D. Jenis-Jenis Implementasi Dalam Berkendaraan Bermotor menurut UU No. 22 Tahun 2009
Aturan dalam berkendaraan yang diberlakukan bagi masyarakat bertujuan agar terciptanya etika berlalu lintas dan budaya bangsa, serta terwujudnya penegakan
hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat itu sendiri. Hal ini disesuaikan dengan UU yang yang mengatur yaitu UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan. Beberapa peraturan yang harus diterapkan pengendara, yaitu:
1. Penggunaan Kelengkapan Kendaraan Bermotor
Agar terciptanya keselamatan bersama dalam kegiatan berlalu lintas, maka yang menjadi prioritas adalah pengendara harus memperhatikan terlebih dahulu
keselamatan pribadinya. Guna memberi rasa nyaman dalam berkendara terdapat peraturan yang mengatur pengendara agar selalu mengenakan perlengkapan
kendaraan bermotor. Hal ini berdasarkan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan, yang diatur dalam pasal 57 ayat 1, 2, dan 3, yang
berbunyi sebagai berikut;
1. Pasal 57 ayat 1. Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan
wajib dilengkapi dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor.
2. Pasal 57 ayat 2. Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bagi
Sepeda Motor berupa helm Standar Nasional Indonesia SNI.
3. Pasal 57 ayat 3. Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bagi
Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih sekurang-kurangnya terdiri atas:
a. sabuk keselamatan; b. ban cadangan;
c. segitiga pengaman; d. dongkrak;
e. pembuka roda.
2. Surat Kendaraan dan Penggunaan Alat Keselamatan
Selanjutnya terdapat aturan yang bertujuan agar terciptanya etika berlalu lintas serta ketertiban di jalan, pengendara diwajibkan mengetahui tata cara berlalu
lintas yang baik dan benar. Menurut UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, tata cara berlalu lintas khususnya yang sering diterapkan
sehari-hari diatur dalam pasal 106 ayat 5, 6, dan 8, yaitu ;
1. Pasal 106 ayat 5. Pada saat diadakan pemeriksaan Kendaraan Bermotor di
Jalan setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor wajib menunjukkan:
a. Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor;
b. Surat Izin Mengemudi; c. Bukti lulus uji berkala; danatau
d. Tanda bukti lain yang sah.
2. Pasal 106 ayat 6. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor
beroda empat atau lebih di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan.
3. Pasal 106 ayat 8. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar
nasional Indonesia.
3. Penggunaan Lampu Utama dan Tata Cara di BelokanSimpangan