PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

PENERAPANMODELPEMBELAJARAN PROBLEMBASEDLEARNING
(PBL) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA
POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM

Oleh:
Dini Oktavianti
NIM 4123131021
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

iii


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA
POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM

Dini Oktavianti (NIM 4123131021)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan peningkatan hasil belajar
siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan
macromedia flash player pada pokok bahasan Hidrolisis Garam siswa SMA kelas
XI IPA semester genap tahun ajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random
sampling. Dari hasil penelitian, untuk kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata
pre-test sebesar 36,6 dan nilai post-test adalah 89,3. Sedangkan untuk kelas
kontrol nilai rata-rata pre-test adalah 41,9 dan nilai post-test adalah 82,7.
Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas pretest dan postest terbukti data
kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pihak kanan diperoleh
thitung = 4,09 dan ttabel = 1,567, sehingga thitung>ttabel yang berarti Ha diterima.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa adanya
peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis

masalah (PBL) dengan macromedia flash player pada pokok bahasan Hidrolisis
Garam di MAN 1 Medan.
Kata Kunci : Problem Based Learning, Macromedia Flash Player, Hidrolisis
Garam

iv

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim.. Alhamdulillahirabbil’alamin.. Puji dan syukur
penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya yang
memberikan nikmat dan kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan.
Skripsi berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) Menggunakan Macromedia Flash Player Terhadap Hasil
Belajar Siswa SMA pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam”, disusun untuk
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam, UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Orang tua

Penulis Ummi Tersayang Hj. Linda Riani dan Abi Tercinta H.Sujianto, S.H sebagai
motivator terbesar yang senantiasa berdoa dan memberi dukungan tenaga, moril
maupun material kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Terimakasih juga
penulis ucapkan kepada Kakak penulis, Adya Pitaloka,S.Ked , Adik penulis Yusuf
Iqbal Syahputra dan Syarifah Fadhillah yang menjadi sumber semangat dan motivasi
bagi penulis.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dra. Nurmalis, M.Si,
sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran,
dan motivasi kepada penulis sejak awal Bimbingan sampai dengan selesainya
penulisan skripsi ini. Bahkan disaat sakit, beliau masih menyemangati penulis untuk
segera menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Bapak Prof. Albinus Silalahi, M.Si , Dr. Mahmud, M.Si dan Agus Kembaren, S.Si,
M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi perbaikan skripsi ini
mulai dari awal penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih
disampaikan kepada Ibu Dra. Ratu Evina Dibyantini, M.Si selaku dosen penasehat
akademik yang telah banyak membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi dan

v

kepada seluruh bapak dan ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA

Unimed yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama
perkuliahan.
Ucapan terimakasih penulisan berikan kepada Kelas tercinta Kimia Dik B
2012 yang sangat penulis banggakan, sahabat terbaik, 4D2A (Amru Daulay, Aida
Husni, Derin Putri Sianipar, Devi Lestari, Dwi Endah Larasati dan Dyah Tri
Renartika), serta teman seperjuangan yang udah rela menjadi observer, Laila Majnun
Hutagaol.
Ucapan terima kasih kepada guru-guru sekolah yang telah mendidik penulis
sehingga penulis dapat memperoleh gelar sarjana dari SD hingga SMA. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah MAN 1 Medan, Guru Kimia
(Ibunda Siti Aminah, S.Pd) dan siswa/i kelas XI-IPA 4 dan XI-IPA 6 MAN 1 Medan
yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
skripsi ini, jika terdapat kelemahan dalam penulisan skripsi ini, penulis mohon kritik
dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016
Penulis,


Dini Oktavianti
NIM. 4123131021

vi

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah

1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Pengertian Belajar
2.1.2. Pengertian Mengajar
2.1.3. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
2.1.3.1. Definisi Model Problem Based Learning
2.1.3.2. Ciri-Ciri Model Problem Based Learning
2.1.3.3. Kelebihan Model Problem Based Learning
2.1.3.4. Langkah-Langkah Model Problem Based Learning
2.1.4. Metode Ceramah
2.1.4.1. Kelebihan dan Kelemahan Metode Ceramah
2.1.5. Pengertian Media Pendidikan
2.1.6. Macromedia Flash Player
2.1.7. Model Pembelajaran Kurikulum 2013
2.1.8. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar
2.1.9. Hakikat Hasil Belajar
2.1.10.Hidrolisis Garam

2.1.10.1.Pengertian Hidrolisis Garam
2.1.10.2.Jenis Garam
2.1.10.3.Menghitung pH Larutan Garam
2.2. Kerangka Konseptual Penggunaan Model Pembelajaran Terhadap
Hasil Belajar Siswa.
2.3. Hipotesis Penelitian

