PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PRAYATNA 1 MEDAN T.P. 2016/2017.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN MODEL
PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA
PRAYATNA 1 MEDAN
T.P. 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebahagian Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:
WARDHATUL AKMA
7123141155

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
Wardhatul Akma, NIM. 7123141155. Pengaruh Model Pembelajaran Talking
Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here Terhadap Hasil
Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P
2016/2017”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan Tahun
2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking
Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar
siswa. Selain itu, untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran
Everyone Is Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan SMK Swasta
Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI AP yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam
penelitian ini yaitu kelas XI AP-1 (Eksperimen I) yang berjumlah 30 orang dan XI
AP-2 (Eksperimen II) yang berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan
berganda yang berjumlah 20 soal dari 25 soal pilhan berganda yang telah diuji

validitasnya dengan 5 pilihan jawaban.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen I
sebesar 76,67 dengan standar deviasi sebesar 7,81. Sedangkan nilai rata-rata kelas
eksperimen II adalah sebesar 71,83 dengan standar deviasi 10,379. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan dk= n1 + n2 – 2 pada taraf
signifikan 95%. Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,197 dan ttabel
sebesar 1,671. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (2,197 >
1,671) maka hipotesis diterima.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is
Teacher Here terhadap hasil belajar siswa. Dan hasil belajar dengan
menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dengan persentase
peningkatan hasil belajar sebesar 75,78% dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here dengan
persentase peningkatan hasil belajar sebesar 71% pada mata pelajaran
kewirausahaan SMK Swasta Prayatna Medan T.P 2016/2017.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Talking Stick , Model Pembelajaran
Everyone Is Teacher Here dan Hasil Belajar Siswa

v


ABSTRACT
Wardhatul Akma, NIM. 7123141155. The Effect of Models of Learning
Talking Stick and Models of Learning Everyone Is Teacher Here of Student’s
Learning Result to Entrepreneurship in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP.
2016/2017. Skripsi. Departemen of Economic Education, Study Program of
Office Administration Education. State University of Medan 2016.
The problem of this research is the low student learning outcomes. The
purpose of this study to determine the effect of learning models Talking Stick and
model Everyone Is Teacher Here on student’s learning result. In addition, to know
whether there are difference in learning result of students who are taught by
learning model Talking Stick and model Everyone Is Teacher Here to
Entrepreneurship in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP. 2016/2017.
The kind of this reserach was experiment methods. The population in this
study where all students in grade XI AP totaling 90 people. The sample in this
research is class X1 AP-1 (experiment I) totaling 30 people and class XI AP-2
(experiment II) totaling 30 people. The research instrument used to collect the
data are objective multiple-choice test which consist of 20 multiple-choice test of
25 questions that have been tested validity with 5 option.
The result of data analysis indicated that the average score of experiment I

was 76,67 with standart deviation of 7,81. However the avergae score of the
experiment II was 71,83 with standart deviation of 10,379. The hypothesis testing
was conducted by using t-test formula with dk = n1 + n2 – 2 at significance 95%.
The calculating of hypothesis obtained tcount 2,197 and ttable 1,671. The result of
hypothesis testing indicated that tcount > ttable (2,197 > 1,671) then the hypothesis is
accapted.
From these results we can conclude that there is effect of models of
learning Talking Stick and model Everyone Is Teacher Here of student learning
outcomes. And learning outcomes using model of learning Talking Stick higher
with an increasing percentage of learning outcomes by 75,78% compared with the
result of student learning in teaching model of learning Everyone Is Teacher Here
with the percentage increse learning result for 71% to Entrepreneurship of the
class XI AP in SMK Swasta Prayatna 1 Medan TP. 2016/2017.

Keyword : Model of Learning Talking Stick, Model of Learning Everyone Is
Teacher Here and Student’s Learning Result.

vi

KATA PENGANTAR


Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesua dengan waktu yang telah
direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model Pembelajaran
Talking Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here Terhadap
Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P
2016/2017”.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S-1), Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan. Peneliti menyadari banyak menerima bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan
dan ketulusan hati peneliti pada kesempatan ini mengucapkan banyak terima
kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si selaku Ketua Program Studi Administrasi
Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

i

5. Ibu Nelly Armayanti, SP., MSP selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah membimbing saya selama proses perkuliahan.
6. Bapak Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah

penuh

kesabaran

dan

perhatian

memberikan


bimbingan,

mengarahkan petunjuk demi terselesainya skripsi ini.
7. Bapak Drs. Abdul Azis Bongga, selaku Kepala SMK Swasta Prayatna 1
Medan yang telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.
8. Ibu Mahdalena, S.Pd, M.Pd., selaku guru mata pelajaran Kewirausahaan,
seluruh guru beserta staf dan siswa kelas XI AP SMK Swasta Prayatna
Medan yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.
9. Teristimewa saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orang tua saya, Ayahanda Muhammad Nizarwan dan Ibunda
Sumiyanti Panjaitan yang telah membesarkan, mendidik, mengajar,
membimbing, memberikan dorongan/semangat dan doa yang sangat
berarti sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi sampai penyelesaian
skripsi ini.
10. Untuk kedua abang kandung saya Imanul Yazid dan Ahmad Muhajir, SE
terima kasih banyak untuk kasih saying dan telah memberikan dukungan
dan doa maupun semangat kepada penulis.
11. Terkhusus untuk sahabat-sahabat peneliti duoGendut ku Rizky Rahayu,
S.Pd dan Rusdiana, S.Pd terima kasih untuk canda tawa, doa serta
semangat yang kalian berikan selama ini, aku berharap persahabatan ini

until Jannah.

ii

12. Untuk sahabatku yang unik-unik yang berbeda suku tapi tetap akur
Nashran Azizan, S.Pd.I, Abdul Halim, SE dan Nurhayati SE, terima kasih
untuk doa, waktu, dan semangatnya selama ini. Terimakasih kalian selalu
ada saat aku sedih saat aku senang segala kondisi kalian selalu menemani.
13. Yang terkasih Mersi Nantaria Telaumbanua, Jernih Jelita (Jejek), Maria
Krisma Jimmy Morin Sagala, Riska Sari Nasution, kaka sepupu Asmaul
Hasanah Hrp, adik sepupu Lailatul Syifa Hrp, terima kasih atas doa,
semangat dan bantuannya dalam mengerjakan skripsi. Terima kasih karna
selalu ada saat suka maupun duka.
14. Teman-teman kelas B-Reguler Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
semua teman-teman stambuk 2012 yang tidak disebutkan namanya satupersatu. Terima kasih untuk kebersamaan selama tiga tahun ini.
15. Buat teman-teman seperjuangan PPLT SMK Karya Serdang Lubuk Pakam
terima kasih buat kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini.
Sukses untuk kita semua.
16. Dan untuk beberapa orang yang tidak bisaa disebutkan namanya, terima
kasih banyak untuk selalu ada memberi semangat via chat maupun tatap

muka dan memberi doa, tapi yang utama adalah segala doa dan motivasi
yang luar biasa sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya.

iii

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagai sumbangan ilmiah dalam dunia
pendidikan terutama bagi peneliti.

Medan, Agustus 2016
Peneliti,

Wardhatul Akma
NIM. 7123141155

iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

KATA PENGANTAR ................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................... v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1.

Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

1.2.

Identifikasi Masalah .................................................................... 5

1.3.

Pembatasan Masalah ................................................................... 6

1.4.


Rumusan Masalah ....................................................................... 6

1.5.

TujuanPenelitian ......................................................................... 7

1.6.

Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 9
2.1.

Kerangka Teoritis ....................................................................... 9
2.1.1. Model Pembelajaran Talking Stick ................................... 9
2.1.1.1. Hakikat Model Pembelajaran Talking Stick .............. 9
2.1.1.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran
Talking Stick............................................................. 11
2.1.1.3. Kelebihan dan kelemahan Model
Pembelajaran Talking Stick ...................................... 12
vii

2.1.2. Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here .............. 14
2.1.2.1. Hakikat Model Pembelajaran
Everyone Is Teacher Here ....................................... 14
2.1.3. Hasil Belajar ...................................................................... 18
2.1.3.1. Taksonomi Hasil Belajar ........................................... 21
2.1.3.2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Hasil Belajar ............................................................ 24
2.2.

Penelitian Relevan ...................................................................... 29

2.3.

Kerangka Berpikir....................................................................... 31

2.4.

Hipotesis ..................................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 35
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 35
3.2. Populasi dan Sampel ..................................................................... 35
3.2.1. Populasi Penelitian .............................................................. 35
3.2.2. Sampel Penelitian ................................................................ 36
3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .............................. 36
3.3.1.Variabel Penelitian ............................................................... 36
3.3.2. Defenisi Operasional ........................................................... 37
3.4. Rancangan Penelitian .................................................................... 37
3.5. Prosedur Penelitian ........................................................................ 40
3.6. Instrumen Penelitian ...................................................................... 40

viii

3.7. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 41
3.7.1. Tes Formatif ........................................................................ 41
3.7.1.1. Validitas Tes ............................................................. 41
3.7.1.2. Reliabilitas Tes ......................................................... 42
3.7.1.3. Taraf Kesukaran ....................................................... 43
3.7.1.4. Daya Pembeda Tes ................................................... 43
3.7.2. Observasi ........................................................................... 44
3.8. Teknik Analisis Data .................................................................... 45
3.8.1. Uji Normalitas ................................................................... 46
3.8.2. Uji Homogenitas................................................................ 47
3.8.3. Pengujian Hipotesis ........................................................... 48
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ............................. 49
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................................. 49
4.1.1. Validitas Tes ....................................................................... 50
4.1.2. Reliabilitas Tes ................................................................... 51
4.1.3. Taraf Kesukaran .................................................................. 52
4.1.4. Daya Pembeda Tes ............................................................. 52
4.2. Analisis Data ................................................................................... 53
4.2.1. Menghitung Nilai Rata-rata,
Standar Deviasi dan Varians ............................................... 53
4.2.1.1. Kelas Eksperimen I ................................................... 53

ix

4.2.1.2. Kelas Eksperimen II ................................................. 54
4.2.2. Uji Normalitas .................................................................... 54
4.2.2.1 Kelas Eksperimen I ................................................... 55
4.2.2.2. Kelas Eksperimen II ................................................. 56
4.2.3. Uji Homogenitas ................................................................ 58
4.2.4. Uji Hipotesis ....................................................................... 59
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian .......................................................... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 66
5.1. Kesimpulan ..................................................................................... 66
5.2. Saran ............................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 69
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Persentase Hasil Belajar Siswa ................................................... 3
Tabel 3.1. Jumlah populasi siswa kelas X AP
SMK Swasta Prayatna 1 Medan ................................................... 35
Tabel 3.2. Sampel Penelitian ......................................................................... 36
Tabel 3.3. Rancangan Penelitian .................................................................... 38
Tabel 3.4. Kisi-kisi Hasil Belajar Materi Kewirausahaan ............................. 44
Tabel 4.1 Mean, SD dan Varians Pre-Test dan
Post test Kelas Eksperimen I ……………………………………. 54
Tabel 4.2. Distribusi Data Pre-Test dan
Post-Test Kelas Eksperimen II ...................................................... 54
Tabel 4.3 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen I ............................... 55
Tabel 4.4 Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen I ............................. 56
Table 4.5 Uji Normalitas Pre-Test Kelas Eksperimen II ............................. 57
Tabel 4.6 Uji Normalitas Post-Test Kelas Eksperimen II ............................ 58
Tabel 4.7 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis .......................................... 61

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Silabus

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Talking Stick (Kelas Eksperimen 1)

Lampiran 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Model Pembelajaran Everyone Is Teacher Here
(Kelas Eksperimen 2)

Lampiran 4

Materi Pembelajaran

Lampiran 5

Instrumen Penelitian

Lampiran 6

Kunci Jawaban Instrumen Penelitian

Lampiran 7

Tabel Uji Validitas Soal

Lampiran 8

Perhitungan Validitas

Lampiran 9

Tabel Uji Reabilitas Soal

Lampiran 10

Perhitungan Reliabilitas

Lampiran 11

Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 12

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 13

Tabel Uji Daya Beda Soal

Lampiran 14

Perhitungan Daya Beda Soal

Lampiran 15

Hasil Belajar Kelas Eksperimen I

Lampiran 16

Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Kelas Eksperimen I

Lampiran 17

Hasil Belajar Kelas Eksperimen II

xii

Lampiran 18

Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi Kelas Eksperimen II

Lampiran 19

Uji Normalitas

Lampiran 20

Uji Homogenitas

Lampiran 21

Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 22

Persentase Peningkatan Hasil Belajar

Lampiran 23

Tabel Harga Kritik dan r Product Moment

Lampiran 24

Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors

Lampiran 25

Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

Lampiran 26

Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi t

Lampiran 27

Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

Lampiran 28

Dokumentasi

xiii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengembangan daya nalar, keterampilan dan

moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Dalam hal
ini, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan langkah penting yang
harus ditempuh. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan.
Dunia pendidikan saat ini dituntut untuk meningkatkan kualitas
pendidikannya pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang didalamnya terdapat
guru dan peserta didik. Seorang guru dituntut untuk mengembangkan kemampuan
dirinya dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian agar tidak tergilas oleh
perkembangan pendidikan yang semakin maju. Sedangkan peserta didik
diharapkan mampu menguasai suatu materi yang dillihat melalui kecakapan yang
dimiliki peserta didik salah satunya adalah peserta didik menggunakan daya
nalarnya untuk memcahkan suatu masalah yang ada.
Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan
belajar mengajar. Tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan
model yang tepat dan seesuai. Dalam mengajar, guru diharapkan menggunakan
model pembelajaran yang meningkatkan semangat belajar peserta didik. Karena

1

2

interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belaja rmengajar tidak
sekedar hubungan antara guru dengan siswa saja, tetapi berupa interaksi edukatif.
Namun kenyataannya masih banyaknya guru menjelaskan semua materi dengan
ceramah, sehingga murid hanya bertugas sebagai pencatat dan pendengar saja.
Seharusnya ini tidak terjadi, murid harus aktif dalam belajar agar murid dapat
lebih memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dan seakan-akan
guru hanya bertanggung jawab memberikan seluruh materi pada siswa, namun
jauh dari pada itu guru seharusnya dituntut mampu memberikan penilaian kepada
setiap siswa perindividu agar guru dapat memberikan penilaian yang pasti
terhadap masing-masing siswa.
Pembelajaran pada dasarnya adalah upaya untuk mengarahkan anak didik
kedalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan belajar sesuai
yang diharapkan. Dan pembelajaran hendaknya memperhatikan kondisi individu
anak sebagai objek dari pembelajaran tersebut. Peserta didik merupakan individu
yang memiliki perbedaan satu sama lainnya. Oleh karena itu, pembelajaran
hendaknya memperhatikan perbedaan-perbedaan individual anak tersebut,
sehingga pembelajaran benar-benar dapat mengubah kondisi anak dari yang tidak
tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham dan dari yang berprilaku
tidak baik menjadi baik. Namun hal ini justru sering diabaikan oleh kalangan
pendidik. Hal ini dapat kita lihat dari guru hanya mampu melihat kemampuan
siswa secara keseluruhan dan jarang memberikan perhatian terhadap perorangan
atau individual.

3

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Swasta Prayatna 1
Medan dan didukung oleh hasil wawancara dengan guru bidang studi
kewirausahaan disekolah tersebut, maka peneliti menemukan beberapa informasi
yang menyatakan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran kewirausahaan tidak
sesuai dengan yang diharapkan, hal ini dikarenakan oleh kurang variasi guru
dalam memberikan materi kepada siswa, yang menyebabkan siswa cepat bosan
dan kurang tertarik. Hal tersebut dapat dilihat dari sikap siswa dalam mengikuti
pelajaran kewirausahaan, saat guru menyampaikan materi pembelajaran,
kebanyakan siswa hanya diam namun tak memberi respon yang baik, ada juga
yang ribut dengan teman di sekitarnya.
Tabel 1.1
Persentasi Hasil Belajar Siswa
Kelas
KKM
< 75
>75

XI AP 1
UH 1
63,3%
36,6%

UH 2
56,6%
43,3%

XI AP 2
UH 3
53,3%
46,6%

UH 1
76,6%
23,3%

UH 2
63,3%
36,6%

UH 3
56,6%
43,3%

Bila dilihat berdasarkan nilai yang didapatkan oleh siswa pada mata
pelajaran kewirausahaan, maka dapat disimpulkan bahwa masih adanya siswa
yang mendapat nilai yang rendah. Hal ini terlihat dari Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang telah ditetapkan sekolah adalah 75, sehingga dari 30 siswa
kelas XI AP 1 untuk UH 1 memperoleh 36,6% atau sebanyak 11 orang, untuk UH
2 memperoleh 43,3% atau sebanyak 13 orang dan 46,6 % siswa atau sebanyak 14
orang, yang memperoleh nilai diatas KKM. Jumlah siswa yang memperoleh nilai

4

dibawah KKM, dari UH 1 hanya 63,3% atau sebanyak 19 orang, dari UH 2 hanya
56,6% atau sebanyak 17 orang, dari UH 3 hanya 53,3% atau hanya 16 orang.
Dari 30 siswa kelas XI AP 2 untuk UH 1 memperoleh 23,3% atau
sebanyak 7 orang, untuk UH 2 memperoleh 36,6% atau sebanyak 11 orang, untuk
UH 3 memperoleh 43,3% atau sebanyak 13 orang yang memperoleh nilai diatas
KKM. Jumlah siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM, untuk UH 1 hanya
76,6% atau sebanyak 23 orang, untuk UH 2 memperoleh 63,3% atau sebanyak 19
orang, untuk UH 3 memperoleh 56,6% atau sebanyak 17 orang. Rendahnya hasil
belajar siswa diduga karena ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar di sekolah.
Dalam

perkembangan

seperti

sekarang

ini

guru

dituntut

agar

penerapannya tidak lagi sesuai sebagai pemberi informasi (transmission of
knowledge),

melainkan

sebagai

pendorong

belajar

agar

siswa

dapat

mengkonstruksi pengetahuannya melalui berbagai aktivitas seperti pemecahan
masalah dan komunikasi, sehingga pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru
melainkan pada siswa (student centered).
Untuk itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mengajak siswa
agar lebih percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya, salah satu model
pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan mampu
membangkitkan semangat belajar siswa ialah dengan menggunakan model
pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here.
Model pembelajaran Talking Stick merupakan model pembelajaran yang
membangkitkan semangat belajar siswa dan membuat siswa jadi lebih aktif dalam

5

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan tongkat sebagai objek dalam
permainan. Selain model pembelajaran Talking Stick ada juga model
pembelajaran Everyone Is Teacher Here yang dimana model pembelajaran ini
mampu membangkitkan rasa percaya diri siswa dalam mengemukakan
pendapatnya didepan teman-temannya layaknya mereka sebagai seorang guru.
Melalui kedua model pembelajaran tersebut baik model pembelajaran
Talking Stick maupun model pembelajaran Everyone Is Teacher Here, guru dapat
membandingkan kedua model tersebut untuk mengetahui model mana yang lebih
berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan memperhatikan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model
Pembelajaran Talking Stick dan Model Pembelajaran Everyone Is Teacher
Here Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa di SMK Swasta
Prayatna 1 Medan T.P 2016/2017”.

1.2.

IdentifikasiMasalah
Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah antara lain:
1. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga
mengakibatkan minat belajar siswa kurang.
2. Siswa tidak antusias dan cenderung malas dalam proses pembelajaran.
3. Hasil belajar siswa rendah.

6

1.3.

PembatasanMasalah
Untuk memperjelas ruang lingkup masalah yang akan diteliti, maka perlu

dijelaskan batasan masalah dalam penelitian, yaitu:
1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran
Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here
2. Pengaruh model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran
Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan XI AP 2 SMK Swasta
Prayatna 1 Medan.
1.4.

RumusanMasalah
Berdasarkan identifikasi di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah ada pengaruh positif model pembelajaran Talking Stick dan
model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan XI AP 2
SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017?
2. Apakah ada perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model
pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone Is
Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1 dan
XI AP 2 SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017?

7

1.5.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan di atas tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran
Talking Stick model pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1
dan XI AP 2 SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017
2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan menggunakan
model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone
Is Teacher Here pada mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP 1
dan XI AP 2 SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P. 2016/2017

1.6.

ManfaatPenelitian
Ada pun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai model
pembelajaran, khususnya model pembelajaran Talking Stick dan model
pembelajaran Everyone Is Teacher Here.
2. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi SMK Swasta Prayatna
1 Medan, khususnya guru bidang studi Kewirausahaan tentang
meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai bahan alternatif dalam
memilih model pembelajaran yang tepat bagi pengembangan
kurikulum.

8

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi Fakultas
Ekonomi khususnya Program Studi Administrasi Perkantoran.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan :
1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Talking Stick
pada materi pokok Kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Prayatna 1
Medan, diperoleh nilai rata-rata pre-test 67,5 dengan standar deviasi 9,72
dimana nilai varians pre-test 94,40 dan diperoleh nilai rata-rata post-test
76,7 dengan standar deviasi 7,81 dimana nilai varians post-test 60,92.
2. Hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Everyone Is
Teacher Here pada materi pokok Kewirausahaan kelas XI AP SMK
Swasta Prayatna 1 Medan, diperoleh nilai rata-rata pre-test 59,50 dengan
standar deviasi 11,77 dimana nilai varians pre-test 138,53 dan diperoleh
nilai rata-rata post-test 71,83 dengan standar deviasi 10,379 dimana nilai
varians post-test 107,73.
3. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Everyone Is
Teacher Here. Hal tersebut diketahui dengan melihat persentase
peningkatan hasil belajar kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model
pembelajaran Talking Stick adalah 75,78 % dan rata-rata hasil belajar kelas

66

67

eksperimen II dengan model pembelajaran Everyone Is Teacher Here
adalah 71 %.
4. Dari uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,197 dan ttabel sebesar 1,671
pada taraf signifikan 95% dan dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 30 – 2 = 58. Jika
thitung dibandingkan dengan ttabel maka di peroleh thitung > ttabel yaitu 2,197 >
1,671. Sehingga hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh yang positif
yang

signifikan

model

pembelajaran

Talking

Stick

dan

model

pembelajaran Everyone Is Teacher Here terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Kewirausahaan kelas XI AP SMK Swasta Prayatna 1
Medan T.P 2016/2017 diterima. Dan hasil belajar dengan menggunakan
model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Everyone Is
Teacher Here pada kelas X AP SMK Swasta Prayatna 1 Medan T.P
2016/2017.

5.2

Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan, maka ada beberapa saran

yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini, antara lain :
1. Disarankan kepada guru mata pelajaran kewirausahaan, untuk menerapkan
kembali model pembelajaran Talking Stick dan model pembelajaran Everyone
Is Teacher Here pada proses belajar mengajar yang selanjutnya sesuai dengan
materi yang diajarkan.

68

2. Disarankan kepada sekolah untuk terus memantau dan membiasakan para
guru mata pelajaran untuk memakai model-model pembelajaran yang
beragam sesuai dengan materi guna meningkatka hasil belajar siswa.
3. Dengan melihat keadaan dimana guru masih terus terbiasa mengajar dengan
metode konvensional disarankan kepada pembuat kebijakan sekiranya untuk
memberikan pelatihan kepada para guru untuk mengenal beragam model
pembelajaran.
4. Kepada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian yang sejenis,

hendaknya memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam menerapkan
model pembelajaran agar pembelajaran berjalan dengan efektif.

69

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-Dasar Evakuasi Pendidikan. Jakarta:
BumiAksara
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. BumiAksara.
Huda,

Miftahul. 2014. Model-Model
Yogyakarta: PustakaPelajar.

Pengajaran

dan

Pembelajaran.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan Jilid I. Medan: Media
Persada
Janawi. 2013. Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak.
Kusumaningrum. 2009. Pembelajaran Matematika dengan Strategi Everyone Is
Teacher Here untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika
Pada Pokok Bahasan Segi Empat Pada Kelas VII SMP N 2
Mondokkan Sragen.
Lubis. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Yang Strategi Pembelajaran
Aktif Everyone Is Teacher Here untuk Meningkatkan Hasil
Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Sunggal
Tahun Ajaran 2010/2011. UNIMED
Maulim, Pasar. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Napitulu. 2010. Upaya meningkatkan minat dan hasil belajar akuntansi siswa di
kelas XII IS melalui model pembelajaran Talking Stick di SMA
Swasta HKBP Sidorame T.A 2010/201. UNIMED
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Permata Media Grup
Silberman, Mel. 2009. Active Learning – 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.
________. 2010. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung:
Nuansa Media

70

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Sujarweni, Wiratna. 2014. SPSS untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru
Press.
Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Buana
Pustaka
Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi
Aksara
Widodo, Rahmad. 2012. Tahap-tahap Pelaksanaan Model Pembelajaran
Talking Stick.
http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/09/modelpembelajaran-16-talking-stik/. (09 Maret 2016).

71

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

II.

Identitas Pribadi
Nama
Jenis Kelamin
Tempat/Tanggal Lahir
Anak keAgama
Alamat

: Wardhatul Akma
: Perempuan
: Medan/ 23 Juli 1994
: 3 (tiga) dari 3 bersaudara
: Islamk
: Jl. H.M. Said No. 10 Medan

Identitas Orang Tua
Nama Ayah
Nama Ibu
Agama
Alamat

: Muhammad Nizarwan
: Sumiyanti Panjaitan
: Islam
: Jl. H.M. Said No. 10 Medan

III. Riwayat Pendidikan
1. SD Swasta Adhyaksa Medan
2. MTSN 3 Medan Helvetia
3. MAN 2 Model Medan
4. Diterima di Universitas Negeri Medan

Tahun 2001 – 2006
Tahun 2006 – 2009
Tahun 2009 – 2012
Tahun 2012 – Sekarang
Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Administrasi
Perkantoran

Demikianlah daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan,
Agustus 2016
Hormat Saya,

Wardhatul Akma
NIM. 7123141155