59
B. Uji prasyarat
1. Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel
bebas Praktik Kerja Lapangan X
1
dan Penguasaan Kompetensi Pengelasan X
2
dan Variabel terikat Minat Berwirausaha Y
1
bersifat linear atau tidak linear. Pengujian linearitas digunakan dengan menggunakan nilai sig F. Kriteria
yang digunakan sebagai acuan yaitu dikatakan linear jika nilai sig F ≥ 0.05
dan apabila nilai sig F 0.05 maka hubungannya tidak linear. Hasil pengujian dilakukan dengan SPSS 17.0 dengan hasil yang dapat dilihat pada Tabel 10:
Tabel 9. Uji Linearitas
Variabel F
Sig Ket
Praktik Kerja Lapangan terhadap Minat Berwirausaha
1,832 0,078
Linear Uji Kompetensi Pengelasan terhadap Minat
berwirausaha 1,427
0,207 Linear
Sumber: Hasil Olah Data, 2014 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai
signifikansi ≥ 0.05. Sehingga dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut bersifat linear
. 2. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas yaitu praktik kerja lapangan X
1
dan Penguasaan Kompetensi Pengelasan X
2
. Apabila nilai VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinearitas, sedangkan jika nilai VIF lebih dari 4 maka
terjadi multikolinearitas. Berdasarkan perhitungan menggunakan program
60 komputer SPSS 17.0 maka dapat diketahui hasil uji multikolineritas yang
dapat dilihat pada Tabel 11 :
Tabel 10. Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Praktik Kerja Lapanga Uji Kompetensi Pengelasan
0,995 0,995
1,005 1,005
Dependent variabel: Minat Berwirausaha
Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa pengaruh pengujian multikolinearitas yang dilakukan praktik kerja lapangan, uji kompetensi
pengelasan terhadap minat berwirausaha masing-masing mempunyai nilai VIF sebesar 1,005 dan 1,005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antar
variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas. Ini terlihat dari nilai VIF 4.
C. Pertanyaan Penelitian