PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014).

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN
TERHADAP INITIAL RETURN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN
YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2011-2014)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

PARDAMEAN SILABAN
NIM: 71032220048

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Pardamean Silaban, NIM. 7103220048. Pengaruh Variabel-Variabel Keuangan dan
Non Keuangan Terhadap Initial Return (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang

Melakukan IPO di BEI Periode 2011-2014).
Permasalahan dalam penelitian ini adalah informasi dari perusahaan IPO sangat
terbatas mengakibatkan investor memiliki kesulitan untuk mengukur tingkat return
(underpricing) dari saham IPO. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel
keuangan dan non keuangan terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan initial
public offering (IPO) di BEI.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan IPO dari tahun
2011-2014 yaitu 100 perusahaan. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive
sampling yang menjadi sampel 38 perusahaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.e-bursa.com, dan ICMD. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 20.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (Uji F) bahwa CR, EPS, PER, ROI,
DER, Firm Size tidak berpengaruh terhadap initial return. Hal ini dapat dilihat dari tingkat
signifikansi 0,750 lebih besar dari 0,05 (α =0,05).Artinya semakin tinggi CR, EPS, PER,
ROI, DER, Firm Size menjadikan Initial Return yang diperoleh investor dalam membeli
saham IPO menjadi negatif. Dan menunjukkan secara simultan reputasi auditor, reputasi
underwriter, dan umur perusahaan berpengaruh terhadap initial return dengan signifikasi
0,000 lebih kecil dari 0,05 (α =0,05). Artinya semakin tinggi reputasi auditor, reputasi
underwriter, umur perusahaan menjadikan Initial Return yang diperoleh investor dalam
membeli saham IPO menjadi positif.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh CR, EPS, PER, ROI,
DER, Firm Size terhadap initial return artinya investor tidak mempertimbangkan dalam
pengambilan keputusan untuk membeli saham IPO, sedangkan reputasi auditor, reputasi
underwriter, dan umur perusahaan dipertimbangkan investor dalam pengambilan keputusan
untuk membeli saham IPO.

Kata Kunci

: Initial Public Offering, Underpricing, CR, EPS, PER, ROI, DER,
Firm Size, Reputasi Auditor, Reputasi Underwriter, dan Umur
Perusahaan.

iii

ABSTRACT
Pardamean Silaban, NIM. 7103220048. Variables Influence Financial and NonFinancial Against Initial Return (Case Study At Company Conducting an IPO on the
Stock Exchange Period 2011-2014).
Problems in this study is the information from the company's IPO investors have very
limited resulting in difficulty to measure the rate of return (underpricing) of the IPO shares.
This study aimed to examine the effect of accounting and non-accounting information to the

initial return on the company made an initial public offering (IPO) on the Stock Exchange.
The population in this study are companies performing IPO of the year 2011-2014 is
100 companies. Sample selection is done by purposive sampling method a sample of 38
companies. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site
www.idx.co.id, www.e-bursa.com, and ICMD. Data analysis method used is multiple
regression analysis using SPSS 20.
Results showed simultaneously (Test F) that CR, EPS, PER, ROI, DER, Firm Size
does not affect the initial return. It can be seen from the 0.750 significance level greater than
0.05 (α = 0.05) higher .Artinya CR, EPS, PER, ROI, DER, Firm Size Initial Return obtained
make investors buy IPO shares to be negative. And shows simultaneously auditor reputation,
underwriter reputation, and age affect the company's initial return to the significance of
0.000 less than 0.05 (α = 0.05). This means that the higher the auditor reputation,
underwriter reputation, makes the company's age Initial Return obtained investors in buying
IPO shares to be positive.
The conclusion from this study is there is no influence CR, EPS, PER, ROI, DER,
Firm Size of the initial return means investors do not take into consideration in the decision
to buy shares in the IPO, while the auditor reputation, underwriter reputation, and the life of
the company investors consider in making decisions to buy IPO shares.
Keywords


: Initial Public Offering, Underpricing, CR, EPS, PER, ROI, DER, Firm
Size, Reputation Auditor, Underwriter Reputation and Corporate Age.

iv

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang teramat besar penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan limpahan kasih sayang dan berkah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam
memperoleh gelar akademik Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang berjudul “Pengaruh Variabel-Variabel Keuangan dan Non
Keuangan Terhadap Initial Return (Studi Kasus Pada Perusahaan Yang
Melakukan IPO di BEI Periode 2011-2014)”.
Teristimewa kepada Orangtua penulis, Ibunda Lasma Tampubolon.Terima
kasih atas segala kasih sayang, didikan, nasihat, materi, motivasi dan doa yang
tiada hentinya diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi
ini.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah
sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang
Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

v

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, CA sebagai Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Dr. Nasirwan, SE, M.Si, Ak, CA selaku Seketaris Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs.Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Drs. Surbakti Karo-karo, M.Si, Ak, CA, Bapak Dr. Nasirwan, SE,
M.Si, Ak, CA dan Ibu Lili Wardani Harahap, SE, M.Si, Ak selaku dosen
penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi
ini.

