sekolah seperti seragam sekolah buku pelajaran, uang saku, biaya untuk kegiatan di sekolah dan lain-lain.
c. Kesehatan
Untuk biaya kesehatan, keluarga dari Bapak Samiadi tidak menganggarkan secara khusus karena kedaan sakit tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Selain itu,
beliau memiliki kartu BPJS KesehatanJamkesmas yang dapat digunakan untuk berobat ke Puskesmas maupun Rumah Sakit tanpa dipungut biaya.
d. Kerohanian
Keluarga Bapak Samiadi beragama Islam sehingga kesehariannya tidak memerlukan biaya khusus untuk melaksanakan persembahyangan. Bapak Samiadi
membutuhkan sajadah, pakaian muslim untuk bersembahyang. Peralatan kerohanian tersebut dapat dibeli dengan murah dan peralatan kerohanian tersebut bisa dipakai
bertahun-tahun, sehingga tidak mengeluarkan uang untuk kesehariannya ketika keluarga Bapak Samiadi melakukan persembahyangan. Akan tetapi, Bapak Samiadi
harus membiayai anak keduanya yang bernama Nika Lestari untuk belajar mengaji dengan biaya Rp. 20.000bulan.
e. Sosial
Keluarga Bapak Samiadi diwajibkan membayar sebesar Rp 20.000bulan tidak tentu untuk keperluan sosial seperti iuran banjar dan uang untuk suka duka dan lain-
lain.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Dalam mengidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi dilakukan dengan melakukan pendekatan secara langsung. Setelah
melaksanakan kunjungan dan wawancara, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi. Adapun permasalahan yang diperoleh diantaranya :
1.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Samiadi adalah masalah perekonomian. Hal ini dikarenakan penghasilan yang diperoleh tiap bulannya
tidak sebanding dengan pengeluaran yang dikeluarkan. Penghasilan yang diperoleh dari bekerja sebagai seorang buruh petik cengkeh belum mampu memenuhi kebutuhan
sehari-hari istri berserta dua orang anaknya. Tanah yang digarap oleh Bapak Samiadi bukan merupakan milik sendiri melainkan milik orang lain. Selain untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, penghasilan dari Bapak Samiadi juga digunakan untuk menyekolahkan anak kedua yang bernama Nika Lestari yang masih menempuh
pendidikan SD, yaitu SD N 4 Pekutatan serta pengeluaran untuk keperluan rohani dan sosial. Selain itu, Bapak Samiadi memiliki hutang di Bank sebesar Rp. 20.000.000 yang
digunakan untuk membangun rumah ynag ditempati sekarang. Walaupun Istri dari Bapak Samiadi juga bekerja sebagai buruh setrika baju namun penghasilan yang
diperoleh tiap bulannya belum mampu menutupi pengeluaran untuk kehidupan sehari- hari dan untuk melunasi hutangnya. Sehingga menyebabkan pengeluaran yang
dikeluarkan oleh Bapak Samiadi tidak sesuai dengan penghasilan yang diperoleh.
1.1.2 Masalah Kesehatan Lingkungan Rumah