FUNGSI AGREGAT
1. Tujuan
Tujuan dari praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu :
1. Memahami fungsi-fungsi angregat dan penggunaannya 2. Memahami operasi pengelompokan data
3. Mampu menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan penggunaan fungsi agregat 4. Mampu menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan penggunaan fungsi agregat dan
pengelompokan
2. Dasar Teori
A. Fungsi Agregat
Fungsi Agregat aggregate adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO mendefinisikan lima jenis fungsi agregate.
COUNT
Fungsi Agregate COUNT untuk mendapatkan nilai jumlah record atau jumlah data
dengan kriteria tertentu atau dari suatu hasil Query. Fungsi COUNT dipasangkan dengan Query SELECT. Fungsi COUNT menerima input
parameter kolom, dimana dalam implementasi biasa digunakan tanda
SUM
Fungsi Agregate SUM untuk mendapatkan
jumlah total nilai dari sebuah kolom tertentu. Dalam penulisan sintaknya, fungsi SUM langsung mengarah pada
sebuah kolom tertentu sehingga nilai yang dihasilkan merupakan jumlah nilai total dari sebuah data dengan tipe numerik.
SELECT COUNT FROM nama_table
SELECT SUMnama_field FROM nama_tabel
AVG
Fungsi Agregate AVG untuk mendapatkan nilai rata-rata average dari suatu kolom dengan tipe numerik. Fungsi AVG akan menampilkan rata-rata dari sekumpulan nilai
yang terdapat pada suatu kolom tertentu pada tabel tertentu.
SELECT AVGnama_field FROM nama_tabel
MIN
Fungsi Agregate MIN untuk mengembalikan nilai data terkecil pada sebuah kolom. Data pada suatu kolom akan dicari nilai terkecilnya dan kemudian ditampilkan dalam
result set atau tabel hasil.
SELECT MINnama_field FROM nama_tabel
MAX
Fungsi Agregate MAX
merupakan kebalikan dari fungsi MIN. Fungsi MAX akan mengembalikan nilai yang merupakan nilai terbesar dari kumpulan data
angka dalam suatu kolom atau field. SELECT Maxnama_field
FROM nama_tabel
B. Keyword DISTINCT
Keyword DISTINCT adalah statemen yang digunakan untuk membuat data yang sama dalam satu field, misalkan kabupaten menjadi satu data kabupaten, sehingga
tidak akan ada pengulangan data yang sama. Hal ini biasanya digunakan jika kita ingin mengetahui kabupaten mana saja yang masuk daftar. Maka cukup
ditampilkan satu kabupaten untuk data dengan kabupaten yang sama. Keyword DISTINCT dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi duplikasi data yang sama.
Sintaks keyword DISTINCT diperlihatkan :
C. Pengelompokan
Operasi non-trivial lainnya di dalam pengambilan data adalah pengelompokan.
Operasi ini direpresentasikan melalui klausa GROUP BY dan diikuti nama field. Sintaks klausa GROUP BY diperlihatkan sebagai berikut :
Dalam implementasinya, klausa GROUP BY sering dikombinasikan dengan
fungsi-fungsi agregat untuk operasi spesifik.
D. Having
Pada saat bekerja dengan fungi agregat, terkadang diperlukan klausa WHERE untuk menspesifikasikan hasil. Sayangnya, klausa WHERE tidak boleh
mengandung fungi agregat. Sebagai solusi, kita bisa memanfaatkan klausa
HAVING. Penggunaannya klausa ini mirip dengan WHERE. Sintaks klausa HAVING diperlihatkan sebagai berikut :
3. Latihan
3.1. Langkah – langkah
3.1.1. Mengeliminasi Duplikasi Data
Untuk mengeliminasi duplikasi data di MS Access, dapat dilakukan dengan
cara: 1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama distinct 4. Eksekusi pernyataan SQL
5. Terdapat nama yang sama pada hasil eksekusi 6. Eliminasi data yang sama dengan menambahkan keyword DISTINCT
pada query
3.1.2. Mendapatkan Jumlah Data
Untuk mendapatkan jumlah data di MS Access, dapat dilakukan dengan cara:
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama count_data
4. Eksekusi pernyataan SQL
3.1.3. Mendapatkan Jumlah Total
Untuk mendapatkan jumlah total data dengan menggunakan SQL dilakukan dengan cara
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama sum_data
4. Eksekusi pernyataan SQL
3.1.4. Mendapatkan Nilai Rata-Rata
Untuk mendapatkan nilai rata-rata dengan menggunakan SQL dilakukan dengan cara
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama rata_rata
4. Eksekusi pernyataan SQL
3.1.5. Mendapatkan Nilai Minimum
Untuk mendapatkan nilai minimum dengan menggunakan SQL dilakukan dengan cara
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama min_data
4. Eksekusi pernyataan SQL
3.1.6. Mendapatkan Nilai Maksimum
Untuk mendapatkan nilai maksimum dengan menggunakan SQL dilakukan dengan cara
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama max_data
4. Eksekusi pernyataan SQL
3.1.7. Pengelompokan Data
Untuk pengelompokan semester berdasarkan jumalah kemunculannya dengan cara
1. Buat objek query baru
2. Tuliskan pernyataan SQL :
3. Simpan dengan nama group_data