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntasi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
9. Terimakasih kepada adik penulis, Roida Silaban yang juga memberi
dukungan kepada saya dalam menyelasaikan skripsi ini.
10. Terimakasih teman-teman Akuntansi , Ria, Nurleli, Lidya, Yossi dan lainlain yang membantu penulis.
11. Terimakasih Bang Ricky yang telah banyak membantu dalam pengurusan
administrasi dan mendengar curhatan kami mahasiswa akhir.

vi

12. Terakhir kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk menyempurnakan
skripsi ini. Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak
pihak.

Medan,
Penulis


Maret 2016

Pardamean Silaban
NIM.7103220048

vii

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ........................................................................................................

iii

ABSTRACT ....................................................................................................

iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................


v

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1

1.1


Latar Belakang Masalah..........................................................................

1

1.2

Identifikasi Masalah...... ......................................................................... 10

1.3

Batasan Masalah....................................................................................... 10

1.4

Rumusan Masalah..... ............................................................................. 11

1.5

Tujuan Penelitian ................................................................................... 11


1.6

Manfaat Penelitian ................................................................................. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..........................................................................

13

2.1 Kerangka Teoritis ....................................................................................

13

2.1.1 Pasar Modal .......................................................................................... 13
2.1.2 Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO)....................

14

2.1.3 Initial Return ......................................................................................... 20
2.1.4 Variabel Keuangan ..............................................................................


21

2.1.4.1 Current Rasio .............................................................................. 22
2.1.4.2 Earning per Share........................................................................ 23
2.1.4.3 Price Earning Ratio ...................................................................

viii

24

2.1.4.4 Return on Invesment ................................................................... 25
2.1.4.5 Financial Leverange..................................................................... 26
2.1.4.6 Debt to Equity Ratio................................................................... 28
2.1.4.7 Return on Equity........................................................................... 29
2.1.4.8 Ukuran Perusahaan ..................................................................... 30
2.1.5

Variabel Non Keuangan ................................................................... 32

2.1.5.1 Reputasi Auditor ......................................................................... 33
2.1.5.2 Reputasi Underwriter ................................................................... 35
2.1.5.3 Umur Perusahaan ........................................................................ 37
2.1.5.4 Jenis Industri ............................................................................... 37
2.2

Peneliti Terdahulu .................................................................................... 38

2.3

Kerangka Berpikir .................................................................................... 44

2.4

Hipotesis ................................................................................................... 50

BAB III Metode Penelitian .............................................................................

52

3.1

Lokasi Penelitian ...................................................................................... 52

3.2

Populasi Penelitian ..................................................................................... 52

3.3

Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................................. 53

3.3.1 Jenis Data .............................................................................................

53

3.3.2 Sumber Data .......................................................................................

53

3.4

Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional .......................................

54

3.4.1 Variabel Penelitian ..............................................................................

54

3.4.2 Defeninsi Operasional Dan Variabel Pengukuran .............................

55

3.4.2.1 Informasi Akuntansi .......................................................................

55

1 Current Rasio......................................................................................

55

2 Earning per Share ................................................................................

55

3 Price Earning Ratio .............................................................................

56

4 Return on Investment ..........................................................................

56

5 Debt to Equity Ratio .........................................................................

56

6 Ukuran Perusahaan .............................................................................

57

3.4.2.2 Informasi Non Akuntansi ............................................................

57

1 Reputasi Auditor .................................................................................

57

ix

2 Reputasi Underwriter .........................................................................

58

3 Umur Perusahaan ..............................................................................

58

3.4.2.3

Initial Return .........................................................................

59

3.5

Teknik Pengumpulan Data ...................................................................

60

3.6

Teknik Analisis Data ...........................................................................

60

3.6.1

Uji Normalitas .................................................................................

60

3.6.2

Uji Asumsi Klasik ............................................................................

61

3.6.2.1 Uji MultiKolinearitas ...................................................................

61

3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas .................................................................

