Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

53 adolescent depression.” Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 12-18 tahun yang mengalami depresi. Pengukuran tingkat depresi dilakukan dengan menggunakan beck depression inventory and the piers- harris self concept scale. Metode yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknik terapi musik berkorelasi positif dengan pengurangan skor depresi dengan adanya perbedaan yang signifikan p 0,0001 antara kelompok yang menggunakan teknik-teknik terapi musik dan kelompok yang tidak menggunakan teknik terapi musik.

C. Kerangka Berpikir

Ada beberapa hal yang menunjang agar olahraga bisa dilakukan dengan baik dan meraih hasil yang optimal, yaitu: fisik, teknik, taktik, dan mental. Seperti yang diungkapkan oleh Djoko Pekik Irianto 2002: 4 bahwa faktor mental merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu pertandingan bagi seorang atlet. Ketika atlet menghadapi suasana yang tidak mendukung mentalnya, kemungkinan besar akan memicu munculnya ketakutan, dan kecemasan yang akan ditanggung atlet. Kecemasan merupakan reaksi emosional individu terhadap kejadian atau situasi yang tidak pasti, sehingga ketika menghadapi hal yang tidak pasti, maka timbul perasaan terancam. Dalam olahraga prestasi, kecemasan akan selalu menghinggapi dan bisa muncul terutama pada saat menjenlang pertandingan atau selama pertandingan Husdarta, 2011: 80. Kecemasan dapat dilihat dari gejala-gejala yang nampak, baik fisik maupun psikis. Gejala 54 fisik antara lain: gelisah, susah tidur, tidak tenang, terjadi peregangan pada pundak-leher, terjadi kontraksi otot lokal, irama pernafasan meningkat, Telapak tangan berkeringat, mulut kering, bertambahnya rasa haus pada atlet, dan gangguan-gangguan pada perut atau lambung, seperti mual-mual ingin muntah. Gejala psikis ditandai oleh fluktuasi emosi, menurun bahkan hilangnya emosi, menurunnya kepercayaan diri, timbulnya obsesi, gangguan pada konsentasi dan perhatian, gelisah dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Terapi musik membantu orang-orang yang memiliki masalah emosional dalam mengeluarkan perasaan merekan, membuat perubahan positif dengan suasana hati, memantu memecahkan masalah dan memperbaiki masalah. Terapi musik juga termasuk salah satu penanganan dalam menangani stress dan kecemasan Aizid, 2011. Berdasarkan pemaparan di atas, sebaiknya mengetahui sumber-sumber kecemasan yang dialami oleh atlet, sehingga dapat menekan gejala-gejala kecemasan tersebut, demi terciptanya prestasi secara optimal. Gambar bagan kerangka berpikir sebagai berikut: 55 Gambar 4. Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian