Larva Aedes aegypti Larva Aedes aegypti dan Pemberantasannya

Flavonoid merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dapat bersifat menghambat makan serangga dan juga bersifat toksik. Flavonoid punya sejumlah kegunaan. Pertama, terhadap tumbuhan, yaitu sebagai pengatur tumbuhan, pengatur fotosintesis, kerja antimiroba dan antivirus.Kedua, terhadap manusia, yaitu sebagai antibiotik terhadap penyakit kanker dan ginjal, menghambat perdarahan. Ketiga, terhadap serangga,yaitu sebagai daya tarik serangga untuk melakukan penyerbukan.Keempat, kegunaan lainnya adalah sebagai bahan aktif dalam pembuatan insektisida nabati Dinata, 2009. Gambar 5. Rumus bangun Flavonoid sumber: http: repository.usu.ac.id Tanin yang terkandung dalam kulit manggis yaitu tanin terkondensasi sebanyak 16,8 Ngamsaeng dan Wanapat, 2004. Tanin adalah komponen sekunder pada tumbuhan berupa senyawa fenolik dengan berat molekul antara 500-3000. Tanin memiliki sifat berikatan dengan protein dan polimer lainnya seperti selulosa, hemiselulosa, dan pectin, berkurangnya degradasi protein dalam rumen merupakan efek tanin yang paling signifikan dan telah diketahui dengan baik. Afinitas kedua senyawa ini sangatlah kuat, dan kondisi pH rumen sangat mendukung terbentuknya ikatan kompleks tanin-protein. Tanin juga mampu mempengaruhi degradasi karbohidrat Schofield dkk., 2010. Tanin merupakan polifenol tanaman yang larut dalam air dan dapat menggumpalkan protein Westerdarp, 2006. Apabila tannin kontak dengan lidah maka reaksi pengendapan protein ditandai dengan rasa sepat atau astringen. Tanin terdapat pada berbagai tumbuhan berkayu dan herba, berperan sebagai pertahanan tumbuhan dengan cara menghalangi serangga dalam mencerna makanan. Tanin dapat menurunkan kemampuan mencerna makanan dengan cara menurunkan aktivitas enzim pencernaan protease dan amilase serta mengganggu aktivitas protein usus. Serangga yang memakan tumbuhan dengan kandungan tanin tinggi akan memperoleh sedikit makanan, akibatnya akan terjadi penurunan pertumbuhan. Respon jentik terhadap senyawa ini adalah menurunnya laju pertumbuhan dan gangguan nutrisi Dinata, 2009.

III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan rancangan acak lengkap RAL dengan pola post test-only control group design.

B. Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan di laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung untuk pelaksanaan uji efektivitas, sedangkan untuk pembuatan ekstrak kulit buah manggis dilaksanakan di laboratorium MIPA Kimia Universitas Lampung. Waktu penelitian direncanakan akan dilaksanakan selama 2 bulan dari November-Desember 2012.

C. Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah larva instar III Aedes aegypti. Telur nyamuk ini diperoleh dari Loka Litbang Pemberantasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 289 97

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana.L) Terhadap Perubahan Makroskopis, Mikroskopis dan Tampilan Immunohistokimia Antioksidan Copper Zinc Superoxide Dismutase (Cu Zn SOD) Pada Ginjal Mencit Jantan (Mus Musculus.L) Stra

3 48 107

Uji Efektivitas Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) sebagai Larvasida terhadap Larva Aedes aegypti Instar III

17 90 58

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia Mangostana L) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK (Culex sp)

0 4 65