan LVQ dari aplikasi yang telah dibuat.
1.7 Sistematika Penulisan