Perhitungan ESDD Pengolahan Data Hasil Pengukuran Arus Bocor

BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dijelaskan tentang perhitungan ESDD untuk menentukan bobot polusi isolator; pengolahan data hasil pengukuran arus bocor; dan perhitungan rugi-rugi akibat arus bocor pada berbagai tingkat kelembaban udara.

IV.1 Perhitungan ESDD

Pada Lampiran A ditunjukkan hasil pengukuran konduktivitas larutan pencuci dan larutan pencuci yang telah terpolusi pada suhu sembarang. Konduktivitas harus dikonversikan ke konduktivitas pada suhu 20 C dengan menggunakan Persamaan 3.1. Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada Tabel 4.1, kolom 2 dan 3. Data ini digunakan untuk menghitung salinitas dengan menggunakan Persamaan 3.2, hasil yang diperoleh ditunjukkan pada Tabel 4.1, kolom 4 dan 5. Data salinitas ini kemudian digunakan untuk menghitung nilai ESDD dari polutan yang menempel pada isolator dengan menggunakan Persamaan 3.3. Hasil yang diperoleh ditunjukkan pada Tabel 4.1, kolom 6. Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Konduktivitas, Salinitas dan ESDD Larutan pencuci ke-n 1  20 1 Sm 2  20 2 Sm 3 D 1 mgcm 3 4 D 2 mgcm 3 5 ESDD mgcm 2 6 1 2 8.6 x 10 -3 0.0154 0.045 0.082 0.0370 3 8.85 x 10 -3 0.0221 0.046 0.118 0.0734 4 7.3 x 10 -3 0.0462 0.038 0.253 0.2190 Dengan membandingkan hasil ESDD yang diperoleh pada Tabel 4.1 dengan Tabel 3.2, diperoleh bahwa bobot dari polutan yang menempel pada isolator adalah seperti ditunjukkan pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Kategori Bobot Polutan Isolator Isolator Uji ke-n Bobot Polutan 1 Bersih 2 Ringan 3 Sedang 4 Berat

