10 a.
Menjelaskan manajemen industri dan kompetensi tenaga kerja yang dipersyaratkan industri, sesuai dengan industriperusahaanbengkel yang
ditempati. b.
Membantu melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan proses produksi dan atau proses jasa di industriperusahaanbengkel yang ditempati.
c. Menemukan suatu kasus pada waktu melaksanakan Praktik Industri dan
menganalisisnya secara mendalam yang dituangkan dalam laporan Praktik Industri. Apabila memungkinkan, kasus tersebut dapat diangkat menjadi
Proyek Akhir dan atau Skripsi. d.
Memiliki kompetensi kewirausahaan yang ditunjukan dengan pembuatan proposal mendirikan usahakhusus untuk peserta PI kewirausahaan. Bahkan
apabila memungkinkan, kajian tentang proposal mendirikan usaha ini dapat diangka menjadi Proyek Akhir dan atau Skripsi.
Pada pelaksanaannya Praktik Industri memiliki bobot kredit 3 SKS dan wajib ditempuh oleh mahasiswa FT UNY Hargiyarto, 2016. Pelaksanaannya minimal
256 jam atau sekitar 7 - 8 minggu dengan sistem blok pada semester gasal, semester genap maupun semester khusus.
2. Smartphone
Menurut Google Think Inside pada papernya yang berju
dul “The Mobile Movement: Understanding Smartphone Users
”, Smartphone merupakan ponsel yang memberikan kemampuan yang canggih dengan fungsi-fungsi yang
menyerupai PC dan dapat mengunduh berbagai aplikasi Google I. O., 2011. Smartphone juga memiliki fungsi Browser, Media Social, Office Application,
Schedule, Documentation, Translator, Calculation, Data Storage Rustrini, 2016. Beberapa aktivitas yang biasanya melibatkan
smartphone adalah browsing
11 internet, menggunakan
search engine, menggunakan aplikasi dan menonton video maupun mendengarkan musik. Fungsi yang paling banyak digunakan pada
smartphone adalah calculation, storage, and documentation Rustrini, 2016. Kelebihan
smartphone dibanding dengan ponsel biasa adalah sebagai berikut Cassavof, 2016:
a. Aplikasi
b. Memiliki Sistem Operasi
c. Aplikasi Web dan Internet
d. Qwerty keyboard
e. Fitur pengolah pesan
3. Android
Menurut Marziah Karch pada artikelnya yang berjudul “What Is Google
Android ? ”, Android merupakan sistem operasi mobile berbasis linux yang
dikembangkan oleh Google Karch, 2016. Android sendiri merupakan sistem operasi yang
open source sehingga memudahkan pengembang untuk menciptakan berbagai aplikasi. Android dirilis pada 5 November 2007 oleh Google.
Pada saat ini sudah banyak vendor-vendor smartphone yang memproduksi
smartphone-nya dengan sistem operasi berbasis Android. Vendor-vendor tersebut diantaranya adalah HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos,
Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, LG, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan masih banyak lagi
vendor lainnya Safaat, 2011.
Terdapat 3 kelebihan utama dari sistem operasi Android itu sendiri, diantaranya adalah Safaat, 2011:
12 a.
Lengkap Complete Platform: Android memungkinkan para pengembang untuk dapat mengembangkan aplikasi dikarenakan memiliki
tools dan software yang lengkan. Selain itu dari pihak Google sendiri memberikan
dokumentasi yang lengkap b.
Terbuka Open Source Platform: Platform Android disediaka melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan
aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Karnel 2.6. c.
Free Free Platform: Android adalah platformaplikasi yang berbasis untuk pengembangan. Tidak ada lisansi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada
platform Android. Tidak ada biaya keanggotaan yang diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian. Tidak ada kontrak yang diperlukan. Aplikasi untuk
android dapat didistribusikan dalam bentuk apa pun. Untuk dapat mengembangkan aplikasi Android dapat menggunakan sistem
operasi Windows, Linux, dan Mac OS. Software yang dapat digunakan pada
developer untuk mengembangkan aplikasi Android yaitu IDE Eclipse dan atau Android Studio. Pada saat ini yang lebih populer dan banyak digunakan adalah
Android Studio, Eclipse sendiri mulai ditinggalkan dan sudah tidak mendapat dukungan dari Google.
Selain menggunakan Eclipse dan Android Studio sebagai pembuatan aplikasi disebut juga aplikasi
native, terdapat aplikasi hybrid yang biasanya dikembangkan dengan menggunakan HTML5 dan JQuery Mobile. Dalam penelitian ini versi yang
mendukung aplikasi adalah Jelly Bean, Kitkat, Lollipop, Marshmallow, dan Nougat.
4. Sistem Rekomendasi