ANALISIS KARYA KERAJINAN ANYAM KERTAS SISWA KELAS X SMA AL-WASHLIYAH 3 MEDAN BERDASARKAN ASPEK TEKNIK DAN BENTUK.

ANALISIS KARYA KERAJINAN ANYAM KERTAS SISWA
KELAS X SMA AL-WASHLIYAH 3 MEDAN BERDASARKAN
ASPEK TEKNIK DAN BENTUK

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEWANTI DINITYAS
NIM. 2103151009

JURUSAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015

ABSTRAK
Dewanti Dinityas, NIM 2103151009. Analisis Karya Kerajinan Anyam
Kertas Siswa SMA Al-Washliyah 3 Medan Berdasarkan Aspek Teknik

Dan Bentuk, Universitas Negeri Medan 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kerajinan anyam kertas
berdasarkan aspek teknik dan bentuk.
Teori-teori yang digunakan sesuai topik penelitian seperti, teori analisis, teori
kerajinan, teori teknik, teori bentuk dan teori warna.
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif,
teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan
wawancara. Lokasi penelitian adalah SMA Al-Washliyah 3 Medan.
Berdasarkan data yang telah diambil dari tabel penilaiaan, maka hasil
penilaiaan secara keseluruhan terhadap hasil karya kerajinan anyam berbahan
koran bekas berdasarkan aspek teknik dan bentuk dapat dijelaskan. Penilaian
yang lebih tinggi terdapat pada aspek teknik ( anyaman lingkar dan kerapian)
dengan nilai = 81 (baik), teknik (teknik finishing) dengan nilai = 81 baik dan
aspek bentuk (warna asli) dengan nilai = 81 (baik), sementara yang lain pada
aspek teknik (teknik bentuk) dengan nilai = 80 (baik), aspek bentuk (bentuk
fungsi) dengan nilai = 80 (baik) dan aspek bentuk (bentuk variasi model)
dengan nilai = 79 (cukup baik). Secara keseluruhan tingkat kualitas karya
kerajinan anyam berdasarkan aspek teknik dan bentuk dapat dikategorikan
baik dengan jumlah rata-rata = 80 (baik). Dari 20 karya,
Kata Kunci : Kerajinan Anyam, Koran Bekas


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat
ALLAH SWT, yang senantiasa memberikan Rahmad dan Hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu yang
direncanakan. Adapun judul Skripsi ini adalah “Analisis Karya Kerajinan
Anyam Kertas Siswa Kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan Berdasarkan
Aspek Teknik dan Bentuk”.
Skripsi ini dibuat sebagai persyaratan yang telah ditetapkan untuk meraih
Gelar Sarjana Pendidikan Seni Rupa. Penulis sangat menyadari ketidak
sempurnaan Skripsi ini, baik dalam metode penulisan, pengungkapan ide, maupun
dalam mendeskripsikan kata-kata. Banyak kendala yang di alami penulis selama
proses penelitian, baik dalam hal materi, moral dan juga pencarian sumber-sumber
yang sulit didapat, tetapi selama menghadapi kendala-kendala tersebut penulis
sangat terbantu oleh beberapa pihak yang sudah rela selalu memberi semangat dan
bantuan kepada penulis, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan.
3. Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Seni

Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Mesra, M,Sn selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan sekaligus sebagai
Dosen Penguji.
5. Drs. Zulkifli, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
6. Drs. Sri Wiratma, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus
Dosen Penguji.
7. Drs. Chairani, M.Pd selaku Dosen Penguji.
8. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Seni Rupa serta Administrasi dan
perlengkapan di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Medan.
9. Teristimewa ucapan terima kasih penulis kepada kedua orang tua yang
paling penulis sayangi, Almarhum Bapak Edi KN serta Ibunda tercinta
Asmawati yang senantiasa mendoakan, member kasih sayang, motivasi
dan memberi bantuan sepenuhnya dari awal perkuliahan sampai akhir
mendapat gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
10. Terimakasih kepada adik kesayangan penulis Muhammad Rizki Meizanu,
dan untuk seluruh keluarga dari ibu penulis yang senantiasa memberi
motivasi untuk menyelesaikan sekripsi ini.


11. Kepada teman-teman seperjuangan 2010, Ayu, Destina, Sri, Leni, Citra,
Chandra, Luci dan untuk teman-teman kelas B yang tidak bisa disebut
namanya satu persatu. Serta rekan-rekan PPL 2013 MAN Kisaran, yang
selalu memberi semangat untuk mearih mimpi dan membahagiakan orang
tua.
12. Kepada teman-teman kos tersayang Riza, Neni, Rani, Maya, Cucu dan
Kak Rosa serta adik-adik kos Windol, Erma dan Enjuk.
13. Terima kasih Kepala Sekolah Drs. Abd Jalil yang banyak memberi saya
waktu untuk melaksanakan penelitian karyanya sebagai bahan penelitian
serta memberikan informasi selama masa penelitian.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ataupun penelitian ini
masih banyak kekurangan, selanjutnya penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk penulisan karya tulis selanjutnya dan untuk
kesempurnaan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Wassalam.
Medan,
Penulis,

Maret 2015


Dewanti Dinityas
Nim. 2103151009

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... .

i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... .

ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... . iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................... . vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... . vii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................
B. Identifikasi Masalah ................................................................................
C. Pembatasan Masalah ...............................................................................

D. Rumusan Masalah ...................................................................................
E. Tujuan Penelitian.....................................................................................
F. Manfaat Penelitian...................................................................................

1
1
6
7
7
7
8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................
A. Kerangka Teoritis ....................................................................................
1. Pengertian Analisis ..............................................................................
2. Analisis Kerajinan Anyam .................................................................
3. Jenis-Jenis Kerajinan Anyam ..............................................................
4. Bahan Kerajinan Anyam .....................................................................
5. Teknik Kerajinan Anyam ....................................................................
a. Motif Anyaman ..............................................................................

b. Produk Anyaman ............................................................................
6. Bentuk Kerajinan Anyam ....................................................................
a. Bentuk Dua Dimensi ......................................................................
b. Bentuk Tiga Dimensi .....................................................................
7. Warna..................................................................................................
8. Fungsi ................................................................................................

9
9
9
10
13
14
17
25
26
26
28
29
30

33

B. Penelitian Relevan ................................................................................... 51
C. Kerangka Berpikir ................................................................................... 52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................
B. Populasi dan Sampel ...............................................................................
C. Instrument Penelitian ..............................................................................
D. Langkah-langkah Penelitian ....................................................................
E. Tehnik Analisis Data ...............................................................................

54
54
55
56
58
58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 63
A. Analisis Data .......................................................................................... 63

B. Hasil Penilaiaan Secara Umum ............................................................... 137
C. Temuan Penilaiaan .................................................................................. 137

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 139
A. Kesimpulan ............................................................................................. 139
B. Saran ........................................................................................................ 141
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL
TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Lembar Pengamatan ............................................................
Tabel 4.2 Lembar Pengamatan ............................................................
Tabel 4.3 Lembar Pengamatan ............................................................
Tabel 4.4 Lembar Pengamatan ............................................................
Tabel 4.5 Daftar Gambar dan Kriteria ................................................

50

52
54
56
132

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

Gambar 2.3.1 Anyaman Pita ........................................................................
Gambar 2.3.2 Anyaman Tali ........................................................................
Gambar 2.2.3 Anyaman Kerangka ...............................................................
Gambar 2.4.1 Diagram Bahan Kerajinan Anyam ........................................
Gambar 2.5.1 Anyaman Tegak ....................................................................
Gambar 2.5.2 Anyaman Miring ...................................................................
Gambar 2.5.3 Anyaman Pita Tiga ................................................................
Gambar 2.5.4 Anyaman Pinggir .................................................................
Gambar 2.5.5 Anyaman Tali ........................................................................
Gambar 2.5.6 Anyaman Berlobang ..............................................................

Gambar 2.5.7 Anyaman Lingkar ..................................................................
Gambar 2.5.8 Anyaman Lima Tali ..............................................................
Gambar 2.5.9 Anyaman Tiga Tali ................................................................
Gambar 2.5.10 Anyaman Pinggir Pipih .......................................................
Gambar 2.5.11 Proses Pembuatan Anyaman Lingkar .................................
Gambar 2.6.1 Macam-Macam Bentuk Dua Dimensi ...................................
Gambar 2.6.2 Macam-Macam Bentuk Tiga Dimensi .................................
Gambar 2.7.1 Langkah-Langkah Pembuatan Kerajinan Anyam .................
Gambar 2.8.1 Kertas Bekas Ukuran 15 cm x 3 cm ......................................
Gambar 2.8.2 Kertas Yang Sudah Digulung ................................................
Gambar 2.8.3 Langkah Pertama ...................................................................
Gambar 2.8.4 Langkah Kedua .....................................................................
Gambar 2.8.5 Langkah Ketiga .....................................................................
Gambar 2.8.6 Langkah Keempat .................................................................
Gambar 2.8.7 Langkah Kelima ....................................................................
Gambar 2.8.8 Langkah Keenam ...................................................................
Gambar 2.8.9 Langkah Ketujuh ...................................................................
Gambar 2.8.10 Langkah Kedelapan .............................................................
Gambar 2.8.11 Langkah Kesembilan ...........................................................
Gambar 2.8.12 Langkah Kesepuluh .............................................................
Gambar 2.8.13 Langkah Kesebelas ..............................................................
Gambar 2.8.14 Langkah Kedua Belas ..........................................................
Gambar 2.8.15 Langkah Ketiga Belas .........................................................
Gambar 2.8.16 Langkah Keempat Belas ......................................................
Gambar 2.8.17 Langkah Kelima Belas ........................................................
Gambar 2.8.18 Langkah Keenam Belas .......................................................
Gambar 2.8.19 Langkah Ketujuh Belas .......................................................
Gambar 2.8.20 Langkah Kedelapan Belas ...................................................
Gambar 2.8.21 Langkah Kesembilan Belas .................................................
Gambar 2.8.22 Langkah Kedua Puluh .........................................................
Gambar 2.8.23 Langkah Kedua Puluh Satu .................................................
Gambar 2.8.24 Langkah Kedua Puluh Dua .................................................

13
14
14
15
18
18
19
19
20
21
21
22
23
23
25
29
30
37
34
35
35
35
36
36
37
37
38
38
38
39
39
40
40
41
41
41
42
42
43
43
43
44

Gambar 2.8.25 Langkah Kedua Puluh Tiga ................................................. 44
Gambar 2.8.26 Langkah Kedua Puluh Empat .............................................. 45
Gambar 2.8.27 Langkah Kedua Puluh Lima ................................................ 45
Gambar 2.8.28 Langkah Kedua Puluh Enam ............................................... 45
Gamabr 2.8.29 Langkah Kedua Puluh Tujuh ............................................... 46
Gambar 2.8.30 Langkah Kedua Puluh Delapan ........................................... 46
Gambar 2.8.31 Langkah Kedua Puluh Sembilan ......................................... 47
Gambar 2.8.31 Langakah Ketiga Puluh ....................................................... 47
Gambar 2.8.32 Langkah Ketiga Puluh Satu ................................................. 48
Gambar 2.8.33 Langkah Ketiga Puluh Dua ................................................. 48
Gambar 2.8.34 Langkah Ketiga Puluh Tiga ................................................. 49
Gambar 2.8.35 Langkah Ketiga Puluh Empat ............................................. 49
Gambar 2.8.36 Langkah Ketiga Puluh Lima ............................................... 50
Gambar 2.8.37 Langkah Ketiga Puluh Enam ............................................... 50
Gambar 4.10 Guci ........................................................................................ 72
Gambar 4.9 Mangkuk ................................................................................... 75
Gambar 4.8 Tempat Aksesoris ..................................................................... 78
Gambar 4.17 Pas Bunga ............................................................................... 81
Gambar 4.14 Tempat Aksesoris ................................................................... 84
Gambar 4.3 Guci .......................................................................................... 87
Gambar 4.11 Pas Bunga ............................................................................... 90
Gambar 4.13 Keranjang Buah ...................................................................... 93
Gambar 4.15 Topi ........................................................................................ 96
Gambar 4.16 Tempat Aksesoris ................................................................... 99
Gambar 4.18 Bebek ...................................................................................... 102
Gambar 4.1 Topi .......................................................................................... 105
Gamabr 4.7 Pas Bunga ................................................................................. 108
Gambar 4.19 Tempat Pinsil .......................................................................... 111
Gambar 4.4 Tempat Pinsil ........................................................................... 114
Gambar 4.2 Keranjang Buah ........................................................................ 117
Gambar 4.20 Tempat Pinsil .......................................................................... 120
Gambar 4.6 Keranjang Buah ........................................................................ 126
Gambar 4.5 Topi .......................................................................................... 129
Gambar 4.12 ................................................................................................. 115

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seni budaya adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan pada
Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun tujuannya adalah untuk dapat
melatih kemampuan berpikir siswa serta dapat berbuat kreatif yang
ditunjukkan dengan terwujudnya hasil karya, sehingga terbentuknya sikap dan
mental kreatif, berani mencoba, mencipta, dan percaya diri. Merancang
kegiatan yang dilakukan secara reguler, baik di kelas maupun di sekolah.
Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik.
(Kurikulum KTSP 2006 : 96 )
Jenis-jenis kerajinan yang banyak dikenal di masyarakat dengan
berbagai bahan diantaranya bahan kertas, berbagai bahan bambu, kayu dan
tekstil, dalam perkembanganya banyak lagi bahan-bahan inovasi yang
dikembangkan sebagai bahan dasar kerajinan, bahan-bahan tersebut
diantaranya barang-barang bekas seperti kertas koran.
Kegiatan belajar-mengajar merupakan kegiatan inti dari pendidikan
formal yang melibatkan guru dan peserta didik di sekolah. Dalam interaksi
belajar-mengajar, guru dengan sadar merencanakan kegiatan pembelajarannya
secara sistematis atau terstruktur dengan memanfaatkan segala sesuatu untuk
pembelajar siswa.

Sebagai bagian dari budaya, pelajaran kerajinan tangan masuk ke
dalam kurikulum kerajinan tangan anyaman yang diajarkan di sekolah adalah
memanfaatkan benda-benda yang biasa dibuat anyaman, seperti kertas, rotan,
bambu dan lain-lain. Pelajaran ini sejatinya membentuk karakter siswa untuk
pintar memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar untuk dijadikan
kerajinan tangan.
Anyaman kertas biasanya diajarkan kepada siswa misalnya topi yang
berbentuk bulat. Tentu saja ini membutuhkan pengajaran yang khusus bagi
seorang guru. Guru bisa mendidik siswa lebih kreatif dan mampu
mengerjakan karya secara individu. Jika pun guru tidak memiliki waktu yang
banyak untuk mengajar bagaimana membuat kerajinan anyaman, saat ini
dengan kecanggihan teknologi guru bisa mengajarkannya melalui video.
Setelah itu, guru mentransfernya kepada siswa. Bisa juga dipraktikkan di
dalam kelas dengan menggunakan video tutorial kerajinan anyaman yang
dibuat guru sendiri atau yang ditemukannya di internet.
Penting juga, guru harus bisa membuat siswa bangga dengan hasil
karya anyamannya. Caranya dengan menjual hasil kerajinan tangan siswa
kepada orang-orang yang dikenal oleh guru kesenian. Dengan adanya hasil
materi yang didapat bakal membuat mereka akan terus bersemangat dalam
membuat kerajinan tangan.
Pasalnya, mereka tak hanya mendapatkan nilai tapi juga mendapatkan
materi dari usaha yang dilakukan. Di sinilah siswa akan memahami bahwa

kerajinan anyaman bisa menghasilkan uang. Bila tidak mendapatkan
pekerjaan di kantoran, mereka biasa membuka usaha sendiri.
Meskipun demikian, beberapa masalah selalu saja dihadapi di dalam
dunia pendidikan, hal ini terlihat di dalam Jurnal Seni Rupa FBS Unimed
Vol.4 No.2 menurut Anam Ibrahim (2007:9) yang berjudul Pengaruh
Pendekatan Pembelajaran dan Ketrampilan Dasar Terhadap Hasil Belajar
Kerajinan Anyam Di SMP yakni belum ditemukannya metode pembelajaran
yang efektif dan efisien sesuai dengan karakteristik dan tujuan belajar dalam
hal kerajinan tangan.
Setelah peneliti melakukan observasi atau pengamatan di SMA AlWashliyah 3 Medan, penulis belum menemukan pembelajaran yang efektif
dan efisien sesuai dengan karakteristik dan tujuan belajar kerajinan tangan
yaitu siswa terampil berolah seni dengan berbagai bentuk dan teknik.
Ini terlihat masih banyak di lapangan guru-guru yang mengajar dengan
pembelajaran metode ceramah. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan
guru seni budaya SMA Al-Washliyah 3 Medan yaitu bapak Hari Sanjaya yang
mengatakan hasil belajar siswa dalam hasil karya kerajinan anyam yang
dilihat dari aspek teknik dan bentuk. dari seluruh siswa kelas X IPA1 yang
berjumlah 30 siswa hanya 70% siswa yang mampu memenuhi KKM dan 30%
belum memenuhi KKM yakni dengan nilai rata-rata 70 padahal KKM 75.
Pada pembelajaran kerajinan tangan atau keterampilan, khususnya
keterampilan anyam mengutamakan aspek teknik dan bentuk. Istilah teknik
dalam pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan oleh guru

dalam rangka mencapai suatu tujuan sedangkan bentuk adalah wujud nyata
suatu karya seni, atau bisa juga disebut sesuatu yang dapat dilihat, diukur
panjang dan lebarnya.
Teknik dan bentuk merupakan usaha untuk meningkatkan hasil karya
yang diciptakan siswa lebih baik lagi, Kegiatan belajar yang ditunjukkan
untuk

mendorong

kemampuan

menemukan,

menciptakan,

membuat,

merancang dan memadukan suatu gagasan baru maupun lama menjadi
kombinasi baru dengan didukung keterampilan yang dimilikinya.
Tuntutan dalam mata pelajaran kerajinan anyam juga pada dasarnya
menginginkan pembaharuan sehingga tercapai apabila didukung kompetensi
merekayasa, membentuk dan selalu berusaha untuk tetap berekplorasi dengan
inovasi baru yang berlandaskan hasil karya yang memiliki teknik dan bentuk
mempunyai nilai artistik.
Mengingat benda-benda kerajinan merupakan benda-benda pakai yang
bersifat fungsional yang dibuat tangan. Penerapan pengetahuan tentang teknik
dan bentuk dalam pembelajaran kerajinan tangan di sekolah menengah atas
diharapkan siswa selain terampil membuat benda pakai fungsional juga
bernilai artistik.
Aktivitas belajar mengajar yang baik akan tercipta apa bila terjalin
komunikasi antara guru dengan siswa. Selain itu diperlukan pula bahan yang
tepat untuk hasil belajar siswa saat belajar. Banyak bahan yang dapat
digunakan oleh guru saat melaksanakan pembelajaran seperti kertas, limbah
kayu dan lainya disini peneliti memilih Koran bekas.

Oleh karena itu penulis mencoba mengenalkan beberapa kerajinan
tangan dengan bahan koran bekas, agar guru dapat menggunakan barangbarang bekas dan barang-barang yang mudah ditemukan. Disekitar
lingkungan hidup seperti koran bekas yang tidak mengeluarkan biaya namun
berperan dalam memotivasi minat dan hasil belajar siswa.
Pemanfaatan koran bekas sebagai bahan kerajinan, disini penelitian
membuat karya anyaman siap pakai, yang berbahan dasar dari koran bekas
menjadi barang yang mempunyai nilai jual. Sehingga koran-koran tersebut
tidak terbuang begitu saja. Oleh karena itu dengan pengenalan pemanfaatan
koran bekas dalam pembuatan kerajinan tangan dapat memotivasi siswa yaitu
rasa menyukai pelajaran keterampilan, rasa ingin tahu, berusaha dan gigih
saat mengikuti proses pembelajaran, sehingga mendapatkan hasil belajar atau
prestasi yang maksimal dalam membuat karya seni kerajinan tangan. Selain
bahan tersebut mampu menumbuhkan kreativitas dan dapat dimanfaatkan
menjadi barang yang mempunyai nilai Estetis.
Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka peneliti berkeinginan
untuk membuat suatu penelitian yang berjudul ANALISIS KARYA
KERAJINAN

ANYAM KERTAS

SISWA KELAS X SMA AL-

WASHLIYAH 3 MEDAN BERDASARKAN ASPEK TEKNIK DAN
BENTUK.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
adanya beberapa masalah, yaitu berdasarkan dengan aspek teknik dan bentuk
dalam Pembelajaran Seni Budaya dan keterampilan sehingga membuat
kurangnya kemampuan siswa dalam pembuatan karya di SMA Al-Washliyah
3 Medan maka ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, di antaranya :
1. Apakah yang menyebabkan masih rendahnya hasil keterampilan siswa
ditinjau dari teknik dan bentuknya siswa kelas X SMA Al-Washliyah
3 medan?
2. Bagaimanakah hasil anyaman siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3
medan ditinjau dari aspek teknik?
3. Bagaimanakah hasil anyaman siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3
medan ditinjau dari aspek bentuk?
4. Bagaimana cara meningkatkan aspek teknik dan bentuk dalam belajar
keterampilan di kelas X SMA Al-washliyah 3 Medan?
5. Bagaimana pengaruh aspek teknik dan bentuk terhadap karya
kerajinan anyaman siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan?
6. Apakah dengan memanfaatkan bahan koran bekas sebagai kerajinan
tangan dapat meningkatkan karya siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3
medan?

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dari
penelitian ini adalah bagaimana aspek teknik dan bentuk dalam kerajinan
anyam siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan.
Hasil belajar keterampilan yang dimaksud adalah belajar kerajinan
anyam yang menggunakan koran bekas sebagai media, siswa dapat membuat
berbagai produk anyaman siap pakai. Subjek yang diteliti adalah karya siswa
kelas X SMA Al-Washlyah 3 Medan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah penelitian dapat diuraikan rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Teknik dan bentuk apa saja yang dikembangkan siswa kelas X SMA
Al-Washliyah 3 Medan dalam membuat anyaman?
2. Bagai mana kualitas teknik dan bentuk karya siswa kelas X SMA
Al-Washliyah 3 Medan dalam membuat anyaman?
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah:
1. Mengetahui teknik dan bentuk apa saja yang dikembangkan siswa
kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan dalam membuat anyaman.
2. Mengetahui kualiata teknik dan bentuk pada karya siswa kelas X
SMA Al-Washliyah 3 Medan dalam membuat anyaman.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain, yaitu :
1. Bagi siswa, untuk hasil belajar yang lebih baik di kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan.
2. Bagi siswa, tidak hanya di dalam bidang akademik saja yang perlu di
tingkatkan, akan tetapi berwirausaha bagi siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan.
3. Bagi guru seni budaya, penelitian ini dapat dijadikan peningkatan
kualitas pembelajaran, dan dengan demikian akan meningkatkan hasil
belajar siswa, khususnya dalam topik kerajinan tangan.
4. Bagi Sekolah, meningkatkan kreativitas siswa dalam keterampilan
khususnya dalam Bidang Seni Rupa.
5. Bagi sekolah, sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada
penelitian yang relevan di kemudian hari.
6. Bagi lingkungan, manfaat limbah kertas untuk melestarikan alam atau
lingkungan dan mengurangi kerusakan alam.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan temuan penelitian pada bab terdahulu, maka dapat
disimpulkan dalam penelitian sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori, pembahasan dan
temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada dasarnya karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan sudah menerapkan aspek teknik dan bentuk,
dimana aspek teknik adalah teknik bentuk dan penyiapan bahan,
teknik anyaman lingkar dan kerapian, teknik finishing dan aspek
bentuk adalah bentuk fungsi pola, bentuk variasi model, warna asli.
2. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui teknik bentuk mendapatkan nilai 80 dengan
kategori baik.
3. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui teknik anyaman lingkar dan kerapian
mendapatkan nilai 81 dengan kategori baik.

4. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui teknik finishing mendapatkan nilai 81 dengan
kategori baik.
5. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui bentuk pola mendapatkan nilai 80 dengan
kategori baik.
6. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui bentuk model mendapatkan nilai 79 dengan
kategori cukup baik.
7. Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam kertas
siswa kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik
dan bentuk yaitu melalui warna asli mendapatkan nilai 81 dengan
kategori baik.
Secara keseluruhan, tingkat kualitas karya kerajinan anyam siswa
kelas X SMA Al-Washliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk
mendapat nilai 80 dengan kategori baik.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil

penelitian, maka

peneliti

memberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui teknik bentuk harus ditingkatkan lagi dengan bentuk yang
lebih bervariasi.
2.

Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui teknik anyaman lingkar dan kerapian, saya sarankan sekolah
menggunakan teknik lain agar banyak karya yang akan dihasilkan
siswa.

3. Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui teknik finishing harus ditingkatkan lagi.
4. Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui bentuk fungsi pola harus diperhatikan lagi agar kualitanya
menjadi lebih baik.
5. Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui bentuk variasi model harus lebih bervariasi lagi bentuk
modelnya agar kualitasnya menjadi lebih baik lagi.

6. Sebaiknya Karya kerajinan anyam kertas siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan berdasarkan aspek teknik dan bentuk yaitu
melalui warna asli agar lebih terlihat bagus karya kerajinan anyam
kertas bisa diberi warna agar kualitasnya menjadi lebih baik lagi.
Harapan peneliti hendaknya penelitian ini untuk memanfaatkan limbah
kertas dan menjaga melestrikan alam/lingkungan. Serta dilanjutkan dan
dikembangkan pada ruang lingkup yang lebih luas lagi sehingga dapat
memberikan manfaat yang berarti bagi alam dan lingkungan, pengrajin
kerajinan anyam, dan dunia pendidikan khususnya siswa kelas X SMA AlWashliyah 3 Medan.

DAFTAR PUSTAKA
Akmal, Imelda. 2006. Menata Rumah Dengan Warna, Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarya : Rineka Cipta.
. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
.2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta.
Balai Pustaka. 2002 . Kamus Besar Bahas Indonesia. Ke- 3 Departemen Pendidikan
Nasional.
.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ke-3 Departemen Pendidikan
Nasional.
Bugin, Burhan. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif : Aktualisasi Metodologi
Kearah Ragam Variasi Kontemporer. Jakarya : PT Raja Grafindo Persada.
Chairani. 2003. diktat mata kuliah Kerajinan Anyam: Fakultas Bahas Dan Seni
Universitas Negeri Medan.
Harvey, David. 1978. Desain Produk. Yogyakarta : Resist.
Dimyati & Mudjion.2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta.
Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna Teori dan Kreativitas Penggunanya. Bandung
: ITB.
Eko, Nugroho. 2008. Pengenalan Teori Warna. Yogyakarta: CV Andi Offset
Harry Gon, dkk.2005. Kombinasi Warna. Jakarta:Dulux.
Ibrahim, Anam. 2007. Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan keterampilan Dasar
Terhadap Hasil Belajar Kerajinan Anyam di SMP:Jurnal Seni Rupa
Unimed,4(2) 9-12.
Janet, Wolff. 1993. The Social Production of Art. U.S.A : New York University.
Kusmiati, Artini. 2004. Dimensi EstetikaPada Karya Arsitektur dan Disain.
Jakarta:Percetakan Ikrar Mandiri Abadi.

Kusnadi, Oktober. 1983. Peranan Seni Kerajinan (Tradisional Dan Baru, Dalam
Pengembangan) Masalah Seni, XVIII.
Milyartini, Rita. Dkk. 2002. Strategi Pembelajaran Kesenian dan Keterampilan.
Universitas Terbuka.
Margono. S.2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Margono, dkk. 2006. Pelajaran Seni Budaya 1. Jakarta : Yudhistira.
Misgiya. 2000. Pengembangan Upaya Desain Produk Kerajinan Bambu. Medan :
Unimed.
Naibaho, Togarma. 1983. Metode Riset Seni Rupa dan Desain. Jakarya: Universitas.
Trisakti.
Nimpuno, Harjoyo Bono.2014.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Pandom
Media Nusantara.
Sabana, Setiawan dan Acep Iwan Saidi. 2007. Seni Rupa. Bandung: ESIS.
Saraswati . 1986. Seni Anyam Hati Batang Rotan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Sembiring, Dermawan. 2005. Wawasan Seni Rupa. Medan:UNIMED.
Sachari, Agus. 2005. Pengantar Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta :
Erlangga.
Sipahelut, Atisah. 1991. Dasar-Dasar Desain. Jakarta : Departement Pendidikan dan
Kebudayaan.
Soemarjadi, Ramanto Muzni, dan Zahri Wikdayanti. 1991. Pendidikan Keterampilan.
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral
Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik.
Sofyan, Patsiana T. 1996. Anyamam dari Kertas 2. Jakarta : PT Gramedia.
Subroto, Adi. 1989. Kerajinan Anyam Bambu di Desa Ringin Agung Kabupaten
Magetan Jawa Timur, Skripsi. Yogyakarta; ISI Yogyakarta.
Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Susanto, Mikke. 2011. Diksirupa. Yogyakarta:Dictiar LAB.
TIM Penyusun Kurikulum KTSP. 2006. SMA Al-Washliyah 3 Medan.
Wiratha, Made I. 2006. Pedoman Penilaiaan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis.
Yogyakarya: Penerbit Andi.
Wm- Site.2009.http://hoesnaeni.wordpress.com 07/11/2014 pkl. 13.20 wib.
http://bondowoso-jawa.blogspot.com/2014/09/fungsi-produk-kerajinan-dari-bahanlunak.html 23/2/2015 pkl 15.40
http://www.academia.edu/5465517/Ecodesign 04/03/2015 pkl 07:44
http://ftp.unpad.ac.id/orari/pendidikan/pelajaran-sekolah/ktsp-sma/ktsp_sma.pdf
12/03/2015 pkl 20:57

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

1 31 69

PENGARUH MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA AL WASHLIYAH 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 15

ANALISIS BUKU TEKS PELAJARAN FISIKA KELAS X SMA BERDASARKAN PENYAJIAN ASPEK-ASPEK LITERASI SAINS.

1 5 114

ANALISIS ASPEK GRAMATIKAL PENGACUAN PADA KARANGAN SISWA KELAS X.3 SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO WONOGIRI Analisis Aspek Gramatikal Pengacuan Pada Karangan Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Slogohimo Wonogiri.

0 1 16

ANALISIS ASPEK GRAMATIKAL PENGACUAN PADA KARANGAN SISWA KELAS X.3 SMA NEGERI 1 SLOGOHIMO WONOGIRI Analisis Aspek Gramatikal Pengacuan Pada Karangan Siswa Kelas X.3 SMA Negeri 1 Slogohimo Wonogiri.

1 3 14

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

0 0 20

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

0 0 1

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

0 0 7

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

0 1 7

Analisis Kemampuan Siswa Madrasah Al-Qismul’aly Al-Washliyah Ismailiyah Medan dalam Mengi’rab Kalimat berbahasa Arab Berdasarkan GBPP

0 2 1