IV.2 Pengolahan Data Hasil Pengukuran Arus Bocor

Pada Lampiran B ditunjukkan hasil pengukuran arus bocor pada tingkat kelembaban tertentu untuk 4 tingkat bobot polusi, yaitu bersih, ringan, sedang dan berat; yaitu dengan mengambil harga rata-rata arus bocor dari 10 percobaan. 1. Keadaan Isolator Bersih Pada Tabel 4.3 ditunjukkan nilai rata-rata arus bocor isolator bersih untuk berbagai tingkat kelembaban. Tabel 4.3 Arus Bocor Isolator Bersih untuk Berbagai Tingkat Kelembaban Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 79.5 0.0703 80.0 0.07101 81.0 0.0720 81.2 0.0732 82.0 0.0738 82.9 0.0740 83.0 0.0744 83.5 0.0745 84.0 0.0749 84.3 0.0774 85.0 0.0817 85.7 0.0819 86.0 0.0823 86.5 0.0825 87.0 0.0833 87.4 0.0847 88.0 0.0852 Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 90.0 0.0883 90.2 0.0892 91.0 0.0897 91.3 0.0900 92.0 0.0908 92.6 0.0914 93.0 0.0917 93.9 0.0921 94.0 0.0929 94.6 0.0930 95.0 0.0934 95.5 0.0936 96.0 0.0942 97.3 0.0964 98.0 0.0993 98.5 0.0999 99.0 0.1003 88.7 0.0863 89.0 0.0867 89.9 0.0874 100.0 0.1016 100.8 0.1036 Berdasarkan data pada Tabel 4.3, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dengan tingkat kelembaban. Gambar 4.1 Arus Bocor Isolator Bersih pada Berbagai Tingkat Kelembaban Udara Pada Gambar 4.1 ditunjukkan kurva yang menyatakan hubungan arus bocor dengan tingkat kelembaban udara untuk isolator yang bersih. Terlihat bahwa semakin tinggi tingkat kelembaban, semakin besar arus bocornya. Untuk keadaan isolator bersih, arus bocor terkecil yang diperoleh dalam percobaan adalah 0.07 mA pada tingkat kelembaban 79.5 RH. Tingkat kelembaban udara tertinggi untuk percobaan isolator bersih adalah 100.8 RH dan arus bocor yang melalui isolator adalah 0.103 mA. 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11 0.12 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 Arus B o co r m A Tingkat Kelembaban Udara RH 2. Keadaan Isolator Terpolusi Ringan. Pada Tabel 4.4 ditunjukkan nilai rata-rata arus bocor isolator terpolusi ringan untuk berbagai tingkat kelembaban. Tabel 4.4 Arus Bocor Isolator Terpolusi Ringan untuk Berbagai Tingkat Kelembaban Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 79.8 0.0934 80.0 0.0975 81.0 0.0995 81.2 0.1031 82.0 0.1121 82.6 0.1186 83.2 0.1207 83.7 0.1251 84.0 0.1289 84.8 0.1300 85.0 0.1323 85.3 0.1328 86.0 0.1376 86.3 0.1615 87.0 0.1688 87.6 0.1805 88.0 0.1857 88.7 0.1920 89.0 0.1971 89.2 0.1985 Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 90.0 0.2036 90.7 0.2119 91.0 0.2123 91.8 0.2182 92.0 0.2234 92.9 0.2345 93.0 0.2416 93.2 0.2450 94.0 0.2960 94.3 0.3530 95.0 0.3593 96.0 0.3661 96.9 0.3736 97.2 0.3815 98.0 0.4789 98.7 0.4882 99.5 0.4981 100.0 0.5099 100.9 0.5230 Berdasarkan data pada Tabel 4.4, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dengan tingkat kelembaban. Gambar 4.2 Arus Bocor Isolator Terpolusi Ringan pada Berbagai Tingkat Kelembaban Udara Pada Gambar 4.2 ditunjukkan kurva hubungan arus bocor dengan tingkat kelembaban udara untuk isolator yang terpolusi ringan. Terlihat bahwa semakin tinggi tingkat kelembaban, semakin besar arus bocornya. Untuk keadaan isolator terpolusi ringan, arus bocor terkecil yang diperoleh dalam percobaan adalah 0.09 mA pada tingkat kelembaban 79.8 RH. Tingkat kelembaban udara tertinggi untuk percobaan isolator bersih adalah 100.9 RH dan arus bocor yang melalui isolator adalah 0.523 mA. 3. Keadaan Isolator Terpolusi Sedang. 