34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Nawawi 2003 : 64, metode deskriptif yaitu metode penelitian yang
memusatkan perhatian pada masalah-masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta
tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan akurat. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto
2002:10, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang dengan menggunakan
angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya.
Penelitian ini bertujan untuk mengumpulkan informasi tentang sekolah yang akan dijadikan populasi. Oleh sebab itu, penelitian ini merupakan
penelitian dengan menggunakan metode survei dimana peneliti ingin menggali informasi mengenai faktor pendukung pembelajaran softball di
SMA N se- Provinsi D.I. Yogyakarta, melalui teknik survei dengan menggunakan instrumen angket dilakukan pada sekolah menengah atas
negeri untuk mata pelajaran Penjasorkes pada pembelajaran materi permainan bola kecil menggunakan permainan softball.
35
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel adalah atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau suatu obyek dengan obyek yang lain
Sugiyono, 2013. Sedangkan variabel menurut Kidder yang dikutip oleh Sugiyono 2013:61 adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan
menarik kesimpulan darinya. Variabel penelitian ini adalah faktor-faktor yang mendukung
pembelajaran permainan softball di SMA N se- provinsi D.I. Yogyakarta. Adapun dapat mendukung yang didefinisikan dalam penelitian ini adalah
membantu tercapainya keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran
permainan softball yang digolongkan ke dalam empat faktor yaitu faktor guru, faktor sarana prasarana, faktor kurikulum, dan faktor lingkungan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1.