Halaman
i
ii
iii
iv
vi
viii
ix
x

1
1
3

3
4
4
4
5
6
6
6
6
6
7
8
9
10
10
11
11
12
13
13

14
15
15
15
17
23
24

vii

BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Rancangan dan Variabel Penelitian
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1.Persiapan Penelitian
3.4.2.Pelaksanaan Pengajaran
3.5. Instrument Penelitian
3.6. Pengumpulan dan Analisis Data
3.6.1.Uji Validitas Isi

3.6.2.Uji Validitas Item Tes
3.6.3.Reliabilitas Tes
3.6.4.Tingkat Kesukaran
3.6.5.Daya Pembeda
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Uji Normalitas
3.7.2. Uji Homogenitas
3.7.3. Uji Hipotesis
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian
4.1.1.1. Uji Validitas Tes
4.1.1.2. Reliabilitas Tes
4.1.1.3. Daya Beda Tes
4.1.1.4. Tingkat Kesukaran
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian
4.2.1. Uji Normalitas Data Pre-test dan Post-test Kelas Eksperimen dan
Kontrol
4.2.2. Uji Normalitas Data Aspek Afektif Siswa Kelas Eksperimen dan

Kontrol
4.2.3. Uji Normalitas Data Aspek Psikomotor Siswa Kelas Eksperimen dan
Kontrol
4.2.4. Uji Homogenitas Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol
4.2.5. Uji Homogenitas Aspek Afektif Kelas Eksperimen dan Kontrol
4.2.6. Uji Homogenitas Aspek Psikomotor Kelas Eksperimen dan Kontrol
4.2.7. Uji Hipotesis
4.2.7.1. Uji Hipotesis Data Post-test dan Pre-test
4.3. Pembahasan

25
25
25
25
26
26
27
30
31
31
31
32
32
33
33
33
34
34

36
36
36
37
37
37
37
38
39
40
40
41
41
42
42
42
44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

47
47

DAFTAR PUSTAKA

48

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian

24

Gambar 3.1 Gambaran Dari Rencana Penelitian (Desain Penelitian) Pada
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Hidrolisis Garam

30

Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa

38

ix

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Tahap-Tahap Utama Problem Based Learning Menurut
Ibrahim Yang Digunakan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Dalam Proses Pembelajaran Hidrolisis Garam

10

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Penerapan Model Problem Based
Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam Berdasarkan Hasil
Evaluasi Belajar Sebelum Dan Sesudah Pengajaran

26

Tabel 4.1 Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Dari Data Pre-Test
Dan Post-Test

38

Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pre-Test Dan Post-Test

39

Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Afektif

40

Tabel 4.4 Uji Normalitas Data Psikomotor

40

Tabel 4.5 Uji Homogenitas Hasil Belajar

41

Tabel 4.6 Uji Homogenitas Data Afektif

41

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Data Psikomotor

42

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Data Pre-Test Dan Post-Test

43

x

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kurikulum 2013

50

Lampiran 2 Silabus

57

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

59

Lampiran 4 Langkah-Langkah Pembelajaran

107

Lampiran 5 Analisis Masalah

111

Lampiran 6 Media (Macromedia Flash Player)

116

Lampiran 7 Kisi-Kisi Instrumen Test (Belum Divalidasi)

122

Lampiran 8 Lembaran Soal (Belum Divalidasi)

133

Lampiran 9 Kunci Jawaban Instrument Test (Belum Divalidasi)

140

Lampiran 10 Kisi-Kisi Instrumen Test (Sesudah Divalidasi)

141

Lampiran 11 Lembaran Soal (Sesudah Divalidasi)

146

Lampiran 12 Kunci Jawaban Instrument Test (Sudah Divalidasi)

