Evaluasi Pertumbuhan dan Kualitas Nutrien Ikan Patin Pangasius sp. Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmanni

EVALUASI PERTUMBUHAN DAN KUALITAS NUTRIEN
IKAN PATIN Pangasius sp. DIBERI PAKAN MENGANDUNG
TEPUNG DAUN KAYU MANIS Cinnamomum burmanni

SHELLA MARLINDA

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI
SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Evaluasi
Pertumbuhan Dan Kualitas Nutrien Ikan Patin Pangasius sp. Diberi Pakan
Mengandung Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmanni ” adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di
bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Maret 2014

Shella Marlinda
NIM C14100084

2

ABSTRAK
SHELLA MARLINDA. Evaluasi Pertumbuhan Dan Kualitas Nutrien Ikan Patin
Pangasius sp. Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Kayu Manis
Cinnamomum burmanni. Dibimbing oleh MIA SETIAWATI dan DEDI JUSADI.
Penelitian ini mengevaluasi pertumbuhan dan kualitas nutrien ikan patin
Pangasius sp. diberi pakan mengandung tepung daun kayu manis Cinnamomum
burmanni dengan kadar yang berbeda. Ikan patin berukuran 7,36±0,27 g
dipelihara dalam akuarium berukuran 60x30x30 cm3 selama 30 hari. Ikan diberi
empat jenis pakan yang mengandung kayu manis masing-masing sebesar 0%,
0,5%, 1,0% dan 1,5%. Pemberian pakan dilakukan sebanyak tiga kali sehari

secara at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan, retensi
lemak, efisiensi pakan, serta kelangsungan hidup menunjukkan hasil tidak berbeda
nyata. Namun retensi protein, protein tubuh, kecernaan total, dan kecernaan
protein tertinggi ditunjukkan pada pakan yang mengandung tepung daun kayu
manis sebesar 1%. Disisi lain, pemberian daun kayu manis pada kadar 1%
meningkatkan kinerja pertumbuhan secara maksimal. Dengan demikian, dosis
optimal penambahan daun kayu manis di dalam pakan untuk ikan patin adalah
sebesar 1%.
Kata kunci: Cinnamomum burmanni, daun kayu manis, patin, Pangasius sp.

ABSTRACT
SHELLA MARLINDA. Evaluation of growth and nutrient quality of catfish
Pangasius sp. reared using kayu manis leaf Cinnamomum burmanni meal
enriched diet. Supervised by MIA SETIAWATI dan DEDI JUSADI.
This research was performed to evaluate the effects of the diets containing
different level of leaf Cinnamomum burmanni meal on the growth performance
and nutrient compositions of catfish Pangasius sp. Fish with an initial body
weight of 7.36 ± 0.27 g were cultured in the aquaria with size of 60 x 30 x 30 cm3
for 30 days. Fish were fed on the diets contained leaf Cinnamomum burmanni
meal of either 0.0%, 0.5%, 1.0%, or 1.5%, respectively. Fish were fed on those

diets three times a day at satiation. Results showed that fish in all treatments had
the same growth rate, lipid retention, feed efficiency, and survival rate. On the
other hand, fish fed on the diet contained 1.0% of leaf Cinnamomum burmanni
meal significantly had the highest protein retention, body protein content, total
digestibility, and protein digestibility. Thus, the optimum level of leaf
Cinnamomum burmanni meal in the diet of catfish was 1.0%.
Keywords: Cinnamomum burmanni, Pangasius sp.

EVALUASI PERTUMBUHAN DAN KUALITAS NUTRIEN
IKAN PATIN Pangasius sp. DIBERI PAKAN MENGANDUNG
TEPUNG DAUN KAYU MANIS Cinnamomum burmanni

SHELLA MARLINDA

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Perikanan
Pada
Departemen Budidaya Perairan


DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014

Judul Skripsi

Nama
NIM

: Evaluasi Pertumbuhan dan Kualitas Nutrien Ikan Patin
Pangasius sp. Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun
Kayu Manis Cinnamomum Burmanni
: Shella Marlinda
: C14100084

Disetujui oleh,

Dr Dedi Jusadi
Pembimbing II


Dr Mia Setiawati
Pembimbing I

Diketahui oleh

Dr Sukenda
Ketua Depatemen

Tanggal lulus:

2

PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala
karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih
dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Mei sampai Juni 2013 ini
berjudul “Evaluasi Pertumbuhan dan Kualitas Nutrien Ikan Patin Pangasius sp.
Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum burmanni”.
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian komisi pembimbing dengan judul

