Identifikasi Masalah PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LIMBANGAN DENGAN TEKNIK LATIHAN TERBIMBING MELALUI MEDIA LAGU.

7 mencatat apa yang dia dengar. Pembelajaran menulis dapat berhasil dengan melakukan kegiatan menulis secara terus menerus. Berdasarkan fenmena-fenomena tersebut perlu dihadirkan sebuah pembelajaran yang dapat membantu mempermudah siswa dalam menulis puisi. Oleh karena itu peneliti mencoba meneliti mengenai ”Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Lagu Dengan Teknik Latihan Terbimbing Melalui Media Audio Pada Siswa Kelas V SD N 3 Limbangan, Kabupaten Kendal”

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang muncul dalam menulis puisi dapat dipengaruhi oleh pihak siswa sendiri maupun oleh guru. Masalah yang dialami siswa yaitu 1 masih rendahnya kemampuan menulis puisi. Menulis puisi sebenarnya pembelajaran yang menyenangkan karena menulis puisi merupakan pengungkapan seorang penulis terhadap sesuatu suatu perasaan yang telah dialami penulis. Dalam pembelaran menulis puisi ini siswa tidak diberi stimulus sebagai inspirasi menulis puisi sehingga kemampuan menulis puisi siswa cenderung agak rendah. 2 rendahnya minat siswa terhadap pembelajaran menulis puisi. Hal ini disebabkan kurangnya motivasi dari dalam siswa sendiri dan menganggap menulis puisi kurang penting. 3 orang tua siswa yang kurang memperhatikan. Orang tua kurang memperhatikan hasil yang diperoleh siswa dalam menulis puisi. 4 sarana belajar belum menunjang pembelajaran menulis puisi. Sarana yang tersedia dalam sekolah masih kurang memadai dalam 8 pelaksanaan pembelajaran menulis puisi, misalnya belum ada alat untuk memutar media audio ataupun audiovisual. Masalah yang dialami guru, yaitu 1 kurang memberi perhatian terhadap pelajaran menulis puisi. Dalam pembelajaran menulis puisi, guru kurang memeberi gambaran mengenai cara menulis puisi yang baik. 2 tidak menggunakan metode yang tepat. Seringkali guru menggunakan metode pengajaran konvensional yang bersifat searah sehingga para siswa tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya bahkan sesuatu yang belum siswa pahami. 3 tidak menindaklanjuti hasil karya siswa. Setelah siswa menulis puisi, guru menginstruksikan kepada siswa untuk mengumpulkan tulisannya tersebut, tanpa disertai dengan evaluasi baik berupa pujian, kritikan maupun penguatan terhadap karya siswa. 4 kurang memberi pelatihan menulis puisi. Siswa tidak diberi pelatihan terlebih dahulu sebelum diberi tugas menulis puisi. Setelah siswa menulis puisipun, guru tidak memberikan tugas tambahan menulis puisi sebagai perbaikan nilai sebelumnya. 5 kurang kreatif dalam mengembangkan pelajaran menulis puisi. Pelajaran menulis puisi diidentikkan oleh guru sebagai kemampuan siswa dalam menulis kalimat berbentuk bait-bait. Padahal menulis puisi bukan sekadar tulisan berbentuk bait-bait melainkan penggambaran sebuah gagasan, ide, pikiran, bahkan perasaan siswa yang dituangkan dalam tulisan yang disampaikan melalui bahasa figuratif agar memiliki nilai rasa yang tinggi. 6 serta kurang menggunakan media yang tepat dan menarik perhatian siswa. Dalam pembelajaran menulis puisi tidak disertai penggunaan media pembelajaran baik itu audio, visual, maupun audiovisual 9 sehingga siswa kurang tertarik dan menganggap pelajaran menulis puisi sebagai pembelajaran yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu berarti.

1.3 Pembatasan Masalah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN

0 0 14

PENDAHULUAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS XI-3 SMA NEGERI 1 LASEM KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 0 8

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LCD PROJECTOR.

0 3 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEMA LINGKUNGAN MELALUI MODEL LATIHAN TERBIMBING.

0 4 31

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MEMPERDENGARKAN LAGU PADA SISWA KELAS V SD N 3 RAWAHENG

2 2 13