Tujuan Penelitian PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI TRUST DAN SELF-EFFICACY SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Gitosudarmo dan Sudita 1997 dalam Marani 2002 mengungkapkan bahwa proses penetapan tujuan bisa dilakukan secara bersama-sama antara atasan dengan
bawahan partisipatif atau tujuan itu ditetapkan sendiri oleh pimpinan. Shield dan Shield 1998 dalam Sholihin et. al. 2011 mengungkapkan bahwa partisipasi
dapat meningkatkan trust oleh bawahan, rasa kontrol dan ego terhadap organisasi. Dengan adanya partisipasi dalam penyusunan anggaran memungkinkan adanya
transfer informasi dari bawahan kepada atasan atas dasar trust yang akan menghasilkan rencana yang lebih realistis dan anggaran yang lebih akurat
sehingga kinerja akan meningkat Nouri dan Parker, 1998. Penggunaan teori penetapan tujuan dalam penelitian ini selain untuk menjelaskan
pengaruh dari penetapan tujuan, juga untuk menjelaskan tindakan bawahan dalam mewujudkan tujuan yang diharapkannya. Tujuan individu akan menentukan
seberapa besar usaha yang akan dilakukannya, semakin tinggi self-efficacy seorang individu akan mempengaruhi perilakunya dalam usaha pencapaian tujuan
karena ia percaya bahwa dirinya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tingkat kompleksitas tugas yang tinggi Eccles dan Wigfield, 2002. Sehingga untuk
memaksimalkan keefektifan dari partisipasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja manajerial, maka atasan dan bawahan harus diberi
kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat dalam proses penyusunan anggaran.
2.1.3 Partisipasi Anggaran
Partisipasi anggaran merupakan suatu proses yang melibatkan individu-individu secara langsung di dalamnya dan mempunyai pengaruh terhadap penyusunan
tujuan anggaran yang prestasinya akan dinilai dan kemungkinan akan dihargai atas dasar pencapaian tujuan anggaran mereka Brownell, 1982 dalam
Nurcahyani, 2010. Kenis 1979 mengemukakan bahwa anggaran bukan hanya sekedar rencana keuangan yang diimplementasikan dalam biaya dan pendapatan
yang ingin dicapai oleh pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi, namun anggaran juga merupakan alat yang dapat digunakan untuk pengendalian,
koordinasi, komunikasi, evaluasi prestasi kerja, dan memotivasi para atasan Nugrahani, 2007.
Menurut Milani 1975 terdapat enam item yang digunakan untuk mengukur partisipasi dalam penyusunan anggaran, antara lain: