PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA T.P 2016/2017.

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION
DAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR
KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
T.P 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
NOVIA TRIE PUTRI
NIM : 7121141041

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Novia Trie Putri. Nim : 7121141041. Perbedaan Model Pembelajaran Explicit

Instruction dan Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P.
2016/2017. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan
2016.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peralatan
kantor kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan model
pembelajaran Explicit Instruction dan hasil belajar peralatan kantor yang diajar
dengan model pembelajaran Demonstrasi pada siswa kelas XI AP SMK Negeri 1
Tanjung Pura T.P 2016/2017.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura dengan Populasi
jumlah seluruh kelas XI AP yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 99 orang. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan Random Sampling dimana sampelnya
terdiri dari kelas XI AP 1 sebagai kelas eksperimen I yang terdiri dari 33 siswa
dan kelas XI AP 2 sebagai kelas eksperimen II yang terdiri dari 33 siswa.
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur hasil belajar peralatan
kantor adalah objektif tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal,
dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat vadilitas tes,
reliabilitas tes, daya pembeda soal, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data

yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan
menggunakan rumus thitung > ttabel taraf signifikan 95% atau � = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen
I yaitu 58,79 dengan SD 10,39 dan varians 107,86. Dan nilai rata-rata pretest kelas
eksperimen II yaitu 56.67 dengan SD 11,90 dan varians 141,67. Sedangkan nilai
rata-rata post-test kelas eksperimen I yaitu 78,48 dengan SD 7,75 dan varians
60,13. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen II yaitu 74,54 dengan SD 9,55
dan varians 91,19. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka disimpulkan
bahwa data hasil belajar siswa berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel dan
homogen Fhitung < Ftabel. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel (1,81
> 1,67) taraf signifikan 95% atau � = 0,05, hipotesisi statistik �� ∶ � �1 ≠ � �2
: 78,48 ≠74,54 sehingga dalam penelitian ini berarti Ha diterima H0 ditolak.
Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang positif dan signifikan
antara model pembelajaran Explicit Instruction dan Demonstrasi terhadap hasil
belajar siswa pada mata pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1
Tanjung Pura T.P. 2016/2017

Kata Kunci : Model Pembelajaran Explicit Instruction, Model Pembelajaran
Demonstrasi, Hasil Belajar


iv

ABSTRACT
Novia Trie Putri. Nim: 7121141041. The Difference of Learning Model
Explicit Instruction and Demonstrasi to Learning outcomes of students At
Subjects Office Equipment Class XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Academic Year 2016/2017. Thesis Department of Economic Education.
Administration Education Program. Faculty of Economics. Medan State
University, 2016.
The problem in this research is the low learning outcomes office equipment
AP class XII SMK Negeri 1 Tanjung Pura. This study aims to determine
differences in learning outcomes office equipment taught by learning model
Explicit Instruction and learning outcomes office equipment taught by
demonstration model of learning in class XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura
Academic Year 2016/2017.
The research was conducted at SMK Negeri 1 Tanjung Pura with the
population total number of AP classes XI consisting of three classes totaling 99
people. The sampling technique was conducted by random sampling where the
sample consists of class XI AP 1 as an experimental class I, which consists of 33
students and class XI AP 2 as the experimental class II, which consists of 33

students. The research instrument used to measure the learning outcomes of office
equipment is an objective multiple choice test of 20 items, which had previously
been tested to determine the level vadilitas test, reliability test, distinguishing
matter and level of difficulty. Data analysis technique used is normality test,
homogeneity, and hypothesis testing by using the formula tcount > ttable significant
level of 95% or α = 0.05.
The results showed that the average value pretest experimental class I is
58.79 with SD 10,39 and varians 107,86. And the average value pretest
experimental class II is 56.67 with SD 11,90 and varians 141,67. While the value
of the average post-test experimental class I is 78,48 with SD 7,75 and varians
60,13. The average value of the post-test experimental class II that is 74,54 with
SD 9,55 and varians 91,19. Based on the data analysis it was concluded that the
data were normally distributed student learning outcomes for Lcount < Ltable and
homogeneous Fhitung < Ftabel. From the calculation hypothesis test obtained tcount >
ttable (1,81 > 1,67) or a 95% significance level α = 0,05, statistical hypothesis
�� ∶ � �1 ≠ � �2 : 78,48 ≠74,54 so in research this means Ha accepted H0 is
rejected.
Therefore we can conclude there is a positive and significant difference
between the learning model Explicit Instruction and Demonstration on student
learning outcomes in subjects Office Equipment AP Class XI SMK Negeri 1