150

Lampiran 13 Analisis Validitas Item Test

151

Lampiran 14 Perhitungan Validitas Test

152

Lampiran 15 Tingkat Kesukaran Item Test

155

Lampiran 16 Perhitungan Tingkat Kesukaran Test

156

Lampiran 17 Daya Beda

158

Lampiran 18 Perhitungan Daya Pembeda Butir Test

159

Lampiran 19 Analisis Reliabilitas Item Test

161

Lampiran 20 Perhitungan Reliabilitas Item Test

162

Lampiran 21 Rekap Analisis Instrument Test

164

Lampiran 22 Data Hasil Penelitian

165

Lampiran 23 Hitungan Rata-Rata, Varian, Dan Standar Deviasi hasil
Belajar Siswa

169

Lampiran 24 Uji Normalitas Data

171

Lampiran 25 Uji Homogenitas Data

179

Lampiran 26 Pengujian Hipotesis

184

Lampiran 27 Tabel Nilai-Nilai r Produk Momen

186

Lampiran 28 Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat

187

Lampiran 29 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

188

Lampiran 30 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F

189

xi

Lampiran 31 Dokumentasi Penelitian

190

Lampiran 32 Jadwal Penelitian

193

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan secara umum dapat dimengerti sebagai suatu usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar siswa secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak serta ketrampilan yang diperlukan bagi
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Hal ini senada dengan undang-undang
sistem pendidikan nasional no.20 tahun 2003 tentang fungsi pendidikan nasional
yang menyatakan: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan

membentuk watak serta peradaban yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

menjadi warga

Negara yang demokratis dan bertanggung jawab (Dikti, 2003).
Masalah utama pembelajaran yang masih banyak ditemui adalah tentang
rendahnya hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara peneliti
dengan salah seorang guru di MAN 1 Medan diketahui bahwa hasil belajar siswa
kimia masih rendah terkhusus materi hidrolisis garam. Hal ini dapat dilihat pada
hasil belajar siswa yang belum mencapai nilai KKM.
Permasalahan lainnya adalah proses pembelajaran masih terpusat pada
guru sebagai sumber utama pengetahuan. Umumnya guru masih menggunakan
metode tradisional (ceramah) dimana metode ini membuat guru terkesan
mendominasi kegiatan belajar mengajar dan siswa menjadi pasif. Metode ini
dipilih guru karena ingin mengejar tuntutan kurikulum, dimana dengan waktu
yang relatif singkat semua materi harus sudah selesai diajarkan. Seperti yang
dikemukakan oleh Sinarno Surakhmad M.Ed, metode ceramah ialah penerangan
atau penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya (Suryosubroto, 2009).
Pola mengajar kelihatan baku, yakni menjelaskan sambil menulis di papan tulis
serta diselingi tanya jawab, sementara itu peserta didik memperhatikan penjelasan
guru sambil mencatat di buku tulis. Selain itu, proses pembelajaran yang selama
ini berlangsung kurang mendorong kegiatan siswa untuk dapat terlibat dan aktif

2

mengembangkan pengetahuan karena kegiatan masih sering didominasi guru
(Wasonowati, 2014).
Ilmu kimia mempelajari tentang susunan,struktur, sifat, perubahan
materi, dan perubahan energi yang menyertainya. Sebagian dari pokok bahasan
kelas XI SMA adalah Hidrolisis Garam.
Materi Hidrolisis Garam melibatkan konsep perhitungan matematika
dalam pemecahan soal-soal hitungannya, serta memiliki keterkaitan materi satu
sama lain yang cukup erat dengan materi sebelumnya yakni Asam dan Basa.
Pembelajaran berbasis masalah (Problem-based learning), selanjutnya
disingkat PBL, merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang dapat
memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBL adalah suatu model
pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui
tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang
berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk
memecahkan masalah. (Esti Zaduqisti. 2010). Strategi pembelajaran berbasis
masalah (PBL) merupakan salah satu strategi yang dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam belajar. Aktivitas PBL cenderung lebih ringkas, terbuka, dan mudah
untuk berintegrasi dan diorganisasikan dengan pembelajaran sebelumnya
(Ambruster, dkk. 2009). Selain itu, kebanyakan studi tentang efektivitas PBM
berasal dari pengamatan yang dilakukan dalam pengaturan kelompok kecil,
biasanya melibatkan 5-9 siswa dengan tutor mengawasi setiap kelompok (Klegeris
dan Hurren, 2011)
Kelebihan model PBL dalam pembelajaran ini juga didukung dengan
beberapa hasil penelitian antara lain adalah: 1) Trihatmo berpendapat bahwa
penggunaan model Problem Based learning melalui Pendekatan Two Stay Two
Stray memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok larutan
penyangga dan hidrolisis. 2) Klegeris dan Hurren menyimpulkan bahwa
menggunakan model Problem Based Learning, selain kuliah didaktik, di ruang
kelas yang besar memiliki beberapa hasil positif pada kepuasan mahasiswa dalam
proses belajar. Metodologi PBL harus berefek positif pada kemampuan
memecahkan masalah siswa. 3) Refriwati menyimpulkan bahwa model Problem
Based Learning dapat meningkatkan kemampuan siswa memecahkan masalah

3

larutan elektrolit pada siswa SMKN 1 Bukit Sundi dalam pelajaran kimia. 4)
Safrina dan saminan menyimpulkan bahwa pengaruh penggunaan pembelajaran
problem based learning adalah adanya peningkatan terhadap kemampuan
pemecahan masalah siswa. 5) Wiwin juga menyimpulkan bahwa model
Pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan penguasaan konsep
kimia pada materi larutan penyangga secara signifikan.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dipandang perlu untuk
melakukan suatu penelitian tentang penggunaan model pembelajaran berbasis
masalah dengan menggunakan media komputer (macromedia flash player) serta
pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar Kimia siswa.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, dapat ditemui
beberapa permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran Kimia di sekolah MAN
1 Medan, antara lain:
1.

Kemampuan Guru dalam mendesain proses belajar mengajar di sekolah.

2.

Minat siswa dalam belajar Kimia terhadap model pembelajaran yang
monoton

3.

Variasi penggunaan model pembelajaran Kimia yang dapat merangsang
aktivitas siswa

1.3. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah hasil belajar siswa
yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning menggunakan macromedia flash player lebih tinggi daripada metode
ceramah?

1.4. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan rumusan masalah yang telah dikemukan di
atas, maka batasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Materi yang dipilih dalam penelitian ini yaitu Hidrolisis garam.

4

2. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) dengan macromedia flash player pada kelas eksperimen
dan metode pembelajaran konvensional pada kelas control.
3. Target yang diharapkan adalah adanya perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dengan media macromedia flash player dengan metode pembelajaran
konvensional ceramah.
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas XI semester genap di sekolah
MAN 1 Medan.
5. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013, dan penilaian hasil
belajar yang dicapai dalam kurikulum 2013 dinilai melalui aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor (Lampiran 1)

1.5. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini memiliki
tujuan umum yaitu untuk menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa melalui
penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan macromedia flash
player pada pokok bahasan Hidrolisis Garam.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat bermafaat
secara teoritis dan praktis. Manfaat teoritis dalam penelitian ini antara lain adalah :
(1) Untuk menambah dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan guna
meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan pemilihan
strategi pembelajaran yang tepat. (2) Sumbangan pemikiran dan bahan acuan bagi
guru, pengelola dan pengembang lembaga pendidikan.
Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini adalah : (1) Bagi siswa,
Pembelajaran

berbasis

masalah

merupakan

salah

satu

usaha

untuk

mengembangkan daya fikir serta meningkatkan aktifitas dan keaktifan siswa
dalam proses pembelajaran. (2) Bagi guru, Meningkatkan kemampuan guru untuk
menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien. (3) Bagi sekolah,
meningkatkan presentasi sekolah yang dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar

5

dan meningkatkan kualitas sekolah melalui peningkatan kualitas pembelajaran. (4)
Bagi peneliti, penelitian ini merupakan salah satu usaha untuk memperdalam dan
memperluas ilmu pengetahuan penulis.

1.7. Definisi Operasional
1. Model Problem Based Learning (PBL)
Model Problem Based Learning (PBL) adalah suatu pendekatan
pembelajaran yang menggunakan masalah nyata atau masalah simulasi
yang kompleks sebagai titik awal pembelajaran, dengan karakteristik: (1)
Pembelajaran dipandu oleh masalah yang menantang; (2) Para siswa
bekerja dalam kelompok kecil; (3) Guru mengambil peran sebagai
fasilitator dalam pembelajaran.
2. Hidrolisis Garam
Materi ini diajarkan di kelas XI SMA Semester genap. Hidrolisis adalah
reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air.
Garam adalah senyawa elektrolit yang dihasilkan dari reaksi netralisasi
antara asam dengan basa.
3. Metode Pembelajaran Konvensional Ceramah
Metode pembelajaran ini adalah pembelajaran yang bersifat searah yaitu
pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga siswa menjadi bosan.
4. Macromedia Flash Player
Macromedia flash player merupakan sebuah program yang didesain
khusus oleh Macromedia dan program aplikasi standar authoring tool
professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang
sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif
dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi
dua dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan
untuk membangun dan memberikan efek animasi.

25

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.

Kesimpulan
Setelah

melakukan

penelitian,

perhitungan

data

dan

pengujian

hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan yakni peningkatan hasil belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan
macromedia flash player pada pokok bahasan Hidrolisis Garam yang dapat
ditunjukkan dengan hasil belajar siswa yang lebih tinggi setelah diberikan
pembelajaran dengan model PBL daripada sebelum diberi pembelajaran model
PBL dengan diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 36,6 dan nilai post-test
adalah 89,3. Selain itu, hasil belajar yang meningkat setiap pertemuannya yang
dinilai melalui aspek psikomotor dan afektif.

