Populasi dan Sampel Penelitian Analisis Data

46 digunakan ialah dimana waktu tercepat akan keluar sebagai pemenang. Cedera olahraga sendiri merupakan kelainan yang terjadi pada sistem muskuloskeletal otot, tendon, ligamen, persendian, dan tulang akibat dari olahraga ataupun gerak yang berlebih, baik yang bersifat traumatik maupun overuse sindrome sehingga fungsi dari organ-organ tersebut menurun. Adapun cedera yang bisa terjadi pada saat olahraga adalah sebagai berikut: a. Fraktur b. Dislokasi sendi c. Kejang otot kram otot d. Gegar otak e. Luka lebam, lecet, tusuk, gores, dll. Dari teori-teori diatas menyebutkan terjadinya cedera di sebabkan oleh faktor internal yang berasal dari dalam diri atlet sendiri anatomi, kesalahan gerakanteknik, kuat lemahnya otot, dll dan juga oleh faktor eksternal yang berasal dari luar atau lingkungan benturan, faktor cuaca, kondisi sarana dan prasarana dll.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010: 117, sehingga dalam penelitian ini populasi adalah atlet sepatu roda di wilayah D.I. Yogyakarta. 47 Sampel merupakan subyek jumlah yang akan diteliti. Sampel adalah contoh, representan atau wakil dari suatu populasi yang cukup besar jumlahnya atau satu bagian dari keseluruhan yang dipilih dan representatif sifatnya Junaidi, 2011.Menurut Sugiyono 2010: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah purpose sampling, dengan mengambil sampel atlet sepatu roda Pelatda Perserosi DIY usia 13-17 tahun berjumlah 16 atlet yang akan di terjunkan dalam ajang pra PON.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data 1.

Instrumen Instrumen adalah alat yang digunakan dalam pengembilan data sebuah penelitian,Suharsismi Arikunto 2005: 101, menjelaskan bahwa instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket quisioner. Menurut Sutrisno Hadi yang dikutip oleh Danang Supratmanto 2013: 52 menyatakan bahwa dalam penyusunan instrument ada tiga langkah yang harus di tempuh yaitu mendefinisikan konstrak, menyidik faktor, dan juga menyusun butir pertanyaan.Adapun kisi-kisi pertanyaan dalam angket kuisioner sama seperti table yang ada dibwah berikut ini: 48 Table 1.kisi-kisi kuisioner No Indikator Jumlah butir soal Nomor soal 1 Cedera ankle 6 1 sd 6 2 Cedera tungkai bawah 6 7 sd 12 3 Cedera lutut 6 13 sd 18 4 Cedera tungkai atas 6 19 sd 24 5 Cedera panggul 6 25 sd 30 6 Cedera pinggang 7 31 sd 37 7 Cedera siku 6 38 sd 43 8 Cedera pergelangan tangan 6 44 sd 49 9 Faktor penyebab cedera 9 50 sd 58 10 Waktu kejadian 4 59 sd 62 11 Penggunaan alat keamanan 5 63 sd 67 Duwi Priyanto 2009: 172 menjelaskan jika nilai pada cronbach alpha kurang dari 0,6 maka kurang baik, jika 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8 adalah baik. Hasil uji reabilitas dengan menggunakan cronbach alpha menunjukkan nilai 0,760 maka hasil dari angket tersebut dapat di terima, dengan jumlah pertanyaan sebanya 67 item pertanyaan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini merupakan data yang diperoleh dengan menggunakan metode survey yakni mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya dari subjek. Menurut sugiyono yang dikutip oleh Resty Amelia, 2013: 1 teknik pengumpulan data merupakan langkah paling krusial dalam sebuah penelitian karena hal yang terpenting dalam sebuah penelitian adalah mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket kuisioner. Menurut Suharsimi Arikunto, yang dikutip oleh Danang Supratmanto 2013: 56 menjelaskan bahwa ada 2 macam angket 49 berdasarkan cara menjawabnya yakni angket terbuka dimana responden diberikan kesempatan untuk menjawab dengan kalimat sendiri, serta angket tertutup dimana subyek tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan. Angket yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket tertutup sehingga subjek tinggal mengisi angket dengan pilihan jawaban yang ada.

F. Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifyang bertujuan untukmenggambarkan sebuah masalah sehingga dapat lebih jelas diterima berdasarkan data-data yang ada maka teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Menurut Pangestu Subagyo yang dikutip oleh Danang Supratmanto 2013: 61 menjelaskan bahwa statistik deskriptif merupakan bagian dari statistik dimana mempunyai fungsi untuk mengumpulkan data, menentukan nilai-nilai statistik, dan membuat grafik tentang suatu hal agar dapat dibaca dan dipahami dengan mudah. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2010: 134.Data yang didapat dari angket diberikan nilai untuk setiap butirnya, ada 4 jawaban untuk setiap butir, yaitu jawaban sangat sering memperoleh nilai 3, jawaban sering memperoleh nilai 2, jawaban jarang memperoleh nilai 1 dan jawaban tidak pernah memperoleh nilai 0. Dari data yang telah didapat maka kemudian dikelompokkan sebagai berikut: 50 Tabel 2. Data Nilai Kemungkinan yang Diperoleh No Indikator Jumlah pertanyaan Nilai kemungkinan Terendah Tertinggi 1 Cedera ankle 6 96 288 2 Cedera tungkai bawah 6 96 288 3 Cedera lutut 6 96 288 4 Cedera tungkai atas 6 96 288 5 Cedera panggul 6 96 288 6 Cedera pinggang 7 102 336 7 Cedera siku 6 96 288 8 Cedera pergelangan tangan 6 96 288 9 Faktor penyebab cedera 9 144 432 10 Waktu kejadian 4 64 192 11 Penggunaan alat keamanan 5 80 240 Berdasar data nilai tabel diatas maka nilai kemungkinan dibagi 4 secara sama untuk menentukan kriteria sebagai berikut: 1. Sangat sering 2. Sering 3. Jarang 4. Tidak pernah Setelah data terkumpul maka dianalisis dengan teknik penelitian pada masisng-masing butir dalam angket pada faktornya, menggunakan persentase yang diperoleh menggunakan rumus Anas Sudijono, 2006: 43: P = F x 100 N Keterangan: P=persentase yang dicari; F=frekuesi; N=jumlah reponden 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi dan Subyek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi

Penelitian dilaksanakan di lapangan lintasan sepatu roda yang berada di komplek stadion Mandala Krida, yang merupakan tempat latihan tim Pelatda sepatu roda D.I.Y.

2. Deskripsi Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini merupakan atlet-atlet Pelatda sepatu roda yang akan mewakili D.I.Y di ajang Pra-PON dan yang nantinya juga akan mewakili di ajang PON 2016. Subyek penelitian ini sebanyak 16 orang. Hal ini dikarekan jumlah atlet yang masuk dalam tim pelatda berjumlah 16 orang, dengan rincian 8 atlet putra dan 8 atlet putri. Tabel 3. Usia Atlet no Usia Jumlah Persentase 1 13 tahun 2 orang 12,5 2 14 tahun 2 orang 12,5 3 15 tahun 3 orang 18,75 4 16 tahun 4 orang 25 5 17 tahun 5 orang 31,25 Sumber: data diolah 2015

B. Hasil Analisis Identifikasi Cedera Olahraga Sepatu Roda

Berdasar pada hasil analisis tingkat cedera yang sering dialami oleh atlet pelatda sepatu roda DIY, ditunjukkan sebagai berikut: Tabel 5. Persentase cedera pada atlet sepatu roda No Cedera Persentase 1 Ankle 18 2 Lutut 18