Kependudukan Perekonomian Wilayah GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

E. Keadaan Umum Fasilitas Pelayanan

1. Fasilitas Pendidikan Jumlah sekolah umum diKabupaten Lampung Selatansebanyak 872 sekolah, yang terdiridari 553 sekolah negeri dan 319sekolah swasta. Untuk tingkat TKterdapat 170 sekolah dengan jumlahmurid dan guru yang tercatatmasing- masing sebanyak 6.825murid dan 687 guru. Pada tingkatSD, lebih dari 95 persennya adalahsekolah negeri sedangkan untuktingkat SMP jumlah sekolah swastalebih banyak dari sekolah negeridengan persentase SMP negeri tidakmencapai 40 persen. Tingkat SMAKtidak jauh berbeda dengan SMPdi mana persentase SMAK negerihanya 26,74 persen dan sisanyaadalah SMAK swasta. Untuk lembaga pendidikanAgama Islam yang berada di bawahnaungan Kantor Kementerian Agama berjumlah 330 lembagapendidikan yang terdiri dari 72 RA,128 Madrasah Ibtidaiyah MI, 97Madrasah Tsanawiyah MTs dan 33Madrasah Aliyah MA. Dari 330lembaga pendidikan yang ada diKabupaten Lampung Selatan,lembaga pendidikan swasta jauh lebih banyak dibanding lembagapendidikan negeri lebih dari 95persen adalah lembaga pendidikanswasta. 2. Fasilitas Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum RSU di Kabupaten Lampung Selatan hanya satu buah di Kecamatan Kalianda. Jumlah rumah bersalin tuju buah, puskesmas induk 24 buah, puskesmas pembantu 76 buah, posyandu 935 buah, Klinik 44 buah, praktek dokterbidan 252 buah dan apotek 19 buah.

F. Kecamatan Rajabasa dan Ketapang

Kecamatan Rajabasa dan Ketapang termasuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Rajabasa memiliki luas wilayah 100,39 Km 2 dengan ketinggian 6,2 meter di atas permukaan laut. Jumlah penduduk di Kecamatan Rajabasa adalah 18.784 jiwa. Kecamatan Rajabasa memiliki produksi daging ternak terbanyak di Kabupaten Lampung Selatan, yaitu 573,35 ton.Kecamatan Ketapang memiliki luas dareah 108,60 Km 2 dengan ketinggian 1,2 meter di atas permukaan laut.Jumlah penduduk di kecamatan ini mencapai 16.235 jiwa. Produksi perikanan terbanyak di Kabupaten Lampung Selatan berasal dari kecamatan ini, yaitu sebanyak 2.527,8 ton. Data jumlah produksi peternakan dan perikanan di Kabupaten Lampung Selatan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Produksi peternakan dan perikanan di Kabupaten Lampung Selatan Kecamatan Daging Ternak Ton Daging Ikan Ton Natar 254,53 14 Jati Agung 337,81 14 Tanjung Bintang 186,2 24 Tanjung Sari 51,02 19 Katibung 168,96 225,8 Merbau Mataram 90,34 112,5 Way Sulan 51,02 59 Sidomulyo 170,63 1.475,8 Candipuro 249,92 18 Way Panji 62,88 9 Kalianda 564,53 2.188 Rajabasa 573,35 25 Palas 410,71 452,1 Sragi 66,59 1.482,1 Penengahan 128,53 59 Ketapang 129,39 2.527,8 Bakauheni 200,27 471,7 Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Selatan, 2012.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Sektor pertanian merupakan sektor yang pertumbuhannya cepat dan berdaya saing, tetapi tergolong dalam sektor yang belum maju dalam perekonomian di Kabupaten Lampung Selatan. 2. Subsektor pertanian yang menjadi basis dan layak untuk menjadi prioritas adalah subsektor perikanan. 3. Subsektor yang memiliki koefisien pengganda pendapatan jangka pendek yang terbesar adalah subsektor tanaman bahan makanan, sedangkan yang terendah adalah subsektor kehutanan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan sektor pertanian perlu dilakukan untuk menjadikan sektor pertanian sebagai sektor yang maju. Hal ini diperlukan mengingat pertanian merupakan sektor yang pertumbuhannya cepat dan berdaya saing. Upaya