Pengertian Pendekatan Saintifik Langkah-langkah Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik
sehingga pendidik dapat menentukan media pembelajaran yang tepat digunakan dalam proses belajar mengajar.
Teori Piaget menyebutkan bahwa, anak usia sekolah dasar pada rentang 7 – 11
tahun memiliki tingkat berpikir operasional kongkret
Gredler, 2009: 280.
Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar serta pemilihan media belajar
yang tepat bagi mereka. Media yang tepat untuk peserta didik pada rentang usia ini adalah yang bersifat riil atau nyata Asyhar, 2012: 21. Selain itu,
pembelajaran akan lebih bermakna apabila peserta didik juga ikut aktif dan mengalami proses belajar itu sendiri seperti yang tergambarkan dalam kerucut
pengalaman Edgar Gale Cone of Learning berikut ini:
Setelah 2 minggu, peserta didik cenderung mengingat:
10 dari apa yang dibaca
Membaca Abstrak
20 dari apa yang didengar
Mendengarkan kata-kata
Pasif
30 dari apa yang lihat Melihat gambar
50 dari apa yang didengar dan dilihat
Menonton film
Aktif Menyimak pameran
Melihat demonstrasi Melihat secara langsung
70 dari apa yang dikatakan
Aktif dalam diskusi Memberikan pendapat
90 dari yg dikatakan
dan dilakukan
Melakukan presentasi yang di dramatisir
Simulasi percobaan Mengalami dan melakukan
Kongkret
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Sumber: Molenda, 2003: 1
Peserta didik kelas IV sekolah dasar masih tergolong memiliki pola pikir operasional kongkret. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran pun harus disesuaikan dengan pola pikir mereka. Jika ditinjau dari teori kerucut pengalaman Dale, media televisi kardus sangat sesuai
untuk dikembangkan pada pembelajaran peserta didik kelas IV SD. Hal ini dikarenakan media televisi kardus bersifat riil atau nyata, dapat dilihat dan diraba.
Pada proses pembelajarannya nanti, media televisi kardus ini akan diaplikasikan dengan menggunakan metode bermain peran dimana Dale memasukan metode ini
dalam kategori presentasi yang didramatisir lihat Gambar 2.1.