HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR KEC. PERCUT SEI TUAN.

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI PENDIDIKAN
DENGAN KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR
KEC. PERCUT SEI TUAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Jurusan Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH:
IRA AMALIA SIREGAR
NIM. 1123111041

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

RIWAYAT HIDUP

Nama


: Ira Amalia Siregar

Nim

: 1123111041

Tempat/Tanggal Lahir

: Medan, 24 Agustus 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status


: Belum Menikah

Anak Ke

: 3 dari 3 Bersaudara

Alamat

: Jl. Garu II A Gg Wijaya Kusuma No. 93 Medan

Telephone

Amplas
: +62-813-6107-2472

Nama Ayah

: Ishak Siregar, SH

Nama Ibu


: Suryaningsih

Alamat Orang Tua

: Jl. Garu II A Gg Wijaya Kusuma No. 93 Medan
Amplas

NO. RIWAYAT PENDIDIKAN
1.

SD Negeri 060849 Medan

TEMPAT

LULUS

Jl. Karya I Kel.Karang Tahun 2006
Berombak Medan


2.

SMP Negeri 2 Medan

Jl.

Brigjend

Katamso Tahun 2009

Medan
3.

SMA Negeri 13Medan

Jl. Brigjend Zein Hamid Tahun 2012
Medan

4.


S1 PGSD UNIMED

Jl. Wiliem Iskandar Psr Tahun 2016
V Medan

ABSTRAK
IRA AMALIA SIREGAR. 1123111041. Hubungan Pelaksanaan Supervisi
Pendidikan dengan Kinerja Guru di Sekolah Dasar Kec. Percut Sei Tuan.
Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan supervisi
pendidikan dengan kinerja guru SD. Hipotesis yang diajukan adalah diduga bahwa
terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pelaksanaan supervisi
pendidikan dengan kinerja guru SD di Kecamatan Percut Sei Tuan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat
korelasional. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka dalam penelitian ini
peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Populasi dalam
penelitian ini adalah 102 orang. Penetapan sampel penelitian ini sebanyak 40 orang,
peneliti menetapkan 40% dari jumlah populasi yang dapat mewakili populasi
dengan teknik pengambilan sampel yaitu random sampling.
Selanjutnya gambaran pelaksanaan supervisi pendidikan di SD Kecamatan

Percut Sei Tuan berada dalam kategori baik, dimana nilai rata – ratanya ialah 48,45
sedangkan kinerja guru di SD Kecamatan Percut Sei Tuan berada dalam kategori
produkif, dimana rata – rata nilainya ialah 67,9. Adapun hasil analisis data dengan
uji Korelasi Product Moment, diperoleh koefisien korelasi r hitung = 0,961 (termasuk
dalam kategori cukup) dengan rtabel = 0,320 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha
5%. Dengan demikian 0,961 > 0,320 atau nilai rhitung lebih besar daripada nilai rtabel
maka pelaksanaan supervisi pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan
kinerja guru.
Untuk mengetahui signifikansi hubungan pelaksanaan supervisi pendidikan
dengan kinerja guru digunakan rumus uji t. Dari uji tersebut diperoleh thitung = 21,37
dengan ttabel = 1,303 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian
21,37 > 1,303 atau nilai thitung lebih besar daripada nilai ttabel sehingga dapat
dikatakan signifikan. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan (X) mempunyai kontribusi
terhadap Kinerja Guru (Y) SD di Kec. Percut Sei Tuan.
Berdasarkan pembahasan dan analisis data dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang menyatakan “Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
pelaksanaan supervisi pendidikan dengan kinerja guru di SD Kec. Percut Sei Tuan”
dapat diterima. Dimana semakin tinggi pelaksanaan supervisi pendidikan maka
semakin tinggi kinerja guru yang diperoleh.
Kata kunci : Supervisi Pendidikan, Kinerja Guru


i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang menciptakan
manusia dengan penciptaan yang paling sempurna.Atas berkat rahmat dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Pelaksanaan Supervisi Pendidikan
dengan Kinerja Guru di Sekolah Dasar Kec. Percut Sei Tuan ” ini dapat di
selesaikan dengan baik. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah
SAW, keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak hambatan dan
keterbatasan dalam menyelesaikannya, namun dengan usaha dan do’a serta bantuan
dan motivasi dari berbagai pihak terutama kepada Dosen Pembimbing Skripsi Bapak
Drs.Wildansyah Lubis, M.Pd yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan
saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan skripsi sampai skripsi ini selesai
dan memberikan kesempurnaan pada skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan beserta stafnya.

ii

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Bapak
Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Pegawaian dan
KeuangandanBapak

Drs.

Edidon

Hutasuhut,

M.Pd

selaku


Wakil

DekanBidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan. Serta Ibu
Dr.Naeklan Simbolon,M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Prasekolah
dan Sekolah DasarUniversitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra.Rosliana Sitompul , M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik,
yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
6. Bapak Drs. Rahim Sitompul,M.S, Bapak Drs.Akden Simanihuruk, M.Pd, dan
Ibu Dra.Herawati Bukit, M.Pd selaku Dosen Penyelarassekaligus Penguji
yang telah banyak memberi masukan dan mengkoreksi demi kesempurnaan
skripsi ini.
7. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasaryang
telah banyak memberikan ilmu yang berharga kepada penulis selama penulis
menjadi mahasiswi beserta seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada
penulis terutama dalam usaha surat-menyurat.

8. Kepala sekolah dan seluruh Guru di SDN 101774 Sampali, SDN 101775
Sampali, SDN 101777Saentis, SDN 101783 Saentis, SDN 104209 Saentis

iii

dan SDN 107402 Saentis beserta staf
bantuan/kemudahan

kepada

peneliti

lainnya yang telah memberikan
sehingga

penelitian

ini

dapat


berlangsung dengan lancar.
9. Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda
tercinta Ishak Siregar, SH dan Ibunda yang kusayangi Suryaningsih yang
telah mencurahkan segenap cinta dan kasih sayang serta perhatian moril
maupun materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat,
Kesehatan, Karunia dan keberkahan di dunia dan di akhirat atas budi baik
yang telah diberikan kepada penulis. Tiada kata yang mampu diucapkan
untuk membalas kasih serta pengorbanan mamak dan bapak selama ini .
10. Teristimewa kepada satu-satunyaKakak tercinta Putri Mayang Sari Siregar,
S.Pd yang telah banyak memberikan do’a dan motivasi moril serta
materilhingga terselesainya pendidikan S1 yang ditempuh penulis.
11. Terima kasih untuk Bou Singali, bou Erlita, Bou Karya, Amangboru, Bu
Etek, Bu Inun, Wak Iyet, Wak Nijar, Wak Kus, dan saudara-saudara sepupu
yang tidak dapat disebutkan satu persatu namanya. Terima kasih atas do’a
dan dukungannya yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
12. Terima Kasih kepada Mhd. Akbar Arnia Saing, S.Pd yang telah mewarnai
hari-hari penulis sebegitu indahnya danbersukarelamengorbankan waktu dan
tenaga untuk selalu

menemani penulis mulai dari awal hingga

terselesaikannya skripsi ini. Terimaksih buat kamu semoga sukses kita raih
bersama. So blassed to have you

iv

13. Teman-teman PGSD Reguler A 2012 terkhusus sahabat-sahabat tersayang
Fenny Silvia, dan Alvi Royani yang telah saling mendoakan, memberikan
masukan, motivasi dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi.
Terima kasih untuk beberapa tahun yang sangat berarti, untuk canda dan
tawa, dan pelajaran yang sangat berharga bagi penulis.
14. Teman-teman seperjuangan yang saling memberikan semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini Kustina,Anissa, Erika, Ayu Pradini, Kiki, Alfi
Syahrin, Aini, Okta, serta big family A Reguler 2012 yang tidak bisa
namanya disebutkan satu persatu.
15. Teman Sebimbingan yang juga tak pernah lepas memberi semangat bagi
penulis, Astriana Situmorang, Ramahwati Lase, Mega Kolose Damanik ,
Intan Syahputri, Yuli Sara, dan Putri Audina

jurusan PGSD 2012 serta

semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis menerima kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis
terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga
Allah SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga skripsi ini bermanfaat serta
dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 23 juni2016
Penulis

Ira Amalia Siregar
NIM. 1123111041

v

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................

