BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara untuk mengetahui lebih jelas bagaimana pelaksanaan program tanggap darurat
kebakaran di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT. PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Juli 2013.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah
seluruh anggota
tim penanggulangan keadaan darurat di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT.
PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan sebanyak 50 orang.
3.3.2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang dijadikan responden. Responden dalam penelitian ini adalah anggota tim penanggulangan keadaan darurat di Kantor
Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan
Universitas Sumatera Utara
yang dipilih berdasarkan metode kesesuaian dan kecukupan yaitu 5 orang dengan kriteria mengetahui lebih mendalam informasi tentang sarana proteksi kebakaran
aktif, sarana penyelamatan jiwa, manajemen penanggulangan keadaan darurat dan bersedia meluangkan waktu untuk melakukan wawancara. Adapun yang menjadi
responden antara lain: 1. Dari Kantor Sektor
a. 1 orang Asisten Manajer Keuangan, SDM dan ADM sebagai komandan TPKD.
b. 1 orang koordinator satpam sebagai anggota regu komunikasi dan P3K. 2. Pusat Listrik Paya Pasir
a. 2 orang operator sebagai anggota regu pengamanan area. b. 1 orang petugas keamanan sebagai anggota regu pemadaman api dengan
APAR.
3.4.Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden dengan menggunakan pedoman
wawancara yang kemudian akan dibandingkan dengan standar nasional Indonesia yang merupakan acuan yang digunakan dalam program tanggap darurat tersebut,
antara lain: 1. Permenaker RI No.04Men1980 tentang
Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
2. Permenaker RI No.02MEN1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran Automatik.
Universitas Sumatera Utara
3. Kepmen PU No. 10KPTS2000
tentang Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran Di Perkotaan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
5. Kepmenaker RI No.186Men1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja.
Data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan program tanggap darurat kebakaran yang diperoleh dari Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya
Pasir PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan, antara lain: 1. Profil Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN Persero Sektor
Pembangkitan Medan. 2. Struktur organisasi PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
3. Struktur organisasi tanggap darurat di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
4. Dokumen tentang elemen yang berpotensi menimbulkan kebakaran di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN Persero Sektor Pembangkitan
Medan. 5. Dokumen sarana proteksi aktif di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT
PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan. 6. Dokumen sarana penyelamatan jiwa di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir
PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
Universitas Sumatera Utara
7. Dokumen manajemen penanggulangan keadaan darurat kebakaran di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir PT PLN Persero Sektor Pembangkitan
Medan. 8. Prosedur tanggap darurat kebakaran di Kantor Sektor dan Pusat Listrik Paya Pasir
PT PLN Persero Sektor Pembangkitan Medan.
3.5. Definisi Operasional