Tanjung Pura Academic Year 2016/2017
Keywords : Learning Model Explicit Instruction, Learning Model
Demonstration, Results Learning

v

KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan rahmatNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini
adalah berjudul “Perbedaan Model Pembelajaran Explicit Instruction dan
Demonstrasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan
Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P. 2016/2017”
Skripsi ini disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan

Pendidikan

Ekonomi,

Program


Studi

Pendidikan

Administrasi

Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penelitian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak,
sehingga pada kesempatan ini peneliti dengan segala kerendahan dan ketulusan
hati mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah M.Si selaku Ketua Prodi Administrasi Perkantoran
sekaligus Dosen Pembimbing skripsi peneliti yang telah banyak meluangkan


i

waktu,

pengarahan

dan

motivasi

dalam

membantu

peneliti

untuk

menyelesaikan skripsi ini

7. Dosen penguji saya, Bapak Dr. H. Arwansyah M.Si., Bapak Drs. M. Rusdi
Harahap M.Pd., dan Ibu Ellys Siregar Spd. M.Pd yang telah banyak
memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.
8. Terima kasih saya ucapkan kepada dosen Pembimbing Akademik peneliti,
Bapak Drs. Mangarap Sinaga M.S yang telah memberikan bimbingan dan
arahan selama peneliti menyelesaikan perkuliahan.
9. Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen
Program Studi Administrasi Perkantoran atas segala ilmu dan bantuan yang
telah diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas
Negeri Medan.
10. Bapak Drs. Riswan Effendi selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung
Pura, yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian disekolah tersebut.
11. Bapak/Ibu guru beserta staf pegawai Negeri 1 Tanjung Pura dan seluruh
Siswa/siswi SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
12. Terkhusus dan teristimewa ucapan terima kasih yang tak terhingga, sayang
dan cinta kasih setulus-tulusnya adinda ucapkan kepada kedua orangtua
tercinta Ayahanda Sudiarto dan Ibunda Ekawati Kustini yang telah
memberikan kasih sayang dan cinta yang tak terhingga kepada, terimakasih
adinda ucapkan atas segala pengorbanan, nasehat, semangat, materi dan do’a

yang tulus sampai mengantarkan saya menjadi seorang sarjana.

ii

13. Teristimewa ucapan terima kasih, kepada Kakanda tersayang dan tercinta Eko
Sunarto, dan adikku Sindi Antika serta seluruh keluarga besarku yang telah
memberikan doa, semangat, dan motivasi kepada peneliti.
14. Kepada sahabat-sahabat peneliti Nurul Hikmah Dalimunthe, Ririe Utari,
Sriminti Wahyuni, Yusrika Panggabean, Nur Aisyah, Devi Safitri dan Nirvana
Berutu, peneliti mengucapkan banyak terima kasih untuk persahabatan kita.
15. Teristimewa kepada teman dekat peneliti Indra Dedi Prayudi, terima kasih
untuk dukungan dan semangat yang begitu banyak diberikan selama dan
sampai peneliti menyelesaikan perkuliahan.
16. Terima kasih kepada teman seperjuangan di kelas Pendidikan Administrasi
Perkantoran Reg. B stambuk 2012.
17. Kepada teman-teman PPL yang tercinta di SMK Negeri 1 Tanjung Pura
terutama kepada, Widia Irmidiani, dan Sri Oktaviani terima kasih untuk
motivasi dan dukungan kalian semua.
Akhir kata peneliti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini. Peneliti

berharap skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak sebagai bahan masukan bagi
dunia pendidikan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Medan,

Agustus 2016

Peneliti

Novia Trie Putri
NIM. 7121141041
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................

i

ABSTRAK ......................................................................................................


iv

ABSTRACT ....................................................................................................

v

DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL...........................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

x

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

1.2. Identifikasi Masalah .....................................................................

5

1.3. Pembatasan Masalah ....................................................................

6

1.4. Rumusan Masalah ........................................................................

6

1.5. Tujuan Penelitian ..........................................................................

6

1.6. Manfaat Penelitian ........................................................................

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis .........................................................................