“Evaluasi Penggunaan Daun Kayu Manis Cinnamomum burmanni dalam Pakan
terhadap Kinerja Pertumbuhan, Status Kesehatan, dan Kualitas Daging Ikan Patin
Pangasius hypopthalamus” a.n Dr. Mia Setiawati MSi yang didanai oleh
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI) melalui skim Penelitian Unggulan
Perguruan Tinggi 2013. (Penelitian Dasar Untuk Bagian).
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr Mia Setiawati dan Dr Dedi Jusadi
selaku pembimbing, ibu Dr Dinamella Wahjuningrum selaku dosen penguji tamu
yang telah banyak memberikan saran, Ir Dadang Shafruddin, MSi selaku dosen
program studi atas arahan dan koreksinya, dan Dr Bambang Priyo Utomo selaku
dosen pembimbing akademik. Terima kasih kepada ayah Sayiful Anwar, ibu
Hafsah,S.Sos, MM, dan kakak tercinta Shavika Miranti, S.Pi atas doa dan
dukungannya, serta kepada pak Wasjan dan mbak Retno yang telah banyak
membantu analisis di Laboratorium Nutrisi Ikan. Terima kasih juga penulis
sampaikan kepada kang Yosi dan mas Andre yang telah membantu dalam proses
pembuatan pakan. Ungkapan terima kasih kepada keluarga BDP 47, BDP 48,
BDP 49 dan rekan-rekan NutriKids 2010 terutama kepada Aliyah Sakinah, serta
penulis mengucapkan terima kasih kepada sahabat tercinta Radhita Millaty,
Raditya Wahyu P., Zaky Abdullatif, Riyan Maulana, Astrid Miradiyas P, Alit
Briliant, Ratih Fauziatin Hazanah, Amd, Yunia Rahmawati, Rahmi Nur Khairiah,
Triyani Rahmawati, dan Ika Inayah atas semua dukungan yang telah diberikan.

Semoga karya tulis ini bermanfaat

Bogor, Maret 2014

Shella Marlinda

4

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... viii
PENDAHULUAN ....................................................................................................1
Latar Belakang .............................................................................................. 1
Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
METODOLOGI ........................................................................................................2
Metode Penelitian .......................................................................................... 2
Analisis Proksimat dan Zat Anti Nutrisi Daun Kayu Manis ...................... 2
Pembuatan Pakan Uji ................................................................................ 2

Pemeliharaan Ikan ..................................................................................... 3
Analisis Kecernaan ................................................................................... 4
Analisis Glikogen...................................................................................... 4
Parameter Pengamatan ................................................................................... 4
Jumlah Konsumsi Pakan ...........................................................................4
Laju Pertumbuhan Harian .........................................................................4
Kecernaan Total ........................................................................................ 5
Kecernaan Protein ..................................................................................... 5
Retensi Lemak .......................................................................................... 5
Retensi Protein .......................................................................................... 5
Efisiensi Pakan.......................................................................................... 5
Kelangsungan Hidup ................................................................................. 5
Analisis Glikogen...................................................................................... 6
Analisis Data............................................................................................ 6
Analisis Kimia ........................................................................................ 6
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 6
Hasil ............................................................................................................. 6
Pembahasan ................................................................................................. 10
KESIMPULAN....................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 11

LAMPIRAN ........................................................................................................... 13

viii

DAFTAR TABEL
1
2
3

4

Analisis proksimat pakan uji dalam presentase bobot kering ......................... 2
Kualitas air pada sistem pemeliharaan ikan patin yang diberikan pakan uji
selama 30 hari ..................................................................................................3
Laju pertumbuhan harian (LPH), jumlah konsumsi pakan (JKP), kecernaan
total (KT), kecernaan protein (KP), retensi lemak (RL), retensi protein (RP),
efisiensi pakan (EP), kelangsungan hidup (KH) ikan patin selama pemeliharaan
30 hari .............................................................................................................7
Komposisi proksimat tubuh ikan selama pemeliharaan .....................................9


DAFTAR GAMBAR
1.
2.
3.