i
ii
vi
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah.......................................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 8
A. Kerangka Teoretis.......................................................................................... 8
1. Hakikat Kinerja Guru ............................................................................... 8
2. Penilaian Kinerja Guru ........................................................................... 11
3. Hakikat Supervisi Pendidikan................................................................... 13
4. Tujuan dan Fungsi Supervisi Pendidikan .................................................. 16
5. Aspek-aspek Supervisi Pendidikan ........................................................... 19
6. Kepala Sekolah sebagai Supervisior ......................................................... 20
B. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 22
C. Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 24
A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 24
B. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 24
1. Populasi ................................................................................................... 24
2. Sampel ..................................................................................................... 24
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................................. 25
1.

Variabel Penelitian ................................................................................. 25
vi

2.

Definisi Operasional Variabel ................................................................ 26

D. Desain Penelitian ........................................................................................... 28
E. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 28
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 30
G. Uji Coba Instrumen........................................................................................ 31
1.

Uji Validitas Angket .............................................................................. 32

2.

Uji Realibilitas Angket........................................................................... 35

H. Uji Prasyarat Analisis Data ............................................................................ 38
1.

Uji Normalitas ....................................................................................... 38

2.

Uji Homogenitas .................................................................................... 39

3.

Uji Linieritas .......................................................................................... 40

I. Teknik Analisis Data .................................................................................... 41
1. Uji Korelasi ........................................................................................... 41
2. Uji Keberartian Korelasi ........................................................................ 42
J. Lokasi dan Waktu Penelitian.......................................................................... 43
K. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. ... 44
A. Hasil Penelitian......................................................................................... ... 44
1.

Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................. ... 44
a. Gambaran Pelaksanaan Supervisi Pendidikan ................................ ... 44
b. Gambaran Kinerja Guru ................................................................ ... 45
c. Uji Kecenderungan ........................................................................ ... 47

2.

Pengujian Prasyarat Analisis Data .................................................... ... 49
1. Uji Normalitas .............................................................................. ... 49
2. Uji Homogenitas ........................................................................... ... 50
3. Uji Linieritas ................................................................................. ... 51

3.

Pengujian Hipotesis............................................................................ ... 51

4.

Pembahasan Hasil Penelitian .............................................................. ... 53

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... ... 54
A. Kesimpulan .............................................................................................. ... 54
B. Saran ........................................................................................................ ... 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... ....
LAMPIRAN

viii

56

DAFTAR TABEL

Nomor

Halaman

Tabel 1. Daftar Sampel Penelitian ................................................................ 25
Tabel 2. Daftar Pembobotan Penilaian Pelaksanaan Supervisi ...................... 27
Tabel 3. Daftar Pembobotan Penilaian Kinerja Guru .................................... 28
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Pelaksanaan Supervisi Pendidikan ................... 29
Tabel 5. Kisi- kisi Instrumen Kinerja Guru ................................................... 29
Tabel 6. Uji Validitas Angket Pelaksanaan Supervisi Pendidikan ................. 33
Tabel 7. Uji Validitas Angket Kinerja Guru ................................................. 34
Tabel 8. Tabel Indeks Korelasi ..................................................................... 37
Tabel 9. Contoh Penerapan Teknik Kolmogorov-Smirnov............................ 39
Tabel 10. Jadwal Penelitian ............................................................................ 43
Tabel 11. Daftar Distribusi Frekuensi variabel X ............................................ 44
Tabel 12. Daftar Distribusi Frekuensi variabel Y ............................................ 46
Tabel 13. Uji Kecenderungan Pelaksanaan Supervisi Pendidikan .................. 47
Tabel 14. Uji Kecenderungan Kinerja Guru ................................................... 48
Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas Data X dan Y Di Kec. Percut Sei Tuan .. 50
Tabel 16. Hasil Homogenitas Pelaksanaan Supervisi Pendidikan dengan
Kinerja Guru menggunakan rumus uji F ........................................ 50
Tabel 17. Hasil Uji Lineritas Pelaksanaan Supervisi Pendidikan dengan
Kinerja Guru ................................................................................. 51
Tabel 18. Nilai r Product Moment .................................................................. 110
Tabel 19. Nilai-nilai dalam Distribusi T.............................................................110