61

3.6.3 Analisis Regresi Berganda ................................................................

62

3.6.4 Uji Hipotesis ......................................................................................

63

BAB IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan ................................................

64

4.1

Hasil Penelitian ...................................................................................

64

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ...................................................................

64

4.1.2 Deskripsi Variabel ..............................................................................

67

4.1.2.1 Initial Return ....................................................................................

67

4.1.2.2 Current Ratio ...................................................................................

67

4.1.2.3 Earning per Share ............................................................................

67

4.1.2.4 Price Earning Ratio ...........................................................................

68

4.1.2.5 Return On Investment .....................................................................

69

4.1.2.6 Debt to Equty Ratio ..........................................................................

70

4.1.2.7 Firm Size ............................................................................................

70

4.1.2.8 Reputasi Auditor ................................................................................

71

4.1.2.9 Reputasi Underwriter ........................................................................

72

4.1.2.10 Umur Perusahaan ............................................................................

73

4.1.2 Uji Normalitas ....................................................................................

75

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................

79

4.1.4.1 Uji Multikolinearitas .......................................................................

79

4.1.4.2 Uji Heterokedastisitas ......................................................................

80

4.1.4 Hasil Analisis Regresi Berganda ...........................................................

83

4.1.6 Uji Hipotesis ...........................................................................................

86

x

1 Hasil Uji Hipotesis Pertama (H1) ...........................................................

86

2 Hasil Uji Hipotesis Pertama (H2) ..........................................................

87

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................

88

4.2.1 Pengaruh Variabel Keuangan Terhadap Initial Return.......................

88

4.2.2 Pengaruh Variabek Non Keuangan Terhadap Initial Return.............

90

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

94

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................

94

5.2 Saran ..........................................................................................................

95

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

96

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.2.1

Penelitian Terdahulu ...............................................................

43

Tabel 4.1

Prosedur Penarikan Sampel ....................................................

68

Tabel 4.14

Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov Smirnov...............

94

Tabel 4.15

Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................

98

Tabel 4.16

Hasil Regresi Berganda .....................................................

101

Tabel 4.17

Hasil Regresi Berganda .......................................................

103

Tabel 4.18

Hasil Uji Simultan (F) ..........................................................

104

Tabel 4.19

Hasil Uji Simultan (F) .........................................................

105

DAFTAR GAMBAR
Gambar II A

Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian...................................

37

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Dengan Histogram .................................

90

Gambar 4.2

Hasil Uji Normalitas Dengan Plot ...........................................

96

Gambar 4.3

Scatterplot Variabel Initial Return .........................................

100

LAMPIRAN
LAMPIRAN A:

Tabulasi Data Dan Variabel

LAMPIRAN B:

Hasil Output Spss

LAMPIRAN C:

Berkas Administrasi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Pasar Modal merupakan alternatif sumber dana di samping perbankan bagi

pembiayaan-pembiayaan kegiatan operasional perusahaan melalui penjualan
saham mau pun penerbitan obligasi oleh perusahaan yang membutuhkan dana.
Bagi perusahaan yang telah berkembang dengan pesat dan membutuhkan dana
yang besar untuk perluasan rencana bisnis maka perusahaan tersebut akan
membutuhkan dana yang tidak sedikit dan kadang kala kebutuhan dana ini tidak
bisa dipenuhi dengan hanya mengandalkan dana dari pihak internal perusahaan
saja.
Karena keterbatasan tersebut, maka perusahaan berusaha memenuhi
kebutuhan modalnya dengan menghimpun dana dari masyarakat melalui
penawaran surat tanda kepemilikan (saham) atau surat hutang (obligasi) kepada
masyarakat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk menambah
jumlah kepemilikan, antara lain dengan menjual saham kepada pemegang saham
yang sudah ada,menjual saham kepada karyawan lewat ESOP (employee stock
ownership plan), menambah saham lewat Devidend Reinvestment Plan, menjual
saham langsung kepada investor tunggal secara privat (private placement) atau
menawarkan saham kepada publik. Proses penawaran sebagian saham perusahaan
kepada masyarakat melalui bursa efek disebut go-public. Dalam proses go public
sebelum saham diperdagangkan di pasar sekunder terlebih dahulu dijual di pasar

2

primer atau sering disebut pasar perdana. Penawaran saham secara perdana ke
public ini dikenal dengan istilah Initial public offering (IPO). Langkah awal
perusahaan untuk masuk go public adalah melakukan persiapan awal yaitu Direksi
perusahaan datang kepada perusahaan sekuritas untuk membicarakan harga saham
dan

mempersiapkan

dokumen

yang

diperlukan,

selanjutnya

perusahaan

mempersiapkan prospektus yang akan dibagikan kepada calon investor yang
tertarik terhadap perusahaan IPO tersebut.
Harga saham IPO yang akan dijual di pasar perdana ditentukan oleh
kesepakatan antara emiten dengan underwriter sedangkan harga saham yang dijual
di pasar sekunder ditentukan oleh mekanisme pasar, yaitu permintaan dan
penawaran. Terdapat dua fenomena dalam melakukan initial public offering yaitu
fenomena underpricing dan overpricing. Fenomena underpricing terjadi apabila
harga penawaran di pasar perdana lebih rendah dari harga di pasar sekunder pada
hari pertama, dan ini menyebabkan investor akan mendapatkan laba dari
investasinya yang disebut initial return, sebaliknya fenomena overpricing terjadi
jika harga pasar perdana lebih tinggi dari pada harga di pasar sekunder pada hari
pertama dan ini menyebabkan investor akan menjadi rugi atau tidak mandapatkan
initial return dari investasinya.
Pada umumnya perusahaan yang melakukan IPO sering mengalami
underpricing. Hal ini disebabkan karena adanya Asimmetry information antara
pihak emiten dengan underwriter dan juga antara pihak underwriter dengan
investor. Perusahaan yang baru pertama kali go public kurang memahami tentang
proses penjualan saham di pasar bursa. Oleh karena itu pihak emiten meminta

3

bantuan underwriter untuk melakukan penjualan sahamnya kepada masyarakat
umum. Tentunya pihak underwriter lebih banyak mengetahui informasi dalam
perdagangan saham daripada emiten dan hal inilah yang menyebabkan adanya
perbedaan harga saham IPO. Underwriter akan menjual saham IPO lebih murah
(underpricing) agar pihak investor berminat membeli saham IPO. Setiap investor
hanya menginginkan saham IPO yang Underpricing, karena pada saat
underpricing investor mendapatkan return.
Ketika melakukan pembelian saham IPO, investor harus benar-benar
melakukan analisis, apakah membeli saham IPO atau tidak. Informasi yang
diperoleh investor pada saat ingin membuat keputusan investasinya hanya berasal
dari propektus yang diberikan oleh pihak emiten. Prospektus adalah dokumen
tertulis yang berisi tentang keadaan perusahaan, histori, laporan keuangan, tujuan
penggunaan dana dan prospek perusahaan. Pihak emiten berusaha memberi
kejelasan isi prospektus agar pihak investor tertarik untuk membeli saham IPO.
Informasi di dalam prospektus dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi akuntansi
dan informasi non akuntansi. Informasi akuntansi adalah laporan keuangan,
sedangkan informasi non akuntansi adalah informasi penjamin emisi, auditor,
notaris, konsultan hukum, nilai penawaran saham,umur perusahaan, persentase
kepemilikan saham, standar deviasi, dan control return. Kedua informasi ini sering
digunakan sebagai bahan penelitian untuk menganalisis return awal saham pada
saat IPO.Adanya pembedaan antara informasi keuangan dan informasi non
keuangan diambil dari Pelaporan keuangan sesuai dengan SFAC (Statement of
Financial Accounting Concepts) No.1 terdiri dari:

4

1. Laporan keuangan dasar (Basic Financial Statements) yang terdiri dari laporan
keuangan (Financial Statement) dan catatan atas laporan keuangan (Notes of
Financial Statements).
2. Informasi- informasi tambahan (Supplementary Informations)
3. Laporan-laporan lain selain laporan keuangan (Other Means of Financial
reporting).
Finally Accounting Standart Board (FASB) (Badan standar tentang prinsip-prinsip
akuntansi di amerika menyatakan bahwa pelaporan keuangan tidak hanya terdiri
dari laporan-laporan keuangan (neraca, laba-rugi, dan perubahan posisi keuangan),
tetapi juga informasi-informasi yang berhubungan secara langsung maupun tidak
langsung dengan informasi yang dihasilkan oleh sistem akuntansi.
Informasi yang berupa informasi akuntansi maupun non akuntansi dari
perusahaan IPO sangat terbatas, investor hanya mengetahui informasi tersebut
berdasarkan prospektus yang diberikan perusahaan dan ini mengakibatkan investor
kesulitan dalam menilai tingkat keuntungan dan resiko yang sebenarnya dari
saham IPO. Ketidakpastian informasi akuntansi dan non akuntansi menimbulkan
kerugian pengambilan keputusan dalam menilai kinerja perusahaan yang
sebenarnya.Informasi sangat penting bagi investor baik informasi akuntansi untuk
mengambil keputusan dalam melakukan investasi pada penawaran saham perdana
dan dari informasi yang di dapat investor tersebut bisa mengambil keputusan yang
baik untuk melakukan investasi.

