Bionomik Aedes aegypti Aedes aegypti

b. Ketidakmampuan beberapa spesies serangga untuk mempertahankan hidup di ketinggian tertentu dari permukaan laut. c. Perubahan musim, iklim yang panas, udara kering, curah hujan, dan angin besar dapat menimbulkan gangguan pada beberapa spesies serangga. d. Adanya burung, katak, cicak, dan binatang lain yang menjadi pemangsa serangga. e. Penyakit serangga 2.3.2 Pengendalian Buatan 2.3.2.1 Pengendalian Kimiawi Cara kimiawi dilakukan dengan senyawa atau bahan kimia untuk membunuh telur nyamuk ovisida, jentiknya larvasida, dan mengusir atau menghalau nyamuk repellent supaya nyamuk tidak menggigit. Ada berbagai senyawa kimia yang dapat digunakan. a. Senyawa Kimia Nabati Insektisida nabati adalah pestisida berbahan aktif tumbuh-tumbuhan yang bersifat racun bagi organisme pengganggu serta mempunyai kelompok metabolit sekunder yang mengandung berbagai senyawa bioaktif alkaloid, terpenoid, flavonoid, saponin, dan fenolik. Insektisida nabati memiliki keunggulan yaitu hanya meninggalkan sedikit residu pada komponen lingkungan sehingga lebih aman daripada insektisida sintetiskimia, dan cepat terurai di alam sehingga tidak menimbulkan resistensi pada sasaran Naria, 2005. b. Senyawa kimia non-nabati Senyawa kimia non-nabati berupa derivat-derivat minyak bumi seperti minyak tanah dan pelumas yang mempunyai daya insektisida. Caranya minyak dituang di atas permukaan air dan terbentuk suatu lapisan tipis yang menghambat pernapasan larva nyamuk Wahyuni, 2005. c. Senyawa kimia sintetis Senyawa kimia sintetis bersumber dari bahan dasar minyak bumi yang diubah strukturnya untuk memperoleh sifat-sifat tertentu, diantaranya golongan organo chlorine, golongan organo phospate, dan golongan carbonate. Pengendalian ini dilakukan dengan menggunakan insektisida. Insektisida adalah bahan yang mengandung persenyawaan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga. Insektisida yang baik mempunyai daya bunuh yang besar dan cepat serta tidak berbahaya bagi binatang vertebra termasuk manusia dan ternak, murah harganya dan mudah di dapat dalam jumlah besar, mempunyai susunan kimia yang stabil dan tidak mudah terbakar, mudah dipergunakan dan dapat dicampur dengan berbagai macam bahan pelarut, tidak berwarna dan tidak berbau Hoedojo, 2008. Menurut Ridad 1999, ada beberapa istilah yang berhubungan dengan insektisida. 1. Ovisida, yaitu insektisida untuk membunuh stadium telur 2. Larvasida, yaitu insektisida untuk membunuh stadium larvanimfa 3. Adultisida, yaitu insektisida untuk membunuh stadium dewasa 4. Akarisida, yaitu insektisida untuk membunuh tungau 5. Pedikulisida, yaitu insektisida untuk membunuh tuma Khasiat insektisida untuk membunuh serangga sangat bergantung pada bentuk, cara masuk ke dalam badan serangga, macam bahan kimia, konsentrasi, dan jumlah dosis insektisida. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam upaya

Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

8 111 70

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.)

11 97 60

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro)

8 92 64

Daya atibakteri ekstrak etanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai bahan medikamen saluran akar secara in vitro.

3 69 76

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa.Scheff (Boerl)) Terhadap Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Secara In Vitro.

2 65 72

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Buah Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

1 11 70

Uji toksisitas akut ekstrak metanol buah phaleria macrocarpa (scheff) boerl terhadap larva artemia salina leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT)

1 12 70

PENGARUH EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti INSTAR III

1 18 57

Daya Larvasida Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Mentah dan Masak Hasil Refluks Terhadap Larva Aedes aegypti L. - Ubaya Repository

0 0 1

UJI EFEKTIFITAS LARVASIDA INFUS DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III

0 1 18