Latar Belakang Bapak Romi Fadillah Rahmat,B.Comp.Sc.,M.Sc. dan Bapak Drs. Marihat

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semua bangsa maju di dunia seperti Jerman, Amerika, Jepang, Inggris, Australia dan negara Eropa pada umumnya adalah bangsa yang musical. Pengertian musical yang dimaksud disini adalah pertama dapat memainkan instrument musik atau menyanyi dengan baik, pengertian kedua tidak dapat bermain musik atau bernyanyi dengan baik. Tapi dapat mengapresiasi musik Yuriandran 2008. Musik adalah salah satu stimulus yang menyenangkan dan telah lama hadir dalam kehidupan manusia. Rentfrom dan Gosling 2007 menemukan bahwa pertanyaan mengenai jenis musik yang paling disukai adalah topik utama percakapan pada individu yang berkenalan. Selain media hiburan, msuik mempunya fungsi yang amat kompleks . Scripp dan Subotnik 2003 menjelaskan bahwa musik mewakili proses kognitif pada bidang lain dan meliputi aktivitas mental. Musik merupakan instrumen pendidikan yang sangat kuat. Musik mampu merangsang alam bawah sadar kreatif. Kebiasaan mendengarkan musik menjadi konsep penting terkait musik dan kecerdasan. Musik adalah hasil seni budaya yang terdiri dari unsur – unsur suara atau bunyi yang teratur sehingga terjadi harmoni yang memuaskan pendengarnya. Musik dapat berfungsi sebagai perangsang semangat kreatif dan alternatif untuk keluar dari kejenuhan serta penyeimbang tugas linguistik dan logis. Gallahue dalam Sudjito dkk, 2007 menyatakan bahwa mendengarkan musik mampu menstimulasi kemampuan belajar melalui ritme. Melodi dan harmoni. Berbicara tentang musik tidak bisa diabaikan penjelasan Gardner1999 mengenai intelegensi. Intelegensi menunjukkan kemahira dan keterampilan memecahkan kesulitan yang ditemukan, serta menciptkan persoalan yang memungkinkan pengembangan pengetahuan. Hal menarik dari penjelasan Gardner adalah intelegensi musik dapat mengorganisir cara berfikir dan bekerja sehingga membantu pengembangan kemampuan matematika. Spasial dan bahasa. Universitas Sumatera Utara Kreativitas dalam bermusik memerupakan faktor yang sangat penting dihayati perkembangannya karena sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari – hari. Kreativitas dalam musik dapat juga diaplikasikan pada kehidupabn sehari- hari oleh siapa saja dan dimana saja. Karena ada potensi kreativitas dimasing – masing individu tergantung cara mengembangkannya. Kreativitas merupakan fenomena yang melekat dengan kehidupan manusia dan merupakan hasil interaksi antar manusia dengan lingkungan atau kebudayaan dan sejarah dimana kreatifias dapat tumbuh dan meningkat tergantung kepada kondusif kebudayaan dan orangnya Munandar, 2009 Penelitian – penelitian membuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat kepada manusia seperti merangsang pikiran. Memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, membangun kecerdasan emosional dan lain – lain. Musik juga dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri yang berarti menyeimbangkan perkembangan aspek intelektual dan emosional . anak – anak yang mendapatkan pendidikan musik jika kelak dewasa akan menjadi manusia yang berpikiran logis sekaligus cerdas, kreatif dan mampu mengambil keputusan serta mempunyai empati. Penting sekali untuk memperkuat musikalitas anak sejak dini karena musikalitas itu sangat istimewa mencakup perkembangan intelektual bagi anak, emosional, sosial dan kemauan yang bakal mempengaruhi anak di masa yang akan datang. Musik pada anak – anak akan meningkatkan kemampuan intelegensi spesialnya sebesar 46 persen dibandingkan anak – anak yang jarang bermusik. Mereka membuktikan adanya kaitan erat antara kemahiran bermusik dengan penguasaan level matematika yang tinggi dan kemampuan sains lainya Deporter 2000. Dewasa kini penggunaan piano, keyboard maupun pianika sudah merupakan barang yang tidak mahal , banyak orang dapat mencoba belajar musik dari alat musik piano.

1.2 Rumusan Masalah