5

Informasi akuntansi dan non akuntansi yang di dapat investor dari prospektus
yang diterbitkan emiten tidak cukup untuk melihat perusahaan tersebut apakah
berkualitas baik atau berkualitas buruk. Ada beberapa informasi akuntansi dan non
akuntansi yang dapat digunakan investor untuk mengambil keputusan informasi
akuntansi meliputi ukuran perusahaan (Size), Earnings per Share (EPS), Price
Earning Ratio (PER), Return On Invesment (ROI), dan Financial Leverange.
Sedangkan informasi non akuntansi meliputi reputasi auditor, reputasi underwriter
dan jenis industri (Sulistio,2005).
Informasi ukuran perusahaan mempengaruhi kebijakan investor untuk
melakukan investasi, semakin besar perusahaan maka akan semakin dikenal
masyarakat, dan akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan,
sehingga mengurangi ketidakpastian akan nilai initial return yang rendah.
Penelitian yang dilakukan Irawati (2008) dan Marta (2012) berhasil membuktikan
bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap initial return. Dan
penelitian Indah (2006) bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap
initial return, hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Sulistio
(2005) dan Juma’atin (2006) yang menunjukkan ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap initial return. Penelitian yang dilakukan
Murdiyani (2009) menyatakan bahwa umur perusahaan memiliki pengaruh
terhadap initial return. Hal ini konsisten dengan hasil penelitian Sulistio (2005)
yang tidak memiliki pengaruh signifikan antara umur perusahaan dengan initial
return.

6

Earning per Share yang semakin tinggi menyebabkan initial return akan
semakin rendah, hal ini dikarenakan profitabilitas perusahaan yang tinggi akan
mengurangi ketidakpastian IPO sehingga tingkat Underpricing akan rendah
sehingga initial return akan rendah. Penelitian yang dilakukan Marta (2012)
berhasil membuktikan bahwa Earning per share berpengaruh signifikan terhadap
initial return,hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan Sulistio (2005)
dan Juma’atin (2006) yang menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan terhadap
initial return. Sama halnya dengan price earning ratio yang rendah menunjukkan
kinerja perusahaan yang semakin baik. Bagi investor, price earning ratio yang
terlalu tinggi tidak menarik karena harga saham mungkin tidak akan naik lagi, ini
berarti untuk memperoleh capital again akan lebih kecil sehingga initial return
akan semakin kecil. Pengaruh price earning rasio terhadap initial return secara
signifikan dapat dibuktikan oleh Marta (2012) yang bertentangan dengan hasil
Sulistio (2005) tidak dapat membuktikan pengaruh price earning ratio terhadap
initial return.
Semakin besar return on investment maka initial return nya akan semakin
kecil. Dikarenakan return on investment yang tinggi akan mengurangi
ketidakpastian bagi para investor. Pengaruh return on investment terhadap initial
return secara signifikan dapat dibuktikan oleh Irawati (2008) dan Marta (2012)
yang bertentangan dengan hasil Juma’atin (2006) yang tidak dapat membuktikan
adanya pengaruh antar return on investment terhadap initial return. Demikian hal
nya financial leverange, semakin tinggi persentase financial leverange maka initial
return nya akan kecil sehingga resiko suatu perusahaan akan tinggi juga. Hal ini

7

konsisten dengan penelitian sulistio (2005) dan Irawati (2008) yag membuktikan
adanya pengaruh signifikan financial leverange terhadap initial return. Hal ini
bertentangan dengan hasil penelitian Juma’atin (2006).
Auditor

yang

berkualitas

dan

perpengalaman

akan

mengurangi

ketidakpastian di masa mendatang karena diyakini tidak akan menyesatkan
prospeknya di masa mendatang. Hasil auditan yang dilakukan oleh auditor yang
berkualitas harus sesuai dengan SAK dan PSAK yang berlaku di indonesia,
Sehingga semakin berkualitas reputasi auditor maka initial return nya semakin
tinggi. Penelitian yang dilakukan Juma’atin (2006) berhasil membuktikan
pengaruh signifikan antara reputasi auditor dengan initial return yang hal ini tidak
konsisten dengan penelitian Sulistio (2005), Irawati (2008) dan Marta (2012) yang
menunjukkkan reputasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap initial
return. Begitu juga Underwriter, semakin berkualitas dan berpengalaman
underwriter dalam menangani penawaran saham perusahaan maka semakin tinggi
initial return yang akan di dapat. Hal ini dikarenakan underwriter yang berkualitas
dan berpengalaman banyak mengetahui informasi pasar modal, sehingga
mengurangi underpricing yang rendah. Penelitian-penelitian terdahulu tidak dapat
membuktikan hal ini, namun mampu dibuktikan oleh Murdiyani (2009) dan Yasa
(2008) bahwa reputasi underwriter berpengaruh terhadap initial return. Jenis
industri