1.2.

Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi guru kimia agar dapat melakukan inovasi pembelajaran dengan
mengembangkan

model

pembelajaran

meningkatkan hasil belajarnya.

sehingga

Dalam hal ini

siswa

dapat

hendaknya guru

menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat
membantu siswa untuk dapat mengerti kekuatan dan kelemahan mereka
sesuai dengan gaya belajar mereka masing-masing.
2.

Bagi pihak sekolah untuk menyediakan fasilitas berupa sarana
dan prasarana pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

3. Bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang relevan
pada materi atau pokok bahasan kimia yang lain dengan menambahkan
alokasi waktu agar hasil yang dicapai lebih maksimal.
4.

Diperlukan kesabaran guru dalam membimbing siswa, karena

kemampuan siswa mengkonstruksi pengetahuan memiliki berbagai latar
belakang yang berbeda-beda.

48

DAFTAR PUSTAKA

Ambruster, P., Patel, M., Johnsons, E. Weiss., (2009), Active Learning and
Student Centered Pedagogy Improve Student Attitudes and Performance in
Introductory Biology, CBE-life sciences education 8: 203 – 213.
Arends, R.I., (2008), Learning to Teach (Belajar untuk Mengajar), Pustaka
Pelajar, Yogyakarta
Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Bilgin, I., Senocak, E., Sozbilir, M., (2008), The Effects of Problem -Based
Learning Instruction on University Students’ Performance of Conceptual
and Quantitative Problems in Gas Concepts, Eurasia Journal of
Mathematics, Science and Technology Education, 5(2): 153-164
Bintang, A.L., (2012), Pengertian dari Macromedia Flash dan Multimedia serta
Fungsi – fungsi penjelasan toolbarnya, http://bintang-agustalesmana.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-dari-macromedia-flash
dan.
html akses 30 November 2015
Dahar, W.R., (2006), Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Erlangga, Jakarta
Dikti., (2003), UUD RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
www.inherent-dikti.net/files/sisdiknas.pdf, 30 November 2015
Isjoni dan Ismail, (2008), Model-model Pembelajaran Mutakhir Perpaduan
Indonesia-Malaysia, Pustaka Belajar ,Yogyakarta
Klegeris, A., dan Hurren, H., (2011), Impact of Problem-Based Learning in a
Large Classroom Setting : Student Perception and Problem-Solving
Skills, Adv Physiol Educ 35: 408–415.
Mahmuda, Hanni., (2010), Pembuatan dan Uji Kelayakan Media Pembelajaran
Kimia Berbasis Komputer (Macromedia Flash 8) pada Pokok Bahasan
Larutan Asam Basa, Skripsi, Unimed, Medan.
Permendikbud., (2013), Jurnal Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Purwanto., (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Roh, K.H., (2003), Problem-Based Learning in Mathematics. ERIC Digest,
http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED482725.pdf akses 30 November 2015

49

Refriwati., (2015), Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Dengan Pendekatan
Problem Based Learning Pada Pelajaran Kimia Kelas Xi Tsm Semester 1
Smkn 1 Bukit Sundi Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, Jurnal
Pendidikan Indonesia, 1(1) : 36 - 42
Safrina dan Saminan., (2015), The Effect of Problem Based Learning (PBL),
Jurnal Ilmiah Peuradeun 3(2) : 311-321
Sagala, S., (2010), Supervisi Pembelajaran, Alvabeta, Bandung
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, FMIPA
UNIMED, Medan
Slameto., (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka
Cipta, Jakarta.
Sudjana, N., (1995), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Suryosubroto., (2002), Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Rineka Cipta,
Jakarta.
Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif, Kencana,
Jakarta
Trihatmo, Aji., dkk., (2012), Penggunaan Model Problem Based Learning Pada
Materi Larutan Penyangga Dan Hidrolisis, Chemistry in Education 1 (1) :
7 – 13
Wasonowati, R.R.T., Redjeki T., dan Ariani, S.R.D., (2014), Penerapan Model
Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Hukum - Hukum
Dasar Kimia Ditinjau dari Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA
SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan
Kimia (JPK), 3(3): 66-75
Wulandari, Wiwin., (2011), Problem Based Learning Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Penguasaan Konsep Siswa Pada Materi
Larutan Penyangga, Jurnal Pengajaran MIPA 16(2) : 116 - 121
Zaduqisti, Esti., (2010), Problem-Based Learning (Konsep Ideal Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Prestasi Belajar Dan Motivasi
Berprestasi), Forum Tarbiyah, 8(2) : 181-191