3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan.
Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil
wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan di antaranya masalah perekonomian keluarga, kesehatan.
2.1.1 Keuangan
Masalah perekonomian
adalah masalah
terbesar yang
diidentifikasi. Masalah ekonomi ini disebabkan karena minimnya penghasilan Beliau yang dihasilkan dari upah bantuan, sedangkan pengeluaran kebutuhan
Beliau lebih besar daripada pendapatan. Dan kebutuhan sehari-hari beliau seperti beras, lauk dan uang sekolah anak hanya berpatokan pada gaji beliau.
Pekerjaan Bapak I Wayan Diasta yang hanya sebagai buruh tani saja mengakibatkan pendapatan Beliau berpatokan pada upah bantuan saja.
Permasalahan ekonomi ini pada umumnya akan membuat timbulnya masalah lainnya, seperti kondisi saat ini dimana keluarga Bapak I Wayan Diasta tidak
memiliki kendaraan apapun sehingga anaknya yg kedua seringkali harus berjalan kaki ke sekolah yang berjarak kira-kira empat kilometer dari
rumahnya yang kerap menyebabkan anaknya pingsan karena kelelahan.
2.1.2 Kesehatan
Secara umum, masalah kesehatan yang dialami keluarga ini tidaklah kompleks. Hanya saja beliau kurang menyadari arti penting
kesehatan. Kondisi rumah saudaranya yang tidak ber plafond dan bocor menyebabkan kondisi kesehatan yang kurang baik. Kondisi anak kedua Beliau
yang mudah pingsan karena kelelahan dan jarang sarapan. Keluarga beliau sudah masuk dalam program JKBM yang sangat membanti pengobatan
keluarga Beliau.
4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Dengan pengidentifikasian dan memprioritaskan masalah maka munculah usaha-usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan
program-program yang akan diberikan kepada keluarga untuk memecahkan masalah di dalam keluarga tersebut terutama masalah yang akan
diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif-alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.
Solusi masalah prioritas dalam keluarga dampingan direkomendasikan kepada keluarga dampingan terkait. Adapun alternatif solusi yang diberikan
adalah sebagai berikut:
3.1.1 Membantu Ekonomi
Untuk meningkatkan perekonomian keluarga Bapak I Wayan Diasta dan istri, maka mahasiswa dampingan memberikan solusi agar keluarga
Bapak I Wayan Diasta dan istri dapat lebih memanfaatkan sumber daya alam yang telah ada.
3.1.2 Pemberian Sembako
Untuk menghindari kekurangan stok, maka diadakanlah pemberian sembako, yang disisipi juga dengan paham pemberdayaan.
Diberikan motivasi pada keluarga sasaran bahwa menyediakan persediaan sembako dalam jumlah yang memadai jauh lebih baik daripada membeli
seadanya di saat perlu saja. Program ini sejatinya adalah awal dari program manajemen keuangan, dengan memperkenalkan sistem stok ini keluarga I
Wayan Diasta diharapkan terbiasa untuk mengalokasikan dananya dengan memperhatikan skala prioritas.