commit to user 11
5. Wisma Dagang
Trading House
Bila suatu perusahaan atau eksportir dapat mengembangkan ekspornya tidak lagi terbatas pada satu atau dua komoditi saja, tapi sudah
beraneka macam komoditi maka eksportir demikian mendapat status
General Exporters
. Perusahaan yangtelah memiliki status seperti ini sering disebut dengan Wisma Dagang
Trading House
yang dapat mengekspor aneka komoditi dan mempunyai jaringan pemasaran dan kantor
perwakitan di pusat-pusat dagang dunia, dan memperoleh fasilitas tertentu dari pemerintah baik dalam bentuk fasilitas perbankan maupun perpajakan.
C. Pengelompokan Barang Ekspor
Barang ekspor yang keluar dari wilayah Indonesia dalam garis besarnya dapat dimasukan menjadi 4 empat kelompok barang yaitu sebagai
berikut : 1.
Barang yang diatur ekspornya adalah barang ekspor yang hanya dapat diekspor oleh eksportir terdaftar , contoh :
a. Kopi .
b. Tekstil dan Produk tekstil, khusus untuk tujuan negara yang
menerapkan kuota Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Norwegia dan Turki.
c. Lembaran kayu venir dan lembaran kayu lapis disambungkan maupun
tidak dengan ketebalan tidak melebihi 6m. d.
Kayu lapis, panil lapisan kayu dan kayu berlapis semacam itu.
commit to user 12
e. Kayu cendana dalam segala bentuk.
2. Barang yang Diawasi Ekspornyaadalah barang yang ekspornya hanya
dapat dilakukan dengan persetujuan Menteri Perindustrian dan Perdagangan atau Pejabat yang ditunjuk. Contoh:
a. Binatang jenis lembu, hidup bibit sapi, sapi bukan bibit, kerbau.
b. Ikan dalam keadaan hidup anak ikan Napoleon Wrasse, ikan Napoleon
Wrasse, Nener. c.
Inti kelapa sawit. d.
Minyak dan Gas Bumi. e.
Pupuk Urea. f.
Kulit Buaya dalam bentuk
Wet Blue
. g.
Binatang liar dan tumbuhan alam yang tidak dilindungi termasuk dalam.
h. Appedix II CITESConvention on International Trade in Endangered
Species.
i. Perak tidak ditempa atau dalam bentuk setengah jadi atau dalam bentuk
bubuk, bukan tempa, setengah jadi. j.
Emas bukan tempa atau dalam bentuk bubuk. k.
Lombah dan Skrap Fero, ingot hasil peleburan skrap besi atau baja khusus yang berasal dari wilayah Pulau Batam.
l. Limbah dan skrap dari baja stainless, tembaga, kuningan dan
aluminium.
commit to user 13
3. Barang yang Dilarang Ekspornya adalah barang yang tidak boleh diekspor.
Contoh : a.
Jenis hasil Perikanan dalam keadaan hidup : 1
Anak ikan Arwana 2
Ikan Arwana 3
Benih ikan sidat dibawah ukuran 5 mm 4
Ikan hias air tawar jenis boti macracanthus ukuran 15 cm ke atas. 5
Udang galah udang air tawar dibawah ukuran 8 cm b.
Karet bongkah c.
Kulit mentah,
pickled
dan
wet blue
dari binatang melatareptil kecuali kulit buaya dalam bentuk
wet blue
d. Limbah dari skrap fero, ingot hasil peleburan besi atau baja kecuali
yang berasal dari wilayah Pulau Batam : e.
Limbah dan skrap dari timah, baja paduan lainnya f.
Limbah dan skrap baja lainnya berbentuk gram, serutan dan lain- lainnya
g. Binatang liar dan tumbuhan alam yang dilindungi dan atau yang
termasuk dalam
Appendix I
dan III
CITES
, dalam keadaan hidup, mati, bagian-bagian daripadanya, hasil-hasil daripadanya ataupun dalam
bentuk barang yang dibuat daripadanya. h.
Barang kuno yang bernilai kebudayaan. 4.
Barang yang bebas ekspornya adalah yang tidak termasuk dari kategori di atas.
commit to user 14
D. Penggunaan Peti Kemas