DAFTAR PUSTAKA Proses Kebermaknaan Hidup Remaja Yang Menikah Di Usia Dini.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. (2007). Analisis Eksistensial Sebuah Pendekatan Alternatif untuk
Psikologi Psikiatri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ahmad, Zulkifli. (2011). Dampak Sosial Pernikahan Usia Dini (Studi Kasus di
Desa Gunung Sindur-Bogor. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jakarta: Program
Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas
Islam Hidayatullah
Alsa, Asmadi. (2004). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Serta Kombinasinya
Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset
Allendorf, Keera. (2013). Schemas of Marital Change: From Arranged Marriages
to Eloping for Love. Journal of Marriage and Family. Vol. 75, Number.2.
Pages: 453-469
Bastaman, H.D. (1996). Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi dengan
Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramadina
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup
dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Sragen dalam Angka 2013. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Sragen dalam Angka 2014. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Sragen dalam Angka 2015. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Buckey, Sarah. (2016, Februari 19). Seorang anak perempuan yang menolak
perkawinan. BBC. Diunduh dari http://www.bbc.com/
Creswell. W.J. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia
Indonesia
Erulkar, Annabel. (2016). Early Marriage, Marital Relations and Intimate Partner
Violence in Ethiopia. Journal of Environmental and Public Health. ISSN
16879805. Doi: http://dx.doi.org/10.1155/2016/8615929
112
113
Fatimah, Nunung. (2006). Psikologi Perkembangan Perkembangan Peserta
Didik. Bandung: CV Pustaka Setia
Frankl, E.V. (2003). Logoterapi Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan
Eksistensiansi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan edisis kelima. Jakarta: Erlangga
___________. (1989). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Indrarini, N. (2014, April 11). Gara-gara Dipaksa Nikah, Pengantin Remaja Ini
Racuni Suaminya. Detik. Diunduh dari http://health.detik.com
Indriani. (2014, November 21). BKKBN: Tren Pernikahan Dini Meningkat.
Berita Lampung. Diunduh dari http://www.antarlampung.com
Itares, Milda. (2015). Fenomena Pernikahan di Usia Muda di Kecamatan
Pontianak Barat Kota Pontianak. Sociologique. Vol.3, No.1. Hal: 1-15
Kisah Pilu Wanita yang Dipaksa Nikah Usia 10 Tahun. (2014, Januari/22).
Liputan6. Diunduh dari http://global.liputan6.com/
Khasanah, Uswatun. (2014). Pandangan Islam tentang Pernikahan Dini. Terampil,
Vol. 2, No.2. Hal: 217-232
Mansur, Herawati & Budiarti, Temu. (2014). Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta:
Salemba Medika
Mukson, Muh. (2013). Tradisi Perkawinan Usia Dini di Desa Tegaldowo. Jurnal
Bimas Islam. Vol.6, No.1-217
Milles, M.B dan Hubermen, A.M. (1993). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia
Moleong, L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Nnadi, Ine. (2014). Early Marriage: A Gender-Based Violence and A Violation of
Women's Human Rights in Nigeria. Journal of Politics and Law. Vol.7,
Number. 3. Pages: 35-40
Papalia, D, Olds dan Fledmen, R. (2009). Human Development Perkembangan
Manusia edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Papalia, Old, & Feldman. (2008). Human Development. New York: Mc Graw Hill
114
Panuju, Panut & Umami, Ida. (2005). Psikologi Remaja. Yogyakarta: PT Tiara
Wacana
Pandya, Yogita; Bhanderi, Dinesh. (2015). The Epidermiology Study From
Marriage Children In Rural Communities Of Gujarat. India Journal of
Medicine Comunitas. Vol. 40, Number. 4. Page: 246-251
Putra, Y.M.P. (2016, Februari 25). Pernikahan Dini Disebut Salah Satu Penyebab
KDRT. Republika. Diunduh dari http://www.republika.co.id/
Rafidah, dkk. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia
Dini di Kabupaten Purworejo Jateng. Berita Kedokteran Masyarakat,
Vol.25, No.2. Hal: 51-58
Rifiani, D. (2011). Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal
Syariah dan Hukum. Vol.3, No.2. Hal: 125-134
Rohmat. (2009). Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Keutuhan Rumah
Tangga (Studi Kasus di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten
Subang). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jogjakarta: Fakultas Syari’ah,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta
Sarwono, S.W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo
Schultz, D. (2010). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.
Yogyakarta: Kanisius
Sudarto, Angela. (2014). Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Perempuan
yang Menikah Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.3,
No.1. Hal: 1-15
Semium, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental: Pandangan Umum mengenai
Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental serta Teori-teori yang Terkait.
Yogyakarta: Kasinius
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto
115
Uddin, M.E. (2015). Family socio-cultural values affecting early marriage
between Muslim and Santal communities in rural Bangladesh. Journal
Article Vol. 35, Number. ¾, Pages: 164-141
Walgito, B. (2002). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta
_________. (1984). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta
Yulianti, R. (2010). Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini.
Jurnal Pamator. Vol.3, No.1. Hal: 1-5
Abidin, Z. (2007). Analisis Eksistensial Sebuah Pendekatan Alternatif untuk
Psikologi Psikiatri. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Ahmad, Zulkifli. (2011). Dampak Sosial Pernikahan Usia Dini (Studi Kasus di
Desa Gunung Sindur-Bogor. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jakarta: Program
Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas
Islam Hidayatullah
Alsa, Asmadi. (2004). Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Serta Kombinasinya
Dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset
Allendorf, Keera. (2013). Schemas of Marital Change: From Arranged Marriages
to Eloping for Love. Journal of Marriage and Family. Vol. 75, Number.2.
Pages: 453-469
Bastaman, H.D. (1996). Meraih Hidup Bermakna Kisah Pribadi dengan
Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramadina
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup
dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Sragen dalam Angka 2013. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Sragen dalam Angka 2014. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik (BPS). 2015. Sragen dalam Angka 2015. Sragen: Badan
Pusat Statistik
Buckey, Sarah. (2016, Februari 19). Seorang anak perempuan yang menolak
perkawinan. BBC. Diunduh dari http://www.bbc.com/
Creswell. W.J. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitaif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dariyo, Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia
Indonesia
Erulkar, Annabel. (2016). Early Marriage, Marital Relations and Intimate Partner
Violence in Ethiopia. Journal of Environmental and Public Health. ISSN
16879805. Doi: http://dx.doi.org/10.1155/2016/8615929
112
113
Fatimah, Nunung. (2006). Psikologi Perkembangan Perkembangan Peserta
Didik. Bandung: CV Pustaka Setia
Frankl, E.V. (2003). Logoterapi Terapi Psikologi Melalui Pemaknaan
Eksistensiansi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Hurlock, E.B. (2012). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan edisis kelima. Jakarta: Erlangga
___________. (1989). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Indrarini, N. (2014, April 11). Gara-gara Dipaksa Nikah, Pengantin Remaja Ini
Racuni Suaminya. Detik. Diunduh dari http://health.detik.com
Indriani. (2014, November 21). BKKBN: Tren Pernikahan Dini Meningkat.
Berita Lampung. Diunduh dari http://www.antarlampung.com
Itares, Milda. (2015). Fenomena Pernikahan di Usia Muda di Kecamatan
Pontianak Barat Kota Pontianak. Sociologique. Vol.3, No.1. Hal: 1-15
Kisah Pilu Wanita yang Dipaksa Nikah Usia 10 Tahun. (2014, Januari/22).
Liputan6. Diunduh dari http://global.liputan6.com/
Khasanah, Uswatun. (2014). Pandangan Islam tentang Pernikahan Dini. Terampil,
Vol. 2, No.2. Hal: 217-232
Mansur, Herawati & Budiarti, Temu. (2014). Psikologi Ibu dan Anak. Jakarta:
Salemba Medika
Mukson, Muh. (2013). Tradisi Perkawinan Usia Dini di Desa Tegaldowo. Jurnal
Bimas Islam. Vol.6, No.1-217
Milles, M.B dan Hubermen, A.M. (1993). Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia
Moleong, L. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Nnadi, Ine. (2014). Early Marriage: A Gender-Based Violence and A Violation of
Women's Human Rights in Nigeria. Journal of Politics and Law. Vol.7,
Number. 3. Pages: 35-40
Papalia, D, Olds dan Fledmen, R. (2009). Human Development Perkembangan
Manusia edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Papalia, Old, & Feldman. (2008). Human Development. New York: Mc Graw Hill
114
Panuju, Panut & Umami, Ida. (2005). Psikologi Remaja. Yogyakarta: PT Tiara
Wacana
Pandya, Yogita; Bhanderi, Dinesh. (2015). The Epidermiology Study From
Marriage Children In Rural Communities Of Gujarat. India Journal of
Medicine Comunitas. Vol. 40, Number. 4. Page: 246-251
Putra, Y.M.P. (2016, Februari 25). Pernikahan Dini Disebut Salah Satu Penyebab
KDRT. Republika. Diunduh dari http://www.republika.co.id/
Rafidah, dkk. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia
Dini di Kabupaten Purworejo Jateng. Berita Kedokteran Masyarakat,
Vol.25, No.2. Hal: 51-58
Rifiani, D. (2011). Pernikahan Dini dalam Perspektif Hukum Islam. Jurnal
Syariah dan Hukum. Vol.3, No.2. Hal: 125-134
Rohmat. (2009). Pernikahan Dini dan Dampaknya terhadap Keutuhan Rumah
Tangga (Studi Kasus di Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten
Subang). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Jogjakarta: Fakultas Syari’ah,
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta
Sarwono, S.W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo
Schultz, D. (2010). Psikologi Pertumbuhan Model-model Kepribadian Sehat.
Yogyakarta: Kanisius
Sudarto, Angela. (2014). Studi Deskriptif Kepuasan Perkawinan pada Perempuan
yang Menikah Dini. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.3,
No.1. Hal: 1-15
Semium, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental: Pandangan Umum mengenai
Penyesuaian Diri dan Kesehatan Mental serta Teori-teori yang Terkait.
Yogyakarta: Kasinius
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:
Sagung Seto
115
Uddin, M.E. (2015). Family socio-cultural values affecting early marriage
between Muslim and Santal communities in rural Bangladesh. Journal
Article Vol. 35, Number. ¾, Pages: 164-141
Walgito, B. (2002). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta
_________. (1984). Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta
Yulianti, R. (2010). Dampak yang Ditimbulkan Akibat Perkawinan Usia Dini.
Jurnal Pamator. Vol.3, No.1. Hal: 1-5