dikaitkan

dengan

jenis

produksi

perusahaan,

investor

akan

mempertimbangkan jenis industri yang lebih menguntungkan dan mengalami
underpricing yang tinggi ketika ingin melakukan investasi. Hasil penelitian
Murdiyani (2009) berhasil Membuktikan adanya pengaruh jenis industri terhadap

8

initial return, namun hal ini bertentangan dengan penelitian Sulistio (2005) dan
Juma’atin (2006) yang menyatakan tidak adanya pengaruh yang signifikan antara
jenis industri terhadap initial return.
Dari berbagai hasil penelitian diatas bahwa peranan informasi akuntansi dan
non akuntansi mempunyai pengaruh terhadap initial return pada penawaran saham
perdana di BEI. Namun terdapat ketidak konsistenan dari hasil penelitianpenelitian sebelumnya terhadap informasi akuntansi dan non akuntansi yang
mempengaruh initial return. Atas dasar penelitian sebelumnya, penelitian
termotivasi untuk mereplikasi dari penelitian Sulistio (2005) tersebut. Dengan
mengkombinasi informasi akuntansi dan non akuntasi sebagai variabel
independen. Penelitian ini menggunakan data tahun 2011 sampai 2014 dan
populasi yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang melakukan IPO
dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2014 yang terdaftar di
BEI. Perbedaan penelitian ini dengan peneliti sebelumnya adalah periode
pengamatan dan variabelnya yaitu menambahkan variabel current ratio dan debt to
equity ratio dalam informasi akuntansi dan umur perusahaan dalam informasi non
akuntansi yang merupakan rujukan dari penelitian yang terdahulu untuk
menambahkan variabel lain yang menpengaruhi initial return,dan mengeluarkan
variabel proporsi kepemilikan yang ditahan pemegang saham lama dalam
informasi non akuntansi karena keterbatasan penulis untuk mendapatkan data
mengenai proporsi kepemilikan saham lama. Peneliti menambahkan variabel
current rasio untuk melihat apakah investor melihat kesanggupan perusahaan untuk
membayar utang jangka pendek perusahaan berpengaruh terhadap initial return,

9

begitu juga dengan variabel debt to equty ratio apakah investor melihat
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang ditunjukkan oleh
beberapa bagian modal sendiri untuk membayar hutang berpengaruh terhadap
initial return. Peneliti menambahkan umur perusahaan dalam informasi non
akuntansi untuk melihat dengan umur perusahaan yang sudah lama dan sudah
terkenal dapat meningkat kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut
berpengaruh terhadap initial return. Maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Pengaruh Variabel-Variabel keuangan Dan Non
Keuangan Terhadap Initial Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan
Yang Melakukan IPO di BEI Periode 2011-2014)”.

10

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah
1.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi initial return?

2.

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi underpricing dan overpricing?

3.

Variabel Keuangan apakah yang harus di pertimbangkan investor dalam
pembuatan keputusan investasi pada saham IPO?

4.

Variabel non Keuangan apakah yang harus dipertimbangkan investor dalam
pembuatan keputusan investasi pada saham IPO?

5.

Apakah ukuran perusahaan ,Current Rasio, Debt to Equity Ratio, EPS, PER,
ROI, berpengaruh terhadap initial return?

6.

Apakah reputasi auditor,reputasi underwriter, dan umur perusahaan
berpengaruh terhadap initial return?

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan indentifikasi masalah diatas, maka penelitian ini melakukan
pembatasan masalah sebagai berikut:
1.

Variabel Keuangan yang diteliti adalah Firm size,Current Rasio, Debt to
Equity Ratio, Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return
on Invesment (ROI)

2.

Variabel non Keuangan yang diteliti adalah reputasi auditor, reputasi
underwriter, dan umur perusahaan.

3.

Penelitian ini mengunakan periode tahun 2011 sampai 2014.

