Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Sampel dan Teknik Sampling Kriteria Retriksik ESTIMASI BESAR SAMPEL Definisi Operasional

commit to user

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan data sekaligus pada saat bersamaan Notoatmojo,2002.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di desa Glagah, Mojorejo, Karangmalang, Sragen pada bulan Februari - Juli 2012.

C. Populasi Penelitian

1. Populasi Target : remaja desa Glagah, Mojorejo, Karangmalang, Sragen usia 14-19 tahun 2. Populasi Aktual : remaja desa Glagah, Mojorejo, Karangmalang, Sragen usia 14-19 tahun sebanyak 40 remaja.

D. Sampel dan Teknik Sampling

1. Sampel penelitian ini adalah remaja desa Glagah, Mojorejo, Karangmalang, Sragen sebanyak 40 remaja. commit to user 2. Teknik Sampling Metode pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yang berdasarkan pertimbangan bahwa jumlah populasi dan subjeknya tidak telalu banyak.

E. Kriteria Retriksik

Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Remaja usia 14-19 tahun 2. Bersedia menjadi responden Kriteria ekslusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Tidak bersedia menjadi responden 2. Remaja yang berada di luar kota

F. ESTIMASI BESAR SAMPEL

Menentukan besar sampel dengan menggunakan rumus : n=N1+Nd2 Keterangan : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d = keterangan relatif yang ditetapkan oleh peneliti 0.05 Jadi sampel dalam penelitian ini adalah n=401+400,052=401,1=36 responden commit to user

G. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Variabel penelitian, definisi operasional dan pengukuran. No . Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Kategori Skala 1. Variabel bebas yaitu tingkat pengetahu an remaja tentang kesehatan reproduksi Remaja mampu mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduksi yang meliputi pengertian, fungsi organ reproduksi, tahap perkembangan remaja, perubahan- perubahan pada remaja Kuesi oner Baik : 76- 100 Cukup : 56- 75 Kurang : ≤56 Ordinal 2. Variabel terikat yaitu perilaku seks pra nikah Reaksi terhadap hubungan seksual sebelum menikah yang diberikan oleh remaja setelah melihat, mendengar atau membaca dalam wujud suatu orientasi atau kecenderungan dalam bertindak yang meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi seks pra nikah, akibat seks pra nikah, dan cara menghindari seks pra nikah Kuesi oner Positif : Tmean T Negatif : T≤mean T Ordinal commit to user H. INSTRUMENT 1. Instument Penelitian a. Kuisioner untuk mengidentifikasi pengetahuan subjek penelitian tentang kesehatan reproduksi Penilaian pengetahuan kesehatan reproduksi disusun dengan menggunakan dasar skala Guttman yaitu bentuk pernyataan tertutup dengan dua alternatif jawaban, kemudian responden diminta untuk memilih salah satu dari dua alternatif jawaban tersebut yaitu benar atau salah. Skor untuk pernyataan positif diberi nilai 1 untuk pilihan benar dan 0 untuk pilihan jawaban salah, untuk pernyataan negatif diberi nilai 0 untuk pilihan jawaban benar dan 1 untuk pilihan jawaban salah Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuisioner Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang kesehatan Reproduksi setelah dilakukan uji validitas No Indikator Pernyataan Jumlah Positif Negatif 1 Definisi 1,9,14,20 5,16,11 7 2 Fungsi organ reproduksi 6,12,17,24 2,21 6 3 Tahap perkembangan remaja 3,22 7,18,26 5 4 Perubahan yang terjadi pada masa remaja 8,13,19, 25,27 4,10,15,23 9 JUMLAH 15 12 27 b. Kuisioner untuk mengidentifikasi sikap subjek penelitian tentang seks pra nikah setelah dilakukan uji validitas Penilaian sikap seks pra nikah disusun dengan menggunakan dasar skala Likert yaitu bentuk pernyataan tertutup dengan empat commit to user alternatif jawaban kemudian responden diminta untuk memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yaitu sangat setuju SS , setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS . Skor yang diberikan adalah 4,3,2,1 untuk pernyataan positif favorable dan 1,2,3,4 untuk pernyataan negatif unfavorable Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pernyataan Kuisioner Sikap Seks Pra Nikah No Indikator Pernyataan Jumlah Positif Negatif 1 Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan seksual 7,12,25 4,9,18,22 7 2 2 Akibat seks pra nikah 1,5,13 10,16,19, 23,24 8 3 Cara menghindari seks pra nikah 3,8,11, 15,20 2,6,14, 17,21 10 JUMLAH 11 14 25 2. Cara pengukuran Remaja didesa Glagah yang memenuhi kriteria retriksi di beri kuisioner, setelah diisi kuisioner diserahkan kembali ke peneliti untuk diolah dan dianalisa. 3. Validitas dan Reliabilitas a. Validitas Uji validitas menurut Hidayat 2007 menggunakan Pearson Product Moment dan diolah dengan program SPSS Statistical Package for Social Science versi 18.0. Setelah di lakukan uji validitas, soal-soal yang tidak valid akan dihapus apabila jumlah commit to user soal yang valid telah mewakili indikator soal. Apabila jumlah soal yang valid belum mewakili seluruh indikator maka soal yang valid akan di revisi atau diperbaiki dan akan dilakukan uji validitas ulang. Setelah dilakukan uji validitas terhadap 32 soal kuisioner pengetahuan tentang kesehatan reproduksi ada 27 soal yang valid dan 5 soal yang tidak valid yaitu soal no 10,11,15,18 dan 19. Nilai yang diperoleh pada soal-soal tersebut adalah berkisar antara -0,090 sampai 0,172. Sedangkan uji validitas terhadap 32 soal kuisioner sikap seks pra nikah ada 25 soal yang valid dan 7 soal yang tidak valid yaitu soal no 1,5,6,11,21,27 dan 30. Nilai yang diperoleh pada soal-soal tersebut adalah berkisar antara -0,29 sampai 0,325. Oleh karena nilai asymp Sig0,05 maka dinyatakan tidak valid. Pada kuisioner yang telah dibuat tetap memenuhi indikator soal meskipun ada soal yang dihapus sehingga tidak perlu dilakukan uji validitas ulang. b. Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach’s dan diolah dengan program SPSS versi 18.0. instrument penelitian mempunyai reliabilitas tinggi apabila r0,6 Murti, 2008. Setelah dilakukan uji reliabilitas terhadap kuisioner pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan sikap seks pra nikah didapatkan hasil untuk kuisioner pengetahuan tenteng kesehatan commit to user reproduksi dengan nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,888 dan untuk kuisioner sikap seks pra nikah dengan nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,859. Karena Alpha Cronbach’s0,6 maka kuisioner yang akan digunakan dalam penelitian telah memenuhi syarat reliabilitas.

I. Pengolahan Dan Analisis Data

1. Metode pengolahan data a. Editing Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data atau setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengecekan untuk meneliti apakah semua item pertanyaan yang diajukan telah dijawab dengan lengkap. b. Coding 1 Kode untuk pengetahuan Kode 1 : pengetahuan baik Kode 2 : pengetahuan cukup Kode 3 : pengetahuan kurang 2 Kode untuk sikap Kode 1 : Sikap positif Kode 2 : Sikap negatif commit to user c. Tabulating Menghitung jawaban kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian dimasukkan ke dalam tabel. d. entry Memasukkan data ke dalam komputer dengan bantuan SPSS versi 18.0 untuk di analisis. 2. Analisis data Analisis data dilakukan dengan alat bantu menggunakan SPSS for Windows versi 18.0, dengan langkah-langkah analisa data yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : a. Analisis Univariat yaitu menganalisis tiap-tiap variabel penelitian yang ada secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel. b. Analisis Bivariat yaitu analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan kedua variabel. Melihat hubungan variabel bebas yaitu pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan skala ordinal sedangkan variabel terikat yaitu sikap seks pra nikah dengan skala ordinal. Analisis data dalam penelitian ini, menggunakan uji Kendal Tau. commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN LINGKUNGAN PERGAULAN DAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKS BEBAS PADA REMAJA

2 9 93

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Sikap Seksual Pranikah Remaja Di Kelurahan Danguran Kabupaten Klaten.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS PRA-NIKAH DI YAYASAN PERGURUAN TELADAN BINJAI.

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN SIKAP TENTANG SEKS PRA NIKAH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KARANGANYAR.

0 0 17

Hubungan Antara Perilaku Seks Pra Nikah dengan Kecemasan Hamil Pra Nikah pada Remaja

0 0 17

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP REMAJA TERHADAP SEKS PRANIKAH

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRA NIKAH PADA SISWA KELAS XI SMA N I SANDEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKA

0 1 15

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKS SEBELUM NIKAH PADA REMAJA DI SMK MUHAMADIYAH I TURI

0 0 10

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SEKS PRA NIKAH PADA REMAJA DUSUN BEMBEM JETIS BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SEKS PRA NIK

0 0 14