ix

DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman

Gambar 1. Paradigma Penelitian........................................................................... 23
Gambar 2. Histrogram Distribusi Frekuensi Pelaksanaan Supervisi Pendidikan. 45
Gambar 3. Histrogram Distribusi Frekuensi Kinerja Guru ............................... . 46
Gambar 4. Histogram Uji Kecenderungan Pelaksanaan Supervisi Pendidikan . . 48
Gambar 5. Histrogram Uji Kecenderungan Kinerja Guru ................................. . 49

x

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Angket Uji Coba…………………………………………… 57
.
LAMPIRAN 2 Validitas Instrumen Supervisi Pendidikan..................…....…. 63
LAMPIRAN 3 Perhitungan Validitas Angket Supervisi Pendidikan ……….. 64
LAMPIRAN 4 Reliabilitas Angket Supervisi Pendidikan ……................….. 67
LAMPIRAN 5 Validitas Instrumen Kinerja Guru................………………. .. 69

LAMPIRAN 6 Perhitungan Validitas Angket Kinerja Guru………………….70
LAMPIRAN 7 Reliabilitas Angket Kinerja Guru………................…………..73
LAMPIRAN 8 Angket Penelitian……………………………………………..75
LAMPIRAN 9 Uji Validitas Angket Variabel X dan Y………………..……..80
LAMPIRAN 10 Data Penelitian Supervisi Pendidikan dan Kinerja Guru ….…82
LAMPIRAN 11 Perhitungan Statistik Dasar Variabel X......…………………..84
LAMPIRAN 12 Perhitungan Statistik Dasar Variabel Y…………………..… 90
LAMPIRAN 13 Uji Kecenderungan variabel X.............………………………. 96
LAMPIRAN 14 Uji Kecenderungan Variabel Y……………………………..... 99
LAMPIRAN 15 Perhitungan Normalitas Data X dan Y ………………………101
LAMPIRAN 16 Perhitungan Homogenitas Hubungan Variabel X dan Y.……103
LAMPIRAN 17 Perhitungan Uji Lineritas dan Keberartian Persamaan
Regresi Hubungan Variabel x dan Y…………………............105
LAMPIRAN 18 Perhitungan Korelasi Supervisi Pendidikan dengan
Kinerja Guru …………….......................................................107
LAMPIRAN 19 Uji Keberartian Korelasi ……………………………...……..109
LAMPIRAN 20 Tabel product moment (r) dan tabel distribusi (t).....................110
LAMPIRAN 21 Dokumentasi Penelitian di Kec.Percut Sei Tuan .....................111
xi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah proses pelatihan dan pengembangan pengetahuan,
keterampilan, fikiran, karakter dan seterusnya. Pendidikan bukanlah sematamata untuk menyiapkan individu agar dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya melainkan lebih diarahkan pada upaya pembentukan dan
kesediaaan

melestarikan

lingkungan

dalam

jalinan

yang

selaras.

Keberhasilan pendidikan dapat dipengaruhi oleh banyak komponen. Adapun
komponen-komponen yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan adalah :
(1) komponen guru, (2) komponen peserta didik, (3) komponen pengelolaan
dan (4) komponen pembiayaan. Keempat komponen tersebut saling
keterkaitan dan sangat menentukan maju mundurnya suatu pendidikan.
Komponen guru merupakan komponen utama keberhasilan pendidikan.
Pencapaian hasil pendidikan sebagaimana yang diharapkan, diperlukan
kegiatan pengembangan menajemen sumber daya guru. Untuk mencapai
keberhasilan pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan, guru harus
memiliki kompetensi yang memadai. Adapun kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru adalah : (1) kompetensi pedagogik, (2)
kompetensi kepribadian, (3) kompetensi profesional dan (4) kompetensi
sosial. Guru yang telah memiliki kompetensi yang ditetapkan diatas akan
memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan guru yang tidak
memiliki kompetensi yang telah ditetapkan diatas. Kinerja guru merupakan

1

2

penentu tinggi rendahnya kualitas pendidikan. Pendidikan dinyatakan
berkualitas tinggi apabila guru bekerja mengacu pada visi, misi, tujuan,
sasaran, dan target pendidikan. Tingginya kinerja guru dapat dibuktikan
dengan kewenangan dan tanggung jawab kerja terhadap: perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Pada
tahap perencanaan pembelajaran guru harus mampu dalam hal penyusunan
RPP, program triwulan, program semester dan program tahunan. Pada saat
pelaksanaan pembelajaran guru juga harus mampu membuka pembelajaran,
mengelola kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung dan menutup
pembelajaran, Selain merencanakan dan melaksanakan pembelajaran guru
harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi hasil proses belajar dan
evaluasi pembelajaran (KBM) untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pembelajaran serta mengetahui bagian-bagian yang masih perlu diulang dan
diperbaiki guna peningkatan prestasi belajar siswa.

