Preparasi bahan uji Pembuatan Larutan Uji

macrocarpa Scheff. Boerl dengan berbagai konsentrasi tersebut diletakkan dalam gelas plastik. Larva diletakkan ke dalam gelas plastik yang berisi berbagai konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl dengan menggunakan pipet larva. Perlakuan menggunakan ekstrak buah mahkota dewa Phaleria macrocarpa Scheff. Boerl hanya diberikan pada kelompok eksperimen sebanyak 200 ml pada tiap ulangan, sedangkan pada kelompok kontrol konsentrasi 0 diberikan perlakuan mengunakan air sumur dengan volume 200 ml pada tiap ulangan. Masing-masing perlakuan berisi 25 larva Aedes aegypti instar III dengan jumlah pengulangan sebanyak 4 kali. Jumlah pengulangan berdasarkan pada WHO Guideline For Laboratory and Field Testing of Mosquito Larvicides. Menurut WHO 2005, pengukuran pada kelompok-kelompok sampel dilakukan dalam 24 jam dan peneliti membagi pencatatan waktu selama perlakuan yaitu dengan interval waktu 5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480, 1440, 2880, dan 4320 menit. Pengukuran berakhir pada menit ke-4320 dengan cara menghitung larva yang mati di tiap patokan waktu.

3.6.4 Parameter Efektivitas Larvasida Buah Mahkota Dewa

Penentuan efektivitas larvasida buah mahkota dewa pada penelitian ini adalah berdasarkan WHO dan Komisi Pestisida. Menurut WHO 2005, konsentrasi dianggap memiliki efek apabila menyebabkan kematian larva uji sebesar 10-95 yang nantinya akan digunakan untuk mencari nilai lethal concentration. Sedangkan menurut Komisi Pestisida 1995, penggunaan larvasida dikatakan efektif apabila dapat mematikan 90-100 larva uji.

3.6.5 Menentukan Nilai LC

50 dan LT 50 Kelompok perlakuan terdiri dari 1 kontrol negatif, 4 konsentrasi ekstrak buah mahkota dewa, dan 1 kontrol positif. Tiap kelompok perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali dan diamati pada menit ke-5, 10, 20, 40, 60, 120, 240, 480, 1440, 2880 dan 4320. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah larva yang mati. Setelah itu, dihitung persentase rata-rata kematian larva pada tiap kelompok perlakuan. Rata-rata kematian masing-masing kelompok perlakuan pada tiap waktu pengamatan diuji dengan menggunakan uji Probit hingga diperoleh nilai LC 50 dan LT 50 .

Dokumen yang terkait

Efektivitas Ekstrak Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Sebagai Antibakteri untuk Mencegah Serangan Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)

8 111 70

Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa Boerl.)

11 97 60

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (in vitro)

8 92 64

Daya atibakteri ekstrak etanol buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai bahan medikamen saluran akar secara in vitro.

3 69 76

Daya Antibakteri Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa.Scheff (Boerl)) Terhadap Enterococcus faecalis Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar Secara In Vitro.

2 65 72

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Buah Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

1 11 70

Uji toksisitas akut ekstrak metanol buah phaleria macrocarpa (scheff) boerl terhadap larva artemia salina leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT)

1 12 70

PENGARUH EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti INSTAR III

1 18 57

Daya Larvasida Ekstrak Etanol Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) Mentah dan Masak Hasil Refluks Terhadap Larva Aedes aegypti L. - Ubaya Repository

0 0 1

UJI EFEKTIFITAS LARVASIDA INFUS DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI INSTAR III

0 1 18