BAB 1 PENDAHULUAN
Secara kimia, terdapat empat jenis elastomer yang digunakan sebagai bahan cetak di kedokteran gigi. Bahan cetak elastomer yang pertama adalah polysulfide, diikuti
dengan condensation silicone, polyether, dan addition silicone. Sebagai tambahan dari empat macam elastomer secara kimia, banyak produk komersil terdapat dengan
konsistensi dan viskositas yang berbeda. Empat kelas itu dikenali dengan 1 light body 2medium atau regular body 3 heavy body: dan 4 Putty.
1,2
Komposisi bahan cetak polyether terdiri dari sistem base dan katalis. Base mengandung polimer polyether, kolloidal silika sebagai bahan pengisi, dan plastisizer
yaitu glikoeter atau phthalate. Pasta katalis mengandung alkil aromatik sulfonat ditambah dengan bahan pengisi dan plastisizer.
3,4
Proses pencampuran pasta base dan pasta katalis, yaitu polimer cair menjadi bahan rubberlike seringkali disebut sebagai proses pengerasan atau polimerisasi. Polimer
boleh dianggap sebagai kompon kimia yang dibangun dari berbagai elemen dari unit tunggal dimana akan tergabung bersama selama reaksi. Terdapat dua tipe reaksi
pengerasan yaitu polimerisasi adisi dan kondensasi. Proses pengerasan yang terjadi pada
bahan polyether adalah proses polimerisasi adisi.
4,5
Universitas Sumatera Utara
Waktu pengerasan bagi polyether berbeda mengikut konsistensinya dimana jika konsistensi rendah dan sedang adalah selama enam menit, sedangkan konsistensi tinggi
selama lima menit setengah. Dengan kenaikan temperatur akan mempercepat waktu
pengerasan bagi bahan ini, dan seterusnya akan memperpendek waktu kerja dan waktu pengerasan.
1,5
Bahan cetak polyether tidak menghasilkan produk samping selama reaksi dan ini menjadi salah satu sebab mengapa bahan ini mempunyai stabilitas dimensional yang
baik.
1
Dalam penulisan skripsi ini penulis akan membahas tentang komposisi, reaksi pengerasan, proses pengerasan dan pengaruh pengerasan pada sifat bahan cetak elastomer
polyether.
Universitas Sumatera Utara
BAB II ELASTOMER POLYETHER SEBAGAI BAHAN CETAK