Menurut Tempe

(1992:3) bahwa “faktor-faktor yang mempengruhi prestasi kerja atau kinerja
seseorang antara lain adalah lingkungan, perilaku manajemen, desain
jabatan, penilaian kinerja, umpan balik dan administrasi pengupahan”.
Depdiknas (2006:1) menyatakan bahwa kinerja sekolah menjadi kurang
optimal, baik mutu, efisiensi, inovasi, efektivitas, relevansi, maupun
produktivitas akibat dari penyelenggara pendidikan dilakukan secara
birokratik sentralistik. Kinerja sekolah kurang optimal disebabkan kinerja
guru yang rendah. Sesungguhnya kinerja yang diharapkan adalah
kemampuan atau kompetensi guru dalam melaksanakan tugas maupun
fungsinya.

3

Berdasarkan pengamatan pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di
SD Negeri 101777 Desa Saentis Kec. Percut Sei Tuan, yang menggambarkan
bahwa kinerja tidak sesuai dengan yang diharapkan atau kinerja guru belum
optimal. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengamatan bahwa masih ada guru
yang belum menguasai keempat kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh
seorang guru, contohnya; (1) guru menguasai bahan ajar, (2) guru mampu
dalam mengelola pembelajaran dan kelas, (3) guru menggunakan media
ketika mengajar, (4) guru mampu mengelola interaksi didalam kelas dan (5)
pemahaman guru mengenai administrasi sekolah yang baik.
Fenomena atau problematika yang diuraikan diatas diduga dapat
disebabkan oleh pelaksanaan supervisi pendidikan disekolah. Pelaksanaan
supervisi

pendidikan

sangat

mempengaruhi

kinerja

guru.

Dengan

pelaksanaan supervisi pendidikan segala masalah yang muncul ketika guru
melaksanakan proses pembelajaran dapat dipecahkan. Masalah yang muncul
didiskusikan kepada Kepala Sekolah selaku sebagai “Supervisior” yang akan
memberikan bantuan kepada bawahannnya. Supervisi tidak semata-mata
hanya pemberian pertolongan atau bantuan belaka, tetapi lebih dari itu.
Supervisi lebih ditekankan pada pengembangan sumberdaya manusia agar
mau dan mampu menggunakan segala potensi yang dimilikinya untuk
mencapai tujuan kelompoknya (tujuan pendidikan) dan/atau memenuhi
kebutuhannya. Dalam penerapannya kompetensi yang dimiliki seorang guru
belum tersalurkan dengan baik dan optimal. Banyak faktor yang
mempengaruhi kinerjanya yang terdiri atas, pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, motivasi, kepercayaan, nilai-nilai serta sikap. Motivasi

4

berhubungan erat dengan kinerja, dan kinerja berpengaruh kepada tingkat
produktivitas yang dihasilkan.
Motivasi menurut Goelman (Steindan Book, 2002) merupakan
“kecenderungan emosi untuk memudahkan meraih sasaran seperti dorongan
berprestasi”. Sudarmayanti (2001) menggambarkan orientasi berprestasi
(achievement orientation) merupakan derajat kepedulian atau derajat usaha
seseorang untunk berprestasi dalam pekerjaannya, sehingga ia berusaha
bekerja dengan baik atau diatas standar. Adapun yang termasuk dalam
kompetensi meliputi orientasi pada hasil, efisiensi, standar, perbaikan, dan
optimalisasi penggunaan sumber daya.

Oleh sebab itu supervisi

perlu

dilakukan untuk mengevaluasi apakah kinerja guru sudah baik dan apakah
guru telah benar-benar menggunakan segala kompetensi yang ada didalam
dirinya dalam menjalankan tugasnya. Namun dalam proses pelaksannya
perlu kesiapan dari guru untuk menerima feed back guna perbaikan
kinerjanya.
Dari hasil supervisi ini, dapat diketahui kelemahan sekaligus
keunggulan guru dalam melaksanakan pembelajaran, tingkat penguasaan
kompetensi guru yang bersangkutan, selanjutnya diupayakan solusi,
pembinaan dan tindak lanjut tertentu oleh Kepala Sekolah yang disebut
“Supervisior” sehingga guru dapat memperbaiki kekurangan yang ada
sekaligus

mempertahankan

keunggulannya

dalam

melaksanakan

pembelajaran. Kepala Sekolah dituntut mampu mempengaruhi, mendorong,
menggerakkan, mengarahkan, dan memberdayakan seluruh sumber daya
pendidikan, terutama guru, untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepala

5

Sekolah berperan sebagai Supervisior untuk mengetahui sejauh mana guru
mampu melaksanakan pembelajaran. Secara berkala kepala sekolah perlu
melaksanakan kegiatan supervisi, yang dapat dilakukan melalui kegiatan
kunjungan kelas untuk mengamati proses pembelajaran secara langsung,
terutama dalam pemilihan dan penggunaan metode, media yang digunakan
untuk keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Intensitas pelaksanaan
supervisi harus dilakukan secara rutin oleh Kepala Sekolah untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Supervisi juga harus dilaksankan dengan
persiapan yang matang oleh Kepala Sekolah serta pihak-pihak yang terlibat
didalamnya mulai dari perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi, dan
tindak lanjut supervisi. Selain guru yang harus menguasai kurikulum dalam
proses kegiatan belajar mengajar, dalam pemberian supervisi kepala sekolah
juga harus betul-betul menguasai kurikulum sekolah dengan baik terlebih
dahulu. Mustahil kepala sekolah dapat memberikan saran dan bimbingan
kepada guru yang akan disupervisi, sementara ia sendiri tidak menguasai
kurikulum sekolah dengan baik. Dalam konteks ini, supervisior dapat
menyumbangkan perubahan dalam kandungan pembelajaran dan bahan
pembelajaran untuk keberhasilan pembelajaran. Keterlibatan guru dalam
program kurikulum amat penting. Guru dapat mengembangkan dan
melaksanakan kurikulum di dalam kelas dengan berhasil.
Berdasarkan penjelasan di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti
masalah tersebut khususnya berkenaan dengan pelaksanaan supervisi dan
kinerja guru. Penulis ingin melakukan penelitian apakah terdapat hubungan
yang signifikan antara pelaksanaan supervisi dengan kinerja guru di sekolah

6

atau tidak. Dengan demikian penulis berminat melakukan penelitian yang
berjudul “Hubungan Pelaksanaan

Supervisi

Pendidikan dengan

Kinerja Guru di SD Kec. Percut Sei Tuan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat ditentukan identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Belum

optimalnya

kinerja

dalam

merencanakan

pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran.
2. Dalam proses pembelajaran Guru masih belum menggunakan media,
metode belajar untuk mendukung kegiatan belajar menggajar.
3. Rendahnya motivasi Guru dan kreatifitas Guru untuk memanfaatkan
semua potensi yang ada pada dirinya untuk digali dan diterapkan ketika
proses pembelajaran berlangsung.
4. Kurang siapnya Guru dalam menerima pembinaan melalui supervisi oleh
Kepala Sekolah.
5. Persiapan pelaksanaan supervisi oleh pihak sekolah yang belum tersusun
secara matang.
6. Intensitas pemberian supervisi oleh Kepala Sekolah yang masih terbilang
“jarang”.
C. Batasan Masalah
Dalam melaksanakan penelitian ini, mengingat keterbatasan yang
dimiliki penulis antara lain keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Oleh
karena itu, penelitian ini dibatasi hanya pada “Pelaksanaan Supervisi
Pendidikan dengan Kinerja Guru di SD Kec. Percut Sei Tuan”.