8

2.1.1.

Hakikat Model Pembelajaran .........................................

8

2.1.2.

Model Pembelajaran Explicit Instruction ......................

10

2.1.3.

Model Pembelajaran Demonstrasi ..................................

13

2.1.4.

Perbedaan Model Pembelajaran Explicit Instruction

2.1.5.

dengan Demonstrasi .......................................................

17

Hasil Belajar Peralatan Kantor ........................................

19

vi

2.2. Penelitian yang Relevan ...............................................................

22

2.3. Kerangka Berpikir ........................................................................

24

2.4. Hipotesis .......................................................................................

27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................

28

3.1.1. Lokasi Penelitian ..............................................................

28

3.1.2. Waktu Penelitian ..............................................................

28

3.2. Populasi dan Sampel ....................................................................

28

3.2.1. Populasi Penelitian ...........................................................

28

3.2.2. Sampel Penelitian .............................................................

28

3.3. Variabel Penelitian .......................................................................

29

3.4. Defenisi Operasional ....................................................................

29

3.5. Desain Penelitian ..........................................................................

30

3.6. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

33

3.6.1. Validitas Tes .....................................................................

34

3.6.2. Reliabilitas Tes .................................................................

35

3.6.3. Tingkat Kesukaran Soal ...................................................

36

3.6.4. Daya Pembeda Soal ..........................................................

37

3.7. Teknik Analisis Data ....................................................................

38

3.7.1. Menghitung Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi ...........

38

3.7.1.1. Menghitung Rata-rata Skor .................................

38

3.7.1.2. Menghitung Standard Deviasi .............................

38

3.7.2. Uji Normalitas ...................................................................

38

3.7.3. Uji Homogenitas................................................................

39

vii

3.7.4. Pengujian Hipotesis ...........................................................

40

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................

42

4.1.1 Uji Vadilitas Tes .............................................................

42

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes..........................................................

43

4.1.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ............................................

45

4.1.4 Uji Daya Pembeda Tes ....................................................

45

4.2. Analisis Data.............................................................................

46

4.2.1 Menghitung Nilai Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varian 46
4.2.2 Uji Normalitas .................................................................

54

4.2.3 Uji Homogenitas .............................................................

55

4.2.4 Uji Hipotesis....................................................................

56

4.2.5 Hipotesis Statistik............................................................

56

4.3 Pembahasan ...............................................................................

57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ..............................................................................

61

5.2. Saran .........................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

63

LAMPIRAN

viii

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

1.1 Data hasil belajar peralatan kantor siswa kelas XI T.A 2015/2016 ..

3

2.1 Perbedaan Explicit Instruction dan Demonstrasi ..............................

17

3.1 Populasi .............................................................................................

28

3.2 Sampel ...............................................................................................

29

3.3 Desain Penelitian...............................................................................

31

3.4 Kisi-Kisi Instrument ..........................................................................

33

4.1 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen I ..................................... 47
4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Experimen II ..................................... 49
4.3 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen I .................................... 51
4.4 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Experimen II .................................... 53
4.5 Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen I dan II ......................... 54
4.6 Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Eksperimen I dan II ........................ 55
4.7 Uji Homogenitas Nilai Pre Test dan Post Test........................................... 55

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

4.1 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen I ..................................... 48
4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Experimen II ...................................... 50
4.3 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen I .................................... 52
4.4 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Experimen II ................................... 53

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1Silabus
Lampiran 2 RPP Experimen I
Lampiran 3 RPP Experimen II
Lampiran 4 Materi Pembelajaran
Lampiran 5 Instrumen Soal
Lampiran 6 Kunci Jawaban
Lampiran 7 Tabel Validitas Tes
Lampiran 8 Perhitungan Vadilitas Tes
Lampiran 9 Tabel Reliabilitas Tes
Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 13 Tabel Uji Daya Pembeda Soal
Lampiran 14 Perhitungan Uji Daya Pembeda Soal
Lampiran 15 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen I
Lampiran 16 Data Hasil Belajar Kelas Experimen II
Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians
Lampiran 18 Uji Normalitas
Lampiran 19 Uji Homogenitas
Lampiran 20 Uji Hipotesis
Lampiran 21 Dokumentasi
Lampiran 22 Tabel r Product Moment
Lampiran 23 Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefor
Lampiran 24 Nilai-nilai Distribusi F
Lampian 25 Nilai-nilai Distribusi t
Lampiran 26 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