Bobot rata-rata individu ikan patin ............................................................... 7
Grafik uji respon retensi protein .......................................................................8
Grafik uji respon kecernaan protein..................................................................8

DAFTAR LAMPIRAN
1
2
3
4
5
6
7
8

ANOVA dan uji Duncan jumlah konsumsi pakan .......................................... 13

ANOVA dan uji Duncan laju pertumbuhan harian ......................................... 13
ANOVA dan uji Duncan kecernaan total ....................................................... 13
ANOVA dan uji Duncan kecernaan protein .................................................. 14
ANOVA dan uji Duncan retensi lemak .......................................................... 14
ANOVA dan uji Duncan retensi protein......................................................... 15
ANOVA dan uji Duncan efisiensi pakan ........................................................ 15
ANOVA dan uji Duncan kelangsungan hidup ................................................ 15

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ikan patin Pangasius sp. merupakan komoditas ikan air tawar yang telah
banyak dibudidayakan baik di karamba maupun di kolam air deras. Saat ini,
permintaan ikan patin tidak hanya dalam bentuk hidup, melainkan dalam bentuk
fillet (potongan daging tanpa tulang). Patin Indonesia dianggap kurang bersaing
dengan patin vietnam, karena warna dagingnya kuning dan kadar lemaknya tinggi
(Orben et al 2008). Menurut Suwarsito (2007), ikan patin yang dibudidayakan
pada karamba memiliki kadar lemak 30,59% bobot kering. Penggunaan L-karnitin
dalam pakan mempunyai peran dapat menurunkan kadar lemak daging. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 0,18% dapat menghasilkan ikan
dengan kadar lemak daging sebesar 9,51%, sedangkan yang tidak diberi Lkarnitin lemaknya sebesar 32,35%, dan diketahui pada kadar 1% pertumbuhan
dan efisisensi pakan meningkat (Suwarsito 2007). Selain itu, penambahan Lkarnitin juga menaikkan kandungan protein tubuh ikan sebesar 54,72%. Namun
penggunaan L-karnitin dalam pakan sampai saat ini masih belum dilakukan secara
massal di lapang, karena harga L-karnitin yang relatif mahal. Oleh karena itu,
perlu adanya alternatif lain yang digunakan untuk menurunkan lemak, yaitu
dengan menggunakan daun kayu manis (Cinnamomum burmanni).
Berdasarkan penelitian Hutama (2012), penambahan daun kayu manis pada
ikan mas dengan dosis 1% mampu mengubah rasa daging ikan mas menjadi
manis, serta mengubah tektur daging menjadi lebih kompak. Selain itu hasil
proksimat daging ikan mas, yang diberi pakan dengan penambahan daun kayu
manis pada dosis 1%, dapat menurunkan lemak tubuh ikan sebesar 4,41% bila
dibandingkan dengan yang tidak diberi penambahan daun kayu manis sebesar
8,19%. Selain itu, pada kadar 1% protein tubuh ikan meningkat sebesar 17,8%
bila dibandingkan dengan yang tidak diberi penambahan daun kayu manis sebesar
15,10%. Menurut Rahmawati (2012), kayu manis telah beberapa kali diteliti dapat
menurunkan kadar glukosa darah pada tikus, total kolestrol, dan kadar trigliserida,
serta disisi lain dapat meningkatkan kadar HDL. Kayu manis memiliki kandungan
Methyl Hydroxy Chalcone Polymer (MHCP) dan zat-zat lain yang dapat
membantu meningkatkan uptake glukosa pada sel otot. Kandungan MHCP akan
menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus. Penurunan
resistensi insulin akan membantu mengendalikan pelepasan asam lemak, sehingga
lemak yang di dalam tubuh meluruh karena kinerja dari kandungan MHCP yang
tidak ter-esterifikasi dari jaringan adiposa, dan juga peningkatan aktivasi dari
lipoprotein lipase pada jaringan adipose. Oleh karena itu, penelitian ini perlu
dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian daun kayu manis terhadap
pertumbuhan dan kualitas nutrien tubuh ikan patin.

2

Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan kualitas
nutrien ikan patin Pangasius sp. yang diberi pakan mengandung tepung daun kayu
manis Cinnamomum burmanni.

