150
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD dan MI
Jika kamu amati setiap malam, bentuk bulan ternyata mengalami perubahan setiap harinya. Bulan mengitari bumi dalam jangka waktu
29.5 hari satu bulan. Selama bulan bergerak, terjadi perubahan sudut antara matahari, bumi, dan bulan. Hal inilah yang menyebabkan
perubahan penampakan pada bulan setiap harinya. Perubahan bentuk bulan ini dikenal dengan fase bulan.
Gambar 11.9 Kedudukan bumi, bulan, dan matahari pada fase bulan
Pada saat bulan berada sejajar dengan bumi dan matahari maka bulan hampir tidak dapat
dilihat. Hal ini disebabkan karena bagian bulan yang tidak terkena cahaya matahari menghadap
ke bumi. Fase ini disebut fase bulan baru gambar A.
Selanjutnya bulan bergerak mengelilingi bumi. Setelah satu hingga dua hari, bulan bergerak
sehingga dapat kita lihat walaupun hanya sebagian kecil saja gambar B. Fase ini dikenal
dengan sebutan fase bulan sabit.
Setelah hari ketujuh, kita dapat melihat setengah sisinya yang terkena cahaya matahari.
gambar C. Fase ini dikenal dengan fase bulan separuh.
A
B
C
Sumber: Ensiklopedia Iptek
151
Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit
Fase selanjutnya adalah fase bulan bungkuk. Pada fase ini
bulan terlihat berbentuk ¾ lingkaran gambar D. Setelah
melakukan putaran selama 2 minggu, bulan kini terlihat
kembali ke bentuk semula gambar E. Fase ini disebut fase
bulan purnama. Gambar F-H menunjukkan perjalanan bulan
megelilingi bumi setelah setengah perjalanan sebelum-
nya. Bentuknya kembali seperti bentuknya di setengah yang
perjalanan pertama.
2. Kedudukan Benda Langit
Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
segala yang Ia ciptakan, langit bumi beserta isinya yang sangat indah.
Setiap malam kita akan merasakan keindahan langit yang dihiasi oleh
bintang-bintang yang berkelip-kelip.
Jika kita perhatikan dengan cermat, pada saat kita memandang
langit di malam hari, terlihat antara bintang yang satu dengan bintang
yang lain tidak berubah kedudukannya. Bintang-bintang
yang saling berdekatan tersebut digabungkan menjadi rasi bintang.
D E
F G
H
Gambar 11.10 Fase-fase bulan
Gambar 11.11 Bintang-bintang di langit Sumber: Ensiklopedia Iptek
152
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD dan MI
Tahukah kamu bahwa masing masing-masing rasi bintang memiliki nama? Perhatikan uraian berikut ini
a. Rasi bintang layang-layang
Rasi bintang layang-layang disebut juga rasi bintang pari. Kita dapat melihat rasi bintang layang-layang ketika memandang langit
sebelah selatan. Rasi bintang ini biasanya digunakan sebagai petunjuk arah selatan.
b. Rasi bintang kalajengking
Rasi bintang kalajengking dapat kita lihat ketika memandang langit
bagian tenggara. Bintang-bintang akan terlihat bergabung dan membentuk
seperti kalajengking atau scorpio.
c. Rasi bintang biduk
Rasi bintang biduk disebut juga rasi bintang beruang besar. Kita dapat melihat
rasi bintang ini ketika memandang langit sebelah utara. Sekelompok bintang
terlihat berkumpul membentuk formasi seperti beruang besar.
d. Rasi bintang waluku
Berbeda dengan rasi bintang yang lain, rasi bintang waluku dapat kita lihat
ketika memandang langit di sore hari di antara sebelah timur dan barat. Rasi
bintang ini dikenal juga dengan sebutan rasi bintang Orion. Pada jaman nenek
moyang kita dulu, rasi bintang Orion dijadikan sebagai petunjuk untuk
memulai bercocok tanam.
Gambar 11.12 Rasi bintang kalajengking
Gambar 11.13 Rasi bintang biduk
Gambar 11.14 Rasi bintang waluku
Sumber: www.google.com
Sumber: www.google.com
Sumber: www.google.com