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 Arus B o co r m A Tingkat Kelembaban Udara RH Pada Tabel 4.5 ditunjukkan nilai rata-rata arus bocor isolator terpolusi sedang untuk berbagai tingkat kelembaban. Tabel 4.5 Arus Bocor Isolator Terpolusi Sedang untuk Berbagai Tingkat Kelembaban Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 79.5 0.0932 80.0 0.0983 80.2 0.0990 81.1 0.1038 82.0 0.1120 82.6 0.1256 83.0 0.1302 83.7 0.1344 84.0 0.1385 84.8 0.1402 85.0 0.1468 85.5 0.1522 86.0 0.1595 86.7 0.1712 87.0 0.1862 87.5 0.1920 88.0 0.2350 88.7 0.2422 89.0 0.2636 89.6 0.2750 Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 90.0 0.3195 90.7 0.3298 91.0 0.3340 91.8 0.3411 92.0 0.3612 92.7 0.3846 93.0 0.3997 93.2 0.4181 94.0 0.4204 94.7 0.4354 95.7 0.4621 96.0 0.4708 96.9 0.5213 97.2 0.5633 98.0 0.5813 98.7 0.6322 99.5 0.7468 100.0 0.9875 100.9 1.1270 Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dengan tingkat kelembaban. Gambar 4.3 Arus Bocor Isolator Terpolusi Sedang pada Berbagai Tingkat Kelembaban Udara Pada Gambar 4.3 ditunjukkan kurva hubungan arus bocor dengan tingkat kelembaban udara untuk isolator yang terpolusi sedang. Terlihat bahwa semakin tinggi tingkat kelembaban, semakin besar arus bocornya. Untuk keadaan isolator terpolusi ringan, arus bocor terkecil yang diperoleh dalam percobaan adalah 0.093 mA pada tingkat kelembaban 79.5 RH. Tingkat kelembaban udara tertinggi untuk percobaan isolator bersih adalah 100.9 RH dan arus bocor yang melalui isolator adalah 1.127 mA. 4. Keadaan Isolator Terpolusi Berat. 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 Arus B o co r m A Tingkat Kelembaban RH Pada Tabel 4.6 ditunjukkan nilai rata-rata arus bocor isolator terpolusi berat untuk berbagai tingkat kelembaban. Tabel 4.6 Arus Bocor Isolator Terpolusi Berat untuk Berbagai Tingkat Kelembaban Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 79.4 0.2494 80.0 0.3014 80.5 0.3403 81.0 0.3882 82.0 0.4082 82.5 0.4769 83.0 0.4935 83.4 0.5176 84.0 0.5360 84.6 0.5485 85.0 0.569 85.7 0.5847 86.0 0.6564 86.9 0.6883 87.0 0.6912 87.4 0.7378 88.0 0.7847 88.5 0.8853 89.0 0.9174 89.8 1.0500 Tingkat Kelembaban RH Arus Bocor mA 90.0 1.0690 90.7 1.0960 91.0 1.1820 91.6 1.2550 92.0 1.3170 92.8 1.3790 93.0 1.4270 93.6 1.5680 94.0 1.6900 94.7 1.7750 95.6 1.9340 96.0 2.0340 96.4 2.1440 97.2 2.3320 98.0 3.0450 98.7 3.3850 99.8 3.9010 100.0 4.1830 100.9 4.9130 Berdasarkan data pada Tabel 4.6, dibuat kurva yang menyatakan hubungan antara arus bocor dengan tingkat kelembaban. Gambar 4.4 Arus Bocor Isolator Terpolusi Berat pada Berbagai Tingkat Kelembaban Udara Pada Gambar 4.4 ditunjukkan kurva hubungan arus bocor dengan tingkat kelembaban udara untuk isolator yang terpolusi sedang. Terlihat bahwa semakin tinggi tingkat kelembaban, semakin besar arus bocornya. Untuk keadaan isolator terpolusi ringan, arus bocor terkecil yang diperoleh dalam percobaan adalah 0.25 mA pada tingkat kelembaban 79.4 RH. Tingkat kelembaban udara tertinggi untuk percobaan isolator bersih adalah 100.9 RH dan arus bocor yang melalui isolator adalah 4.91 mA. Berdasarkan data pada Tabel 4.3, 4.4, 4.5 dan 4.6 dibentuk suatu kurva yang menunjukkan perbandingan arus bocor isolator untuk berbagai tingkat kelembaban pada 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 keadaan bersih, terpolusi ringan, terpolusi sedang dan terpolusi berat seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Perbandingan Arus Bocor pada Berbagai Tingkat Kelembaban Garis berwarna ungu pada kurva menunjukkan kurva arus bocor dari isolator yang terpolusi berat. Garis berwarna hijau menunjukkan kurva arus bocor dari isolator yang terpolusi sedang. Garis berwarna merah menunjukkan kurva arus bocor dari isolator yang terpolusi ringan. Garis berwarna biru menunjukkan kurva arus bocor dari isooator yang terpolusi bersih. Dari kurva terlihat bahwa nilai arus bocor berbanding 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 78 80 82 84 86 88 90 92 94 96 98 100 102 Arus B o co r m A Tingkat Kelembaban RH Isolator Bersih Isolator terpolusi ringan isolator terpolusi sedang isolator terpolusi berat lurus dengan tingkat kelembaban udara. Semakin tinggi tingkat kelembaban, semakin tinggi arus bocor yang mengalir melalui permukaan isolator. Dari kurva juga terlihat bahwa pada tingkat kelembaban udara yang sama, besar arus bocor untuk masing- masing tingkat polusi memiliki nilai berbeda. Besar arus bocor pada keadaan isolator bersih lebih kecil dibandingkan dengan isolator terpolusi ringan, sedang dan berat.

IV.3 Perhitungan Rugi-Rugi Daya