54 percobaan layanan simpanan, pembiayaan, kerjasama modal, investasi langsung
dan layanan sosial tanpa bunga. Bank Desa ini mendapat sambutan yang positif dari petani dan penduduk desa. Pada tahun awal pendiriannya Rural Bank ini
telahmelayani sebanyak 17.560 nasabah, sedangkan pada akhir operasionalnya pertengahan tahun 1967 telah melayani sebanyak 251.152 nasabah. Namun
suasana politik yang tidak kondusif telah menyebabkan operasional Mith Ghamr diambil alih oleh National Bank of Egypt dan Bank Sentral Mesir pada
pertengahan tahun 1967.
17
Dengan peralihan ini praktekbank tanpa bunga tidak berlanjut.
2. Berdirinya Islamic Development Bank IDB
Dalam Sidang menteri luar negeri Organisasi Konferensi Islam OKI pada bulan Desember 1970 di Karachi-Pakistan, utusan Mesir mengajukan usulan
untuk mendirikan Bank Islam. Usulan adalah berupa proposal Studi Tentang Pendirian
Bank Islam
Internasional untuk
Perdagangan dan
PembangunanInternational Islamic Bank For Trade and Development dan proposal pendirian Federasi Bank Islam Federation of Islamic Banks. Proposal
ini dikaji oleh para ahli dari 18 negara Islam. Salah satu hasil pertemuan ini merekomendasikan pembentukan Asosiasi Bank Islam Association of Islamic
Banks sebagai badan konsultatif dari perwakilan beberapa negara yang bertugas menyediakan bantuan tekhnis bagi negara-negara yang ingin mendirikan bank
syariah.
18
Sidang Menteri Luar Negeri OKI di Benghazi-Libaya pada Maret 1973 mengagendakan pembahasan sistim keuangan tanpa bunga. Pada bulan Juli 1973
komite ahli dari beberapa negara Islam penghasil minyak bertemu di Jeddah membahas pendirian bank Islam dengan membuat rancangan anggaran dasar,
anggaran rumah tangga yang kemudian dibahas pada pertemuan kedua pada Mei 1974.
19
17
Sudin Haron, Islamic Banking …, h. 2.
18
Syafi‟i Antonio, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan, Jakarta, Kerjasama Bank Indonesia-Tazkia Institute, 1999, h. 273.
19
Ibid., h. 273
55 Sidang Menteri Keuangan OKI di Jeddah tahun 1975 menyetujui
rancangan pendirian Islamic Development Bank IDB dengan modal awal 2 Milyar Dinar, dimana semua anggota OKI turut menjadi pemegang sahamnya.
IDB memberikan pembiayaan bebas bunga untuk proyek infrastruktur dan pembiayaan kepada negara anggota berdasarkan partisifasi modal. IDB juga
membantu mendirikan bank Islam di berbagai negara serta membangun institusi riset dan pelatihan untuk pengembangan dan pelatihan ekonomi Islam yang
bernama IRTI International Research and Training Institute.
20
3. Berdirinya Bank Syariah di Negeri-Negeri Islam.