BAB IV REAKSI PENGERASAN PADA BAHAN CETAK POLYETHER
4.1 Proses pengerasan bahan cetak polyether
Bahan cetak polyether yang dipakai di kedokteran gigi merupakan bahan polymer. Pengerasan bahan ini melalui proses polimerisasi. Polimerisasi merupakan
proses dimana unit-unit monomer berubah secara kimia membentuk polimer yang mempunyai berat molekul relatif tinggi. Proses polimerisasi yang berlangsung pada
bahan cetak polyether merupakan proses polimerisasi adisi. Polimerisasi adisi merupakan proses polimerisasi yang tidak menghasilkan produk samping dan ini yang membedakan
dengan polimerisasi kondensasi.
3,5,18,19
Reaksi polimerisasi polyether dihasilkan dengan mencampurkan pasta base dan pasta katalis. Di dalam pasta base terkandung kopolimer polyether dengan atom oksigen
alternatif, grup methylene dan juga cincin terminal reaktif ethylene imine yang berfungsi dalam reaksi polimerisasi. Pasta katalis bagi bahan cetak polyether merupakan ester
sulfonat aromatik yang mengandung 2,5- dichlorobenzene.Bila pasta base dan pasta katalis dicampur akan terjadi cross linking ikat silang di mana cincin terminal reaktif
akan terbuka akibat dari pasta katalis yang bertindak sebagai inisiator yang memulai reaksi ini. Ini disebabkan karena pasta katalis yang mengandung 2,5 – dichlorobenzene
berubah menjadi pemula kationik aliphatik.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun cincin telah terbuka fungsi kation masih tetap ada dan akan terus bersambung untuk memperpanjang rangkaian polimerisasi. Ikatan kimia dari bahan
polyether terjadi sewaktu proses pengerasan Reaksi akan berlanjut untuk memperpanjang rantai sehingga suatu reaksi terminasi menghentikan reaksi pada ujung rantai tersebut
atau hingga monomer habis terpakai.
5,18
Gambaran struktur monomer dan polimer polyether dapat dilihat pada gambar berikut :
5
Gambar 5. Struktur monomer dan polimer bahan polyether. A Unit monomer polyether B. Kopolimer ethylene oksida dan tetrahidrofuran
A
B
Universitas Sumatera Utara
Gambaran dari reaksi polimerisasi polyether dapat dijelaskan seperti berikut :
5
Gambar 6. A. struktur dari asam aromatik sulfonat yang bertindak sebagai inisiator yang melepaskan ion. B. terjadi cross –linking oleh polimerisasi kationik pada cincin terminal
reaktif
4.2 Efek pengerasan pada sifat bahan cetak polyether