52
4.2.5. Prasarana
Prasarana yang terdapat pada dan di sekitar lahan antara lain adalah: Jalan raya
Sumber energi listrik Sumber air bersih
Jalur komunikasi Saluran air
4.2.6. Karakter Lingkungan
Lahan perancangan berada di kawasan urban. Hal ini akan berdampak kepada bagaimana bangunan yang dirancang akan merespon lingkungan
sekitarnya. Selain itu, hal tersebut akan sangat mempengaruhi dalam melakukan analisis pencahayaan.
4.2.7. Orientasi
Lahan perancangan berorientasi memanjang ke arah timur dan barat. Hal ini menyebabkan sinar matahari langsung menjadi faktor yang harus
diperhatikan dalam merancang bangunan.
4.2.8. Lalu Lintas
Lahan perancangan dibatasi oleh jalan raya antara lain: Jalan Palasari di sebelah barat dengan kondisi lalu lintas padat.
Jalan Talaga Bodas di sebelah selatan dengan kondisi lalu lintas padat.
Jalan Patuha di sebelah timur dengan kondisi lalu lintas lengang. Jalan Halimun di sebelah utar dengan kondisi lalu lintas lengang.
Berdasarkan hal di atas, maka akses ke dalam tapak dipilih melalui jalan Patuha sebelah timur.
53
4.2.9. Sirkulasi
Untuk sirkulasi, telah terdapat pemisahan yang jelas antara sirkulasi kendaraan dengan sirkulasi pejalan kaki. Namun, kondisi jalur pedestrian
yang ada dinilai kurang nyaman bagi para pejalan kaki sehingga nanti perlu dirancang suatu sistem pedestrian yang nyaman.
54
BAB V KONSEP-KONSEP
5.1. Konsep Dasar
Konsep dasar perancangan adalah mengoptimalkan cahaya alami sebagai sumber utama pencahayaan alami siang hari pada ruang-ruang
yang terdapat pada bangunan sekolah.
5.2. Konsep Tapak
5.2.1. Konsep Pemintakatan
Membagi zoning tapak menjadi area publik dan privat. Dalam hal ini, dinding bangunan sebelah luar menjadi pemisah yang tegas antara
kedua area tersebut. Dengan demikian, area yang dilingkupi oleh dinding tersebut merupakan area privat sementara di luar itu
merupakan area publik.
5.2.2. Konsep Tata Letak
Setback bangunan dibuat lebih dalam daripada GSB yang ditentukan terutama untuk mengurangi masalah kebisingan lalu lintas 10-15
meter.
AREA PRIVAT
AREA PUBLIK
Gambar 5.1. Skema Konsep Pemintakatan Lahan Sumber : Data Pribadi
55
Menyatukan ruang-ruang dengan fungsi yang sama sehingga menjadi satu kelompok fasilitas.
Ruang-ruang dengan dimensi besar sedapat mungkin diletakkan di daerah yang kualitas pencahayaan alaminya dinilai bagusbaik.
5.2.3. Konsep Gubahan Massa
Massa bangunan berupa single building
Gambar 5.2. Skema Setback Bangunan Sumber : Data Pribadi
SETBACK ± 15 m
SETBACK ± 15 m
SETBACK ± 15 m
SETBACK ± 10 m
Gambar 5.3. Skema Pengelompokan Ruang Sumber : Data Pribadi
KELOMPOK RUANG KELAS SMA KELOMPOK RUANG KELAS SMP
KELOMPOK RUANG LAB KOMPUTER KELOMPOK RUANG LAB IPA
KELOMPOK RUANG EKSKUL
Gambar 5.4. Skema Penempatan Ruang Ukuran Besar Sumber : Data Pribadi
Aula olahraga
ditempatkan di
area di
mana ketinggian
bangunan sekitar hanya 2 lantai.
Kantin ditempatkan
di area
di mana
ketinggian bangunan sekitar
hanya 2 lantai.