Syarat Tumbuh Unsur Hara

kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis tidak mampu memproduksi pati sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda.

2.4. Syarat Tumbuh

Jagung di Indonesia kebanyakan ditanam di dataran rendah baik di tegalan, sawah tadah hujan maupun sawah irigasi. Sebagian terdapat juga di daerah pegunungan pada ketinggian 1000- 1800 m di atas permukaan laut. Tanah-tanah yang dikehendaki adalah gembur dan subur, karena tanaman jagung memerlukan aerasi dan drainase yang baik. Jagung dapat tumbuh baik pada berbagai macam tanah. Tanah lempung berdebu adalah yang paling baik bagi pertumbuhannya. Tanah-tanah berat masih dapat ditanami jagung dengan pengerjaan tanah lebih sering selama pertumbuhannya, sehingga aerasi dalam tanah berlangsung dengan baik. Air tanah yang berlebihan dibuang melalui saluran drainenase yang dibuat dinatar barisan jagung. Kemasaman tanah pH yang terbaik untuk jagung adalah sekitar 5,5 - 7,0. Tanah dengan kemiringan tidak lebih dari 8 masih dapat ditanami jagung dengan arah barisan tegak lurus terhadap miringnya tanah, derigan maksud untuk mencegah keganasan erosi yang terjadi pada waktu turun hujan besar. Faktor-faktor iklim yang terpenting adalah jumlah dan pembagian dari sinar matahari dan curah hujan, temperatur, kelembaban dan angin. Tempat penanaman jagung harus mendapatkan sinar matahari cukup dan jangan terlindung oleh Pohon-pohonan atau bangunan. Bila tidak terdapat penyinaran dari matahari, hasilnya akan berkurang. Temperatur optimum untuk pertumbuhan jagung adalah antara 23 – 27 C.

2.5. Unsur Hara

 Pupuk kandang Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak atau hewan sejenis dan urine serta sisa-sisa mkanan yang tidak dapat dihabiskan. Sarief, 1985. Bahan organik sangat berperan pada pertumbuhan struktur tanah yang baik dan stabil sehingga infiltrasi dan kemampuannya menyimpan air. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Simatupang 2005 bahwa pemberian pupuk kandang dengan nyata menurunkan besarnya aliran permukaan karena pupuk kandang memperbaiki sifat fisik tanah terutama struktur sehingga permeabilitas meningkat. Kadar rata-rata unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang sangatlah bervariasi. Keadaan beragam disebabkan beberapa factor yaitu: Jenis hewan dan keadaan individu hewan, makanan yang dimakan hewan, cara menyimpan pupuk kandang sebelum dipakaiHakim, dkk, 1986.  Pupuk NPK Pupuk NPK merupakan jenis pupuk majemuk yang mengandung unsur hara makro Nitrogen N , Phospor P dan Kalium K. Pupuk ini berbentuk butiran prill dengan bulatan besar berwarna merah bata. Pupuk ini termasuk pupuk yang tidak mudah menyerap air, sehingga tahan disimpan lama di dalam gudang. Kandungan Nitrogen, Phospor dan Kalium pada pupuk NPK yang dijual di pasaran ini bervariasi. Perbandingan kandungan yang paling lazim dijual di pasaran yaitu : 1. 15 : 15 : 15 2. 15 : 15 : 6 : 4 3. 15 : 15 : 17 : 2 Ket → perbandingan di atas dibaca Nitrogen : Phospor : Kalium : agnesium Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen N berkadar tinggi. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air higroskopis. Pupuk urea yang dijual di pasaran biasanya mengandung unsur hara N sebesar 46 dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kilogram nitrogen Pupuk SP - 36 merupakan sumber hara fosfor bagi tanaman. Pupuk SP – 36 berbentuk butiran berwarna keabu – abuan. Unsur hara Fosfor yang terdapat dalam pupuk SP-36 hampir seluruhnya larut dalam air. Pupuk ini tidak mudah menghisap air, sehingga dapat disimpan cukup lama dalam kondisi penyimpanan yang baik. Sesuai dengan namanyaSP-36 kandungan hara Fosfor dalam bentuk P2O5 pada pupuk ini yaitu sebesar 36.

BAB III BAHAN DAN DAN METODA

3.1. Waktu dan Tempat