11

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah:
1.

Apakah variabel keuangan yang terdiri dari Current Ratio, Debt to Equity
Ratio, Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Return ON
Invesment (ROI), Firm Size berpengaruh secara simultan terhadap initial
return pada perusahaan yang melakukan IPO di BEI?

2.

Apakah variabel non keuangan yang terdiri dari reputasi auditor,reputasi
underwriter, dan umur perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap
initial return pada perusahaan yang melakukan IPO di BEI?

1.5

Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.

Mengetahui pengaruh variabel keuangan yang terdiri dari Current Ratio,
Debt to Equity Ratio, Earning per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER),
Return on Invesment (ROI), Firm Size, dan terhadap initial return pada
perusahaan yang melakukan IPO di BEI.

2.

Mengetahui pengaruh variabel non keuangan yang terdiri dari reputasi
auditor, reputasi underwriter, dan umur perusahaan berpengaruh secara
simultan terhadap initial return pada perusahaan yang melakukan IPO di
BEI.

12

1.6
1.

Manfaat Penelitian
Bagi peneliti, diharapkan dapat memberikan bukti empiris mengenai
pengaruh variabel keuangan dan non keuangan terhadap keputusan investasi
dan return saham.

2.

Bagi kalangan akademis, diharapkan dapat memberikan tambahan literatur
yang membantu di dalam perkembangan mengenai teori akuntansi di pasar
modal,

3.

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat menjadi referensi dan masukan
bagi penelitian yang terkait dan sejenis serta mendukung teori atau hasil
penelitian terdahulu mengenai topik yang sama di bidang pasar modal.

94

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Rasio, Earning

per Share, Price Earning Rasio, Return on Invesment, Debt to Equty Rasio,
Ukuran Perusahaan, Reputasi

Auditor, Reputasi Underwriter, dan Umur

Perusahaan.
Berdasarkan pembahasan diatas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.

Variabel Keuangan yang terdiri dari Current Rasio, Earning per Share,
Price Earning Rasio, Return on Invesment, Debt to Equty Rasio, dan
Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh secara simultan terhadap initial
return artinya tidak dipertimbangkan investor dalam pengambilan
keputusan untuk membeli saham perusahaan yang akan Initial Public
Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2.

Variabel Non Keuangan yang terdiri dari Reputasi

Auditor, Reputasi

Underwriter, dan Umur Perusahaan Artinya dipertimbangkan investor
dalam pengambilan keputusan untuk membeli saham perusahaan yang akan
Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

95

5.2

Saran
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melengkapi

keterbatasan penelitian dengan mengembangkan beberapa hal sebagai berikut :
1.

Bagi para peneliti selajutnya, sebaiknya perlu melakukan penelitian
terhadap faktor-faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap initial
return sehingga dapat diketahui faktor apa saja yang sebenarnya dapat
mempengaruhi initial return dalam periode 2011-2014 misalnya faktor
kepemilikan pemegang saham lama, tujuan penggunaan dana investasi, dan
persentase saham ditawarkan.

2.

Sebaiknya perlu dilakukan penelitian menggunakan sampel yang lebih
banyak dengan menambah periode tahun penelitian sehingga hasil
penelitian akan lebih valid dengan karakteristik yang beragam dari berbagai
sektor industri.

3.

Selain perluasan sampel penelitian, kepada para peneliti lanjutan juga
diharapkan dapat melakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan
data time series yang terbaru, sehingga hasilnya juga akan semakin akurat
dan menunjukkan Variabel Keuangan dan non Keuangan yang sebenarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ane La. 2012. Analisa Laporan Keuangan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Arini. 2011. Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Non Akuntansi Terhadap Initial
Return Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Melakukan IPO (Initial
Public Offering) Di BEI. Bandar Lampung:Universitas Lampung.
Cheng,Min-Tsung, 2006, “ The Effect of Financial Ratios on Returns fron Initial
Public Offerings: An Application of Principal Components Analysis”
International Journal of Management Vol 23 No. 1 March.
Fakultas Ekonomi. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Universitas Negeri
Medan: Medan.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi
Kedua. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hardayani, Sri Retno. 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Underpricing Pada Penawaran Umum Perdana (Studi Kasus Pada
Perusahaan Keuangan Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta Tahun 20002006). Semarang: Universitas Diponegoro.
Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz. 2007. Fundamentals of financial
Management (Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan). Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
http://aria.bapepam.go.id
Indah, Rani. 2006. Analisis Pengaruh Informasi Keuangan dan Non Keuangan
Terhadap Initial Return dan Return 7 Hari Setelah IPO di Bursa Efek
Jakarta. Semarang:Universitas Diponegoro.
Inderpal Singh & Harjinder Singh, 2012. Auditor Industry Specialisation and IPO
Underpricing: Recent Australian Evidence. Discipline of Accounting and
Finance, The University of Western Australia, Australia School of
Accounting, Curtin University, Australia, 7 May.
Irawati, Sarma Uli. 2008. Analisis Pengaruh Informasi Akuntansi dan Non
Akuntansi Terhadap Initial Return pada Perusahaan yang Melakukan
Initial Public Offering di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Universitas
Gunadarma.
Isfaatun, Eliya. 2010. Analisis Informasi Penentu Harga Saham Saat Initial public
Offering. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 1, Volume 15, April 2010. Hal. 66-74.

Ismiyanti, Fitri dan Armansyah, Rohmad Fuad. 2010. Motif Go Public, Herding,
Ukuran Perusahaan, Dan Underpricing Pada Pasar Modal Indonesia.
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan. Tahun 3. No. 1. Hal 20-42.
Juma’atin, Dinah.2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Initial
Return dan Return 15 Hari Setelah IPO di Bursa Efek Jakarta.
Yogyakarta:Universitas Islam Indonesia.
Kasmir, 2008. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta:Rajawali Pers.
Khamis, Al-Yahyaee H dan Walter, Terry S, 2013, “The Form Of Debt And Stock
Return: Empirical Evidence From Oman” International Journal of
Economics and Finance Vol. 5 No. 5.
Martha, Elisa.2012. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Non akuntansi Terhadap
Initial Return Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering Di
BEI. Medan:Universitas Negeri Medan.
Murdiyani.2006. Pengaruh Informasi Prospektus Perusahaan Terhadap Initial
Return Penawaran Saham Perdana (Studi Pada Perusahaan LQ-45 20012008). Semarang:Universitas Diponegoro.
Nasirwan.2000. Reputasi Penjamin Emisi, Return Awal, Return 15 Hari Sesudah
IPO dan Kinerja Perusahaan Satu Tahun Setelah IPO di BEJ.Simposium
Nasional Akuntansi III, Hal.573-598.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manjemen Portofolio. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
Santaulina, Ridhe.2013. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Non akuntansi
Terhadap Initial Return Pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public
Offering Di BEI. Medan:Universitas Negeri Medan.
Sanusi, Anwar, 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta. Penerbit Salemba
Empat.
Setiawan, Indrianto, 2007. Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum Dan
Sesudah Initial Public Offering (IPO) (Studi pada Perusahaan Perbankan
yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 1982-2006).
Sulistio, Helen. 2005. Pengaruh Informasi Akuntansi dan Non Akuntansi terhadap
Initial Return pada Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering di
Bursa Efek Jakarta. Simposium Nasional Akuntansi VIII, 87-99.
Suyatmin dan Sujadi, 2006. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Underpricing
pada Penawaran Umum Perdana di Bursa Efek Jakarta”, BENEFIT,
Volume 10, Nomor 1, Hal. 11-32.

Syamsuddin, Lukman. 2007. Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi
dalam: Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan.
Jakarta:Rajawali Pers.
Syarralisa, 2012.Analisis Pengaruh Faktor Informasi Akuntansi dan Non
Akuntansi Terhadap Initial Return Pada Penawaran Saham Perdana DI
Bursa Efek. Depok: Univesitas Gunadarma.
Yasa, Gerianta Wirawan. 2008. Penyebab Underpricing Pada Penawaran Saham
Perdana Di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol. 3 No. 2 Juli
2008.
Yuliana, Vita. 2013. Analisis Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan
Terhadap Initial Return Dan Return Setelah Initial Public Offering
(IPO).Semarang:Universitas Negeri Semarang.
www.UU Bank Indonesia.com

Dokumen yang terkait

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 19

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGANTERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 1

ANALISIS PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN DAN RETURN SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERINGS (IPO)

0 5 131

Pengaruh variabel keuangan dan non keuangan Terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (ipo) Di bursa efek indonesia

0 5 120

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

8 87 143

PENGARUH VARIABEL VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN SAHAM (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BEI PERIODE 2006 2009)

0 4 84

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2004 2008)

0 4 92

PENGARUH VARIABEL KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP UNDERPRICING PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013).

0 0 15

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Listing di BEI).

0 0 124

Pengaruh Variabel Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Pada Saham Perusahaan Yang Melakukan Initial Public OfferingDi Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2014

0 0 10