xi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi Sumber Daya
Manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran. Melalui kegiatan pembelajaran,
seseorang akan mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang
dapat meningkatkan kualitas dirinya. Oleh sebab itu, pendidikan menjadi sangat
penting bagi kehidupan manusia.
Menurut Tirtaraharja (2005: 37)
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur,
pantas, benar dan indah untuk kehidupan karena itu tujuan pendidikan
memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan
pendidikan, dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap
pendidikan.
Dari dua fungsi tujuan pendidikan tersebut, digambarkan bahwa pendidikan
dapat menuntun dan mengarahkan setiap individu agar selalu meningkatkan
kualitas dirinya.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk
mengembangkan kemampuan berfikir. Saat ini banyak proses pembelajaran di
dalam kelas lebih diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi.
Otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi
tanpa

dituntut

untuk memahami

informasi

yang diingatnya

kemudian

menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika peserta didik

1

2

yang lulus dari sekolah akan pintar secara teoritis akan tetapi kurang cakap dalam
aplikasi.
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, Standar Proses Pendidikan
(SPP) memiliki peran yang sangat penting. Menurut peraturan pemerintah No. 19
Tahun 2005 Bab 1 Pasal 1 ayat 6, “standar proses pendidikan adalah standar
nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu
satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan”. Standar proses
pendidikan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran, dalam arti bagaimana
seharusnya proses pembelajaran berlangsung.
Dalam implementasi

Standar Proses Pendidikan, guru merupakan

komponen yang sangat penting, sebab keberhasilan pelaksanaan proses
pembelajaran sangat tergantung pada guru. Guru merupakan sosok yang sangat
terlibat dalam proses pembelajaran di kelas. Tetapi pada kenyataanya masih
banyak guru yang belum sepenuhnya merealisasikan peranannya sebagai tenaga
yang professional, kreatif dan inovatif dalam mewujudkan tujuan dari pendidikan
nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu indikator pendidikan
berkualitas adalah perolehan nilai hasil belajar. Nilai hasil belajar siswa sangat
ditentukan

oleh

keberhasilan proses

pembelajaran. Keberhasilan proses

pembelajaran tidak lepas dari peran guru yang profesional.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura pada
mata pelajaran peralatan kantor, diperoleh keterangan bahwa masih banyak siswa
yang hasil belajarnya berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu

3

75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peralatan kantor siswa masih rendah.
Data tersebut dapat dilihat pada table 1.1.
Tabel 1.1
Data Hasil Belajar Peralatan Kantor Kelas XI
Kelas

Jumlah
Siswa

XI AP 1

34
Siswa

XI AP 2

34
Siswa

KKM

Tahun
Ajaran

75
75

2014/2015
2015/2016
Rata-rata
75
2014/2015
75
2015/2016
Rata-rata

Rentang Nilai
65-74
21
23
22
19
23
21

75-84
9
7
8
8
8
8

85 >
4
4
4
7
3
5

Persentasi
Ketuntasan
38,2%
32,3%
35,3%
44,1%
32,3%
38,2%

Sumber : Guru Mata Pelajaran Peralatan Kantor SMK Negeri 1 Tanjung Pura

Dari tabel di atas menunjukkan persentasi siswa yang mencapai KKM pada
kelas XI-AP 1 tahun ajaran 2014/2015 hanya 38,2 % (11 orang), sedangkan pada
tahun ajaran 2015/2016 mengalami penurunan menjadi 32,3% (11 orang). Pada
kelas XI-AP 2 tahun ajaran 2014/2015 siswa yang mencapai KKM sebesar 44,1 %
(15 orang) dan tahun ajaran 2015/2016 sebesar 32,3%. Data tersebut
menunjukkan bahwa rata-rata jumlah siswa yang mencapai KKM masih rendah
dan mengalami penurunan pada tahun berikutnya.
Menurut pengamatan peneliti, rendahnya hasil belajar peralatan kantor
siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Tanjung Pura disebabkan
guru yang masih menerapkan model pembelajaran konvensional, dimana
pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru cenderung lebih banyak
menjelaskan pelajaran dengan ceramah dan mencatat di depan kelas sedangkan
siswa hanya mendengarkan dan menulis apa yang disampaikan guru tanpa ada
keterlibatan keaktifan siswa di dalam kelas.

4

Menurut hasil pengamatan peneliti dengan siswa SMK Negeri 1 Tanjung
Pura guru tidak menerapkan model pembelajaran yang inovatif di dalam proses
pembelajaran, akibatnya siswa cenderung kurang aktif

dan kesulitan dalam

memahami pelajaran peralatan kantor dikarenakan cara mengajar guru yang
monoton dan selalu berpatokan pada buku. Dengan suasana kelas yang seperti ini,
pelajaran yang didapat tidak mudah untuk diingat terlebih dapat dipahami oleh
siswa.
Apabila dibiarkan terus menerus, maka dikhawatirkan kualitas belajar siswa
akan semakin menurun, mengingat mata pelajaran peralatan kantor merupakan
mata pelajaran produktif yang wajib dipahami siswa jurusan administrasi
perkantoran. Maka dari itu agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan
efisien, guru diharapkan dapat merancang model pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan disampaikan sehingga siswa lebih mahir dalam
pengelolaan peralatan kantor. Dengan menerapkan model pembelajaran yang
tepat, siswa akan lebih mudah memahami materi yang dia ajarkan, selain itu juga
dapat menciptakan suasana kelas yang tidak monoton dan membosankan bagi
siswa sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat siswa mengamati
secara langsung materi yang dipelajari adalah model pembelajaran Explicit
Instuction dan Demonstrasi. Menurut Istarani (2012; 99) “model pembelajaran
Explicit Instruction khusus dirancang untuk mengembangkan cara belajar peserta
didik tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat
diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah”. Model pembelajaran ini baik

5

digunakan untuk menciptakan daya urut dan kemampuan berfikir siswa secara
ringkas dan sistematis.
Menurut Roestiah (dalam Mifatul Huda, 2014) “model pembelajaran
Demonstrasi (Peragaan) merupakan model mengajar dimana guru memperlihatkan
suatu benda asli, benda tiruan atau suatu proses dari materi yang diajarkan kepada
seluruh siswa”. Dalam model demonstrasi, siswa dapat mengamati dengan
seksama apa yang terjadi, bagaimana prosesnya, bahan apa saja yang diperlukan
serta bagaimana hasilnya.
Kedua model ini akan membuat siswa lebih memahami materi pelajaran
karena pembelajaran yang dilakukan guru tidak hanya dapat didengar siswa, tetapi
juga dapat dilihat dan dilakukan sendiri oleh siswa. Hal ini dapat menumbuhkan
daya ingat yang kuat terhadap siswa karena pelajaran tersebut telah menjadi
pengalaman baginya.
Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan
judul: “Perbedaan Model Pembelajaran Explicit Instruction dan Demonstrasi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas XI AP
SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P. 2016/2017”.
1.2.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti

mengidentifikasi pokok-pokok masalah sebagai berikut:
1.

Guru masih menenerapkan model pembelajaran konvensional dalam
proses pembelajaran.

2.

Guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif.

6

3.

Siswa kurang aktif dan kesulitan dalam memahami mata pelajaran
peralatan kantor.

4.
1.3.

Hasil belajar peralatan kantor siswa masih rendah.

Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini dapat lebih fokus sehingga sasaran yang diinginkan

tercapai, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1.

Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Explicit
Instruction dan Demonstrasi

2.

Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Peralatan Kantor pada
ranah kognitif siswa kelas XI-AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P.
2016/2017.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah
diatas, maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu “Apakah ada
perbedaan yang positif dan signifikan model pembelajaran Explicit Instruction
dan Demonstrasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Peralatan
Kantor Kelas XI AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P. 2016/2017”?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan
model pembelajaran Explicit Instruction dan hasil belajar peralatan kantor yang

7

diajar dengan model pembelajaran Demonstrasi pada siswa kelas XI AP SMK
Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1.

Sebagai

bahan

untuk

menambah

pengetahuan,

wawasan

dan

pengalaman peneliti dalam bidang pendidikan khususnya pada model
pembelajaran

Explicit

instruction

dan

model

pembelajaran

Demonstrasi.
2.

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi staf pengajar dan
khususnya guru bidang studi peralatan kantor SMK Negeri 1 Tanjung
Pura dalam menggunakan model pembelajaran Explicit instruction dan
model pembelajaran Demonstrasi.