METODE
Analisis Proksimat dan Zat Anti Nutrisi Daun Kayu Manis
Analisis proksimat daun kayu manis terdiri dari analisis kadar air, kadar
abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat yang terdiri dari BETN dan serat
kasar. Berdasarkan hasil analisis proksimat daun kayu manis yang digunakan
sebagai bahan additive pada penelitian ini didapatkan hasil kandungan kadar air
sebesar 7,15%, kadar abu sebesar 3,67%, kadar protein sebesar 10,60%, kadar
lemak sebesar 5,34%, kadar serat kasar sebesar 24,80%, dan BETN sebesar
48,74%. Selain itu juga dilakukan analisis zat anti nutrisi seperti tanin, kalsium
oksalat, dan kandungan askorbil palmitat. Hasil yang didapatkan untuk tanin
sebesar 771,5 ppm, askorbil palmitat sebesar 35,19 ppm, dan kalsium oksalat
sebesar 48,35 ppm.
Pembuatan Pakan Uji
Pakan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah pakan komersil (protein
28%) yang dicampur tepung daun kayu manis dengan dosis berbeda. Setiap
perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Perlakuan K (kontrol) : penambahan daun kayu manis 0%
2. Perlakuan A
: penambahan daun kayu manis 0,5%
3. Perlakuan B
: penambahan daun kayu manis 1%
4. Perlakuan C
: penambahan daun kayu manis 1,5%.
Pakan uji dibuat dengan mencampur pakan komersil dan tepung daun kayu
manis pada dosis yang tertera diatas. Dosis yang digunakan pada penelitian ini
mengacu pada penelitian (Hutama 2012). Selanjutnya dilakukan pengadukan
tepung menggunakan alat pencampur pakan (mixer) agar bahan pakan dapat
tercampur dengan rata. Setelah pakan tercampur rata, pakan dicetakkemudian
dioven dengan suhu 60 ºC selama 4 jam. Kemudian dilakukan analisis proksimat
pakan untuk mengetahui kandungan nutriennya. Berikut ini hasil komposisi
nutrien pakan uji dalam bobot kering (Tabel 1).
Tabel 1 Komposisi nutrien pakan uji dalam presentase bobot kering
Komposisi Nutrien (%)
Protein
Lemak
Serat kasar

Perlakuan pemberian daun kayu manis
0%
0,5%
1%
1,5%
28,61
28,56
28,46
28,3
6,25
6,5
6,72
6,79
4,57
8,58
5,9
9,29

3

Perlakuan pemberian daun kayu manis
0%
0,5%
1%
1,5%
Abu
8,21
7,79
8,32
3,28
BETN
56,93
57,15
56,5
61,63
DE(kkal/kg)
2930,85
3526,35
3517,92
3697,54
Ratio C/P (kkal/ g protein)
10,25
12,35
12,36
13,07
Keterangan: 1) 1 gram protein = 3,5 kkal, 1 gram karbohidrat = 2,5 kkal, 1 gram lemak =
8,1 kkal (NRC 1993)
2) Rasio energi/protein
Komposisi Nutrien (%)

Pemeliharaan Ikan
Pemeliharaan ikan diawali dengan persiapan wadah. Wadah yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu akuarium berukuran 60x30x30 cm3 sebanyak 12 unit
serta satu buah bak fiber. Sebelum digunakan akuarium dicuci dan dikeringkan,
kemudian didesinfeksi dengan chlorine 100 ppm selama 24 jam. Setelah itu,
dibilas dengan air bersih. Bagian luar dinding akuarium dilapisi dengan plastik
hitam untuk menghindari stres pada ikan uji. Selanjutnya akuarium dirangkai
menjadi sistem resirkulasi.
Ikan uji yang digunakan adalah ikan patin Pangasius sp. yang berasal dari
Cibanteng Bogor. Sebelum perlakuan ikan diadaptasikan dalam akuarium selama
seminggu. Setiap akuarium diisi ikan sebanyak 10 ekor. Selama proses adaptasi
ikan diberi pakan komersil sebanyak 3 kali sehari yaitu pagi, siang dan sore hari
yang diberikan secara at satiation atau sekenyangnya, serta dilakukan kontrol
kualitas air. Setelah diadaptasikan selama 1 minggu, kegiatan selanjutnya ikan
dipuasakan selama 24 jam. Selanjutnya, dilakukan penimbangan bobot awal. Ikan
yang digunakan memiliki bobot rata-rata 7,36±0,27 g. Selama pemeliharaan 30
hari penimbangan bobot ikan uji dilakukan pada awal, tengah, dan akhir
pemeliharaan. Selama masa pemeliharaan juga dilakukan uji kualitas air pada
awal dan akhir pemeliharaan. Ikan yang mati selama pemeliharaan, diangkat dan
ditimbang. Pakan diberikan sebanyak tiga kali sehari yaitu pukul 08.00, 12.00,
dan 16.00 WIB secara at satiation. Sisa pakan yang tidak termakan dikumpulkan
sehingga dapat dihitung jumlah konsumsi pakannya. Pengukuran kualitas air
dengan parameter harian suhu dilakukan setiap pagi dan sore hari. Sedangkan
untuk parameter pH, DO, dan Total Amonia Nitrogen (TAN) dilakukan pada awal
dan akhir pemeliharaan. Kondisi media selama penelitian disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2 Kondisi media pada sistem pemeliharaan ikan patin yang diberi pakan uji
selama 30 hari.
Nilai
Parameter
Satuan
Nilai optimum
terukur
Suhu
ºC
28-30
28-30 (Tucker dan Hargreaves 2004)
pH
Unit
6,76-7,73
6,5-9 (Tucker dan Hargreaves 2004)
DO
mg/l
3,9-6,6
3-7 (Minggawati dan Saptono 2012)
TAN
mg/l
0,05-0,14
0,05)

