Penentuan Waktu Setimbang Pengaruh Konsentrasi Awal Rhodamin B Pengaruh pH

50

c. Penentuan Isoterm Adsorpsi

Isoterm adsorpsi terkarakterisasi oleh nilai konstanta tertentu yang menggambarkan karakteristik permukaan, afinitas dari adsorben dan kapasitas adsorpsi dari adsorben. Untuk menggambarkan kesetimbangan adsorpsi, persamaan isoterm yang bermacam-macam telah digunakan seperti Langmuir dan Freundlich. Model isoterm adsorpsi Langmuir mengasumsikan bahwa penyerapan mengambil pada tempat spesifik yang homogen dalam adsorben dan distribusi yang seragam dari tempat adsorpsi energetik. Akibatnya, sekali molekul adsorbat menempati tempat, tidak ada lagi penyerapan yang dapat terjadi pada tempat tersebut. Oleh karena itu, model Langmuir digunakan untuk adsorpsi monolayer pada permukaan dengan jumlah terbatas pada tempat yang sama. q max mgL dan K Lmg berturut-turut adalah kapasitas monolayer yang dicapai pada konsentrasi tinggi dan konstanta kesetimbangan. Ce adalah konsentrasi kesetimbangan dalam larutan mgL dan q menunjukkan jumlah yang diserap pada kesetimbangan mgg. 17 51 Model Freundlich menganggap permukaan heterogen dengan distribusi panas adsorpsi yang tidak seragam pada permukaan. Parameter Freundlich ditentukan dengan rumus Kf dan 1n berturut-turut menunjukkan faktor kapasitas Freundlich dan parameter intensitas Freundlich. Ce adalah konsentrasi kesetimbangan dalam larutan mgL dan q menunjukkan jumlah yang diserap pada kesetimbangan mgg. 18

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Berdasarkan uji adsorpsi terhadap Rhodamin B didapatkan bahwa silika sekam padi memiliki kapasitas adsorpi yang lebih besar dibanding zeolit sintetik. Hasil ini diyakini terkait dengan luas permukaan silika sekam padi 380,272 m 2 g yang jauh lebih besar dibanding luas permukaan zeolit sintetik 79,479 m 2 g. 2. Uji adsorpsi Rhodamin B dengan zeolit yang dihasilkan memiliki nilai kapasitas adsorpsi tertinggi 0,1206 mgg, hasil sintesis pada potensial 8 V, pH 8, dan waktu 30 menit. 3. Studi adsorpsi Rhodamin B dengan silika sekam padi menunjukkan bahwa kondisi optimum adalah waktu adsorpsi 60 menit, konsentrasi awal 50 ppm, dan pH larutan 5. Pada kondisi optimum ini, dicapai efisiensi penghilangan Rhodamin B 84,682 dengan kapasitas adsorpsi 1,0585 mgg adsorben. 4. Kinetika adsorpsi Rhodamin B dengan silika sekam padi mengikuti model orde dua semu dengan nilai konstanta laju 0,6891 g mg min, laju penyerapan awal 0,7572 mgg min, dan kapasitas adsorpsi kesetimbangan 1,0482 mgg.