3.

Sebagai bahan refrensi dan massukan bagi civitas akademis Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin
mengadakan penelitian yang berkaitan dengan model pembelajaran
Explicit Instruction dan Demonstrasi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka dapat
disimpulkan bahwa :
1.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan
siginifikan

hasil

belajar

peralatan

kantor

khususnya

pada

materi

menggunakan peralatan kantor yang diajar dengan Model Pembelajaran
Explicit Instruction dan hasil belajar peralatan kantor yang diajar dengan
Model Pembelajaran Demonstrasi. Hal ini dapat dilihat setelah pengujian
akhir atau post test, dimana rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I setelah
perlakuan adalah 78,48. Untuk rata-rata hasil belajar kelas eksperimen II

2.

adalah 74,54 sehingga �� ∶ � �1 ≠ � �2

Dari hasil perhitungan hipotesis diperoleh nilai dimana thitung > ttabel (1,81 >

1,67). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang positif dan
signifikan antara Model Pembelajaran Explicit Instruction dan Demonstrasi
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran peralatan kantor kelas XI
AP SMK Negeri 1 Tanjung Pura T.P 2016/2017.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka peneliti
memberi beberapa saran sebagai berikut :
1. Dengan melihat perbedaan yang positif dan signifikan sebaiknya guru
bidang studi Pelajaran Produktif khususnya peralatan kantor lebih

61

62

memilih menggunakan Model Pembelajaran Explicit Instruction agar
dapat meningkatkan hasil belajar.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada Model
Pembelajaran

Explicit

Instruction

disarankan

agar

melakuakan

penelitian ini dengan mata pelajaran yang lain agar dapat dijadikan studi
pembanding guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan
agar dapat mensosialisasi model pembelajaran explicit instruction
kepada guru-guru disekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Afifah, Nur. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Model Demonstrasi Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Menggunakan Peralatan
Kantor Kelas XI SMK Prayatna Medan. Medan : Skripsi Unimed
Anitah, Sri. 2007. Model-Model Belajar dan Rumpun Model Mengajar. Jakarta :
Depdiknas.
Furida, Vida Hasna dkk. 2009. Menggunakan Peralatan Kantor SMK. Bandung
Armico
Hafni, Zainur. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Expicit Instruction dengan
Strategi Pembelajaran The Power Of Terhadap Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI SMK Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Medan : Skripsi Unimed
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia
Huda, Mifatul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. 2014. Pustaka
Pelajar : Yogyakarta
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Jihad. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran. Jakarta : Kata Pena
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya
Maulida, Risya. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction
dengan Strategi Practice Rehearsal Pairs Untuk Meningkatkan Aktivitas
Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Tunas Pelita
Binjai T.P 2014/2015. Medan : Skripsi Unimed
Nurulwati. 2000. Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan
Model Pembelajaran. http://tricepti4042.blogspot.com (diakses tanggal 15
Maret 2016)
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Qirana Shali dkk. 2012 Penerapan Model Pembelajaran Explicit Instruction
Dalam Memenuhi Kriteria Ketunasan Minimal Pada Mata Pelajaran
Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia.

63

64

Http://cs.upi.edu/uploads/paper_skripsi_dik_pdf (diakses tanggal 16 Maret
2016)
Roestiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Strandar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana
Slameto, 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka
Cipta
Sudjana. 2008. Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosda karya
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka Belajar
Tampubolon, Damaris. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Expicit Instruction
dengan Strategi Pembelajaran Fire-Up Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Negeri Medan T.P
2013/2014.Medan : Skripsi Unimed
Tirtarahardja dan La Sula. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Perenada Media Grup
Trianto. 2010. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya
Zebua, Evi Zultriani. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Demonstrasi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggunakan
Peralatan Kantor Di SMK Prayatna-1 Medan T.A 2014/2015. Medan:
Skripsi Unimed

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TORUNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SISWA KELAS XI AP SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 11 240

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TIPE STAD BERDASARKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XII PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011 – 2012

0 7 125

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TORUNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI SISWA KELAS XI AP SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 28 247

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 17 69

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI TRANSAKSI MELALUI METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN 2014 2015

1 1 49

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KKPI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 SAMARINDA TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 73