Detail Proyek Konsep Rancangan Foto-foto

41 Gambar 3.5. Break Room dan Perpustakaan Sumber: http:www.discoverdesign.orgdiscoverspaces Gambar 3.6. Sports Hall Sumber: http:www.discoverdesign.orgdiscoverspaces 42 Gambar 3.7. Sun Shading Sumber: http:www.discoverdesign.orgdiscoverspaces Gambar 3.8. Ruang Kelas dan Ruang Guru Sumber: http:www.discoverdesign.orgdiscoverspaces Gambar 3.9. Sketsa Tampak Bangunan Sumber: http:www.discoverdesign.orgdiscoverspaces 43

3.7. Metode yang Digunakan

Berikut metode yang digunakan dalam menentukan kualitas pencahayaan alami pada ruang-ruang Sekolah Menengah Terpadu yang akan dirancang 1. Perhitungan nilai Faktor Langit Minimum FLmin pada Titik Ukur UtamaTUU dan Titik Ukur SampingTUS - SNI 03-2396-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung, dengan tujuan untuk memperoleh dimensi bukaan. 2. Mensimulasikan ruang yang dianalisa dalam bentuk 3-d model dengan bantuan software ArchiCAD 15. 3. Uji Spektrum dengan bantuan software Ecotech Analysis yang nantinya akan memperlihatkan kualitas pencahayaan dalam ruang berdasarkan tingkatan yang dijelaskan seperti gambar di bawah. Ruangan tidak mendapat cahaya alami dengan baik, penerangan ruang harus dibantu pencahayaan buatan. Ruangan cukup mendapat cahaya alami, namun penerangan buatan sewaktu-waktu diperlukan Kualitas pencahayaan alami ruangan sangat baik, tidak memerlukan bantuan lampu, namun perlu diperhatikan masalah silau dll. Gambar 3.10. Spektrum Tingkat Kualitas Pencahayaan Sumber: http:www.wikipedia.comDaylight_factor.html 44

3.8. Studi Kasus

Studi kasus dilakukan untuk mengetahui kualitas pencahayaan di suatu sekolah, terutama untuk mengetahui apakah ruang-ruang yang ada di sekolah tersebut masih memakai lampu di siang hari atau tidak. Selain itu, studi kasus ini dilakukan sebagai sarana untuk mencoba software Ecotect Analysis. Sekolah yang dipilih adalah SD dan SMP Alfa Centauri yang beralamat di jalan Palasari Bandung. Terdapat empat hal utama yang dilakukan terhadap sekolah yang dijadikan sebagai studi kasus ini, yaitu: 1. Dokumentasi, untuk mengetahui kondisi aktual dari setiap ruang- ruang yang ada di sekolah tersebut terutama dari segi kualitas penerangannya 2. Pengukuran, untuk mengetahui dimensi panjang, lebar, dan tinggi ruang-ruang yang ada, serta untuk mengetahui luas dan posisi bukaan pintu dan jendela di setiap ruang. 3. Pemodelan ulang, yaitu membuat ulang model 3-D secara skematik berdasarkan hasil pengukuran. Berikut merupakan hasil dari pemodelan beserta beberapa foto dokumentasi: Gambar 3.11. Model 3-D Skematik dan Dokumentasi SD dan SMP Alfa Centauri Sumber: Dokumen Pribadi 45 4. Pengetesan dengan software, yaitu meng-import model 3-D ke dalam Ecotect Analysis untuk dilakukan analisis pencahayaan alami dengan hasil sebagai berikut: Berdasarkan hasil analisis pencahayaan alami yang dilakukan, terlihat dengan jelas bahwa untuk penerangan ruang di SD dan SMP Alfa Centauri ternyata masih memerlukan bantuan lampu pada waktu siang hari. Dengan kata lain, kualitas pencahayaan alami di sekolah tersebut tidak baik. Gambar 3.12. Hasil Uji Spektrum yang Memperlihatkan Kualitas Pencahayaan Alami di SD dan SMP Alfa Centauri Sumber: Dokumen Pribadi 46

BAB IV ANALISIS

4.1. Analisis Fungsional

4.1.1. Analisis Organisasi Ruang

Pengorganisasian ruang-ruang pada proyek ini dikelompokkan berdasarkan fungsi ruangnya. Ruang-ruang dengan fungsi yang sama sedapat mungkin akan dibuat berdekatan sehingga menjadi satu kelompok fasilitas.

4.1.2. Program Ruang

Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu: Nama Ruang Kapasitas Luas Satuan Sirkulasi Jumlah Luas Total RUANG KELAS Ruang Kelas SMP 32 peserta didik 64 m² +20 24 kelas 1843.20 m² Ruang Kelas SMA 32 peserta didik 64 m² +20 24 kelas 1843.20 m² RUANG LABORATORIUM PRAKTIKUM IPA Ruang Laboratorium Praktikum Biologi 32 peserta didik 94,8 m² +30 2 laborato rium 246,48 m² Ruang Laboratorium Praktikum Fisika 32 peserta didik 94,8 m² +30 2 laborato rium 246,48 m² Ruang Laboratorium Praktimum Kimia 32 peserta didik 94,8 m² +30 2 laborato rium 246,48 m² RUANG LABORATORIUM KOMPUTER DAN BAHASA Ruang Laboratorium Komputer 32 peserta didik 64 m² +20 5 laborato rium 384,00 m² Ruang Laboratorium Bahasa 32 peserta didik 64 m² +20 1 laborato rium 76,80 m² RUANG PERPUSTAKAAN Lobby 30 m² +20 1 ruang 36 m² Area Penitipan Tas 10 m² +20 1 ruang 12 m² Area PeminjamanPengem balian Buku 15 m² +20 1 ruang 18 m² Ruang Petugas 36 m² +20 1 ruang 43.20 m²