Evaluasi Pemberian Ekstrak Dan Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum Burmannii Dalam Pakan Terhadap Kinerja Pertumbuhan Dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon Hypopthalmus

EVALUASI PEMBERIAN EKSTRAK DAN TEPUNG DAUN
KAYU MANIS Cinnamomum burmannii PADA PAKAN
TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN DAN KUALITAS
DAGING IKAN PATIN Pangasianodon hypophthalmus

SUARDI LAHENG
C151140211

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Evaluasi Pemberian
Ekstrak dan Tepung Daun Kayu Manis Cinnamomum burmannii pada Pakan
terhadap Kinerja Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon
hypopthalmus adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, April 2016

Suardi Laheng
C151140211

RINGKASAN
SUARDI LAHENG. Evaluasi Pemberian Ekstrak dan Tepung Daun Kayu Manis
Cinnamomum burmannii dalam Pakan terhadap Kinerja Pertumbuhan dan
Kualitas Daging Ikan Patin Pangasianodon hypopthalmus. Dibimbing oleh
MIA SETIAWATI, DEDI JUSADI dan MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI.
Ikan patin merupakan ikan air tawar yang memiliki pertumbuhan yang
lambat serta memiliki kadar lemak yang tinggi sehingga tekstur daging lembek.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam permasalahan tersebut yaitu
pengkayaan pakan dengan daun kayu manis. Daun kayu manis merupakan tanaman
herbal yang memiliki senyawa polifenol dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai
memetic insulin, antikolesterolemia dan antioksidan. Fitokimia tepung daun kayu

manis yaitu flavonoid 1,80%, tannin 2,74%, saponin 2,32% dan fitokimia ekstrak
daun kayu manis yaitu flavonoid 5,05%, tannin 1,30%, saponin 3,65%. Minyak
atsiri tepung daun kayu manis yaitu sinameldehid 59,46% dan minyak atsiri ekstrak
daun kayu manis yaitu sinameldehid 1,62%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak dan tepung daun kayu manis dalam
pakan terhadap kinerja pertumbuhan dan kualitas daging ikan patin. Pakan komersil
ditambahkan ekstrak dan tepung daun kayu manis dengan dosis yaitu: 0% daun
kayu manis, 0,1% ekstrak daun kayu manis, 1% tepung daun kayu manis. Ikan patin
dengan bobot 319,64±35,99 g ekor-1 dipelihara di kolam yang disekat dengan
waring sebanyak 9 buah yang berukuran 2x1x1,5 m3 dengan kepadatan 15 ekor ikan
waring-1 selama 60 hari pemeliharaan. Feeding rate 3% dari bobot rata-rata
biomassa yang diberikan sebanyak 2 kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB.
Parameter uji yang diamati yaitu kinerja pertumbuhan meliputi jumlah
konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, efisiensi pakan,
retensi protein, retensi lemak, biokimia darah. Uji kualitas daging meliputi uji fisik
daging, uji kimia daging dan uji organoleptik. Rancangan yang digunakan yaitu
rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Data dianalisis secara
statistik dengan ANOVA (one-way analysis of variance) menggunakan program
SPSS 22. Parameter yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan. Organoleptik
dianalisis dengan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis

sedangkan kualitas air dilakukan pengamatan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak dan tepung daun kayu
manis dapat meningkatkan laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, retensi protein
masing-masing sebesar 24-29%, 40-46%, 56-67% dibanding kontrol (p