7

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah

di atas, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “adakah hubungan pelaksanaan supervisi pendidikan
dengan kinerja guru?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
pelaksanaan supervisi pendidikan dengan kinerja guru di SD Kec. Percut Sei
Tuan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun secara teori dan praktikal manfaat penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini dapat menjadi referensi atau rujukan untuk tugas
mahasiswa yang berkaitan dengan pelaksanaan supervisi pendidikan
terhadap kinerja guru
2. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan baru untuk peneliti
3. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna untuk peneliti
selanjutnya, calon guru, guru, siswa, dan sekolah tentang pentingnya
pelaksanaan supervisi pendidikan terhadap kinerja guru.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap penelitian yang
dilakukan, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Supervisi Pendidikan di SD Kec. Percut Sei Tuan Tahun
Ajaran 2015/2016 berada dalam kategori sedang 48,45, dimana nilai rata –
ratanya ialah 70,87.
2. Kinerja Guru di sd Kec. Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016 berada
dalam kategori sedang, dimana rata – rata nilainya ialah 67,9.
3.

Adapun hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment, diperoleh
koefisien korelasi r hitung = 0,961 (termasuk dalam kategori cukup) dengan
rtabel = 0,320 pada taraf kepercayaan 95% dan alpha 5%. Dengan demikian
0,961 > 0,320 atau nilai r hitung lebih besar daripada nilai rtabel maka
pelaksanaan supervisi pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan
kinerja guru. maka pelaksanaan supervisi pendidikan memiliki hubungan
yang positif dengan kinerja guru dan terdapat hubungan yang signifikan
antara Pelaksanaan Supervisi Pendidikan dengan Kinerja Guru di SD Kec.
Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dilihat dari hasil
perhitungan korelasi yakni nilai thitung > ttabel (21,37 > 1,303).

4. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil sebaran angket terbukti bahwa
Pelaksanaan Supervisi Pendidikan memiliki hubungan yang positif dengan

54

55

Kinerja guru. Hal ini juga dapat ditunjukkan dari tingkat kecenderungan
masing masing variabel, yaitu :
a.

Dilihat

dari hasil uji kecenderungan Pelaksanaan Supervisi

Pendidikan guru SD di Kecamatan Percut Sei Tuan skor berkategori
tinggi sebesar 70%, berkategori sedang sebesar 15 %, dan berkategori
rendah sebesar 15 %.
b.

Dilihat dari hasil uji kecenderungan Kinerja Guru

guru SD di

Kecamatan Percut Sei Tuan, skor berkategori tinggi sebesar 75%,
berkategori sedang sebesar 12,5%%, dan berkategori rendah sebesar
12,5 %.

B. Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan, maka dapat diajukan saran-saran
sebagai berikut:
1.

Hendaknya pelaksanaan Supervisi Pendidikan terus dilaksanakan dan
ditingkatkan untuk memperbaiki proses pembelajaran peningkatan mutu
pendidikan.

2.

Bagi Guru, hendaknya lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal mengajar,
Karena dengan kinerja tinggi mendukung terciptanya proses pendidikan
secara efektif terutama dalam membangun sikap disiplin dan mutu hasil
belajar siswa.

3.

Bagi Peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang
Pelaksanaan Supervisi Pendidikan dengan Kinerja Guru, diharapkan dapat
menambah referensi bagi penelitian lanjutan.

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Bafadal. I. 1992. Supervisi Pengajaran. Teori dan Aplikasinya dalam Membina
Profesional Guru. Jakarta: Bumi Aksara
Herabudin. 2009. Administrasi dan Supervisi pendidikan. Bandung: CV Pustaka
Setia
Husdarta, J.S., Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Pendidikan
Jasmani di Sekolah Dasar. Jurnal Mimbar Pendidikan No. 3/XXVI/2007.
Hlm. 12-25
Kusumah, Wijaya dan Dwitagama Dedi. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT. Indeks
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Pidarta, Made. 2009. Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: PT. Asdi
Mahasatya
Purwanto, Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Ruky, A.S. 2002. Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Singarimbun, Masri. 2010. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Pustaka LP3ES
Supardi. 2014. Kinerja Guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Prasada
Sujarweni, Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan
Mendiknas Nomor 11 Tahun 2005 beserta Penjelasannya. Bandug: Citra
Utama
Wau, Yasaratodo. 2015. Profesi Kependidikan. Medan: UNIMED PRESS
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2131804-pengertian-metodekuantitatif//.com diakses 20 Oktober 2015