38
3.4.5 Pengujian Hipotesis
3.4.5.1 Uji Simultan Uji F statistik Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel-variabel independen secar
bersama-sama signifikan berpengaruh terhadap variabel dependen. Langkah- langkah uji F sebagai berikut :
1 Menentukan hipotesis
H : b
1
b
2
b
3
= 0, artinya variabel modal sendiri, modal asing, dan volume usaha secara simultan tidak berpengaruh terhadap SHU
H
a
: b
1
b
2
b
3
≠ 0, artinya variabel modal sendiri, modal asing, dan volume usaha secara simultan berpengaruh terhadap SHU
2 Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan pada penelitian ini adalah 5, artinya risiko kesalahan dalam penelitian hanya 5, sedangkan tingkat kebenaran
penelitian ini sebesar 95. 3
Pengambilan keputusan a.
Jika probabilitas Sig F α 0,05 maka H
diterima, artinya tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap
variabel dependen. b.
Jika probabilitas Sig F α 0,05 maka H
a
ditolak, artinya ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel
dependen.
39
3.4.5.2 Uji Parsial Uji t statistik Uji t digunakan untuk menguji variabel independen secara individu
berpengaruh dominan dengan taraf signifikansi 5. Langkah-langkah dalam uji t sebagai berikut :
1 Merumuskan hipotesis
H : b
1
b
2
b
3
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antar variabel independen X terhadap variabel dependen Y. Modal
sendiri, modal asing, volume usaha secara parsial tidak berpengaruh terhadap SHU
H
a
: b
1
b
2
b
3
≠ 0, artinya variabel modal sendiri, modal asing, volume usaha secara parsial berpengaruh terhadap SHU
2 Menentukan tingkat signifikan
Tingkat signifikan pada penelitian ini adalah 5, artinya risiko kesalahan mengambil keputusan adalah 5.
3 Pengambilan keputusan
a. Jika probabilitas Sig t
α 0,05 maka H diterima, artinya tidak
ada pengaruh signifikan secara parsial dari variabel independen terhadap variabel dependen.
b. .Jika probabilitas Sig t
α 0,05 maka H
a
ditolak, artinya ada pengaruh signifikan secara parsial dari variabel independen terhadap
variabel dependen.
40
3.4.5.3 Koefisien Determinasi Adjusted R Square
Koefisien Determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara dua variabel Sudjana,
2002:367. Adjusted R
Square digunakan untuk mengetahui adakah hubungan
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain Ghozali,2005:185. Nilai Adjusted R
Square dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Nilai Koefisien Determinasi yang biasanya diberi
simbol r
2
menunjukkan hubungan pengaruh antar dua variabel yaitu variabel X sebagai variabel independen dan variabel Y sebagai variabel dependen dari
hasil perhitungan tertentu. Sedangkan untuk R
2
digunakan untuk mengukur derajat hubungan antara tiga variabel atau lebih.
Besarnya koefisien determinasi R
2
adalah 0 sampai 1. Semakin mendekati 1 satu besarnya koefisien determinasi R
2
suatu persamaan regresi semakin besar pula pengaruh semua variabel independen terhadap variabel
dependen semakin besar kemampuan model yang dihasilkan dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen. Sebaliknya semakin mendekati 0 nol
besarnya koefisien determinasi R
2
atau persamaan regresi semakin kecil pula pengaruh semua variabel independen terhadap nilai variabel independen semakin
kecil kemampuan model yang dihasilkan dalam menjelaskan perubahan nilai variabel dependen.
41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian