d. Satu ke satu one to one, Setiap anggota entitas A hanya boleh
berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
e. Satu ke banyak one to many, Setiap anggota entitas A dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
f. Banyak ke banyak many to many, Setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
2.2.31 Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data store. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data
yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam
tahap analisis dan perancangan suatu sistem. Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan
analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu,
pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input, laporan dan database.
Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD. Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur
datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada
alur data di dalam DFD.
2.2.32 Digram Konteks
Diagram konteks adalah suatu diagram alir yang tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. sistem yang dimaksud
adalah untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan. mengidentifikasikan awal dan akhir data awal dan akhir yang masuk dan keluaran sistem. Diagram ini
merupakan gambaran umum sistem yang nantinya akan kita buat. secara uraian dapat dikatakan bahwa diagram konteks itu berisi siapa saja yang memberikan
data inputan kesistem serta kepada siapa data informasi yang harus dihasilkan sistem.
2.2.33 Data Flow Diagram DFD
Data flow Diagram DFD adalah diagram yang menggunakan notasi- notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk
menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana
data tersebut mengalir misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu,
harddisk, tape, diskette, dan lain sebagainya. [ 13 ] Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
1. External entity
kesatuan Luar
atau boundary
batas sistem
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem boundary yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar external entity merupakan
kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau
menerima output dari sistem. 2. Data flow arus data Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini
mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar. 3. Process proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh
orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store simpanan data Simpanan data data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip
atau catatan manual dan lain sebagainya.
2.2.34 Adobe Dreamweaver CS3