METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN DAN

DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1 Kerucut pengalaman Edgar Dale 35 3.1 Proses analisis data model Miles Hubberman 70 4.1 Diagram analisis instruksional kognitif 110 4.2 Diagram analisis instruksional afektif 111 4.3 Diagram analisis instruksional psikomotoris 111 4.4 Desain prototipe media televisi kardus 118 4.5 Desain prototipe media pelengkap boneka tangan 119 4.6 Desain prototipe media pelengkap boneka tangan lanjutan 121 4.7 Pembuatan media televisi kardus 128 4.8 Pembuatan media pelengkap boneka tangan 129 DAFTAR BAGAN Bagan Halaman 2.1 Prinsip-prinsip pembelajaran tematik 25 2.2 Manfaat pembelajaran tematik-integratif 26 2.3 Pembelajaran IPS terintegrasi model webbed 29 2.4 Jenis-jenis media pembelajaran 37 2.5 Fungsi media pembelajaran 39 2.6 Kriteria media pembelajaran 44 2.7 Kerangka pikir pengembangan pembelajaran IPS terintegrasi melalui media pembelajaran televisi kardus 55 3.1 Pengembangan Instrumen penelitian 62 3.2 Uji validitas instrumen 65 3.3 Tahapan pengembangan pembelajaran IPS terintegrasi menggunakan media pembelajaran televisi kardus 78 3.4 Perencanaan pengembangan produk 80

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Terkait dengan implementasi kurikulum 2013, pengembangan pembelajaran IPS terintegrasi dirasa perlu dilakukan di tingkat sekolah dasar SD. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang diusung oleh kurikulum ini yang bersifat tematik- integratif dimana pembelajaran memadukan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik. Materi dalam pembelajaran tematik-integratif tidak lagi terpecah-pecah seperti pembelajaran sebelumnya. Peserta didik diberikan satu tema besar yang meliputi semua mata pelajaran. Tema tersebut dijabarkan lagi menjadi beberapa subtema dimana subtema tersebut berfokus pada dua atau tiga mata pelajaran yang saling berkaitan integratif. Guru, sebagai pendidik, dalam pembelajaran tematik- integratif berperan salah satunya sebagai fasilitator yang dapat menyediakan fasilitas pembelajaran, salah satunya berupa media pembelajaran, yang memungkinkan peserta didik belajar secara optimal. Penggunaan media pembelajaran di kelas dinilai sangat bermanfaat baik bagi pendidik maupun peserta didik. Bagi pendidik, media pembelajaran membantu mengonkretkan konsep atau gagasan dan membantu memotivasi peserta didik. Sedangkan bagi peserta didik, media pembelajaran dapat menjadi jembatan untuk