Latar Belakang Masalah PENGEMBANGAN PAKET PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA VIDEO INTERAKTIF DENGAN PENGENDALI JARAK JAUH UNTUK SMP KELAS IX

4 pembelajaran sebelumnya, yaitu menambahkan soal latihan, penugasan kelompok dan ujian penguasaan materi dalam satu paket pembelajaran video interaktif. Kelebihan dari paket pembelajaran yang akan dikembangkan lebih sederhana dengan media sebelumnya kemudian ditambahkan dengan pengendali jarak jauhremote control untuk memudahkan dalam pembelajaran. Sehingga dengan tersedianya media pembelajaran ini dapat mempermudah proses pembelajaran serta memotivasi siswa untuk belajar. Pada materi tata surya khususnya materi gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya guru merasa kesulitan menjelaskan kepada siswa. Karena materi yang dijelaskan terlalu abstrak dan belum tersedianya media pembelajaran yang dapat menjelaskan secara konkrit untuk menampilkan materi secara lebih mudah dan menarik untuk dipelajari. Video yang akan dikembangkan berupa paket pembelajaran berbentuk DVD yang dapat diputar dengan menggunakan media player klasik dan DVD player yang memiliki format tombol remote. Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka peneliti bermaksud melakukan pengembangan media pembelajaran berjudul “Pengembangan Paket Pembelajaran Fisika Berupa Video Interaktif dengan Pengendali Jarak Jauh untuk SMP kelas IX ” dengan kompetensi dasar mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya di SMP 1 Mutiara Natar. 5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah diperlukan Pengembangan Paket Pembelajaran Fisika berupa Video Interaktif dengan Pengendali Jarak Jauh untuk SMP kelas IX pada Kompetensi Dasar Gerak Edar Bumi, Bulan, dan Satelit Buatan serta Pengaruh Interaksinya di SMP 1 Mutiara Natar.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan paket pembelajaran fisika berupa video interaktif dengan pengendali jarak jauh remote control untuk SMP kelas IX pada gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran. 2. Memberi alternatif pemecahan masalah dalam menjelaskan materi yang terlalu abstrak. 3. Memberikan alternatif variasi sumber belajar yang menarik bagi siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan motivasi siswa untuk memperbaiki kualitas belajarnya. 6

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk lebih memahami gambaran penelitian ini, maka perlu diberikan penjelasan terhadap istilah-istilah untuk membatasi rumusan masalah yang akan diteliti dan agar penelitian yang dilakukan tidak menyimpang dari tujuan, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian, 1. Pengembangan paket yang dimaksud adalah membuat sebuah media pembelajaran berupa video interaktif diantaranya materi dalam bentuk video, soal latihan, penugasan kelompok dan ujian penguasaan materi dalam satu paket pembelajaran dengan memanfaatkan program pinnacle studio HD 15 selanjutnya pada hasil akhir dikompilasi kedalam program Nero StartSmart Essentials. 2. Subjek penelitian pengembangan adalah siswa kelas IX SMP 1 Mutiara Natar, Lampung Selatan. 3. Video dapat diputar menggunakan aplikasi media player klasik dan DVD player. 4. Video berupa satu paket pembelajaran dalam bentuk keping DVD dapat diputar melalui DVD player. 5. Media pembelajaran yang akan dikembangkan adalah: Materi : Tata Surya Standar kompetensi : Memahami sistem tata surya proses yang terjadi di dalamnya Kompetensi dasar : Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan dan satelit buatan, serta pengaruh interaksinya II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Pengembangan

Penelitian merupakan suatu usaha untuk mencari jawaban dari fenomena atau masalah. Penelitian pengembangan development research adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Menurut Badarudin 2011: 1 Pengembangan perangkat pembelajaran adalah serangkaian proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu perangkat pembelajaran berdasarkan teori pengembangan yang telah ada. Sukmadinata dalam Potter 2010: 1 menyatakan bahwa Penelitian dan pengembangan adalah proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan Sujadi 2003: 164 berpendapat bahwa: Penelitian Pengembangan juga didefinisikan sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabakan. 8 Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah suatu serangkaian proses dalam menghasilkan atau memperbaiki suatu produk pembelajaran yang kemudian divalidasi berdasarkan teori pengembangan yang telah ada. Ada beberapa prosedur penelitian pengembangan menurut beberapa pendapat antara lain: Menurut Asyhar 2011: 95: Perlunya 1 Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, 2 Merumuskan tujuan pembelajaran, 3 Merumuskan butir-butir materi, 4 Menyusun instrumen evaluasi, 5 Menyusun naskah draft media, 6 Melakukan validasi ahli dan 7 Melakukan uji coba tes dan revisi Sedangkan Suyanto dan Sartinem 2006: 16 mengungkapkan: Ada tujuh prosedur pengembangan produk dan uji produk, yaitu 1 Analisis kebutuhan, 2 Identifikasi sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan, 3 Identifikasi spesifikasi produk yang diinginkan pengguna, 4 Pengembangan produk, 5 Uji internal: Uji spesifikasi dan Uji operasionalisasi produk, 6 Uji eksternal: Uji kemanfaatan produk oleh pengguna. 7 Produksi. Selanjutnya menurut Santyasa 2009 : 3 ada 4 karateristik penelitian pengembangan antara lain: 1. Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggung jawaban profesional dan komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran. 2. Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa. 3. Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji coba lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dan uji coba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara akademik. 4. Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran perlu didokumentasikan secara rapi dan