dengan menilik ke dalam museum-museum yang menyimpan benda peninggalan masa prasejarah, mengunjungi situs-situs sejarah dan bangunan sejarah.
b. Contoh-contoh sumber sejarah
Contoh sumber tertulis: Dokumen Negara, hasil notulensi rapat, kwitansi, surat kabar
sezaman.
Contoh sumber lisan: Hasil wawancara
Contoh sumber benda: benda peninggalan masa prasejarah seperti prasasti, alat-alat produksi sederhana, bangunan-bangunan, foto dan film.
B. Fakta sejarah
Fakta sejarah adalah informasi yang didapatkan oleh sejarawan setelah meneliti sumber sejarah. Fakta sejarah merupakan intisari dari sumber sejarah Ali, 2005:25. Fakta sejarah
merupakan hasil interpretasi dari sejarawan setelah meneliti dan mengkritik sumber sejarah yang didapatkannya.
a. Jenis-Jenis fakta sejarah
Artifact: Segala benda yang merupakan hasil ciptaan manusia yang menjadi
pendukung kebenaran adanya peristiwa sejarah.
Mentifact: Fakta mental yang melingkupi masyarakat pada suatu zaman yang dijadikan landasan dalam penyusunan cerita sejarah. Fakta mental terlihat dari
gagasan-gagasan yang berkembang, ideologi, dan juga cara berfikir masyarakat pada zaman tersebut.
Sociofact: Fakta sosial merupakan wujud aktifitas sosial yang ada di dalam
masyarakat pada suatu zaman. Pola interaksi masyarakat, adanya aktifitas ekonomi, adanya pembentukan kesatuan politik merupakan fakta-fakta sosial pada suatu zaman.
b. Contoh-contoh artifact, mentifact, sociofact
Contoh artifact: Bangunan-bangunan yang didirikan dan bercorak arsitektur Belanda
menjadikan fakta bahwa orang Belanda pernah tinggal di wilayah Indonesia.
Contoh mentifact: Adanya gagasan mengenai perjuangan kaum buruh revolusioner
merupakan fakta mental bahwa ideologi komunis pernah melingkupi pemikiran sebagian masyarakat Indonesia.
Contoh sosiofact: Tersebarnya agama Hindu-Buddha ke wilayah nusantara
merupakan fakta sosial mengenai adanya interaksi masyarakat nusantara dengan masyarakat India dan China.
c. Perbedaan fakta sejarah dan fakta sosial
Fakta sejarah berasal dari penafsiran sejarawan atas data-data yang diperoleh dalam tahap pengumpulan sumber dan telah di teliti keabsahannya lewat proses kritik sumber.
Atau dengan kata lain fakta sejarah merupakan penjabaran dari segala sumber sejarah yang dianggap kredibel Gottsshalk, 1986:96.
Sedangkan fakta sosial merupakan suatu konsep yang dikenalkan oleh sosiolog Prancis, Emile Durkheim. Menurut Durkheim yang terpengaruh oleh paradigma
positifistik, bahwa dalam kerangka sosial ada hukum-hukum yang tetap yang mengatur segala gejala-gejala sosial. Pemaparannya tentang fakta sosial dapat disimpulkan sebagai
suatu aturan-aturan tetap yang harus dipelajari oleh individu agar dapat menyesuaikan dengan keadaan sosialnya demi terikat dalam suatu solidaritas sosial. Jones, 2009:45
Perbedaan antara fakta sejarah dan fakta sosial ada pada terlibatnya faktor subjek dalam menentukan fakta. Bagi Durkheim, fakta sosial merupakan realitas eksternal dan
merupakan penghambat bagi individu. Sedangkan fakta sejarah tidak dapat dilepaskan dari individu sejarawan yang menyusun fakta tersebut berdasar sumber-sumber yang
kredibel.
d. Perbedaan fakta sejarah dan fakta hukum