y = -11,15x2 + 24,12x + 11,71
R² = 0,486

40,00
35,00
30,00
25,00
20,00
15,00
10,00
5,00
0,00
0

0,5

1

1,5

Perlakuan dosis (%)
Gambar 2 Grafik uji respons retensi protein

Kecernaan protein (%)

y = -6,970x2 + 14,19x + 79,41
R² = 0,685
90,00
88,00
86,00
84,00
82,00
80,00
78,00
76,00
0

0,5

1

1,5

Perlakuan Dosis (%)
Gambar 3 Grafik uji respons kecernaan protein
Hasil proksimat tubuh ikan selama pemeliharaan 30 hari disajikan pada
(Tabel 4). Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa hasil proksimat ikan uji sebelum
dan setelah pemeliharaan menunjukkan nilai yang berbeda. Penambahan daun
kayu manis pada dosis 1% memberikan nilai protein tubuh ikan yang lebih baik
yaitu sebesar 18,13%, sedangkan nilai protein tubuh ikan tanpa penambahan daun
kayu manis sebesar 14,47%. Nilai lemak tubuh ikan terjadi penurunan seiring
dengan penambahan dosis daun kayu manis yang diberikan. Nilai proksimat kadar
air tubuh ikan juga mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tanpa
penambahan daun kayu manis. Sedangkan nilai glikogen daging ikan juga
memperlihatkan kenaikan bila dibandingkan dengan tanpa penambahan daun kayu
manis.

9

Tabel 4 Komposisi nutrien tubuh ikan selama pemeliharaan 30 hari
Perlakuan daun kayu manis
0%
0,5%
1%
Protein (%)
11,89 ±0,66 14,47 ±0,16 17,18 ±0,03 18,13 ±0,40
Lemak (%)
3,75 ± 1,13
10,02 ± 0,26 7,95 ±0,69
7,51 ±0,41
Kadar air (%) 76,93 ±0,15 72,08 ±0,06 69,18 ±0,13 66,89 ±0,44
Glikogen (%)
0,45±0,45
0,64±0,02
0,66±0,42
Keterangan: (-) tidak dilakukan analisis glikogen
Parameter

Ikan awal

1,5%
16,85 ±0,22
7,00 ±0,75
67,84 ±0,62
0,65±0,15

Pembahasan
Hasil pengamatan terhadap laju pertumbuhan, retensi lemak, efisiensi pakan
dan kelangsungan hidup secara statistik menunjukkan hasil yang tidak berbeda
nyata (P>0,05; Lampiran 2). Untuk nilai jumlah konsumsi pakan memberikan
nilai yang berbeda nyata terhadap kontrol dan semakin menurun (P

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Tepung Terigu, Tepung Singkong (Manihot esculenta) dan Campuran Keduanya dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.).

0 11 61

Evaluasi Kecernaan Total dan Kadar Nutrien Daging Ikan Mas (Cyprinus carpio) yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Kayu manis (Cinnamomum burmanni)

0 3 24

Evaluasi Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasius sp. pada Periode Tertentu yang Diberi Pakan Mengandung Daun Kayu Manis Cinnamomum burmanni

0 3 33

Evaluasi Pertumbuhan dan Kualitas Nutrien Ikan Nila Oreochromis niloticus yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum burmanii

1 4 21

Evaluasi Pemberian Ekstrak Daun Kayu Manis Pada Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kandungan Lemak Daging Ikan Patin

0 5 31

Evaluasi Kecernaan Pakan Dan Pertumbuhan Ikan Patin Pangasius Hypopthalmus Yang Diberi Tepung Dan Ekstrak Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmannii

0 3 31

Potensi Ekstrak Daun Kayu Manis Cinnamomum burmanni Untuk Meningkatkan Respons Imun Ikan Patin Pangasianodon hypopthalmus Yang Diinfeksi Aeromonas hydrophila

0 5 46

Evaluasi Pemberian Ekstrak Dan Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmannii Dalam Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon Hypopthalmus

0 6 48

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG IKAN DENGAN TEPUNG DAGING DAN TULANG TERHADAP PERTUMBUHAN PATIN (Pangasius sp.)

0 0 10

Masyarakat Iktiologi Indonesia Evaluasi pemberian ekstrak daun kayu manis Cinnamomum burmannii pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan patin Pangasianodon

0 0 8