BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Pada pelaksanaan program KKN PPM Unud periode XIII tahun 2016, seorang mahasiswamahasiswi mendapat tugas untuk mendampingi salah satu keluarga Pra-
Sejahtera yang ada di desa masing- masing. Mahasiswa bertugas untuk mendampingi satu keluarga yang sudah ditentukan oleh Kepala Desa Talibeng. Keluarga dampingan
yang akan di dampingi oleh penulis ialah keluarga Bapak I Nyoman Durta. Keluarga tersebut tinggal di Banjar Delod Yeh Kawan, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen,
Kabupaten Karangasem sebagai tempat penelitian mahasiswa bersangkutan.
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Identitas dari keluarga Bapak I Nyoman Durta bersama dengan seorang istri dan memiliki 11 orang anak dimana 8 orang anak sudah meninggal dunia dan hanya tersisa
3 orang anak sebagai objek keluarga dampingan adalah seperti tabel 1.1.
Tabel 1.1 Identitas Keluarga Bapak I Nyoman Durta
No Nama
Status Umur
Pendidikan Pekerjaan Ket
1. I Nyoman Durta Kawin
106 Tahun SD
- Suami
2. Ni Nengah Durta Kawin
90 Tahun SD
- Istri
3. Ni Wayan Sendi Belum Kawin 51 Tahun
SD Buruh
Anak 4. Ni Nengah Durti Belum
Kawin 61 Tahun
SD Buruh
Anak 5. Ni Nengah Wintri Kawin
43 Tahun SD
Buruh Anak
Bapak I Nyoman Durta merupakan salah satu keluarga yang masuk dalam kriteria keluarga Rumah Tangga Miskin RTM. Bapak I Nyoman Durta memiliki
keluarga yang terdiri dari 13 anggota keluarga, yaitu Bapak I Nyoman Durta sendiri sebagai suami dimana beliau sudah tidak dapat bekerja lagi karena umur yang sudah
tua dan kaki yang tidak dapat berfungsi dengan baik lagi , seorang istri bernama Ni Nengah Durta yang juga hanya tinngal dirumah membuat ceper untuk keperluan
sembahyang sehari-hari. Mereka memiliki 11 orang anak dimana hanya 3 orang anak yang masih hidup yaitu Ni Wayan Sendi, Ni Nengah Durti serta dan Ni Nengah
Wintri. Dari 3 anak tersebut hanya 1 orang yang sudah berkeluarga yaitu I Nengah Wintri sedangkan Ni Wayan Sendi dan Ni Nengah Durti memutuskan tidak menikah.
Keluarga dari Bapak I Nyoman Durta ini merupakan salah satu dari 45 Rumah Tangga Miskin RTM di Desa Talibeng. Dalam kesehariannya, lahan seluas ±5 are
dihuni oleh keluarga dari Bapak I Nyoman Durta .Rumah Bapak I Nyoman Durta sendiri terdiri dari satu rumah utama yang terdiri dari dua kamar tidur dan satu buah
dapur. Dapur yang dimiliki oleh keluarga Bapak I Nyoman Durta masih menggunakan tungku dan kayu bakar sebagai sarana utama memasak. Kemudian untuk penerangan
di rumah hanya menggunakan lampu sentir karena tidak adanya kemampuan untuk membayar listrik. Rumah Bapak Nyoman Durta tidak terdapat kamar mandi mereka
melakukan aktivitas MCK di sungai. Untuk hal konsumsi air keperluan memasak sehari-hari, Bapak I Nyoman Durta menggunakan air yang berasal dari PDAM dimana
biasanya mereka membayar air tersebut sebesar Rp 27.000 perbulan
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan